Gresik, Timurpos.co.id – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) SDIT AL HUDA BAWEAN berpartisipasi aktif dalam kegiatan membersihkan lingkungan. Rabu, (21/02/2024).
Ada 331 siswa 40 guru dibawah arahan Yayasan Darul Fikri turun langsung untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif kepada warga SDIT AL HUDA BAWEAN, siswa dan guru bergotong royong bersama untuk memberikan suara menjaga lingkungan di Pulau Bawean.
Rissky wahyu Saputra, SE selaku kepala sekolah mengatakan, bahwa kegiatan ini harus terus dilaksanakan dengan aktif, agar menjaga budaya kita agar tetap lestari, salah satunya budaya gotong royong bersama untuk menjaga lingkungan.
“Kami ucapkan Terimakasih banyak kepada yayasan ECOTON yang selalu mensupport sekolah kami untuk terus peduli dengan lingkungan,”ucapnya.
Tujuan dari kegiatan gotong royong ini sendiri adalah, untuk memberikan wawasan secara langsung kepada siswa dan guru pentingnya menjaga lingkungan disekitar kita. Dan mendukung program pemerintah kabupaten Gresik yaitu GKMS ( Gerakan Kawasan Merdeka Sampah).
Menurut siswa kami selaku Eco kids yang menjadi kader lingkungan, Ananda Ragil mengatakan, bahwa kegiatannya seru dan menyenangkan karena membuat sekolah bersih. Belajar semakin nyaman karena sekolah semakin bersih. Dan memberikan pelajaran juga kepada siswa agar lebih peduli lagi kepada lingkungan.
“Pesan untuk semua teman-teman agar tidak membuang sampah sembarangan dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan,”katanya.
Menurut Ustadzah Hamidah wali kelas kelas 6 menyapaikan, bahwa Dalam kegiatan ini sangat luar biasa, karena semua siswa ikut terlibat dalam kegiatan ini. sebenarnya hal ini sudah kami terapkan di keseharian sekolah, jadi saat kita bersih-bersih hanya membersihkan bagian yang belum tersentuh, seperti rerumputan liar dan lain-lain.
“Hal ini sangat berdampak bagi anak anak karena sudah ditanam rasa peduli terhadap lingkungan semenjak dini, dan hal tersebut yang akan membawa anak-anak kepada masa depan yang cerah dengan lingkungan bersih dapat membuat siswa lebih nyaman untuk belajar.” Bebernya.
Dan yang terakhir tanggapan dari Ketua Yayasan Darul Fikri Ustadzah Lia mengatakan, bahwa Dalam peduli terhadap lingkungan, kita harus memulainya dari diri kita sendiri, kemudian kesekitar kita baik teman, keluarga dadn sanak saudara. Lingkungan yang bersih dapat menjadikan lingkungan kita terang, damai dan nyaman. maka dari itu hentikan membuang sampah sembarangan, jadikan lingkungan kita bebas akan sampah.
“Marilah kita ajak siapapun disekitar kita untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke sungai.” katanya.
Karena membuang duri kecil saja dijalan itu sudah pahala, apalagi menjadi lingkungan kita bersih. jangan berputus asa dalam kebaika, mari kita terus gaungkan akan kepedulian terhadap lingkungan. pesan saya , marilah kita berjihad dalam menjaga kebersihan lingkungan kita, karena lingkungan itu merupakan sesuatu yang juga dititipkan oleh Allah sama kita. Tok