Buka Bersama Keluarga Besar FPMI Sidoarjo, Meningkatkan Silaturahmi dan Kekompakan

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Keluarga besar Forum Pemuda Madura Indonesia (FPMI) Cabang Sidoarjo mengadakan acara Buka Bersama yang diadakan di Desa Segodobancang Kecamatan Tarik, di kediaman Ketua FPMI Sidoarjo. Acara ini dihadiri oleh anggota FPMI Sidoarjo dan keluarga mereka. Minggu (16/03/2025).

Acara Buka Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan kekompakan di antara anggota FPMI Sidoarjo. Ketua FPMI Sidoarjo, Mustofa, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan di antara anggota dan keluarga mereka.

“Acara Buka Bersama ini merupakan kesempatan untuk kita memperkuat hubungan di antara anggota dan keluarga kita. Kita harus terus menjaga silaturahmi dan kekompakan di antara kita, sehingga kita dapat menjadi kekuatan yang lebih besar dalam masyarakat,” kata Mustofa.

Dalam acara ini, anggota FPMI Sidoarjo dan keluarga mereka dapat menikmati hidangan buka puasa bersama-sama. Acara ini juga diisi dengan Pembacaan Munaqib Syaikh Abdul Qodir, Istighosah, Yasin dan Tahlil.

“Acara ini sangat menyenangkan. Kita dapat menikmati hidangan buka puasa bersama-sama dan melakukan kegiatan yang menyenangkan,” kata salah satu anggota FPMI Sidoarjo.

Dengan acara Buka Bersama ini, diharapkan keluarga besar FPMI Sidoarjo dapat semakin kompak dan solid dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. “Kita harus terus menjaga kekompakan dan solidaritas di antara kita, sehingga kita dapat menjadi kekuatan yang lebih besar dalam masyarakat,” Ujar Ahmad Andi Guntur Selaku ketua Umum FPMI.

Acara Buka Bersama Keluarga Besar FPMI Sidoarjo ini berakhir dengan doa bersama dan foto bersama. Semoga acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan silaturahmi dan kekompakan di antara anggota FPMI Sidoarjo. DIK

Dihadiri 1000 Tamu, Sahur Keliling 2025 Bersama Ibu Shinta Nuriyah Wahid di Kabupaten Gresik Sukses Digelar

Gresik, Timurpos.co.id – Memaknai ramadhan dengan memupuk nilai-nilai toleransi, hal ini dilakukan komunitas GUSDURian Gresik dengan menggelar sahur bersama Ibu Nyai Shinta Nuriyah Wahid, Minggu (16/03/2025).

Bertempat di PP. Internasional Al Illiyin, Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik kegiatan sahur bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat tersebut di hadiri ribuan jama’ah dari berbagai daerah, seperti Gresik, Jombang, Mojokerto, Surabaya dan Pasuruan.

Dalam sambutannya, Abuya Ahmad Yani Illiyin selaku pengasuh PP. Internasional Al Illiyin menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bu Nyai Shinta.

Sebagai informasi, PP. Internasional Al Illiyin menjadi salah satu tempat terselenggaranya Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) GUSDURian Gresik pertama kali yang dihadiri langsung oleh putri Alm. Gus Dur, Mbak Alissa Wahid.

Dengan semangat dan kerinduan tersebut, komunitas GUSDURian Gresik beserta jejaring lintas iman, rumah ibadah, organisasi masyarakat sipil, dan pemuda, serta PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Gresik gotong – royong menyukseskan kegiatan sahur bersama.

Dalam wawancara, perwakilan komunitas GUSDURian Gresik menjelaskan, “bahwa terselenggaranya kegiatan ini merupakan salah satu wujud memegang teguh 9 Nilai Utama Gus Dur”, Pungkas Mujiburrohman selaku penggerak komunitas.

“Gus Dur telah meneladankan, saatnya kita melanjutkan”, imbuhnya.

Dalam tausiyah kebangsaannya, bu Nyai Shinta Wahid mengajak untuk merefeleksikan nilai-nilai kemanusiaan melalaui cerminan cinta kasih seorang perempuan.

Dimana, beliau menuturkan bahwa
Tanpa ada laki-laki, dunia terasa sepi. Tanpa adanya perempuan, dunia akan sirna.

Agenda tahunan sahur keliling rutin dilakukan Bu Nyai Shinta Wahid sejak mendampingi Alm. Gus Dur pada saat menjabat sebagai presiden. Beliau menuturkan, bahwa kegiatan sahur keliling ini dilakukan bersama kaum dhuafa dan marjinal diberbagai wilayah di Indonesia. Dan beliau juga mengajak dalam sahur bersama untuk membuka pintu langit pada sepertiga malam dan untuk bersama-sama mencoba melakukan ibadah sebaik-baiknya.

Ditengah-tengah jama’ah, Bu Nyai Shinta membagikan semangat kebangsaan sebagai upaya untuk melanjutkan perjuangan kemanusiaan yang telah diwariskan Alm. Gus Dur.

Menariknya, kegiatan sahur ini dikemas dengan konsep Zero Waste, makanan dan minuman dikemas tanpa menggunakan plastik, dimana harapannya minim sampah yang dihasilkan seusai kegiatan. Seperti penggunaan kemasan dalam konsumsi menggunakan bahan yang mudah terurai.

“Dengan tamu yang jumlah tidak sedikit kami berhasil menekan timbulan sampah, tamu membuang sampah sesuai jenis organik dan anorganik dipandu dengan tim penyuluh zero waste dari para santri. Sampah yang terkumpul juga bisa dimanfaatkan seperti organik akan dikompos dan sampah kertas kardus makan akan dijual dilapak”, terang Tonis Afrianto koordinator bidang persampahan sahur keliling 2025.

Hal ini juga berkat komitmen tim Zero Waste Pondok bekerja sama dengan Tim GKMS (Gresik Kawasan Merdeka Sampah) kabupaten Gresik. Yang mana hal ini juga sejalan dengan semangat pengurangan sampah dan penanggulangan krisis iklim juga menjadi salah satu konsen jaringan Gusdurian.

Acara pun ditutup dengan berfoto dan sholat subuh bersama. TOK/*

Ormas Jawara Bersatu dan Joyosemoyo Community Serta Jawara Community Bagikan Takjil 1000 Bungkus Nasi di Taman Apsari Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Momen Ramadan 1446 H menjadi ajang untuk berbagi dan menebarkan kebaikan, Ormas Gerakan Pemuda Jawa Madura Bersama atau akrab di sebut Jawara Bersatu dan Joyosemoyo Community serta Jawara Bersatu kembali menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan Takjil sebanyak 1000 bungkus nasi dengan air mineral kepada pengguna jalan raya didepan Taman Apsari Surabaya Jum’at, (14/03/2025).

Suhaili selaku Ketua Jawara Bersatu DPC Surabaya serta Ketua Jawara Community mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan terutama mereka yang melaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan.

“Dibulan suci Ramadhan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya mereka yang sedang perjalanan pulang atau mencari nafkah dijalanan, semoga sedikit membantu mereka yang sedang melakukan ibadah puasa, ” Ujar Suhaili.

Selain itu, H.Hasan selaku Ketua Joyosemoyo Community serta Ketua Pembina DPP Pusat Jawara Bersatu menghimbau, agar kegiatan sosial ini dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama dan apa yang kita berikan sedikit membantu serta bermanfaat untuk masyarakat.

Kegiatan sosial ini melibatkan kurang lebih 70 anggota untuk membagikan 1000 paket Takjil dan mendatangkan 3 Ambulance untuk meramaikan kegiatan tersebut, kurang lebih 20 menit paket Takjil habis setelah di bagian terhadap pengguna jalan yang dimana jam 5 sore tersebut jalanan masih ramai, warga serta pengguna jalan raya antusias terhadap kegiatan sosial tersebut karena sangat membantu bagi masyarakat yang sedang melakukan ibadah puasa dimana tempat tinggal mereka masih jauh.

Aksi mulia ini disambut baik oleh para penerima manfaat, serta ojol yang sedang melintas mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian terhadap sesama.

“Terimakasih banyak hari ini saya merasa terbantu dengan pemberian Takjil dimana saya sedang berpuasa,” Ujar sang ojol.

Dengan kegiatan ini, kami membuktikan bahwa Ramadhan adalah momen untuk berbagi serta mempererat tali silaturahmi sesama anggota dan diharapkan kedepannya untuk melakukan kegiatan serupa, ” Ungkap Suhaili. M12

Jurnalis Bagikan Ratusan Bungkus Takjil Untuk Penguna Jalan di Suramadu

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam semangat kebersamaan di bulan Ramadan, Media LiputanSurabaya.id bersama media DataCyber.id menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan bungkus takjil kepada para pengguna jalan di kawasan Jembatan Suramadu. Jum’at (07/03/2025).

Kegiatan ini berlangsung menjelang waktu berbuka puasa dan disambut antusias oleh masyarakat, terutama pengendara roda dua dan pejalan kaki yang melintas. Para relawan dari kedua media tersebut bersama beberapa rekan media lain tampak bersemangat dalam membagikan takjil secara gratis.

Salah satu perwakilan dari Media LiputanSurabaya.id Andik atau yang lebih akrab di panggil Blangkon, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang masih berada di perjalanan saat waktu berbuka tiba.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Semoga apa yang kami lakukan bisa membantu dan membawa keberkahan bagi semua,” ujar Blangkon

Sementara itu, dari media DataCyber.id yang di wakili langsung oleh pimpinan redaksi nya Eko Andika Saputra atau yang biasa di panggil Eko gendut tersebut, menambahkan bahwa aksi ini merupakan bagian dari program sosial mereka untuk mempererat kebersamaan di tengah masyarakat.

“Kami sangat antusias untuk menggelar aksi berbagi dan akan kami lanjutkan terus momen-momen baik seperti itu, tidak hanya di bulan suci Ramadhan tetapi juga pada bulan bulan selanjutnya”. ucap Eko gendut

Para penerima takjil pun mengungkapkan rasa terima kasih atas kegiatan ini. Banyak di antara mereka yang merasa terbantu karena dapat berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang diberikan.

Kegiatan berbagi takjil di area Jembatan Suramadu ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut serta dalam aksi sosial selama bulan Ramadan. DIK

Sambut HPSN 2025, Dusun Mojoroto Balongpanggang Gresik Panen Kompos Hasil Sampah Kawasan

Surabaya, Timurpos.co.id – Februari menjadi moment penting bagi Indonesia untuk memperingati hari Peduli Sampah Nasional. Tiap tahun diperingati dengan berbagai kegiatan. HPSN menjadi pengingat peristiwa meledaknya TPA Leuwihajah pada Februari 2005 dan merenggut nyawa 157 jiwa.

HPSN hari ini menjadi pemicu masyarakat untuk melakukan pengelolaan dan pengurangan sampah di kawasan kelurahan dan RT/RW. Seperti yang nampak di kawasan dusun Mojoroto, Balongpanggang kab.Gresik.

Sejak 5 tahun yang lalu kawasan ini sudah menjadi kawasan merdeka sampah karena masyarakatnya sudah mengelolah sampah secara mandiri melalui pemilahan sampah dari sumber.

“Hari ini kami memanen kompos dari sampah organik milik warga yang sudah kami masukan ke dalam komposter tong dan ini juga menjadi fokus kami karena 57% jenis sampah adalah organik”, terang Eka ibu ketua RT.01 RW.01

Kompos dipanen setelah 5 bulan dan bermanfaat untuk ketahanan pangan.

“Senang hari ini kami bisa panen 160 kg kompos bersama kader bank sampah lingkungan bersahabat dan kompos ini berasal dari sampah organik rumah tangga yang sudah dipilah sejak dari rumah sehingga bisa digunakan sebagai nutrisi ketahanan pangan di kebun”, tegas eka.

Ditemui ditempat yang sama, saiful anam petugas kebersihan dusun mojoroto mengatakan dirinya sudah merasa ringan ketika mengangkut sampah.

“sejak sampah dipilah dari rumah, saya melakukan pengambilan terpilah dan sebagaian rumah tangga tidak menyerahkan organik karena sudah diolah melalui komposter bata terawang, komposter tong dan komposter biopori yang ada didekat rumah sehingga gerobak saya ringan”, terangnya.

Eka menambahkan bahwa kegiatan ini berkontribusi pada pencampaian program Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS) yang diinisitif oleh pemkan Gresik. Jika banyak kawasan zero waste seperti ini maka bisa mengurangi sampah yang masuk ke TPA. TOK/*

ICATI Jawa Timur dan Gantaran News Sumbang 500 Buku untuk Rumah Pintar Penerbal

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Jawa Timur berkolaborasi dengan media Gantaran News untuk menyalurkan 500 buku kepada Rumah Pintar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Penerbal) Juanda. Minggu (09/02/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Zhang Palace Restoran sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Ketua ICATI Jawa Timur, Hendri Samuel Tanjung Wijaya, secara simbolis menyerahkan bantuan buku kepada perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda, Sumardi, yang didampingi oleh Sony, perwakilan dari TNI AL Juanda. Dalam sambutannya, Hendri menekankan pentingnya literasi dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas.

“Setiap hari, Rumah Pintar Penerbal dikunjungi lebih dari seribu siswa, bahkan bisa mencapai dua ribu lebih. Oleh karena itu, kami dari pengurus ICATI Jawa Timur merasa terpanggil untuk turut serta memberikan kontribusi berupa buku bacaan yang diharapkan bermanfaat bagi para siswa yang datang,” ujar Hendri.

Rumah Pintar Penerbal Juanda merupakan pusat edukasi yang diinisiasi oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ani Yudhoyono. Sejak berdiri, rumah pintar ini menjadi pusat literasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pelajar yang ingin memperluas wawasan.
Sebagai bentuk apresiasi atas donasi buku tersebut, Rumah Pintar Penerbal Juanda memberikan kenang-kenangan berupa miniatur helikopter Panther kepada ICATI Jawa Timur.

Helikopter Panther merupakan salah satu alat utama sistem senjata (Alutsista) canggih milik TNI AL yang digunakan dalam operasi anti-kapal selam.

“Helikopter ini digunakan dalam berbagai operasi internasional, termasuk di Lebanon, untuk menjaga perdamaian. Dengan kemampuannya mendeteksi ancaman di bawah laut, Panther menjadi simbol ketahanan dan kecepatan—sama seperti harapan kami untuk ICATI Jawa Timur, yang selalu bergerak cepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sumardi.

Tak hanya berfokus pada pendidikan, ICATI Jawa Timur juga aktif dalam berbagai aksi sosial. Sebelumnya, mereka telah:
Menyalurkan 1.500 kompor gas bagi korban erupsi Gunung Semeru, yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang.
Menyumbangkan bantuan senilai Rp 500 juta saat pandemi COVID-19, yang diterima oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

“Kami tidak hanya bergerak di bidang literasi, tetapi juga di berbagai aksi sosial lainnya. Semua ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaulat di mata dunia,” tambah Hendri.

Perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap kerja sama dengan ICATI Jawa Timur dan Gantaran News dapat terus berlanjut guna memperkuat literasi nasional.

“Buku adalah jendela dunia. Kami sangat menghargai sumbangan ini dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi untuk meningkatkan literasi generasi muda. Semoga dengan ini, Indonesia semakin maju dan diakui sebagai negara yang kuat dan berdaulat,” kata Sumardi.

Bantuan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan minat baca generasi muda serta memperkuat upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. TOK/*

KOPIPA Usung Replika Bangkai Ikan Ke PN Surabaya, Dukung Putusan MA RI

Foto: Massa Aksi di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Komunitas Penyayang Ikan Perairan Nusantara (KOPIPA) melakuan ujukrasa dengan Menggotong 2 replika ikan berukuran 2 meter di depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya di Jalan Arjuno, untuk mendukung Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia pemulihan Sungai Brantas.

“Aksi ini sebagai bentuk dukungan Atas putusan Mahkamah Agung atas Kasus ikan mati sungai Brantas yang menyatakan adanya perbuatan melawan hukum Gubernur Jawa Timur, Menteri Lingkungan dan Menteri Pekerjaan Umum karena abai atas terjadinya kasus Ikan Mati di Kali Brantas” ujar Thara Bening Sandrina,

Lebih lanjut Aktivis KOPIPA ini menjelaskan bahwa saat ini 25% ikan air tawar mengalami kepunahan akibat kerusakan sungai yang salah satunya karena kebijakan Pemerintah yang tidak bisa mengendalikan pencemaran Sungai.

“Pembiaran pencemaran industri dan limbah domestik yang dibuang ke Sungai tanpa diolah akan mempercepat kepunahan ikan” ungkap Thara, Sarjana perikanan Lulusan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unair.

Surabaya, 3 februari 2025, team kuasa Hukum Ecoton mengirimkan kontra PK Ke Panitera PN Surabaya. Perkara gugatan ikan mati massal yang di ajukan oleh lembaga Ecoton memasuki babak baru, hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Peninjauan Kembali Ecoton dari RUMUS Law Firm,

Rulli Mustika mengatakan bahwa Gugatan dengan mekanisme Organisasi Lingkungan Hidup yang di putus di tahun 2019 lalu masih dalam proses peradilan di tingkat mahkamah agung. Para Tergugat tidak menerima Putusan Majelis Hakim sebelumnya yang mengabulkan gugatan Ecoton.

Diketahui dalam Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menyatakan Semua Tergugat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai Tergugat I, Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Tergugat II, dan Gubernur Jawa Timur sebagai Tergugat III telah melakukan Perbuatan Menggar Hukum dikarenakan lalai dalam menjalankan kewenangannya untuk pengelolaan sungai brantas yang menyebabkan peristiwa ikan mati terjadi di setiap tahunnya.

Hal ini membuat proses PK berlangsung, Pengajuan Peninjauan Kembali yang dilakukan ketika ditelaah dalam memori Peninjauan Kembali adalah tidak lain hal – hal yang sudah disampaikan dahulu pada saat persidangan tingkat pertama berlangsung yang kemudian hal ini, menurut ECOTON adalah hanya untuk menunda/mengulur waktu untuk menunaikan kewajiban apa yang menjadi keputusan pengadilan.

Dr Daru sertyorini M.Si direktur eksekutif ecoton menyampaikan seharusnya para tergugat menerima hasil yang sudah di tetapkan oleh pengadilan dan menjalankannya agar bersama sama memperbaiki kualitas air sungai Brantas, dikarenakan dalam permintaan gugatan hanya untuk pemulihan sungai Brantas. TOK/*

Sungai Cemandi Sidoarjo Terkontaminasi Mikroplastik

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Penelitian sederhana yang dilakukan oleh siswa Madrasah Ibtida’iyah Negeri (MIN) 2 Sidoarjo mengungkap fakta mengejutkan: air Sungai Cemandi yang mereka teliti mengandung mikroplastik. Jumat (31/01/2025).

Dalam kegiatan edukasi lingkungan bersama Ecoton (Ecological Observation and Wetlands Conservation), para siswa menemukan tiga jenis mikroplastik, yakni fiber, filamen, dan fragmen, dalam sampel air sungai.

Temuan ini menegaskan bahwa pencemaran sungai oleh plastik telah menjadi ancaman nyata, bahkan di lingkungan sekitar. Program edukasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya mikroplastik dan dampaknya terhadap ekosistem. Selain menerima materi teori, para siswa juga mendapatkan pelatihan langsung dalam mengidentifikasi dan menganalisis sampel air.

“Banyak sungai kita yang sedang ‘sakit’ akibat pencemaran, terutama dari polusi plastik yang semakin tidak terkendali. Faktanya, 80 persen ikan di sungai telah mengonsumsi mikroplastik, akibatnya ikan-ikan mengalami intersex akibat hormonnya terganggu bahkan berpotensi menjadi bencana kepunahan ikan di masa depan” ujar Prigi Arisandi, pakar lingkungan sekaligus pejuang Sungai Indonesia dari Ecoton Foundation.

Selain pencemaran sungai, kekhawatiran juga muncul terhadap kebiasaan konsumsi di sekolah-sekolah yang kerap menyediakan jajanan dalam kemasan plastik sekali pakai serta minuman berpemanis buatan. “Laporan Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa konsumsi minuman manis menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus gagal ginjal pada anak-anak sekolah. Ini adalah ancaman kesehatan serius yang harus segera diatasi,” ujar Alaika Rahmatullah Divisi Edukasi Ecoton.

Kepala MIN 2 Sidoarjo, Islakhah Wahyuni, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan menekankan pentingnya edukasi lingkungan bagi siswa. “Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa di dalam kelas, tetapi juga memberikan pengalaman langsung tentang kondisi lingkungan sekitar mereka,” ujarnya.

Temuan mikroplastik di Sungai Cemandi menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Ecoton dan MIN 2 Sidoarjo berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak sekolah serta komunitas untuk berperan aktif dalam upaya konservasi lingkungan.

Diperlukan langkah konkret untuk membangun kesadaran sejak dini, termasuk melalui kebijakan sekolah yang melarang penggunaan plastik sekali pakai dan mendorong praktik konsumsi yang lebih ramah lingkungan. Dengan edukasi yang berkelanjutan, sekolah dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi peduli lingkungan demi masa depan yang lebih berkelanjutan. ***

Ecoton Bawa Kran Plastik Ke CFD Gresik Ingatkan Bahaya Sampah Plastik Sekali Pakai

Gresik, Timurpos.co.id – Car Free Day (CFD) di Gresik pada Minggu pagi menjadi panggung edukasi lingkungan ketika Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) membawa instalasi unik berbentuk kran yang mengalirkan botol plastik. Minggu (19/01/2025).

Instalasi ini dirancang untuk menggambarkan krisis sampah plastik yang terus mengalir tanpa henti, sekaligus mengingatkan warga Gresik akan dampak plastik sekali pakai terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

“Kran emas yang mengalirkan botol plastik menggambarkan limpahan sampah plastik yang terus diproduksi dan mencemari lingkungan. Produksi plastik terus meningkat setiap tahunnya, kran kebocoran dari sumbernya belum ditutup atau dihentikan. Akibatnya, mikroplastik kini mencemari air makanan, bahkan tubuh kita.” ujar Alaika Rahmatullah, Divisi Edukasi Ecoton.

Ecoton memaparkan data dari hasil penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa mikroplastik atau potongan plastik berukuran kurang dari lima milimeter telah ditemukan di berbagai aspek kehidupan termasuk di Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo di Jawa Timur. Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa mikroplastik telah mencemari tubuh manusia melalui rantai makanan.

“Kita tidak hanya memakan ikan yang terkontaminasi mikroplastik, tetapi juga minum air dan menghirup udara yang mengandung partikel mikroplastik. Bahkan masyarakat Indonesia adalah yang paling banyak mengkonsumsi mikroplastik sebanyak 15 gram per bulannya. Jika tidak ada tindakan nyata, plastik bisa menjadi ancaman kesehatan yang lebih besar di masa depan,” tambah Rafika Aprilianti Kepala Laboratorium Ecoton.

Kabupaten Gresik menghasilkan sampah rata-rata 400 ton perhari. Namun Pemerintah Kabupaten Gresik mengambil langkah dengan membuat program Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS) yang melibatkan kolaborasi antar Komunitas pegiat lingkungan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik untuk memaksimalkan pengelolaan sampah sekaligus menjadi tim penyuluh Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2021 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.

Sementara itu, timbulan sampah nasional menurut KLHK selama 2024 mencapai 19 juta ton pertahun dan yang tidak terkelola sebanyak 41.34% setara 8 juta ton. Sehingga dapat mencemari sungai, laut, dan lingkungan sekitar. Bahkan, riset Ecoton menunjukkan bahwa 70 persen sampah plastik di sungai tidak pernah dikelola dengan baik.

Melalui kran plastik, Ecoton mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Warga yang hadir diajak untuk berkomitmen mengurangi konsumsi plastik dengan membawa botol minum sendiri, menggunakan tas belanja kain, dan memilih kemasan yang ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali.

“Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa berdampak besar. Dengan mengurangi plastik sekali pakai, kita turut mengurangi ancaman mikroplastik bagi generasi mendatang,” kata Tatik Erawati anggota tim Gresik Kawasan Merdeka Sampah.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan kampanye Refill Keliling sebagai solusi pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, dan menghadirkan talkshow interaktif membedah bahaya mikroplastik. Masyarakat Kabupaten Gresik yang datang ke CFD sangat antusias mengikuti berbagai aktivitas, seperti kuis lingkungan dan tantangan membawa botol minum sendiri.

Kegiatan ini juga mengingatkan bahwa krisis plastik adalah masalah bersama yang memerlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha. Dengan edukasi berkelanjutan, kami berharap Gresik dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah plastik dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

“Langkah kecil bisa dimulai dari CFD ini. Tapi kita butuh sinergi lebih besar agar bisa benar-benar menghentikan aliran plastik di Gresik, sebelum terlambat,” tutup Tatik Ketua Relawan Dunia Eco Enzym (RDEE) Gresik. TOK/*

Pengunjung Neon Club Brassery Dites Urine Petugas BNN Kota Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Tim Gabungan terdiri dari Sat Pol PP, Kogartap III, Polrestabes, BNN kota Surabaya melakukan kegiatan Pengendalian dan Pengawasan Usaha Rekreasi Hiburan Umum (RHU) yang langsung dipimpin oleh Kabid Penegakan Aturan Derah Pemkot Surabaya, Yudistira.

Razia gabungan ini, menyasar Neon Club Brassery di Jalan Raya Gubeng No. 58 Surabaya, Jumat (17/01/2025) malam.

Kepala BNN Kota Surabaya, Heru Prasetyo menjelaskan, dalam kegiatan pembantuan atau back up personel oleh BNN Kota Surabaya kepada Pemerintah Kota Surabaya. Personil yang dilibatkan dalam kegiatan berjumlah 15 orang.

“Petugas telah melakukan pemeriksaan urine kepada 20 pengunjung dan karyawan, yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 8 orang perempuan, untuk hasilnya semuanya negatif ,” kata Heru Prasetyo.

Untuk diketahui razia gabungan ini dititik beratkan penegakan perda terutamanya
Larangan penggunaan bangunan atau tempat untuk perbuatan asusila atau Pemikatan untuk melakukan perbuatan asusila. (Perda Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 1999).

Kepariwisataan (Perda Kota Surabaya Nomor 23 Tahun 2012) dan Perdagangan dan Perindustrian (Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahin 2023). TOK