Kapolda Jatim Apresiasi Tindakan Tegas Polresta Malang Kota Dalam Penanganan Knalpot Brong

Timurpos.co.id – KOTA MALANG – Ratusan motor berknalpot brong di Kota Malang sudah dilakukan penindakan oleh Satlantas Polresta Malang Kota.

Tindakan tegas berupa penilangan hingga penahanan barang bukti motor yang berknalpot brong tersebut dilakukan demi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban Masyarakat.

Atas tindakan tegas Polresta Malang Kota tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto juga sangat mengapresiasi.

Apresiasi Kapolda Jatim itu disampaikan saat mengunjungi Polresta Malang Kota dalam rangka meninjau pembangunan tiga gedung pelayanan yang sedang dikerjakan atas hibah dari Pemerintah Kota Malang, (Selasa, 10/10) yang lalu.

Kapolda Jatim mengatakan suara bising yang dihasilkan dari knalpot brong memang meresahkan dan mengganggu masyarakat.

“Tindakan tegas Polresta Malang Kota sudah sesuai dengan undang-undang Lalu lintas, suara bising knalpot brong sudah mengganggu dan melanggar ketertiban,” jelas Irjen Toni Harmanto saat door stop di halaman depan Polresta Malang Kota.

Ia menegaskan pemilik ataupun pengguna kendaraan berknalpot brong sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang istirahat.

Irjen Pol Toni juga menyampaikan larangan penggunaan knalpot brong diatur di dalam UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Di jalan raya penggunaan knalpot brong memang dilarang sesuai dengan undang-undang lalulintas, knalpot brong hanya boleh untuk balapan namun tempat dan diarena balap yang sudah ditentukan. Jadi knalpot brong tidak bisa dipakai sembarangan apalagi di ruang public,”tegas Kapolda Jatim.

Irjen Toni menyebut penindakan knalpot brong tidak hanya di Kota Malang saja, namun sudah dilakukan diseluruh wilayah yang ada di Jawa Timur.

“Penindakan knalpot Brong sudah dilakukan seluruh Polresta dan Polres Jajaran Polda Jawa Timur,” tambah Irjen Toni.

Untuk diketahui, hingga saat ini Polresta Malang Kota bersama tim gabungan (Kodim, Denpom, Dishub, Sat PP) terus berupaya menertibkan knalpot brong.

Dari total keseluruhan sudah ada 187 unit kendaraan yang diamankan, sebagian kendaraan belum dilakukan penilangan, hingga berita ini ditulis kendaraan tersebut masih belum diketahui pemiliknya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto S.I.K, M.Si mengatakan ratusan kendaraan yang disita, menunggu pemiliknya mengikuti sidang hingga Kamis (26/10/2023).

Apabila dari kendaraan itu tercatat pernah diamankan saat operasi sebelumnya, maka boleh diambil setelah dua bulan dan pemilik harus mengganti knalpot standartnya (spek Pebrikan).

“Hal ini dengan tujuan memberi efek jera ke pengguna knalpot brong (knalpot bising), “ tutup Kombes Budi Hermanto. (M12/*)

Ketua MPR RI Bamsoet Lantik PAW Anggota MPR dari Fraksi Nasdem dan

Tinurpos.co.id – JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan soliditas kebangsaan dalam menyambut Pemilu 2024 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, menjadi isu yang semakin penting dan krusial, di tengah ketidakpastian global yang diproyeksikan masih akan menjadi persoalan di tahun-tahun mendatang. Labilnya kondisi geopolitik global, salah satunya tergambar dari memanasnya kembali konflik Palestina dan Israel.

“Kita sangat prihatin dengan meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina-Israel. Sekaligus mengajak para pihak agar tindakan kekerasan bisa segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus mengambil langkah tegas. Akar konflik Israel – Palestina, yaitu karena pendudukan wilayah Palestina oleh Israel, harus segera diselesaikan sesuai parameter yang sudah disepakati PBB,” ujar Bamsoet dalam pelantikan anggota MPR RI Pergantian Antar Waktu, di MPR RI, Jakarta, Senin (9/10/23).

Turut hadir para pimpinan MPR RI antara lain Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, dan Arsul Sani. Sedangkan anggota MPR RI yang dilantik Indira Chunda Thita dan Ujang Iskandar dari Fraksi Partai Nasdem, serta Wisnu Wijaya Adi Putra dari Fraksi PKS.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, labilnya geopolitik dunia juga ditandai dengan masih berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina. Selain itu, eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea dan Laut China Selatan, persoalan China dengan Taiwan, perselisihan antara Turki dengan Yunani, hingga persoalan perbatasan antara China dengan India, juga menjadi faktor yang membuat geopolitik dunia saat ini dipenuhi ketidakpastian.

“Tensi geopolitik juga berdampak pada berbagai sektor, utamanya kelesuan pertumbuhan ekonomi global, inflasi yang belum stabil, keterbatasan ruang fiskal, serta terhambatnya investasi. Belum lagi faktor lain seperti perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan yang membutuhkan penanganan ekstra,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, berbagai gambaran kondisi tersebut harus dapat mendorong kesadaran kolektif seluruh elemen bangsa untuk senantiasa merekatkan ikatan kebangsaan. Karena ancaman terhadap keutuhan NKRI bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Termasuk dari sektor pertahanan, keamanan, dan ekonomi.

“Disinilah pentingnya setiap anggota MPR RI menjalankan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI untuk memperkuat karakter kebangsaan. Setiap anggota MPR RI juga harus aktif terlibat di tengah masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan riil melalui kerjasama erat dengan pemerintah. Sehingga roda pemerintahan senantiasa dapat berjalan on the right track,” pungkas Bamsoet. (*)

Tiga Komandan Lanudal Jajaran Puspenerbal Diserahterimakan

Timurpos.co.id-Pupenerbal – Tiga Komandan Pangkalan TNl Angkatan Laut (Lanudal) dijajaran Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) diserahterimakan dipimpin langsung Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNl Dr. Imam Musani, SE, M.Tr.Opsla di Apron Baseops Lanudal Juanda Puspenerbal, Senin (9/10/2023).

Tiga Danlanudal yang diserahterimakan tersebut adalah Danlanudal Jakarta dari Letkol Laut (P) Sugiran yang mendapat tugas baru sebagai Palaksa Lanudal Tanjungpinang, kepada Mayor Laut (P) Rai Terianom (AAL 51) yang sebelumnya menjabat sebagai Pasops Wing Udara 2 Puspenerbal.

Sementara itu Danlanudal Kupang, diserahterimakan dari Letkol Laut (E) Dian Supiandi yang mendapat penugasan baru di Dinas Pengadaan TNl Angkatan Laut (Disadal) Mabesal kepada Mayor Laut (P) Arief Sukmono Akbar (AAL 51) yang sebelumnya menjabat Pasminlog Lanudal Tanjungpinang.

Sedangkan Komandan Lanudal Aru diserahterimakan Mayor Laut (T) Fery Hermawan yang mendapat tugas baru sebagai perwira staf Perbekalan Udara Puspenerbal, kepada Mayor Laut (T) Ahmad Zakaria (Dikcapareg 31) yang sebelumnya menyelesaikan penugasan sebagai LO Migas.

Komandan Puspenerbal dalam amanatnya menegaskan bahwa, Serah Terima Jabatan merupakan realisasi dari regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNl/TNl AL yang memiliki nilai dan arti strategis. Selain itu dijelaskan lebih lanjut bahwa jabatan merupakan amanah yang diberikan dan dipercayakan dari pemimpin kepada personel yang ditunjuk, jabatan bukan sesuatu yang harus dipertahankan mati matian.

Hal ini lanjut Danpuspenerbal, berkaitan erat dengan dinamika proses pembinaan personel maupun organisasi yang diharapkan mampu memberikan semangat serta penyegaran pemikiran melalui gagasan baru yang lebih inovatif serta kreatif guna meningkatkan kinerja organisasi. Biasanya jika seseorang menjabat di suatu tempat yang sama dalam jangka waktu yang lama justru akan kontra produktif dan terjadi penyimpangan.

“Kita mengetahui bahwa pengoperasian Pesud TNl AL tidak dapat dipisahkan dari peran Lanudal yang memiliki tugas melaksanakan dukungan administrasi dan logistik. Lanudal memiliki peran yang strategis sebagai ujung tombak bagi satuan operasional dalam mengoperasikan Pesud,” terang Danpuspenerbal.

Menurutnya, posisi Lanudal juga menentukan strategi pergerakan Pesud menuju medan operasi. Lanudal memiliki tingkatan sebagai Pangkalan Induk (Home Base) maupun Pangkalan Aju (Front Base) bagi Pesus untuk menuju sasaran ke daerah operasi.

Oleh karena itu kemampuan dukungan Pangkalan Udara TNl agar dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap operasional Pesud harus direncanakan secara seksama, tepat, dan terukur serta dilaksanakan secara berkesinambungan.

“Sebagai Danpuspenerbal saya sangat memahami betapa peran dan kualitas kepemimpinan menjadi faktor yang sangat strategis dan menentukan dalam memastikan terpenuhinya upaya tersebut dukungan operasi pesawat udara secara optimal,” ungkapnya.

Dengan demikian, setiap regenerasi kepemimpinan yang dilaksanakan melalui Sertijab harus dimaknai dengan sungguh-sungguh untuk mewujudkan satuan yang dinamis dan selalu siap menghadapi tantangan tugas.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Dirops Puspenerbal, Dirlog Puspenerbal, Dirpers Puspenerbal, Dirlambangja Puspenerbal, Danwingud 1, Danwingud 2, Danlanudal Juanda, Dankolat Penerbal, Kafasharkan Pesud, Danlanudal Matak.

Hadir pula Ketua Gabungan Jalasenastri Ny. Anik Imam Musani beserta pengurus, yang sebelumnya juga memimpin serah terima jabatan Ketua Cabang 6 PG Jalasenastri Puspenerbal (Lanudal Jakarta), Ketua Cabang 9 PG Jalasenastri Puspenerbal (Lanudal Kupang) yang dilkasnakan di Gedung Bramastha Wispa Lanudal Juanda.

(Tim/Red)

Kegiatan Ex HTI Pimpinan Idris Zainudin Ada Penolakan Dan Dibubarkan Warga 

Suasana Aparat Kepolisian Berusaha Menenangkan Massa di Tempat Kejadian Perkara

Pasuruhan, Timurpos.co.id – Adanya kegiatan kelompok  berpaham Khilafah yang diindikasikan ex HTI Keasdiran Pasuruhan Raya, Pimpinan Idris Zainudin melakukan kegiatan dibubarkan oleh warga bersama Patriot Garuda Nusantara di Mushola Baitus Silimi Dsn Bejigeng, Ds Purworejo, Kec Purwosari Kabupaten Pasuruhan. (20/06/2023) malam.

Kegiatan yang mengatasnamakan Miltaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan 1444H tersebut mengusung tema ‘Khilafah memgakhiri hegemoni dollar dengan dinar dan dirham’.

Mushola Baitus Silmi yang dikelola oleh  Ahmad Sukirno yang tahun 2018 juga pernah dibubarkan warga karena diduga merupakan pengikut kelompok ex HTI, dan mushola tersebut ternyata belum memiliki ijin pendirian, Ijin pendirian yang diajukan adalah rumah tempat tinggal, yang sebetulnya kurang etis dikarenakan sekitar 50 meter dari tempat tersebut berdiri masjid yang besar dan layak.

Baehaqi selaku Kepala Dusun menerangkan bahwa sering dilakukan kegiatan di tempat tersebut dan tidak pernah melakukan ijin ataupun mengabari perangkat setempat, beliau juga menerangkan bahwa masyarakat sudah geram dan tidak mau adanya kegiatan yang tertutup di tempat tersebut, apalagi hadir beberapa orang dari luar kota.

“Emosi masyarakat yang memuncak memutuskan untuk mendatangi kegiatan tersebut dikarenakan backdrop yang tertulis jelas memuat kalimat khilafah yang jelas sudah dilarang,” katanya.

Perlu diketahui, bahwa saat ini pemerintah sudah melarang kelompok HTI yang merupakan perwujudan kelompok yang getol ingin mengganti konstitusi Indonesia dengan khilafah.

Akhir dari keributan yang terjadi warga meminta tidak ada lagi kegiatan yang tidak memberi tahu warga apalagi membahas ideoligi yang dilarang dan beberapa peserta kegiatan tersebut dipaksa meninggalkan lokasi kegiatan. Ti0

Babinsa Koramil 0831/03 Gubeng Totalitas Pengabdian Dalam Pembinaan diwilayah Binaanya

Timurpos.co.id – SURABAYA – Patut diacungi jempol, tindakan yang dilakukan Sertu Giarto anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0831/03 Gubeng Kodim 0831/Surabaya Timur dalam pembinaan diwilayah binaanya. Kamis (13/04/23)

Totalitas dalam pengabdian sebagai seorang Babinsa, Sertu Giarto, turut hadir dan membantu mengatasi kesulitan salah satu warga binaan kurang mampu diwilayah binaan. Sebagai wujud keperdulianya Sertu Giarto mengunakan uang pribadinya guna membantu Ibu Sri Hartini (55 thn ) beralamat di Gubeng Kertajaya 9B/Dalam No. 18 RT. 04 RW. 05 dan Bapak Sukarno beralamat di. Gubeng Kertajaya 9B/Dalam No. 30 RT. 04 RW. 05 bantuan berupa Paket sembako.

Selain itu bantuan ini juga sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yakni serasa, senasib dan sepenanggungan, sebagaimana diketahui slogan Tentara Nasional Indonesia adalah TNI Kuat, Bersama Rakyat,” kata Sertu Giarto.

Dengan adanya bantuan tersebut Babinsa Sertu Giarto berharap hubungan baik yang selama ini sudah terjalin erat antara TNI dengan rakyat tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat di manapun prajurit TNI bertugas seperti kami yang merupakan ujung tombak satuan kewilayahan,” tandasnya.

Sementara itu, Komandan Koramil (Danramil) 03/Gubeng Mayor Arh Suwanto mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh anggota babinsanya Sertu Giarto, hal tersebut sangat baik seperti dan patut di contohi tetapi juga terus dikerjakan oleh anggota babinsa yang lain di wilayah itu,” ungkap Danramil.

Dia menambahkan pihaknya berharap anggota babinsa ke depan lebih aktif lagi melakukan anjangsana ke wilayah binaan agar semua warga binaan yang kuran mampu bisa diketahui semua,” tegas Danramil.

Salah seorang warga penerima bantuan sembako Ibu Sri Hartini menyampaikan terima kasih kepada babinsa Koramil 0831/03 Gubeng yang telah peduli terhadap masyarakat.
“Kami merasa sangat terbantu sekali dengan bantuan dari babinsa semoga pahala dan rejeki dilimpahkan oleh Allah SWT,” pungkasnya
( Andik )

Bhabinsa Hadir Untuk Menjaga Teritorial Tetap Kondusif

Surabaya, Timurpos.co.id – Usai pemberitaan terkait pernyataan Kuasa Hukum ahli Waris Mbah Kromoredjo yakni Achmad Shodiq SH,.MH. yang mempertanyakan tupoksi Oknum TNI yang berada di lokasi saat pengiriman Somasi.

Komandan Koramil 0831/04 Sukolilo Mayor Arh Riswarno menyampaikan bahwa Bhabinsa saat di lokasi hanya menjalankan tugas pokoknya di kewilayahan teritorial agar kondusif.

Riswarno menambahkan, Bahkan saat dilokasi bukan hanya Babinsa saja melainkan tiga pilar, ada pihak kepolisian Polsek Sukolilo dan Kecamatan Sukolilo.

“Saat kejadian, bukan hanya dari TNI melainkan tiga pilar dan hanya melakukan pemantauan dikarenakan tanah tersebut merupakan tanah sengketa dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”. Kata Mayor Riswarno Saat di temui di Kodim 0831/. Surabaya Timur, Jumat 10 Februari 2023.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh SH,.MH saat dikonfirmasi awak media bahwa saat dilokasi ada tiga pilar.

“Saat di lokasi memang ada Intel Polsek Sukolilo dan tiga Pilar hanya untuk memantau lokasi demi menjaga kondusifitas di wilayahnya”. Pungkasnya ( Andik )

Babinsa Kenjeran bersama warga berhasil menangkap pelaku pemakai pil koplo

Timurpos.co.id – Surabaya 08/02/2023 Babinsa bersama masyarakat Bulak banteng berhasil menangkap 2 ( dua ) tersangka penyalahgunaan narkotika jenis pil dobel L atau yang biasa di sebut pil koplo di daerah bulak banteng Surabaya, Kedua tersangka yang berinisial FRS ( 16 ) pelajar berdomisili di tanah merah 4 sawi dan HSA ( 17 ) pelajar berdomisili Kedinding lor seruni Surabaya.

Saat awak media Liputan Surabaya mengkonfirmasi Babinsa Kanjera Serda Drajat mengatakan iya mas benar adanya kejadian tersebut, pada saat kedua pelaku berjalan mondar mandir di komplek AL Wonosari Rt 05. Rw 05 kelurahan Bulakbanteng Kecamatan Kenjeran yang kemudian di curigai warga sekitar yang di sangkakan akan melakukan tindakan pencurian, lalu warga sekitar bersama melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku dan langsung menggeledah nya setelah itu Pak hari (Ketua RT 05) menghubungi saya, setelah dapat TLP saya langsung meluncur ke TKP bantu warga untuk mengamankan 2 pelaku tersebut, Dari hasil penggeledahan kedua pemuda tersebut kedapatan membawa 4 ( empat ) bungkus pil dobel L Sejumlah ( masih belum bisa di ketahui di karnakan pil tersebut dalam kondisi hancur ) sedangkan untuk saat ini kondisi kedua pemuda tersebut masih dalam pengaruh obat jadi belum bisa di mintai keterangan, tidak lama kemudian anggota Polsek Kenjeran datang ke TKP kemudian kedua pemuda tersebut di bawa ke polsek kenjeran untuk di lakukan penyelidikan sambil menunggu kondisi pulih dari pengaruh obat, ujar Serda Drajat Babinsa Kelurahan Bulak Banteng Koramil 0831/06 Kenjeran.

Pada saat awak media mencoba menghubungi kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi melalui pesan WhatsApp untuk mengkonfirmasi terkait penangkapan tersebut membenarkan kejadian penangkapan itu “Iyaa Mas, sudah di amankan dan di bawa ke Polsek Kenjeran dan masih di periksa dan di lakukan penyelidikan Nggih” papar Nya.(Andik)