Timur Pos

Proyek APBN Preservasi Jalan Tayan Aut Kuning Amburadul

Pontianak, Timurpos.co.id – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 1 Kalimantan Barat. Pengguna jasa: SNVT Pelaksanaan jalan nasional wilayah 1 prov kalbar PPK 1.3 provinsi Kalimantan Barat.

Paket pekerjaan: Preservasi jalan dan jembatan simpang ampar-dermaga Perry
Teraju, BTS balai berkuak-aur kuning dan akses jembatan tayan

Tanggal kontrak:10 Pebruari 2023
Sumber dana: APBN TA 2023
Penyedia jasa: CV Dua cahaya
Nilai kontrak: Rp 6.394.700.800

Waktu pelaksana:.325  (Tiga ratus dua puluh lima) hari kalender Konsultan supervisi: PT Jakarta rencana selaras KSO, PT Fini Rekayasa Konsultan.Ini papan nama kontrak proyeknya yang terpasang di Desa Bengaras.

Berdasarkan hasil monitoring kami bersama tim melihat banyaknya kejanggalan dalam pengerjaan pemeliharaan jalan trans kalimantan.yang saat ini telah selesai di kerjakan,akhir tahun lalu.

Salah seorang aktivis Mustakim menilai tentang matreal yang di gunakan tidak memenuhi standari sasi dalam pengerjaan perawatan jalan trans Kalimantan dari Aur Kuning sampai tayan.

Terpantau saat pekerja sedang melakukan penambalan lobang jalan di wilayah desa paoh concong kecamatan Simpang hulu 24/12/23 yang lalu.

“Pekerja memakai aspal yang sudah di masukan dalam karung baru di lakukan pengamparan di lokasi kerja mereka,” katanya kepada awak media baru-baru ini.

Ia menambahkan, bahwa kedua alat atau mesin Gilas yang di gunakan terlalu kecil sehingga daya tekanan untuk kepadatan atau daya tekan di ragukan kekuatannya.

Serta aspal hanya di hamparkan di atas aspal yang lama, sehingga tak ada daya rekat agregatnya.bila kita melewati bekas penambalan lobang jalan terasa menabrak sesuatu.

Yang paling parahnya lagi saat ini yang telah di rawat,sudah rusak lagi sesal mustakim

“Sehingga kami melihat banyak kejanggalan dalam pengerjaan atau proyek tampal sulam sepanjang jalan tran Kalimantan.di duga banyak oknum yang bermain demi meraup keuntungan berkedokan proyek preservasi jalan,” tambah Mustakim saat di konfirmasi.

Mustakim berharap kepada penyelenggara jalan nasional dalam hal ini, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yaitu direktorat jenderal bina marga bidang pemeliharaan jalan dan jembatan,untuk bisa mengecek kembali pekerjaan yang dilakukan CV Dua Cahaya sebagai penyedia jasa dan konsultan supervisi PT Jakarta rencana selaras KSO PT Fini Rekayasa Konsultan apakah sudah betul apa belum pinta Mustakim.

“Jika memang pekerjaan tidak sesuai teknis tolong diperbaiki dan pelaksana tolong di periksa, karena ini menyangkut keuangan Negara dengan nilai yang fantastis.

“Karena kita semua pemakai jalan nasional ini semuanya taat pajak.kasian pajak negara kita yang seharusnya di kembalikan pada rakyat lewat pembangunan infrastruktur Nasional namun kalau seperti ini artinya para pak ogah yang bermain main di lobang jalan aspal.”Pungkas Mustakim

Hingga berita ini dirilis kami sudah meminta no pengawas pekerjaan,namun pekerja tidak mau memberikan dengan alasan tidak tahu. M12

Ketua Majelis Hakim Tunjuk Hakim Mediasi

Suasana Sidang Gugatan Perlawanan Putusan KPN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Sidang Lanjutan Gugatan Perlawaan antara Koperasi Simolowaru Dadi Rukun (KSDR) dengan terlawan Noer Qodim dan turut tergugat Bank BRI Cabang Mulyorejo Surabaya dan Notaris Nurul, terkait perkara Nomer 98/Eks/2023/PN. Sby. Tertanggal 23 November 2023, Jo Nomer: 962/Pdt.G/2023/PN.Sby, tertanggal 23 Febuari 2023 di yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Djuanto di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Senin (22/01/2024).

Dalam sidang kali ini para pihak sudah hadir, hanya saja pihak dari Notaris Nurul tidak hadir, meskipun PN Surabaya sudah melakukan panggilan secara patut. Setelah memeriksa berkas-berkas dari para pihak, Majelis Hakim, sidang dilanjutan.

Saat disingung oleh Majelis Hakim, bagaimana upaya para pihak untuk melakukan Mediasi. Kedua belah pihak sepakat untuk agenda mediasi akan di serahkan kepada PN Surabaya.

“Kami akan tunjuk Hakim Mediasi dan sidang dilajutkan minggu depan. Kami harap para pihak mempersiapkan resume mediasi,” kata Hakim Djuanto di ruang Tirta 2 PN Surabaya.

Senada yang disampaikan Ketua Majelis Hakim, Bob S Kudmasa selaku kuasa hukum dari Koperasi menyampaikan bahwa, tadi semua pihak telah hadir, namun turut tergugat dari Notaris tidak hadir, meskipun sudah dipanggil secara patut, lalu ditinggal. Jadi sidang selanjutanya diagendakan mediasi dan Majelis Hakim memerintah untuk menyiapkan Resume untuk penawaran penyelsaian perkara.

“Kami berharap ada penyelsaian terbaik dalam perkara ini dan juga ada keadilan bagi Koperasi,” kata Bob. S.

Terpisah Kuasa Hukum dari Noer Qodim, Mustofa, disingung terkait kebenaran apakah Qodim memiliki hutang di Koperasi.

Mustofa menjelaskan, itu tidak benar, kami berdasarkan Putusan Pengadilan Koperasi yang meliliki hutang dan sudah dibayarkan, cuma ada kekurangan.

“Dulu Noer Qodim berutang ke Bank BRI, atas suruhan dari Budi yang merupakan Ketua LKMK saat itu, yang dipergunakan untuk keperluan Koperasi dan kami juga berharap bisa terselesaikan dalam mediasi minggu depan,” kata kuasa hukum Noer Qodim.

Saskia kuasa hukum dari Bank BRI, saat dikonfirmasi terkait perkara ini, belum memberikan penjelasan.

Untuk diketahui dalam petitum menyebutkan, bahwa Gugatan Perlawaan adalah Pelawan yang baik dan benar (Good Onpasant) dengan menyatakan, bahwa Penetapan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Surabaya No. 962/Pdt.G/2022/PN.Sby tanggal 23 November 29 Tantang Pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. : Pe 2/PAt.G/2024/PN.Sby tanggal 23 Februari 2023 yang mempunyai kekuatan hukum tetap adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum untuk dilaksanakan, sehingga dinyatakan batal dengan segala akibat hukumnya.

Menghukum terlawan untuk menbayar tunggakan uang sewa lahan parkir periode Agustus 2019 – September 2022 dan tunggakan uang retibusi karcis parkir periode Januari 2022 sampai September 2022 dengan total keseluruhan sebesar Rp 352.500.000. Tok

Kepsek SMP Negeri 14 Meradang, Butut Adanya Berita Narkoba di Sekolah

Pontianak, Timurpos.co.id – Buntut adanya Pemberitaan terkait adanya dugaaan Penyalahgunaan Narkotika Jenis Pil Ektasi yang melibatkan murid SMP Negeri 14 Pontianak, Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Pontiank, Neti Herwati S.Pd, M.M.Pd., meradang, dengan alasan berita itu sepihak.

Atas kejadi tersebut pihak BNN Kota Pontianak mengadakan pertemuan, Dalam pertemuan tersebut, Sempat ada bersi tengang, Sebab seorang pria yang ikut bersamanya yang disebut sebut anaknya notabene guru sekolah juga, sempat menghardik sejumlah wartawan sambil melontarkan ucapan yang tak pantas bagi seorang pendidik, sehingga menyulut emosi wartawan lainnya. Ucapan yang dimaksud menyebut wartawan tidak profesional dalam pemuatan berita.

Menurut para wartawan, usai mendengar kabar adanya sejumlah siswa SMP Negeri 14 Pontianak diduga dikeluarkan dari sekolah dengan alasan membawa narkoba jenis inex , kontan hari itu juga para awak media langsung menuju ke sekolah SMP Negeri 14 Pontianak Timur guna konfirmasi.

Namun Kepseknya Neti Herwati tidak berada di tempat. “Kami minta pihak sekolah menghubungi kepsek, namun ditunggu hampir 1 jam tidak ada kabar. Karena tugas sebagai wartawan sudah sesuai kode etik, maka berita kami tayangkan”, ungkap salah seorang wartawan.

Dalam berita yang viral sebelumnya disebutkan Sawal orang tua siswa dari MS sempat protes karena anaknya dituduh kepsek membawa narkoba jenis inex.

“Ini yang membuat saya tidak terima karena anak saya dituduh membawa narkoba. Kalau ada membawa mana bukti narkoba jenis inex tersebut. Jangan main tuduh tanpa barang bukti”, ungkap Sawal geram.

Seperti diketahui Sawal wali murid/orang tua dari MS protes atas sikap Kepsek SMP Negeri 14 Pontianak Timur yang menurutnya telah mengeluarkan anaknya dari sekolah dengan alasan dan tanpa barang bukti (BB) yang kuat. “Kepsek mendapat informasi yang hanya kata kawan kawannya, sementara barang yang dituduhkan tidak ada”, ungkapnya.

Berita ini sempat viral baik di medsos maupun media online. Akhirnya terjadi pertemuan baik dari pihak BNN Kota Pontianak, Kepsek SMP Negeri 14 Pontianak Timur dan di liput para wartawan.

Kepsek SMP 14 Pontianak Timur Neti Herwati saat itu sempat menghardik wartawan dengan bertanya ” siapa yang membuat berita tanpa ada penjelasan saya”. Saat itu para wartawan tidak menjawab. Akhirnya membuat kepsek dan anaknya berang dengan mengeluarkan ucapan yang merendahkan profesi wartawan. Dan terjadi ketegangan kepsek dan anaknya dengan awak media yang hadir.

Kepsek mengatakan kepada wartawan berita yang di tayangkan hanyalah sepihak. Sementara menurut para wartawan waktu di konfirmasi kepala sekolah tidak ada di sekolah, kemudian di telpon tak di angkat, di WA tak dibalas dengan alasan tidak ada kuota atau tidak bukak chat wa.

Saat melakukan mediasi antara kepala sekolah dan wartawan di kantor BNN kota, kepala sekolah mencoba mengintervensi wartawan bahkan pengancaman dari pihak keluarga kepala sekolah.

“Sampai hampir adu jotos antara anak kepala sekolah dengan wartawan. Hal ini di picu anak kepala sekolah menodong wartawan memakai HP nya untuk merekam dan menyuruh wartawan mengakui atas berita yang sudah viral itu setelah sesi wawancara kepala BNN kota. Bahkan menyebut wartawan tidak becus”, ungkap salah seorang wartawan yang ikut meliput.

“Seharusnnya kepala sekolah harus lebih bijak dalam mengatasi situasi bukan malah sewenang wenang dan mau benar sendiri, ini kan mencontoh kan bahwa wartawan saja di intervensinya apa lagi anak murid nya”, ungkap wartawan lainnya.

Sementara itu menyikapi hal ini banyak mendapat sororotan organisasi pers. Antara lain dari Wakil Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalbar Udin Subari. Dia sangat menyayangkan atas sikap Kepsek SMP Negeri 14 Pontianak Timur yang seyogianya sebagai seorang pendidik, apalagi sudah bergelar S2 seharusnya memberikan suatu suri ketauldanan yang baik, sabar dan tenang menghadapi hal ini.

“Bukan mencak mencak apalagi mengeluarkan kata kata yang merendahkan profesi wartawan. Bahkan sambil membawa suami dan anaknya yang sama sekali mereka tidak berkepentingan dalam hal ini, bahkan malah menambah mengeruhkan suasana. Cara menyelesaikan masalah dengan cara preman Ini sudah nggak benarlah, nggak mendidik”, ungkap Udin Subari.

Kemudian mantan Sekretaris PWI Kalbar Zainul Irwansyah, SE – biasa disapa Buyung- menambahkan Kepseknya tak perlulah mencak mencak, cukup undang wartawan lakukan klarifikasi gunakan hak jawabnya. ” Seorang pendidik tak pantas mengeluarkan kata kata melecehkan profesi wartawan”, pungkasnya. M12

Dimanakah Ketua Majelis Hakim Khadwanto?

Sidang Putusan Terhadap terdakwa Pidy Handoko di Ruang Garuda 2 PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Kelas 1A Khusus dan Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim) diduga melanggar Hukum Acara Persidangan, Hal ini terungkap dalam Persidangan Kasus Investasi Bodong terkait pembangunan Bandara di Kediri. Minggu (21/01/2024).

Dari Pantauan Timurpos.co.id, terlihat jelas yang duduk sebagai Ketua Majelis Hakim saat sidang tersebut adalah Ketut Kimiarsa, namun yang membacakan putusan tersebut hingga akhir adalah Hakim Suparno, yang Notabene adalah Hakim Anggota dan lebih parahnya terungkap fakta dimana Ketua Majelis harusnya Khadwanto.

Saat disingung siapa Ketua Mejelis Hakimnya dalam Perkara Investasi Bodong pembagunan Bandara di Kediri dengan terdakwa Pidy Handoko,” Khadwanto,” Kata Hakim Suparno sekaligus Humas PN Surabaya kepada Timurpos.co.id.

Berdasarkan SIPP PN Surabaya, juga terlihat jelas, kalau Ketua Majelis Hakimnya juga Khadwanto. Namun sayangnya dalam fakta persidangan baik JPU Nunung Nurani dari Kejati Jatim dan para wakil tuhan yang menyidangkan perkara tersebut, terkesan abai dan tetap menyidangkan dan memutus perkara tersebut.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan dari JPU menyebutkan, bahwa berawal saksi Lianto Sugeng, SE mengetahui iklan penawaran kerja sama investasi di UD. Sinta Rent Car melalui akun social media “Facebook” an. Akun Sinta Rent Car, lalu saksi Lianto Sugeng, SE mendatangi saksi Odha Septa Viana untuk menanyakan iklan tersebut, saksi Odha Septi Viana mengatakan kalau memiliki banyak usaha antara lain : mobil rent car, proyek bandara, proyek pengerjaan rumah tinggal dan usaha alat-alat rumah tangga

Kemudian saksi Odha menawarkan kepada saksi Lianto Sugeng, SE untuk investasi/memberikan modal dengan bagi keuntungan setiap bulannya sebesar 2,5%-5?ri investasi/modal yang diberikan dan investasi/modal akan dikembalikan dalam waktu 6 bulan – 1 tahun, untuk menyakinkan saksi Lianto Sugeng, SE dibuatkan “Surat Penyertaan Modal” dengan disaksikan oleh terdakwa Kunto Arif Wibowo dan saksi Pidy Handoko.

Bahwa untuk lebih menyakinkan saksi Lianto Sugeng, SE agar mau investasi/memberikan modal, terdakwa Kunto Arif Wibowo mengaku memilki kuasa dari CV. Ditya Contruction untuk usaha proyek Pembangunan bandara di Kediri serta pekerjaan rumah tempat tinggal di daerah Tambak Oso dan di daerah Kec. Tarik Kab. Sidoarjo serta saksi Pidy Handoko mengajak kunjungan lokasi, mengatur agenda pertemuan dengan saksi Odha Septa dan memberikan kabar melalui WA “ kalau usaha sama Odha aman dan Odha orang baik “.

Bahwa setelah dinyakinkan oleh terdakwa Kunto Arif Wibowo dan saksi Odha Septa Viana dan Pidy Handoko, Lianto Sugeng, SE mau investasi atau memberikan modal sebesar Rp. 510 juta dengan ditransfer ke rekening Bank BCA an. Odha Septa Viana, namun setelah uang atau modal diberikan kepada saksi Odha Septa Viana, apa yang dijanjikan keuntungannya tidak dipenuhinya dan modal yang diberikan juga tidak dikembalikan, sehingga saksi Lianto Sugeng, SE mengalami kerugian Rp. 510 juta

Atas Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. JPU Nunung menuntut terdakwa dengan Pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan, kerena terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan dan Putus bersalah melakukan tindak Pidana turut serta melakukan tindak Pidana penipuan dengan Pidana Penjara selama 2 Tahun oleh Majelis Hakim di ruanh Garuda 2 PN Surabaya, Selasa (16/01/2024) lalu. Tok

 

Sekda Kabupaten Batu Baru Cuci Tangan, Terkait Persoalan Mobil Operasional

Foto: (Int)

Batu Bara, Timurpos.co.id – Berita tentang keberadaan mobil dinas pemerintah kabupaten (pemkab) Batu Bara nomor polisi(nopol) BK 30 O sampai kini belum menemukan titik terang.

Pasalnya, mobil yang disebut-sebut Kijang Inova merupakan kendaraan operasional Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah saat dijabat oleh inisial SEH seperti didiamkan.

Saat disingung terkait dugaan hilangnya Mobil tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batu Bara Norma Deli Siregar melalui pesan WhatsApp, Minggu, 14 Januari 2024, lalu.

“Tanya ke bagian aset saja, saya kasih nomornya ya,” singkatnya sembari mengirimkan nomor kontak Kepala Bidang(Kabid) Aset.

Namun, sayanganya Kepala Bidang Aset Boster Noval saat dihubungi wartawan melalui panggilan WhatsApp tidak menjawab.

Sampai berita ini dinaikan, keberadaan mobil milik Pemkab Batu Bara tersebut belum diketahui.

Sementara dari berbagai sumber informasi yang didapat wartawan menyebutkan mobil tersebut diduga digelapkan SEH. M12

Politisi Senior Gerindra M Rafik Minta Ungakap Aktor Intelektual di Balik Penyebaran Video Hoak

Batu Bara, Timurpos.co.id – Ketua Dewan Penasehat Grindra Muhammad Rafik, akan melaporkan aktor Intelektuan dibalik pembuat perekam berita hoax, yang merugikan Paslon 02, dan partai Gerindra di Batu Bara.

Hal tersebut disampaikan Rafik yang juga eks Ketua Grindra Satu Dekade kepada wartawan, sabtu (200/01/24) sekiran pukul 20.00 WIB malam.

“ya tentunya sebagai kader partai pengusung kita sangat merasa dirugikan, akibat adanya vidio Hoax yang sempat viral tersebut”

“Kita menduga kuat bahwa bahan yang di sebarkan itu pasti dari batu bara, ada tokoh yang sengaja membuat kisruh perhelatan politik di batu bara” Ujar Rafik.

Dewan penasehat Gerindra Muhammad Rafik juga memberikan, aperesiasi kepada Polri, lakukan langkah cepat atas pengungkapan pelaku Penyebar rekaman vidio Hoax Forkofimda Batu Bara arahkan paslon Presiden 02.

Rafik berharap pihak Polri tidak hanya mengungkap pelaku penyebarnya saja, namun juga siapa pelaku utama perekam dan aktor intelkual di belakang nya.

Menurut Rafik perbuatan itu sudah menciptakan kegaduhan yang bisa berpengaruh kepada Kamtibmas, menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang di Batu Bara, dan kemungkinan di tingkat nasional.

Sebab viralnya vidio rekaman sempat menjadi terending topik di media hingga perbincangan sampai ke akar rumput. “Kita Khawatir terjadi hal hal yang tidak di inginkan” Terang Politisi Senior Gerindra Rafik.

Untuk itu lanjut Rafik dirinya sangat mendukung Pihak kepolisian mengungkapnya dan meminta warga Batu Bara tidak gampang menerima informasi Hoax, dan mengajak masyarakat sama sama menjaga kondusifitas menyambut pesta demokrasi pemilu 2024 nanti dilaksanakan dengan Suka ria dan penuh damai”pungkasnya. M12

Temu Wicara yang Dihadiri Menko Perekonomian RI di Kalbar

Temu Wicara yang Dihadiri Menko Perekonomian

Pontianak, Timurpos.co.id – Satgas Preventif OMB Kapuas Polda Kalbar melakukan pengamanan acara Temu Wicara dengan Menteri Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yangdilaksanakan di Gedung Serbaguna Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (19/1/2024).

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Acara ini dihadiri oleh Menteri Perekonomian RI Airlangga Hartarto, dan Pejabat Kabupaten Kubu Raya, untuk melaksanakan pengaman kegiatan ini kami menurunkan tim dari Satgas Preventif yang tergabung dalam Operasi Mantap Brata ( OMB)

“Kegiatan Yang dihadiri oleh Pejabat negara dan pejabat daerah ini kita kawal dengan yang ketat sesuai SOP Pengamanan agar tidak ada kejadian yang tidak di inginkan bersama, baik yang terjadi kepada Tamu Kenegaraan (Menteri Kabinet) maupun masyarakat sekitar lokasi kegatan” Ujar Raden Petit wijaya

Acara Temu Wicara ini membahas tentang berbagai program dan kebijakan Kementerian Perekonomian untuk mendukung pembangunan di Kalimantan Barat. Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.

“Kami akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat,” kata Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. “Kami juga akan meningkatkan investasi di Kalimantan Barat,” tambahnya.

Satgas Preventif Polda Kalbar melakukan pengamanan dengan menempatkan personel beberapa lokasi, mulai dari pengamanan kedatangan di bandara Supadio, pengawalan menuju lokasi kegiatan ,
Penempatan petugas di lokasi acara, pengaturan arus lalulintas di sekitar lokasi kegiatan sampai acara selesai dan dilanjutkan pengawalan menuju bandara untuk kembali ke Jakarta.

Kabid humas menambahkan bahwa pengamanan acara Temu Wicara ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. “Kami ingin memastikan acara Temu Wicara ini berjalan lancar dan aman,” kata Kabidhumas

Acara Temu Wicara ini berlangsung dengan lancar dan aman. Masyarakat yang hadir antusias untuk mengikuti acara yg dihadiri oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto beserta rombongan sampai selesai. M12

Stafsus Presiden Angkie Yudistia Apresiasi Kapolri Beri Peluang Difabel Jadi Polisi

Jakarta, Timurpos.co.id – Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi), Angkie Yudistia mengatakan Polri telah mengutamakan nilai inklusifitas dengan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas menjadi anggota polisi.

Menurutnya, kebijakam inklusif yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. Angkie menuturkan langkah yang diambil tersebut memberikan peluang kaum difabel untuk mendapatkan akses yang sama dan kesempatan setara mengikuti seleksi lewat sekolah Bintara Polri dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

“Menurut saya Polri telah menerapkan inklusifitas bagi teman-teman disabilitas. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut,” kata Angkie dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).

Angkie menuturkan, langkah Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dengan melakukan penerimaan anggota Polri tahun ini juga membuka kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengabdi. Dirinya berharap Polri kedepan makin banyak kuota penerimaan untuk para difabel.

“Karena tahun ini Polri sudah merekrut personel dari kelompok disabilitas, di mana rekrutmen disabilitas bintara Polri adalah untuk yang menamatkan pendidikan di tingkat SMU dan SMK, diharapkan kedepannya SIPSS untuk lulusan perguruan tinggi, bisa lebih banyak lagi membuka peluang kerja bagi teman-teman disabilitas di luar sana,” kata Angkie.

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen Dedi Prasetyo menuturkan Polda Sumatera Selatan telah merekrut penyandang disabilitas menjadi ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 ini. “Kita telah menerima 1 orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, perempuan dengan jabatan Arsiparis,” kata Dedi kepada wartawan Selasa (16/1) kemarin.

Untuk tahun ini kata Dedi, Polri merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik yang telah menamatkan SMA dan SMK menjadi polisi Bintara dan tamatan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan, penyandang disabilitas akan ditugaskan untuk mengisi jabatan-jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Bagian Keuangan, Bagian Perencanaan, Administrasi dan lainnya.

“Sebagai referensi pada 3 negara maju yang menerima polisi dari penyandang disabilitas antara lain Australia, Amerika Serikat dan Inggris,” ucapnya

Perekrutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun Anggaran 2024 untuk penyandang disabilitas dibuka mulai 26 Januari hingga 1 Maret 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Polri. M12

Ngopi Bareng Warga, Kapolres Kubu Raya Ajak Warga Jaga Kamtibmas di Seluruh Rangkaian Pemilu 2024

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo, S.I.K.,S.H.,M.H, mengajak Tokoh Masyarakat dan warga Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sungai Ambawang untuk bersama Polri mengawal seluruh rangkaian Pemilu 2024 damai hingga selesai.

Ngopi bareng berbalut kegiatan Jumat Curhat bersama warga ini di gelar di Warung Kopi L7 Jalan Trans Kalimantan Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (19/1/24) Pukul 08.00 Wib.

Kapolres Kubu Raya dalam kegiatan tersebut didampingi Wakapolres Kubu Raya Kompol Hilman Malaini, S.H, S.I.K, beserta beberapa PJU Polres Kubu Raya dan dihadiri Camat Sungai Ambawang Drs. Yanuarius Yan Paraya, Kades Ambawang Kuala H. Asmadi, Ketua Perkumpulan Merah Putih Kabupaten Kubu Raya Edy Suhairul, S.Pd.I., Ketua MWCNU Kecamatan Sungai Ambawang Hafit, M.Pd., Pengasuh Ponpes Nahdlatul Anfal GUS Warisi, S.Pd.I., dan Para Tomas, Toga, Todat Kecamatan Sungai Ambawang.

Dalam kesempatan itu AKBP Wahyu meminta masukan dan saran dari masyarakat terkait kinerja Polres Kubu Raya serta informasi gangguan kamtibmas yang terjadi dilingkungan tempat tinggal warga agar dapat memberikan solusi dan antisipasi dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Desa Ambawang Kuala.

AKBP Wahyu pun menyampaikan, dirinya membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bersama mengawal dan menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di seluruh rangkaian Pemilu 2024, dimana dalam waktu dekat ini akan diselenggarakannya pemungutan suara secara serentak. Untuk di Kabupaten Kubu Raya sendir jumlah TPS yang tersebar di sembilan Kecamatan di Kabupaten Kubu Raya dengan jumlah total keseluruhan 1.967 TPS dan keseluruhan TPS tersebut akan diamankan oleh petugas keamanan gabungan dengan total 4.292 personil.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bersama kami Polres Kubu Raya dalam memberikan rasa aman dan nyaman di seluruh rangkaian Pemilu 2024 ini, sehingga kita bersama dapat menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Kami pun memohon agar informasi ini dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya melalui Bapak ibu yang hadir dalam kegiatan ini.”ungkap AKBP Wahyu kepada Para Tomas, Toga, Todat Kecamatan Sungai Ambawang.

Dikatakan Camat Sungai Ambawang Drs. Yanuarius Yan Paraya, ia mendukung apa yang telah disampaikan Kapolres Kubu Raya dalam kebersamaan warga untuk membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di seluruh rangkaian Pemilu 2024.

Yanuarius mengatakan, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakannya pemungutan suara di TPS secara serentak, dirinya pun akan membantu pihak Polres Kubu Raya untuk menghimbau warga Kecamatan Sungai Ambawang untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas, agar dalam pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan khidmat.

“Apa yang disampaikan Bapak Kapolres Kubu Raya ini benar, dimana dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemungutan suara di TPS secara serentak di seluruh Indonesia,kita semua memiliki andil untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayah tempat tinggal kita masing-masing, Jadi saya meminta mari kita bersama membantu pihak kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, agar jalannya Pemilu 2024 ini aman dan damai,”terang Yanuarius mengajak Para Tomas, Toga, Todat Kecamatan Sungai Ambawang yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat.

“Pilihan boleh berbeda dan itu harus kita hormati bukan menjadi perpecahan antara kita, mari kita jaga kerukunan yang selama ini yang sudah kita jaga bersama khususnya Para Tomas, Toga, Todat Kecamatan Sungai Ambawang bersama Polres Kubu Raya beserta Polsek Jajarannya, agar dalam rangkaian Pemilu 2024 ini terlaksana dengan tertib dan damai,”tegas Yanuarius. M12

Di Acara Jogja Asik, Kapolri Ajak Warga Jaga Persatuan-Kesatuan

DIY, Timurpos.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak kepada seluruh masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di tengah momentum Pemilu serentak tahun 2024.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menghadiri acara bertajuk Jogja Asik yang diselenggarakan di Yogyakarta, Jumat (19/1/2024) malam.

“Bahwa yang namanya peace dan harmony harus selalu kita jaga, 14 Februari pasti. Tapi yang lebih besar dan harus kita jaga adalah, menjaga persatuan dan kesatuan untuk Indonesia. Untuk rumah kita indonesia,” kata Sigit dihadapan masyarakat Yogyakarta.

Sigit menegaskan, dalam pesta demokrasi lima tahunan, yang paling penting adalah terus menjaga semangat untuk menjaga keberagaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.

“Kita bangga menjadi warga Negara Indonesia, karena itu tentunya semangat untuk terus menjaga mengawal keberagaman Indonesia untuk kita semua terus dikobarkan,” ujar Sigit.

Sigit pun mengapresiasi tergelarnya
kegiatan ‘Jogja Asik’ yang didalamnya terdapat pameran seni rupa dan pentas seni musik dengan tema ‘Peace and Harmony, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik’.

“Hari ini luar biasa, di dalam situasi Pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung puncaknya tanggal 14. Hari ini, seluruh partai ada disini, tim pemenangan ada disini berkumpul dengan seluruh masyarakat Jogja dan ini mungkin baru terjadi di Jogjakarta,” ucap Sigit seraya disambut meriah masyarakat.

Sigit juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi terkait diciptakannya lagu berjudul ‘Polisi Jagoanku’. Tembang itu sendiri liriknya ditulis oleh Budayawan Butet Kartaredjasa bersama dengan Helarius Daru I. (Ndarboy Genk) sebagai penulis lagu.

“Jadi, dalam kesempatan ini Mas Daru, Mas Butet terima kasih atas apresiasi luar biasa kepada kami, kepolisian dan tentunya ini hadiah. Namun juga amanah yang sangat berat. Tetapi saya kira personel Polri, saya, disaksikan seluruh warga masyarakat Jogja, penghargaan diberikan beliau tentunya harus kita bisa pertanggung jawabkan,” tutup Sigit. M12