Timur Pos

Petugas Amankan 5 Orang Positif Narkoba di Club Gozadera dan Club Luxor

Foto: ilustrasi Dunia Gemerlap Penuh Kepalsuan (int)

Surabaya, Timurpos.co.id – Bentuk Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika, salah satunya melalulan kegiatan Razia Gabungan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) di Club Gozadera di Jalan Embong Kenongo Surabaya dan Club Luxor di Jalan Pahlawan Surabaya. 5 orang dinyatakan Positif Narkoba dari 166 Pengunjung Club setelah dilakukan tes urine.

Dalam razia RHU tersebut, Satpol PP Surabaya berkolaborasi dengan Badan Narkotika (BNN) Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) serta beberapa opd terkait lainnya.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP Surabaya Yudhistira mengatakan, bahwa razia gabungan ini digelar Jumat hingga Sabtu dini hari. Dari kedua lokasi 166 pengunjung dilakukan tes urine. Kami menemukan lima di antaranya positif Narkoba setelah dilakukan tes urine, lokasi pertama satu orang dan sisanya dari lokasi kedua.

“Lima yang positif ini nantinya akan langsung diamankan ke Kantor BNN Kota Surabaya untuk dilakukan proses lebih lanjut,” ucapnya.

Yudhistira menjelaskan, tujuan digelarnya operasi gabungan tersebut merupakan bentuk upaya pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan malam hari di wilayah Kota Surabaya yang rawan akan penyalahgunaan Narkotika, serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Pengawasan hari ini menindaklanjuti dari pengawasan yang lain, terutama terhadap tempat hiburan malam. Yang utamanya kami harus mengamankan anak di bawah umur 18 tahun, supaya tidak ada di tempat hiburan malam,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pengecekan kartu identitas para pengunjung. Kami melihat usia, kedua untuk para pengunjung yang tidak membawa kartu identitas, kami memberikan edukasi bahwa setiap tempat hiburan malam itu tidak diperbolehkan usia di bawah 18 tahun, dan diwajibkan membawa kartu identitas.

Terpisah, Kasi Rehabilitasi BNN Kota Surabaya Dr Singgih Widi Pratomo mengatakan, terkait adanya kegiatan razia gabungan membenarkan, semalam kita melakukan razia di Club Gozadera dan Club Luxor.

“Ada 2 Club yang dilakukan Razia Gabungan di Club Gozadera dan Club Luxor, mas,” kata Dr Singgih Kepada Timurpos.co.id. Sabtu (27/01/2024). Adi/Tok

Kepala BNPT Apresiasi Kinerja Polda Jatim Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

Surabaya, Timurpos.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) mengapresiasi upaya Polda Jawa Timur dan jajarannya dalam upaya melakukan pengamanan tahapan Pemilu 2024.

Apresiasi itu disampaikan oleh Kepala BNPT saat memberikan arahan kepada Polda Jatim yang diikuti oleh para Pejabat Utama Polda Jatim di Selasar Semeru Gedung Patuh Polda Jatim,Jumat (26/1).

Menurut Ka BNPT sejauh ini Jawa Timur relatif kondusif termasuk pada masa tahapan Pemilu.

“Saya apresiasi dan agar tetap dijaga kindusifitas yang sudah ada ini,” ujar Ka BNPT.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol.Drs Imam Sugianto,M.Si menyampaikan, Polda Jatim mendapatkan gambaran sikon perkembangan dari BNPT di wilayah Jawa Timur.

“Data yang disampaikan oleh Kepala BNPT ini menjadi acuan Polda Jatim dalam konteks penyelenggaraan pemilu 2024 yang kurang lebih tinggal 3 minggu lagi,” ujar Irjen Imam,Jumat (26/1).

Kapolda Jatim juga mengatakan, waktu yang tinggal 3 minggu Polda Jatim akan mengoptimalkan langkah – langkah upaya tetap terpeliharanya Kamtibmas di Jawa Timur.

Irjen Imam juga menghimbau kepada masyarakat, pada tahap pelaksanaan penyelenggaraan pemilu, mari untuk secara bersama-bersama menghadiri dan menyalurkan suara dengan datang ke TPS tanggal 14 Februari 2024 melakukan pencoblosan.

Salah satu tolak ukur suksesnya penyelenggaraan pemilu, kata Irjen Imam adalah partisipasi masyarakat yang tinggi disamping keamanan dan kelancaran pemilu itu sendiri terjamin oleh pihak aparat keamanan yang terkait.

“Mari kita bersama untuk sukseskan Pemilu dengan damai dan tertib sehingga terwujud kondusifitas di Jawa Timur ini,” pungkas Irjen Imam. M12

Baktiono Merasa Diprank Atas Laporan Seorang Warga Ploso Surabaya

 

Surabaya, Timurpos.co.id – Ketua Komisi C Surabaya, Baktiono merasa tertipu atas kedatangan seorang bapak yang mengaku dua anak kandung menjadi korban sodomi. Aduan tersebut ditindaklanjuti dengan membuatkan laporan, setelah itu dikirimkan ke Pemerintah Kota Surabaya. Namun, ketika tim psikolog mencoba mengkonfirmasi kepada dua korban meragukan laporan tersebut. Jumat, (26/01/2024).

“Iya saya semacam kena prank-lah. Padahal surat laporan pelapor sudah saya kirim ke walikota, wakil walikota, termasuk sekda,” ucapnya.

“Saya juga sudah kasih sumbangsih ke pelapor, tapi gak papa-lah ini bagian dari menyerap aspirasi dari masyarakat,” imbuhnya seraya tertawa.

Cerita prank tersebut bermula ketika Baktiono di kantornya pada Kamis (25/1) siang, didatangi bapak inisial AM dan dua anak laki-laki masih kecil-kecil. Satu anak  usia 8 tahun, satunya lagi 10 tahun. AM mengaku warga asal Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari.

AM mengaku dua anaknya telah disodomi oleh keponakan dan seorang satpam tempat anak-anaknya sekolah.
Baktiono kemudian menyuruh AM  membuat surat permohonan bantuan atas tindakan asusila. Di surat tersebut AM menulis pelecehan seksual yang dialami dua anaknya terjadi tiga kali rentan waktu 2020 dan 2022.

Surat itu setelah selesai dibuat, kemudian disimpan dengan format pdf. Baktiono kemudian mengirim surat tersebut ke walikota, wakil walikota, serta sekda. Tak lama setelah surat itu dikirim mendapat atensi Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3APPKB).

Tim psikolog kemudian datang ke kantor Baktiono. Sekitar dua tahun yang lalu ternyata tim psikolog pernah menangani kasus yang sama atas laporan AM. Namun, orang yang dilaporkan berbeda.

AM menyebut kasus yang dulu pelaku ada dua orang. AM menyebut mereka sudah divonis hukuman penjara 10 tahun. Kendati begitu, ada tersangka lain yang belum tertangkap yakni keponakannya dan seorang satpam tempat anaknya sekolah.

“Tim psikolog coba bertanya kepada korban dan AM secara terpisah. Disimpulkan ada yang beda dari cerita AM dan dua anak. Lalu sama psikolog, si bapak (AM) diminta membuat surat agar dua anaknya dititipkan di shelter agar terhindar dari predator,” katanya.

Baktiono melanjutkan, dari situlah AM terlihat mulai menunjukkan gelagat aneh.  AM, kata Baktiono, saat itu mengaku kalau  anak yang kecil nangis bila harus tinggal berjauhan. Baktiono lalu menawarkan solusi agar anak pertama saja yang dititipkan di shelter. Tawaran tersebut ternyata juga ditolak.

“Dari situlah saya berpikir ada yang tidak beres. Terus saya dapat informasi,  bapak itu (AM) ternyata setiap ada masalah sama orang membuat laporan pelecehan seksual,” terang Baktiono.

Ketua RT III/RW 11 Ploso, Adam adalah kerabat AM. Dia membeberkan dulu AM pernah tinggal satu rumah dengan saudara yang dilaporkan atas tuduhan tindakan sodomi. Anak-anak AM juga pernah dirawat istrinya.

Saudara yang dilaporkan AM sempat diperiksa polisi. Termasuk ibu Adam. Namun, polisi menganggap tidak cukup alat bukti sehingga, tudingan AM tidak bisa dilanjutkan.

“Saya dan keluarga juga pernah coba tanya ke anak AM. Setelah itu, kami malah tidak disapa. Dan anehnya lagi, dua anak AM setiap ketemu orang yang dituding menyodomi tidak terlihat trauma. Saya sih merasa ada yang janggal dengan laporan yang dibuat AM,” tandas Adam. Tok

 

Rinaldi Syamsudin, Gelapakan 29 Unit Genset, Dituntut 1,5 Tahun Penjara

JPU Farida Hariani saat membacakan surat tuntutan

Surabaya, Timurpos.co.id – Rinaldi Syamsudin dituntut dengan Pidana Penjara selama 1 tahun dan 6 bulan, kerana terbukti bersalah melakukan tindak Pidana penggelapan dengan jabatan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Farida Hariani dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

JPU Farida mengatakan, bahwa Kejadian itu, pada bulan Maret 2021 sampai bulan Agustus 2023 di kantor PT. Tower Bersama Regional Jatim di Jalan Opak Nomor 32 Wonokromo Surabaya. Terdakwa dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain. Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapatkan upah. Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 374 KUHP.

“Mengadili, terdakwa terbukti bersalah dengan tuntutan selama 1 Tahun dan 6 bulan penjara,”kata Farida di ruang Tirta 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis,(25/01/2024) kemarin.

Atas tuntutan tersebut Ketua Majelis Hakim membarikan kesampatan kepada terdakwa melalui penasehat hukumnya untuk mengajukan pembelaan (Pledoi).

Untuk diketahui perkara ini bermula adanya penggelapan 29 unit genset hilang milik PT. Tower Bersama Regional Jawa Timur. Sedangkan terdakwa bekerja di PT. Tower Bersama Regional Jatim sejak Tahun 2010 dan sejak 1 Maret 2013 sebagai Operator Maintenance Executive Section Head ( Supervisor) dengan gaji sebesar Rp 13 juta. Sedangkan tugasnya menjalankan operasional dan maintenance (perawatan) aset tower agar berfungsi dengan baik di wilayah Jatim dengan aset berupa mesin genset listrik.

Selanjutnya, PT Tower Bersama melakukan audit terhadap genset-genset listrik di regional Jatim dan ditemukan 3 unit genset listrik hilang. Nah, ketahuannya itu ketika saksi Edi Purwanto selaku Regional Operator Manager Jatim bersama tim audit internal melakukan audit menyeluruh di Jatim dan menemukan 12 unit permanen generator set yang hilang di daerah Banyuwangi, Bojonegoro, Kediri, Mojokerto, Lajang, Jember, Madiun, Lamongan, Probolinggo, Pasuruan, Tuban, Situbondo dan Ngawi.

Namun, setelah mendapatkan hasil dari tim audit internal bersama PT. Tekno Infrastruktur Sukses mitra PT. Tower Bersama ternyata ada 17 unit permanen yang tidak ada lokasi. Sehingga jumlah genset yang hilang totalnya 29 unit genset,
Akibat perbuatan terdakwa PT. Tower Bersama mengalami kerugian sebesar Rp 2,9 Miliar dan harus membeli genset baru dengan harga per unitnya sekitar Rp 100 juta. Tok

Koruptor Ririn Sikinaningsih Digulung Tim Tabur Kejagung RI

Surabaya, Timurpos.co.id – Tim Tangkap Buron (Tim Tabur) Kejaksaan Agung RI berhasil menangkap dan mengamankan DPO terpidana perkara korupsi Kejari Surabaya atas nama Ririn Sikinaningsih pada hari Rabu tanggal 24 Januari 2024 sekira pukul 15.00 WIB di wilayah Jakarta Timur.

Kasi Intel Kejaksan Negeri Surabaya, Putu Arya Wibsana menjelaskan, bahwa Terpidana sebelumnya ditetapkan menjadi DPO sejak tahun 2023 dan dilakukan pencarian namun belum membuahkan hasil. Berkat kerjasama antara Tim Tabur Kejaksaan Agung RI dan Jaksa Eksekutor, akhirnya pelarian terpidana dapat dihentikan.

Terpidana ditangkap untuk menjalani pidana berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya Nomor : 171/Pid.Sus-TPK/2022/PN Sby tanggal 30 Mei 2023 dengan amar putusan 8 (delapan) tahun penjara dan denda 300 juta rupiah subsider 6 (enam) bulan kurungan. Selain itu terpidana juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar 776 juta rupiah dengan ketentuan apabila tidak dibayar dalam waktu 1 (satu) bulan maka harta bendanya disita oleh Jaksa untuk mengganti kerugian negara tersebut.

“Saat ini terpidana telah sampai di Surabaya dan telah dibawa Rutan Kejati Jatim dan besok dibawa ke Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya di Porong Sidoarjo.” Jelas Putu Arya. Kamis (25/01/2024).

Seperti diketahui sebelumnya, Ririn Sikinaningsih selaku pegawai Bank BRI Unit Petemon Surabaya bersama-sama dengan Fanny Triana (terpidana dalam berkas terpisah) bersekongkol mengajukan pinjaman kepada Bank BRI Unit Petemon Surabaya sebesar 750 juta dengan dokumen palsu. Akibat perbuatan terpidana, Bank BRI mengalami kerugian sebesar 617 juta rupiah. Tok

Polisi Sosialisasi di Klub Malam, Ajak Masyarakat Mencoblos di TPS

Tampilan Videotron di salah satu klub malam di Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Polrestabes Surabaya tidak hanya mengerahkan personelnya untuk menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu mendatang. Polisi sekarang juga mulai bergerak untuk mengajak warga Surabaya menggunakan hak suara dengan ikut mencoblos di TPS.

Seperti yang dilakukan unit  yang bertugas menjalankan fungsi intelejen, yakni Satintelkam. Sejumlah anggota dari satuan ini mengunjungi klub Meduza
di Pertokoan Darmo Park II, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Kamis (25/01/2024).

Selama satu jam  berada di sana polisi mengingatkan warga bila 14 Februari mendatang ada pesta demokrasi pemilihan presiden. Pengunjung diminta bisa menggunakan hak suara untuk memilih pemimpin negara.

Cara polisi mensosialisasikan maksudnya terbilang cukup unik. Videotron yang ada di belakang tempat disk jockey tampil dibuat untuk memampangkan kalimat-kalimat ajakan datang ke TPS. Contohnya ; ‘Ayo Gunakan Hak Suara Anda, Ayo Rame-Rame ke TPS Terdekat’. Ada lagi ‘Tanggal 13 Februari Jangan Begadang Biar 14 Bisa Nyoblos’.

Cara Polisi terbilang cukup menarik perhatian pengunjung. Satu di antaranya Yanto, pengunjung  Meduza. Ia yang mengaku dini hari itu matanya sudah berkunang-kunang gara-gara efek minuman alkohol, tapi lumayan yang bisa membaca tulisan Polisi untuk mengajak nyoblos di Pemilu Presiden.

“Kayaknya belum ada ya di tempat lain, bagus juga bisa mengingatkan warga yang lupa kalau 14 Februari nanti ada coblosan presiden,” ucapnya.

Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan, dini hari itu setidaknya keliling ke sembilan tempat hiburan malam di Surabaya.  Di antaranya tempat karaoke Arjuna, Weta, Daun Mas, D’ Pasar dan Ned. Kemudian klub malamnya yaitu Meduza, Escobar, Triple-X, dan Paradise. Sembilan tempat yang sudah dikunjungi itu diminta setiap malam di videotron tempat disk jockey hingga 10 Februari mendatang menampilkan kalimat ajakan datang ke TPS.

“Pastinya kami juga akan keliling ke tempat hiburan malam yang lain melakukan hal yang sama,” ucapnya.

Edi berharap apa yang telah dilakukan bisa mendorong masyarakat untuk datang ke TPS. Terlebih meminimalisir masyarakat yang lebih memilih golput. Tok

Pastikan Kesiapan Personel, Polres Malang Gelar Simulasi Pengamanan TPS Pemilu 2024

Malang, Timurpos.co.id – Polres Malang Polda Jatim menggelar simulasi Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di halaman Mapolres Malang, Rabu (24/1/2024).

Simulasi ini dihadiri oleh personel gabungan pengamanan dari unsur TNI-Polri, Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (PPK), serta petugas Linmas.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyampaikan bahwa simulasi pengamanan TPS ini merupakan bagian dari persiapan dan pembekalan kepada personel Polres Malang yang nantinya akan bertugas dalam pengamanan TPS pada Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

Simulasi pengamanan TPS tersebut diperagakan oleh petugas pengamanan mulai dari masa pemungutan maupun penghitungan suara.

“Ini perlu kita ketahui bersama sebagai sarana latihan dan pedoman kita untuk mengetahui apa-apa saja yang kita lakukan dalam kegiatan pengamanan,” kata AKBP Putu Kholis di Polres Malang, Rabu (24/1).

Kapolres Malang menambahkan bahwa dinamika di TPS memerlukan pemahaman yang baik terhadap kewajiban dan larangan bagi petugas pengamanan.

Selain itu, Kapolres Malang menyadari bahwa setiap TPS memiliki kondisi yang berbeda, dan dengan latihan ini diharapkan personel lebih siap menghadapi kendala-kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pemilu.

“Para Kapolsek nanti bisa melihat dan mempraktekkan di Polsek masing-masing atau bahkan di titik-titik lokasi TPS sehingga nanti rekan-rekan anggota memiliki pemahaman yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres AKBP Putu Kholis juga memberikan pesan kepada seluruh personel yang akan terlibat dalam pengamanan TPS, baik dari Polri, TNI, Linmas, maupun aparat keamanan lainnya, agar memahami tugas pokoknya dengan baik.

“Mari kita laksanakan pengamanan dengan sungguh-sungguh serta penuh tanggung jawab, sesuai SOP,”ujar AKBP Putu Kholis.

Kepolisian berharap melalui program-program yang telah dilaksanakan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan seluruh tahapan Pemilu serta dapat menjamin keamanan Kabupaten Malang, terutama pada puncaknya pada tanggal 14 Februari 2024.

“Mudah-mudahan, dengan seluruh ikhtiar dan doa kita, kabupaten Malang bisa semakin aman,” pungkasnya. M12

Kapolda Jatim Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua PBVSI Jawa Timur

Surabaya, Timurpos.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si kembali ditunjuk menjadi Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia ( PBVSI) Provinsi Jawa Timur periode 2024 – 2028.

Terpilihnya Kapolda Jatim tersebut usai diselenggarakan Musyawarah Provinsi ( Musprov) Pengurus Provinsi PBVSI Jawa Timur di Rupatama Mapolda Jatim, Rabu (24/1).

Dalam musyawarah tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto secara aklamasi terpilih hanya dalam waktu singkat oleh seluruh pengurus baik Pengkot dan Pengkab PBVSI se Jawa Timur.

Sementara itu Kapolda Jatim yang terpilih kembali sebagai Ketua PBVSI periode 2024 – 2028 menyampaikan terimakasih kepada seluruh Pengkot dan Pengkab atas menunjuk dirinya kembali sebagai Ketua PBVSI.

“Dengan mengucap Bismilahirrohmanirrohim, semoga kepercayaan ini dapat kami jalankan dengan jujur,Amanah,terbuka dan berprestasi bersama segenap pengurus terpilih untuk membawa Bolavoli Jawa Timur melalui Ridho dan rahmat Allah SWT senantiasa berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional,”ungkap Irjen Imam.

Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan ke depan akan segera menyusun program kerja jangka pendek dan jangka panjang dalam masa bakti kepengurusan periode Tahun 2024 – 2028.

”Dalam menyusun program kerja tentu akan kita libatkan seluruh stakeholder dan segenap pihak yang concern dengan pembinaan bola voli di Jawa Timur,”kata Irjen Imam.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa penyelenggaraan musyawarah Pengprov tersebut berdasarkan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ( AD./ ART ) PBVSI dan sesuai surat mandat Ketua Umum PP PBVSI untuk melaksanakan musyawarah Provinsi.

“Berdasarkan AD/ART dan sesuai surat mandat Ketum PP PBVSI,Musyawarah kepengurusan itu harus dilaksanakan mengingat periode kepengurusan sebelumnya sudah selesai,”ujar Kombes Pol Dirmanto usai mengikuti Musprov PBVSI di Mapolda Jatim.

Kombes Dirmanto menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakannya Musyawarah Pengprov PBVSI Jawa Timur salah satunya memilih ketua umum Pengprov Jatim.

“Kebetulan secara aklamasi Bapak Kapolda Jatim terpilih dan diangkat sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI Jawa Timur ( ex – Officio )yang masa baktinya periode Tahun 2024 – 2028,”jelas Kombes Dirmanto.

Selain itu masih kata Kombes Dirmanto pada musyawarah Pengprov tersebut juga segera Menyusun tim formatur untuk membantu Ketua Umum terpilih dalam membentuk kepengurusan Pengprov PBVSI Jawa Timur.

“Tadi sudah disampaikan oleh Bapak Kapolda sebagai Ketua Umum Pengprov PBVSI terpilih, ke depan akan segera disusun program kerjanya, ya jadi mohon doanya rekan – rekan dan Masyarakat agar Bola Voli Jawa Timur lebih berprestasi lagi,”tutup Kombes Dirmanto saat diwawancarai media. M12

Polres Jember Gandeng Tokoh Ulama Wujudkan Kondusifitas Pemilu 2024

Jember, Timurpos.co.id – Dalam upaya meningkatkan kerja sama dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif terutama menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024, Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat bersilaturahmi ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Jember.

Kapolres Jember yang didampingi Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, dan PJU, diterima langsung oleh Rois syuriah PCNU Jember KH. Muhyidin Abdussomad bersama Ketua PCNU Jember, Drs. Syaiful Bahri dan Sekretaris PCNU Jember, DR. Abd. Hamid Pujiono M. Ag.

Selain itu turut menyambut rombongan Kapolres Jember, di Auditorium PCNU Jember seluruh Pengurus PCNU Jember dan 26 perwakilan MWC NU se PCNU Jember.

Rois Syuriah PCNU Jember dalam sambutan hangatnya mengucapkan selamat datang kepada Kapolres Jember dan menyatakan komitmen NU untuk tetap berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu tahun 2024.

“Terimkasih atas kunjungan bapak Kapolres beserta rombongan,dan sesuai komitmen awal bawasannya NU akan tetap turut serta menciptakan dan memelihara konsifitas di Jember ini,”ujar KH. Muhyidin Abdussomad, Rabu (24/1).

Sementara itu Kapolres Jember mengapresiasi peran besar Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi nyata dalam meraih kemerdekaan dan turut serta dalam pembangunan negara Indonesia.

AKBP Moh Nurhidayat juga menekankan pentingnya menghargai perbedaan pilihan dalam suksesi politik, dan mengajak semua pihak untuk kembali bersatu dalam semangat keberagaman demi masa depan Indonesia yang lebih maju.

Kapolres juga memberikan pesan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu-isu SARA dan berita bohong yang dapat cepat berkembang di media sosial.

“Mari kita jaga kerukunan dan kedamaian di tengah perbedaan pendapat menjadi fokus untuk menjalani proses Pemilu 2024 yang demokratis dan adil,”ujarnya.

Kapolres Jember menegaskan agar masyarakat tetap menjaga prinsip pemilihan umum yang bebas, rahasia, tertib, jujur, dan adil.

Silaturahmi antara Kapolres Jember, PCNU, dan MWC NU ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam memperkuat kerja sama antar lembaga dan menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Jember.

Selain itu Kapolres Jember berharap silaturahmi tersebut bisa menjadikan cooling System terutama menghadapi tantangan dalam menyongsong Pemilu tahun 2024. M12

Pastikan Kesiapan Logistik Pemilu 2024, Forkopimda Kota Malang Kunjungi Gudang KPU

Kota Malang – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang melakukan pengecekan gudang logistik KPU Jl. Tenaga Baru I Blimbing. Peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilu.

Rombongan Forkopimda melakukan pengecekan kesiapan logistik seperti bilik suara, surat suara dan ketersediaan sarana lainnya pendukung Pemilu 2024 hingga mengevaluasi sistem pengamanan gudang.

Saat pengecekan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang diwakili Wakapolresta AKBP Apip Ginanjar mengatakan pengecekan sebagai upaya mencegah ganguan integritas Pemilu 2024.

“Pengecekan untuk antisipasi dan mencegah potensi kerusakan atau tindakan yang dapat mengganggu integritas pemilu 2024,”ungkap AKBP Apip. (Rabu, 24/01).

Berdasarkan hasil pengecekan, Forkopimda menilai bahwa logistik Pemilu 2024 di Kota Malang sudah lengkap dan siap untuk didistribusikan ke seluruh TPS di Kota Malang.

Sistem pengamanan gudang Logistik KPU pun tidak luput dari pengecekan rombongan Forkopimda. Jika memang dibutuhkan akan dilakukan penambahan pengamanan.

Menurut AKBP Apip, untuk pengamanan gudang KPU Polresta Malang Kota telah menempatkan sejumlah Personel .

Ia juga menambahkan bahwa pengecekan ini merupakan wujud komitmen Forkopimda untuk menjaga integritas pemilu di Kota Malang.

“Dengan kesiapan KPU, kami berharap Pemilu 2024 di Kota Malang bisa berjalan dengan lancar, aman” pungkasnya.

Setelah melakukan pengecekan properti dan logistik Pemilu di Gudang KPU, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Kantor Bawaslu Kota Malang di Jl. Teluk Cendrawasih Kel. Arjosari dengan tujuan berkoordinasi terkait pengawasan dan memastikan penyelenggaraan pemilu 2024 bisa berjalan dengan adil, jujur, dan transparan. M12