Maling Motor Tetap Menghantui Surabaya, Becak Pun Juga Digasak

Darurat Maling Motor

KEPOLISIAN122 Dilihat

Surabaya, Timurpos.co.id – Bulan Ramadan sudah akan memasuki Minggu kedua. Namun, dalam satu Minggu terakhir ini seliweran kabar di media sosial warga Surabaya banyak yang mengaku menjadi korban pencurian sepeda motor. Sebagaian melapor ke polisi, namun ada juga yang lebih memilih mencari kendaraan dengan cara deteksi plat nomor. Foto sepeda motor serta plat nomornya sengaja  diunggah di media sosial dengan maksud bila ada yang melihat bisa menangkap pelaku.

Hari pertama Ramadhan tepatnya 11 Maret lalu, Rachmad Akbar Arya Putra warga asal Kedung Sroko, Pacar Kembang menjadi korban pencurian sepeda motor Honda Scoopy warna coklat plat nomor L 2506 ACX. Sepeda motor korban hilang saat diparkir di halaman rumahnya.

Baca Juga  Saksi Ungkap Modus Investasi Fiktif

“Dari rekaman CCTV pelaku ada dua orang,” ujar Rachmad. Rabu (20/03/2024).

Selang beberapa hari kemudian Rachmad tak sengaja unggahan korban curanmor yang diunggah sebuah akun Instagram. Motor Rachmad dipakai dua pelaku yang sama sebagai sarana mencuri sepeda motor di kawasan Tambak Wedi. Sebelum dua pelaku itu beraksi kembali, Rachmad sebenarnya sudah membuat laporan di Polsek Gubeng namun hingga sekarang belum tertangkap.

Kasus yang lebih mengerikan terjadi di wilayah Surabaya Barat. Seorang ibu bernama Yetty melaporkan putranya pada 16 Maret lalu sekira pukul 21.00 dibegal saat melintas di kawasan Lidah Wetan.

Mulanya, anaknya berboncengan dengan teman melaju dari Jalan Raya Kampus Unesa arah Lontar. Ketika melintas di bundaran, mereka dicegat oleh enam orang tidak dikenal yang berboncengan naik tiga motor. Para pelaku bilang, korban akan dibawa ke Polri karena melakukan tindakan kekerasan kepada teman pelaku.

Baca Juga  Proyek Penarikan Kabel Primer di Margomulyo Surabaya Timbulkan Masalah

Kemudian, teman korban ditinggal di simpang empat area kampus Unesa. Sementara, korban yang katanya akan dibawa ke Polri, diturunkan di Sentra Kuliner dekat danau. Lalu, pelaku kembali mendatangi teman korban untuk mengambil dua HP, motor, dan helm. Korban melaporkan kasus tersebut di Polsek Lakarsantri.

Masih pada 16 Maret lalu sebuah motor  Supra X 125, 2013,warna hitam biru nomor polisi AE 6157 VN. Hilang di daerah Bendul Merisi Timur, Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu ada motor N-Max New tahun 2022 warna hitam doff plat nomor AE 3099 IH hiilang di area Masjid Al Akbar, Surabaya sekitar pukul 20.00 WIB.

Seorang netizen Instagram bernama @wahyunifeb_ melaporkan bahwa terjadi pencurian becak di depan Balai Desa Kapasari. Di beberapa postingan aksi maling motor banyak warga yang mengaku geram. Mereka rata-rata berkomentar seharusnya maling motor ssbelum diamankan ke kantor polisi harus mendapat ‘salam olahraga’ dari warga.

Baca Juga  Polres Tulungagung Gelar Doa Bersama dan Beri Taliasih untuk Anak Yatim

Kegeraman warga pun terbukti. Beberapa hari lalu ada kejadian maling motor di Kedung Cowek nekat menceburkan diri ke sungai gara-gara ketahuan warga. Untungnya polisi akhirnya datang sehingga maling tersebut lolos dari amuk massa. Tok

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *