Moch. Muktar dari Gebang Sukolilo Raih Juara Pertama di Kejuaraan Wushu Jawa Timur

Surabaya, Timurpos.co.id – Kebanggaan besar datang dari Gebang Sukolilo, Surabaya. Salah satu putra terbaik daerah, Moch. Muktar, berhasil mengharumkan nama Rembol 76 dengan meraih juara satu pada ajang bergengsi Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Piala Ketum Pengurus Wushu Jatim.  Minggu (28/9).

Meski tampil seorang diri, kehadiran Moch. Muktar menjadi simbol semangat juang, kerja keras, dan dedikasi tinggi untuk membawa nama daerahnya di kancah olahraga provinsi.

“Dengan persiapan yang matang, kami yakin Muktar mampu memberikan hasil terbaik, dan terbukti ia berhasil meraih juara satu dengan menyabet mendali emas yang mengharumkan nama Sukolilo,” ujar Gareng, Ketua Umum Rembol 76.

Gareng menambahkan, bahwa keikutsertaan Moch. Muktar menjadi bukti nyata bahwa potensi wushu di tingkat akar rumput terus berkembang dan mampu bersaing dengan atlet-atlet dari berbagai daerah. Prestasi ini juga diharapkan bisa memotivasi generasi muda Sukolilo untuk lebih giat berlatih serta mengukir prestasi di dunia olahraga bela diri.

“Meski hanya mengirimkan satu atlet, kami tetap optimistis. Kemenangan Muktar adalah bukti semangat dan tekad kuat mampu mengalahkan segala keterbatasan,” tegasnya.

Kejuaraan Provinsi Jawa Timur Wushu sendiri merupakan ajang prestisius yang mempertemukan para atlet terbaik. Selain sebagai arena kompetisi, event ini juga menjadi wadah pembinaan untuk melahirkan bibit unggul yang nantinya dapat mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Tok

Kresek dan Saset Kopi Jadi “Jawara” Pencemar Sungai Selokambang Bondowoso

Bondowoso, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Internasional, ratusan pegiat lingkungan di Bondowoso turun tangan melakukan aksi bersih-bersih Sungai Selokambang. Kegiatan ini diinisiasi Komunitas Sarka Space bersama Ecoton, siswa pecinta alam SMA Bondowoso, Komunitas Mahasiswa Bondowoso, UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampen Setail, DLH Kabupaten Bondowoso, hingga DPRD Kabupaten Bondowoso.

Tak kurang dari 130 orang ikut ambil bagian. Hasilnya pun mencengangkan, terkumpul 33 karung sampah plastik seberat hampir 620 kilogram. Dari 6.997 lembar sampah plastik yang terkumpul lewat kegiatan brand audit, diketahui bahwa tas kresek dan saset kopi mendominasi.

“Sebanyak 51 persen sampah yang kami temukan adalah tas kresek, disusul saset kopi sebesar 14 persen,” jelas Alaika Rahmatullah, Koordinator Kampanye Ecoton. Sementara merek lain yang terdeteksi sebagai penyumbang sampah plastik antara lain snack kentang goreng PT Golden Leaves Jaya (4,7%), produk Wings (3,8%), Mayora (2,8%), bungkus rokok (2,3%), Nabati (0,9%), serta lainnya (0,5%).

Ketua panitia, Tiara Sukma Wardani, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi juga bentuk edukasi.

“Tujuan kami meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya mikroplastik dan pentingnya memilah sampah. Sampah yang terkumpul ini tidak berakhir di TPA, melainkan akan kami kelola langsung di Sarka Space,” tegasnya.

Aksi sederhana ini menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berdampak besar bagi lingkungan. Bondowoso pun membuktikan, ketika komunitas, pelajar, dan pemerintah bersatu, Sungai bisa kembali menjadi sumber kehidupan, bukan tumpukan sampah. TOK

FunRun Alumni St. Louis 1 Surabaya Angkat Tema Kebhinekaan dan Persatuan

Surabaya, Timurpos.co.id – Ribuan alumni SMA Katolik (SMAK) St. Louis 1 Surabaya bersama keluarga besar serta kolega mengikuti ajang “Urban 2025 Traditional 5K FunRun” pada Minggu (28/9/2025) di Parkir Timur Plaza Surabaya.

Sejak pukul 05.15 WIB peserta sudah berdatangan dengan mengenakan jersey bernuansa tradisional yang penuh warna. Tepat pukul 06.00 WIB, sekitar seribu peserta siap memulai lari bersama dengan suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan.

Acara dibuka secara resmi melalui “Ceremony Start” oleh Ketua Yayasan Lazaris, Romo Martinus Irwan Yulius, MA., CM., Kepala Sekolah SMAK St. Louis 1 Dra. Sri Wahjoeni Hadi S., Ketua Umum IKA St. Louis 1 Dr. Ir. Adi Widjaja, SH., M.Si., MH., Waketum Vincentia Juliani, SE., Ketua Panitia Fendi Zein, S.Psi., serta Ketua Pelaksana Henry James Nelwan, ST., MIT. Gema terompet mengiringi dimulainya FunRun, menambah semarak kebersamaan.

Mengusung tema “Tradisional FunRun dalam Balutan Kebhinekaan”, kegiatan ini merupakan agenda rutin tiga tahunan Ikatan Alumni (IKA) St. Louis 1. Rute lari juga melewati gedung SMAK St. Louis 1 yang merupakan cagar budaya, sebagai bentuk penghormatan terhadap almamater.

Ketua Umum IKA St. Louis 1 Surabaya, Adi Widjaja, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat persaudaraan antaralumni lintas generasi.

“Urban FunRun ini sudah menjadi agenda rutin kami setiap tiga tahun sekali. Selain merangkul alumni, kegiatan ini juga menjadi simbol nyata ikatan kebersamaan dan keguyuban,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAK St. Louis 1, Sri Wahjoeni Hadi, menilai acara ini tidak sekadar olahraga, melainkan juga sarana menanamkan nilai kebersamaan, persatuan, dan nasionalisme.

“Melalui kegiatan ini, cinta tanah air, persatuan, dan toleransi menjadi hidup. Ini juga memberi teladan bagi siswa aktif di sekolah,” katanya.

IKA St. Louis 1 memiliki jaringan regional yang tersebar di berbagai kota di Indonesia maupun mancanegara, termasuk Jakarta, Bandung, Joglosemar, Surabaya, Bali, Eropa, US-Canada, hingga Taipei. Dengan moto “Dari Alumni, Oleh Alumni, dan Untuk Alumni”, IKA terus berkomitmen menghadirkan kegiatan positif yang mengikat kebersamaan lintas generasi. TOK

Meriah! Surabaya Cup 2025 Resmi Ditutup, Atlet Muda Hoki Ukir Prestasi Gemilang

Surabaya, Timurpos.co.id – Riuh tepuk tangan dan sorak sorai mewarnai malam penutupan Surabaya Cup 2025 di Lapangan Hockey Dharmawangsa, Surabaya, Minggu malam (20/9/2025). Ratusan atlet, mulai dari kelompok usia dini hingga kategori umum, berkumpul merayakan perjuangan panjang mereka di turnamen tahunan bergengsi yang memperebutkan Piala Wali Kota Surabaya.

Sorotan lampu lapangan semakin menambah kemeriahan ketika para juara naik podium untuk menerima piala. Senyum bangga dan wajah penuh haru tampak dari para pemain yang berhasil mengharumkan nama sekolah maupun klub masing-masing.

“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tapi wadah pembinaan atlet hoki sejak usia dini. Kita ingin Surabaya terus jadi lumbung prestasi,” ujar Ketua Umum FHI Surabaya, H. Subakri, S.Pd.

Para Juara di Surabaya Cup 2025

Kategori U-12 Putra

Juara 1: SDN Airlangga 1
Juara 2: SDN Pacar Keling 10 A
Juara 3: SDN Pacar Keling 10 B
Juara Plate 1: SD Muhammadiyah Genteng
Top Score: Rava (SDN Airlangga 1)
Best Player: Fiko (SDN Pacar Keling 10 B)
Kategori U-12 Putri

Juara 1: SDN Pacar Keling 10
Juara 2: SDN Airlangga 1
Top Score: Renata (SDN Pacar Keling 10)
Best Player: Floren (SDN Airlangga 1)
Kategori U-15 Putra

Juara 1: SMP Spekta (Spemda A)
Juara 2: SMPN 29 A
Juara 3: MTsN 3 Surabaya
Juara Plate 1: SMP SAIM
Juara Plate 2: Spemda B
Juara Plate 3: SMPN 11
Juara Plate 3: SMPN 29 B
Top Score: Bibil (Spemda A)
Best Player: Dimas (SMPN 29 A)
Kategori U-15 Putri

Juara 1: SMPN 29 A
Juara 2: TH Club
Top Score: Chelsea (SMPN 29)
Best Player: Nadin (TH Club)
Kategori U-18 Putra

Juara 1: SMAN 4 Surabaya
Juara 2: SMAM X Surabaya
Juara 3: Skensa HC
Top Score: Devo (SMAN 4 Surabaya)
Best Player: Arya Matahari (SMAM X Surabaya)
Kategori U-18 Putri

Juara 1: SMANIM
Juara 2: Speneighteen
Juara 3: SMAM X Surabaya
Top Score: Evelyn (SMANIM)
Best Player: Divya (Speneighteen)
Kategori Open Putra

Juara 1: Surabaya
Juara 2: MHL
Juara 3: Garuda Hockey
Top Score: Hanas (MHL)
Kategori Open Putri

Juara 1: Nederlen
Juara 2: Surabaya
Top Score: Ika

Suasana Haru di Podium

Momen paling berkesan terjadi saat para pemain muda berdiri di podium, mengangkat piala dengan bangga. Ada yang meloncat kegirangan, ada pula yang menahan senyum haru. Para pelatih dan orang tua yang hadir ikut larut dalam suasana penuh kebanggaan.

Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa hoki di Surabaya terus berkembang dan siap mencetak atlet-atlet berprestasi, tidak hanya di level daerah, tetapi juga nasional hingga internasional. TOK

Revolusi Lingkungan: Gen Alpha dan Gen Z Besuk DAS Brantas

Kediri, Timurpos.co.id – Peringati Hari Keadilan Ekologis setiap tanggal 20 September, Ekstrakulikuler Siswa Pecinta Alam SMKN 1 Ngasem bersama Forum Kali Brantas melakukan aksi Besuk DAS Brantas dengan tema “Alam Sebagai Pengikat Kebersamaan dan Kekuatan” di Kali Tulungrejo, Kampung Inggris, Kec. Pare, Kel. Pare, Kab. Kediri. Minggu (21/9)

Aksi ini diikuti oleh 120 peserta dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa inisiatif anak muda dalam pelestarian sungai, mengendalikan pencemaran sungai secara serius, dan juga menjadi bola es yang dapat menginspirasi anak muda untuk memulai cara hidup baru yang lebih selaras dengan alam. Besuk DAS Brantas merupakan aksi membesuk, mendatangi DAS Brantas yang sedang sakit dengan cara mengurangi beban sakitnya melalui kegiatan clean up, brand audit, dan water quality monitoring.

“Besuk DAS Brantas merupakan bagian dari diksar sispala berkonsep zero waste dengan harapan sispala benar-benar mencintai alam sepenuhnya bukan hanya penikmat alam yang dapat berpotensi merusak alam.” ujar Rahmania Alfani Tis’atun selaku ketua pelaksana Diksar.

Kali Tulungrejo dipilih karena berlokasi di Kampung Inggris yang sungainya merupakan salah satu tempat belajar yang asik dan menyenangkan. Ironisnya, sungainya dipenuhi sampah yang bau sekali sehingga dapat mengundang berbagai bakteri, virus, dan parasit.

Aksi diawali dengan clean up bantaran dan badan sungai sepanjang 100 Meter dan berhasil mengangkut sampah sebanyak 480 KG yang di dominasi oleh plastik kresek, sterofoam, baju, celana, dan popok. Selanjutnya, aksi brand audit sampah plastik dan hasilnya adalah Unbrand = 354 pcs, Wings = 15 pcs, Garuda Food = 7 pcs, Mayora = 7 pcs, Unilever = 7 pcs menjadi Top 5 Polluters yang mencemari Kali Tulungrejo.

Widya Arum Crystiari dari Forum Kali Brantas mengatakan “Sampah plastik adalah beban sungai, maka kita harus membebaskan sungai dari sampah plastik. Sampah-sampah dari perusahaan yang paling banyak mencemari mencemari suatu kawasan maka harus bertanggung jawab atas sampahnya sesuai amanat Undang-undang No 18 Tahun 2008 pasal 15 tentang Pengelolaan Sampah.”

Pada akhir aksi, water quality monitoring menunjukkan bahwa pH 7,57 ppm, TDS 430 ppm, Suhu 30,5, Nitrat 2 ppm, Fospat 1,8 ppm. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar fospat melebihi baku mutu air sungai berdasarkan baku mutu air sungai pada PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggara Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang yang dapat mengakibatkan tumbuh subur nya alga (tumbuhan air), sehingga dapat mengganggu kesehatan biota dalam perairan, mengakibatkan pendangkalan perairan. Dampak negatif lainnya ke manusia adalah jika fosfat dalam air dikonsumsi secara terus menerus akan menyebabkan masalah pencernaan.

“Terimakasih banyak anak muda, sudah dibantu membersihkan sungai kami. Semoga pemerintah segera turun tangan atasi pencemaran sungai di hulu dengan cara membentuk perda mengenai pembatasan penggunaan plastik sekali pakai. “ujar Chandra Iman Asrori, selaku warga Kampung Inggris, Pare. TOK/*

Perebutan Harta Eks Bupati Jombang Memanas, Istri Muda Menangkan Rumah di Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Kisruh warisan almarhum mantan Bupati Jombang, Nyono Suharli, kembali memanas. Kali ini, sengketa merembet hingga Surabaya dan melibatkan rumah mewah seluas 200 meter persegi di Perumahan Puri Mas Blok C1 Nomor 2.

Rumah tersebut sebelumnya ditempati Devi (32) dan Thalia (27), anak kandung Nyono dari istri pertama. Namun, pada Jumat (19/9), Pengadilan Agama Surabaya secara resmi menetapkan rumah itu menjadi hak sah Nanik Prastiyaningsih, istri kedua almarhum.

Putusan itu seakan mengulang drama perebutan harta warisan yang pernah terjadi sebelumnya. Lahan seluas 11.572 meter persegi di Desa Sukosari, Jogoroto, Jombang, juga sempat jadi ajang rebutan antar ahli waris.

Kuasa hukum Nanik, Eggi Sudjana, menegaskan kliennya tidak menuntut berlebihan, melainkan hanya hak waris sesuai syariat, yakni 1/8. “Yang kami minta hanya Rp900 juta. Kalau tidak dipenuhi, rumah ini siap kami minta dilelang,” tegas Eggi dengan nada keras.

Sementara itu, pihak lawan tidak tinggal diam. Kuasa hukum termohon eksekusi, Kasful, menawarkan jalan damai. Ia menyebut kliennya siap menjual rumah lain di kawasan Kutisari, Surabaya, dengan harga taksiran Rp1,2 miliar.

“Dari hasil penjualan itu, Rp900 juta akan diberikan kepada pemohon sebagai hak waris 1/8. Sisanya menjadi hak klien kami,” kata Kasful.

Kisruh rumah tangga yang berujung pada sengketa warisan ini seakan menambah daftar panjang konflik harta peninggalan sang mantan bupati. Kini, mata publik menanti: akankah drama warisan ini berakhir damai atau justru kian panas?. TOK

Bahas Pemanfaatan Minyak Jelantah, TP PKK Kelurahan Sidokumpul Gelar Tour ke Kampung SIBA KLASIK, Gresik

Gresik, Timurpos.co.id – Kampung SIBA KLASIK, Kelurahan Sidokumpul, menjadi tuan rumah kunjungan TP PKK Kelurahan Sidokumpul dalam kegiatan sosialisasi bertema Peningkatan Lingkungan Minim Sampah dan Bahaya Minyak Jelantah terhadap Kesehatan dan Lingkungan, Kelola Jelantah Menjadi Rupiah, Jum’at (19/9)

Dalam kegiatan ini, dihadiri ibu Lurah Sandra Marta juga sebagai ketua TP PKK.Kelurahan Sidokumpul menyampaikan kegiatan tersebut merupakan program Tour Sidokumpul Aktif yang diikuti semua RT dan RW kelurahan Sidokumpul.

‘’Kegiatan ini kami gelar untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga baik anggota PKK kelurahan sidokumpul sehingga pengelolaan sampah yang sudah didapatkan dapat dipraktekan di lingkungan RT dan RWnya masing-masing’’, jelasnya.

Bapak Saifudin Efendi, Ketua RT 02 RW 05 Kampung SIBA KLASIK sebagai narasumber bersama tim penyuluh zero waste menyampaikan pentingnya pola hidup minim sampah, ‘’keberhasilan warga Kampung SIBA KLASIK dalam prilaku hidup minim sampah berawal dari memilah sampah, sehingga mampu mengelola sampah secara mandiri’’, terangnyanya

Selain itu, diperkenalkan pula program inovasi daur ulang sampah organik dan pengelolaan minyak jelantah. Warga kini dapat menukar minyak jelantah melalui UCollect Box. Merupakan hasil kerja sama antara Kampung SIBA KLASIK dengan PT Pertamina Lubricants. Minyak jelantah yang terkumpul akan diolah PT Pertamina Lubricants sehingga menciptakan lingkungan bersih dari pencemaran minyak jelantah dan sekaligus memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.

Menariknya, UCollect Box yang ada di Kampung SIBA KLASIK adalah yang pertama kali di Kabupaten Gresik. Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi warga kampung SIBA KLASIK, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum di sekitarnya. Bervariasi harga penukaran minyak jelantah bervariasi, antara 5 ribu sampai 6 ribu per liter menggunakan aplikasi UCOllect.

Harapannya, kehadiran UCollect Box di Kampung Siba bisa menjadi percontohan dalam pengelolaan minyak jelantah yang tepat, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat luas akan pentingnya menjaga lingkungan dengan langkah kecil namun berdampak besar.

Dalam pertemuan ini semua sajian makanan dan minuman dihidangkan tanpa pembungkus plastik sekali pakai, melainkan menggunakan pewadahan guna ulang sebagai pembiasaan mengurangi timbulan sampah dari sumber. Acara ditutup dengan harapan dari masing-masing peserta dan berfoto bersama. ***

Benjamin Kristianto Anggota DPRD Jatim Gerindra Dihajar Istrinya, Lapor Polisi

Foto: Benjamin Kristianto VS dr. Meiti Muljanti di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pasangan dokter sekaligus tokoh publik memasuki persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Terdakwa dalam perkara ini adalah dr. Meiti Muljanti, istri dari anggota DPRD Jawa Timur asal Partai Gerindra, Benjamin Kristianto.

Sidang digelar pada Kamis (18/9) dengan agenda pemeriksaan saksi. Benjamin hadir bersama sopirnya, Hermawan, sementara dr. Meiti duduk di kursi terdakwa tanpa didampingi pengacara. Suasana persidangan beberapa kali memanas karena keduanya saling adu argumen hingga membuat majelis hakim beberapa kali menegur.

dr. Meiti di hadapan hakim mengaku justru sering mendapat kekerasan dari suaminya, bahkan menyebut rumah tangga mereka kini tengah berada di ambang perceraian. Sedangkan Benjamin menegaskan dirinya tidak bermaksud memenjarakan istrinya. “Saya hanya ingin perkara ini jelas,” kata Benjamin di ruang sidang.

Ketegangan memuncak ketika dr. Meiti tiba-tiba menunjukkan sebuah foto perempuan nyaris telanjang dada. Aksi itu membuat ruang sidang gaduh. Benjamin buru-buru menegur dengan nada tinggi, “Ini nggak ada hubungannya sama perkara ini.” Usai sidang, dr. Meiti menjelaskan bahwa sosok dalam foto tersebut adalah seorang perawat.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Galih Riana Putra Intaran membeberkan kronologi kasus. Ia menyebut peristiwa bermula pada Selasa, 8 Februari 2022 di rumah mereka di Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya. Saat itu, terjadi pertengkaran antara pasangan suami-istri ini.

“Dalam pertengkaran itu, terdakwa mendorong korban hingga mengenai pintu kayu, mencubit leher, dan menendang bagian tubuh sebelah kiri korban,” ujar jaksa Galih. Akibat perbuatan itu, Benjamin mengalami luka memar pada telunjuk tangan kanan serta lecet di siku kiri. Hasil pemeriksaan medis menyebut luka tersebut akibat trauma tumpul.

Atas perbuatannya, dr. Meiti didakwa melanggar Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, TOK

32 Klub Ramaikan Piala Wali Kota Surabaya Hocky 2025

Surabaya, Timurpos.co.id – Sebanyak 32 klub hocky ikut ambil bagian dalam turnamen Piala Wali Kota Surabaya 2025 yang resmi dibuka hari ini. Turnamen ini menjadi ajang penting dalam pencarian bibit atlet muda untuk memperkuat Kota Surabaya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2027, di mana Surabaya akan bertindak sebagai tuan rumah. Senin (15/9/2025).

Acara pembukaan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya, ketua Panitia Dodik, Ketua Federasi Hocky Indonesia (FHI) Kota Surabaya H. Subakri, S.Pd, Kepala Disporapar Kota Surabaya Ir. Hidayat Syah, M.T, serta Ketua KONI Surabaya Pak Hoslih Abdullah.

Menurut Ketua FHI Kota Surabaya H, Subakri ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembinaan atlet. “Piala Wali Kota ini menjadi langkah awal kami dalam memetakan potensi atlet muda Surabaya agar bisa tampil maksimal di Porprov 2027,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah. Ia menegaskan bahwa Surabaya harus serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Porprov 2027. “Dengan adanya turnamen seperti ini, kita optimis Surabaya akan memiliki skuad hocky yang tangguh dan bisa meraih prestasi terbaik di Porprov nanti,” katanya.

Turnamen yang berlangsung di lapangan hocky Surabaya ini akan digelar selama beberapa hari dengan sistem kompetisi penuh. Ratusan penonton diperkirakan hadir untuk memberikan dukungan, sekaligus menyaksikan lahirnya calon-calon atlet hocky masa depan dari Kota Pahlawan. TOK

KOMPAK Rayakan HUT ke-80 RI di Trawas Bersama Kantor Hukum Johanes Dipa

Surabaya, Timurpos.co.id – Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (KOMPAK) menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara yang berlangsung di Villa Kambing, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (30/8/2025), diisi dengan berbagai perlombaan unik serta podcast bersama pengacara ternama Surabaya, Johanes Dipa.

Mengusung tema “Kompak Merdeka Bersama Kantor Hukum Johanes Dipa”, kegiatan ini diikuti seluruh anggota komunitas dengan antusiasme tinggi. Lomba-lomba khas kemerdekaan seperti topi capil, pindah tepung estafet, hingga mengisi air ke dalam botol sukses memeriahkan suasana dan mempererat kebersamaan. Sorak-sorai penonton turut menambah keceriaan acara.

Ketua Umum KOMPAK, Budi Mulyono, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, momentum ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi di tengah kesibukan anggota yang sehari-hari bertugas meliput di pengadilan dan kejaksaan.

“Saya sangat senang sekali atas terlaksananya kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus menanamkan rasa persaudaraan antar anggota komunitas. Selain itu, juga sebagai refreshing setelah menjalankan aktivitas jurnalistik,” ujarnya.

Selain lomba, acara juga menghadirkan podcast bersama Johanes Dipa. Dalam kesempatan tersebut, Johanes berbagi pengalaman dan pandangan seputar dunia hukum, yang dinilai sangat inspiratif bagi anggota KOMPAK.

“Saya sangat mengapresiasi kehadiran Mas Dipa. Kisah dan pengalamannya sebagai pengacara sangat inspiratif, semoga bisa memotivasi teman-teman yang ingin meniti karir sebagai pengacara,” tambah Budi.

Sementara itu, Johanes Dipa menyampaikan dukungannya atas kegiatan yang digelar KOMPAK. Menurutnya, acara seperti ini penting untuk menjaga keharmonisan antarwartawan dan memperkuat rasa persaudaraan.

“Saya mendukung sekali kegiatan ini. Bukan hanya sebagai penyegaran, tapi juga mempererat silaturahmi. Wartawan itu harus bersatu agar kebebasan pers benar-benar terwujud,” ujarnya.

Johanes juga menegaskan bahwa persatuan komunitas wartawan seperti KOMPAK sangat penting agar jurnalis tidak mudah diintimidasi dalam menjalankan profesinya.

“Kalau kita tidak bersatu, kita seakan-akan kecil. Bersatu itu bukan hanya kebutuhan, tapi keharusan,” tandasnya.

Acara berlangsung meriah hingga sore hari dengan penuh keakraban dan keceriaan, sekaligus menjadi momentum bagi KOMPAK untuk memperkuat komitmen menjaga independensi pers dan semangat kebersamaan. ***