Waspada Banjir Pemkab Sidoarjo Bersama BPBD Jatim Normalisasi Sungai Buntung Desa Tanjungsari

PERISTIWA92 Dilihat

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Jelang musim penghujan Pemkab Sidoarjo waspadai banjir, sungai-sungai yang ada dinormalisasi. Tumbuhan liar seperti enceng gondok dibersihkan. Giat normalisasi sungai Buntung Desa Tanjungsari Kecamatan Taman pagi tadi, Jumat, (29/11) dimulai. Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo dibantu BPBD Jatim dan BPBD Sidoarjo membersihkan sungai tersebut.

Sungai buntung sepanjang 1.400 m titik paling parah berada di jembatan sungai buntung. Tumbuhan enceng gondok telah menutupi aliran sungai. Kurang lebih 50 personil gabungan dari BPBD Jatim dan BPBD Sidoarjo serta Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo diterjunkan langsung. Sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah juga didatangkan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan “tumbuhan enceng gondok menghambat aliran sungai buntung.

Baca Juga  Wahyudi Pimpin HDCI Jatim, Wabup Blitar Dorong Bantu Hidupkan Ekonomi Daerah

Tumbuhan liar itu tersangkut di jembatan Desa Tanjungsari. Hal itu berpotensi menjadi penyebab mampetnya air dan meluber. Beberapa desa yang terdampak di Kecamatan Taman seperti Desa Bringinbendo, Sidodadi, Trosobo dan Desa Kramatjegu. Hari ini kami bersama BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo berkolaborasi membersihkan aliran sungai buntung ini yang berada di Bringinbendo Tanjungsari.

Tiga alat berat dari BPBD Jatim diterjunkan. Beberapa dumptruck juga didatangkan. Sabtu besok ia juga akan kerahkan dua excavator PC200 yang dilengkapi dengan ponton. Upaya normalisasi sungai buntung kali ini dapat mengatasi genangan air di empat desa di Kecamatan Taman.

Termasuk pembersihan hilir sungai buntung ini agar seluruh cacahan tumbuhan liar yang hanyut dapat kami tangkap di Dam Ketegan yang ada dibawah, kurang lebih satu kilo dari titik sini (Jembatan Tanjungsari),”pungkas Dwi pada awak media.

Baca Juga  Oknum Pegawai SPBU Kongkalikong Untuk Melegalkan Pembelian Pertalite Menggunakan Jirigen

Sementara itu Kepala Pelaksana / Kalaksa Jatim Gatot Soebroto mengatakan “normalisasi sungai buntung berlangsung seminggu. Seluruh enceng gondok akan diangkatnya kepermukaan. Sampah dan tumbuhan liar itu salah satu penyebab banjir.

Beberapa hari ini beberapa desa di wilayah Kecamatan Taman mengalami banjir, kami minta teman-teman terkait baik PU Provinsi lalu Sidoarjo, semua berkolaborasi membersihkan sungai agar air yang ada disini bisa lancar dan enceng gondoknya bisa dibersihkan”, tutupnya. carlo