Timur Pos

Kominfo Gelar Forum Tematik Bakohumas  

Sidoarjo – timurpos.co.id – Pemkab Sidoarjo optimalkan peran Bakohumas (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) Kabupaten Sidoarjo. Peran mereka penting dalam menjaga ketahanan informasi nasional. Pagi tadi, Kamis, (28/11), Humas di setiap OPD Sidoarjo dikumpulkan dalam Rakor Bakohumas di pendopo Delta Wibawa.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo juga mengundang Humas instansi vertikal Sidoarjo. Seperti Humas Polresta Sidoarjo, Humas Kodim 0816 Sidoarjo serta Humas Kejaksaan Negeri Sidoarjo dan Humas Pengadilan Negeri Sidoarjo. Rakor Bakohumas yang digelar tahun ini bertemakan ‘Transformasi peran humas meningkatkan ketahanan informasi nasional melalui komunikasi yang transparan dan progresif’. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo mewakili Sekda Sidoarjo membuka rakor tersebut.

Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan itu, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik / IKP Dinas Kominfo Provinsi Jatim Putut Darmawan serta Ketua Iprahumas Provinsi Jatim Rommy Perdana Putra dan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono. Membacakan sambutan Sekda melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo Noer Rochmawati mengatakan, “Melalui forum Tematik Bakohumas ini, saya berharap kita dapat bersama-sama menggali ide dan inovasi dalam mengoptimalkan peran humas dalam menjaga ketahanan informasi nasional. Perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi saat ini sangat pesat,

hal tersebut berpengaruh pada perubahan komunikasi yang signifikan. Humas di Sidoarjo dapat terus menggali ide dan inovasi kehumasan. Dalam konteks ini, peran Humas, yang dulu lebih terfokus pada pemberitaan dan publikasi, kini harus lebih adaptif dan progresif, dengan memperhatikan perubahan. Ketahanan informasi tidak hanya berhubungan dengan ketersediaan data yang akurat dan terpercaya juga menjaga kualitas komunikasi yang terbuka, jujur dan konstruktif. Hal itu perlu agar mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi terkait.

Humas memiliki peran strategis untuk menjembatani antara kebijakan pemerintah dengan masyarakat, untuk itu kita dituntut untuk dapat menghadirkan komunikasi yang tidak hanya sekadar informatif, tetapi juga bisa membangun pemahaman dan keterlibatan publik, salah satu aspek yang sangat penting dalam hal ini adalah transparansi. Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat jaringan komunikasi antar lembaga serta membangun sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang komunikasi publik. Dengan semangat kolaborasi dan kesungguhan, peran Humas dapat semakin efektif dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital ini”, imbuh Noer menutup sambutan. (carlo)

Dugaan Pencurian Kabel Tembaga Dalam Proyek Pemasangan Box Culvert di Simo Kwegean, Polisi Masih Mendalami

Surabaya, Timurpos.co.id – Proyek Pemasangan Box Culvert di Jalan Simo Kwegean Petemon, Kecamatan Sawahan, Surabaya, diduga kuat ditumpangi oleh komplotan pencuri kabel Primer milik PT. Telkom Indonesia.

Berdasarkan informasi Media ini, pencurian kabel terjadi, pada hari Kamis, 28 November 2024 sekira pukul 14.30 WIB. Jadi saat ini ada Proyek pembangunan pemasangan Box Culvert di Jalan Simo Kwegean Petemon, Surabaya dalam pekerjaan tersebut Ajis dan kawan-kawan (dkk) mengambil kabel Primer lalu diangkut mengunakan mobil.

“Informasinya komplotan Ajis mas, yang mengambil kabel tersebut,” kata nara sumber media ini.

Ia menambahkan bahwa, modus yang digunakan para pelaku, yakni saat ada pekerjaan pembangunan saluran air Surabaya (pemasangan Box Culvert), dalam pekerjaan tersebut, para perkerja saat mengali tanah, juga membongkar kabel Primer milik PT Telkom Indonesia.

“Setelah Kabel Primer dibongkar, kemudian kabel dipotong lalu beberapa orang menaikan potongan kabel ke atas mobil yang sudah dipersiapkan,” tambahnya.

Terpisah Kapolsek Sawahan Surabaya, Kompol Domigos de F. Ximenees, terkait persoal tersebut menyatakan bahwa, kami akan dalami dulu. Sebelumnya kita juga menagani perkara dugaan percobaan pencurian kabel tembaga di Jalan Banyu Urip Surabaya dan perkara dalam proses persidangan.

“Terima kasih, mohon waktu kami dalami,” saut Kompol Domigos kepada Timurpos.co.id. Kamis (28/11/2024) malam.

Perlu diketahui, terdakwa Agoes Salim Pecatan Polisi dan komplotannya diadili di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, terkait perkara percobaan pencurian kabel tembaga di Jalan Banyu Urip, Surabaya pada 28 Agustus 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasanuddin Tandilolo dari Kejaksaan Negeri Surabaya dalam surat dakwaannya menjelaskan bahwa, para terdakwa Agoes Salim dkk diduga melakukan percobaan pencurian kabel tembaga di Jalan Banyu Urip, Surabaya pada 28 Agustus 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka menggali tanah di sepanjang jalur kabel, namun aksinya dihentikan oleh anggota Polsek Sawahan saat melakukan penggalian.

Saat diintrogasi ternyata para terdakwa akan mengambil kabel Telkom yang tertanam di bawah tanah tanpa mempunyai izin dari PT Telkom.

Para terdakwa didakwa Pasal 363 ayat (1) ke-4 jo Pasal 53 ayat (1) KUHP. DK

Pasangan BAIK (Subandi-Mimik) Idayana Gelar Open House Dengan Keunggulan 58% Suara

Sidoarjo Timurpos.co.id – Hasil penghitungan cepat (quickcount) 27/11 kemarin, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wabup Sidoarjo nomer urut 01 Subandi – Mimik Idayana unggul 54%. Perhitungan suara yang masih berlangsung dengan baik, dari data quickcount tim internal BA-IK, Subandi-Mimik Idayana unggul mencapai 54, 44%, sedangkan Paslon Mas Iin – Edi Widodo 38,18 % suara menunjukkan perbedaan selisih cukup lebar dari kedua pasangan calon.

Sejak sore, di kediaman Subandi didesa Pabean Kecamatan Sedati dan di kediaman Mimik Idayana di desa Kedung kendo Kecamatan Candi ramai didatangi para relawan dan pendukungnya. Di Kediaman Subandi-Mimik membuka open house dan Konfetensi Pers, tamu berdatangan silih berganti makan bersama sebagai bentuk rasa syukur.

Tak heran bila banyak pendukung dan relawan Subandi-Mimik datang ke tempat kediaman Bupati terpilih untuk mengucapkan selamat, dan para relawan ada yang menyalahkan kembang api bahkan sudah tampak beberapa karangan bunga sebagai ucapan atas terpilihnya menjadi Kepala Daerah Sidoarjo. Subandi saat wawancarai mengatakan,

“Saya mengucapkan terima kasih banyak semua dukungan suport yang telah mengantarkan saya, BA-IK (Subandi-Mimik) menjadikan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, tentu ini terus bersama masyarakat Sidoarjo yang kita lakukan, kita berdoa memohon mudah-mudahan perjalanan BA-IK,” katanya.

Ia menambahkan bahSubandi-Mimik insya Allah dilantik pada bulan pebruari tahun 2025 sampai nanti masa jabatan 2030. Hari ini kita sudah mencapai 58% hasil sementara Quick Count.

Dukungan dan kerja keras kepada partai pengusung dari Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, serta parpol non parlemen Hanura, PKN, Partai Buruh dan Perindo menjadi tim dengan mesin partai kategori sukses berjalan dengan harapan. Terutama rekan – rekan jurnalis yang banyak berkorban tidak mengenal waktu, kami banyak mengucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya”, tutupnya. carlo

TK Wachid Hasyim Ikuti Festival J-Fest Drum Corps Extravaganza 2024

Surabaya, Timurpos.co.id – Acara Festival J-Fest Drum Corps Extravaganza 2024, Kategori TK, SD, SMP. TK Wachid Hasyim beralamat di Jl. Sidotopo Wetan Baru, Nomer. 39, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ajeng Irma Puspita, salah satu wali murid menyapaikan bahwa, TK Wachid Hasyim dibawah pimpinan Kepala Sekolah, Emilya Kartika Sari, S.Pd. TK Wachid Hasyim membekali para perserta didik pola pikir aktif, cerdas, kreatif dan mandiri.

“Dengan memberikan arahan yang tepat dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangakan keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan agama. Untuk persiapkan pendidikan formal lebih lanjut.” Kata Ajeng kepada awak media. Kamis (28/11/2024).

Ia menambahkan bahwa, kami sangat senang dan bangga mengikuti festival Fest Drum Corps Extravaganza 2024 di Jatim Ekspo. Kami berharap kegiatan ini bisa diadakan rutin setiap tahun.

Untuk diketahui festival Fest Drum Corps Extravaganza 2024 beberapa katagori yang dilombahkan, selain mendapatkan sertifikat dan piala juga mendapatkan uang pembinaan bagi yang juara. TOK

Asri Ela dkk, Diduga Camplok Tanah Samin Bin Qodir Terancam di Polisikan

Foto: Ahli Waris Samin bin Qodir Menujukan bukti-bukti dugaan Penyerbotan tanah di Balai Desa Bangsri, Kab Sidoarjo

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Dugaan Penyerobotan tanah milik ahli waris Samin bin Qodir yang dilakukan oleh Asri Ela Fidaus dkk, mulai ada titik terang dengan diberikan penyerahan atas hak milik tanah Samin bin Qodir kepada ahli waris dalam agenda mediasi di Kantor Balai Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam acara media tersebut, terkuak fakta dimana pihak ahli waris Samin bin Qodir tidak pernah merasa menjual atau mengalihkan kepemilikan tabah tersebut kepada pihak siapapun.

Gofron salah satu ahli waris dari Samin bin Qodir menjelaskan bahwa, perkara ini bermula, Kepala Desa dan perangkat Desa Bangsri Kecamatan Sukodono Kab. Sidoarjo bersekongkol Pihak M. Asro’, S. Ag. dan Asri Ela Firduas. Asri Ela Firdaus telah mengubah Kepemilikan diBuku Induk Desa tanpa sepengetahuan atau seijin ahli waris Samin bin Kodir yang selanjutnya didaftarkan ke PTSL, namun ditolak oleh BPN Sidoarjo.

“Padahal, kita sebagai ahli waris yang sah, tidak pernah merasa menjual atau mengalihkan kepemilikan tanah tersebut kepada pihak siapapun. ” tegasnya kepada awak media. Kamis, (28/11/2024).

Ia menambahkan bahwa, terkait adanya pesoalan tersebut, kami sebagai ahli waris yang sah mengadukan, terkait status kepemilikan ke pihak Kantor Desa Bangsri Sukodono Sidoarjo tetapi tidak ada tanggapan dan penyelesaian. Kepala Desa dan perangkat Desa secara diam-diam telah menandatangani dan mengesahkan surat ukur secara sepihak tanpa menghadirkan Ahli waris Samin bin Kodir yang merupakan Ahli Waris yang sesungguhnya.

“Kami akan melakukan upaya hukum dengan melaporkan kepada pihak berwajib. Diduga kuat ada Mafia Tanah di Desa Bangsi.” Tegasnya.

Disingung terkait agenda Mediasi yang dilakukan di Kantor Desa Bangsri dan bagaimana hasilnya.

Gofron mengatakan bahwa, Mediasi, Pada hari Minggu tanggal 29 September 2024 sekira pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB di Dusun Cumpleng RT.12 RW.04 Desa Bangsri Kec.Sukodono telah dilaksanakan Mediasi terkait penyerahan atas hak tanah Samin bin Qodir kepada ahli warisnya yang selama ini dikuasai oleh . Asri Ela Fidaus yang bukan atau tidak sebagai penerima Ahli warisnya.

“Pihak Ela telah mengakui bahwa tanah yang terletak di Dusun Cumpleng RT.12 RW.04 Desa Bangsri Kec.Sukodono tersebut bukan hak tanah Waris .Asri Ela Fidaus selanjutnya menyerahkan kepada pihak Ahli waris Samin Bin Kodir.” Kata Gofron

Masih kata Gofron bahwa, kedua belah pihak telah bersepakat untuk melakukan pengukuran bidang tanah dengan hasil Luas Panjang : 28 M ,Lebar :15.50 M,Total keseluruhan tanah 318 M yang terletak di Dusun Cumpleng RT.12 RW.04 Desa Bangsri Kec.Sukodono Cumpleng Desa Bangsri yang disaksikan oleh Kepala Desa , Perangkat Desa, Anggota BPD Desa Bangsri Kec.Sukodono Kab.Sidoarjo beserta para saksi – saksi dan pihak yang terkait.

Untuk diketahui, Hadir dalam acara kegiatan mediasi penyerahan atas hak tanah Samin bin Qodir kepada ahli warisnya dan disaksikan Amin selaku Kepada Desa Bangsri, Basori dan Afif Perangkat Desa Bangsri, Sudar Anggota BPD Bangsri, M Asro, Orang tua Asri Ela dan Sugiono serta seluruh ahli waris dari Samin bin Qordar.

Terkait persoal tersebut, Asri Ela Firdaus menjelaskan bahwa, tanah tersebut, sudah dinotariskan atas nama saya. Suratnya juga valid.

“Jadi saya tidak saya mengambil hak orang lain,” kelit Asri kepada awak media. TOK

Kader PDI P Mega Bagus Saputra Soroti Serangan Siang Bolong H-1 Pilkada di Gresik

Foto: Mega Bagus Saputra

Gresik, Timurpos.co.id – Money politics atau serangan fajar yang terjadi menjelang pencoblosan Pilkada membuat runtuhnya demokrasi di Gresik. Hal tersebut menjadi sorotan Kader PDI. P Mega Bagus Saputra eks anggota DPRD Gresik 2019-2024.

Menurutnya, kemenangan sementara Paslon tunggal dalam Pilkada di Gresik tidak lepas dari money politik sehingga menyebabkan runtuhnya demokrasi di Gresik.

Tidak hanya itu dirinya juga mengkritisi serangan fajar yang terjadi saat masa tenang. “Jika tidak ada money politics, kotak kosong pasti menang telak, “nek ga onok money politik pasti kotak kosong menang telak, “ungkapnya. Rabu,(27/11/2024).

Ditambahkannya, Sementara itu dirinya juga menyinggung kinerja Bawaslu terkait money politics, ” bawaslu sebagai pengawas pemilu dan mendapatkan segala fasilitas seharusnya lebih mengetahui karena, di berikan pelatihan dan sebagainya, “kalau bawaslu diam berati masyarakat boleh menganggap bawaslu sudah di kondisikan, “terangnya.

Selain itu saat di singgung tentang adanya temuan money politics di  dilapangan dirinya menyatakan, “kemungkinan akan ada element lain yang akan menggugat, ” iya ada dari elemen lainnya, “kata Mega.

Dirinya juga berharap kedepan penyelenggara pemilu minimal harus mendapatkan sanksi, minimal diganti dengan orang baru yang lebih ber integritas, “tutupnya. FER

Forkopimda Sidoarjo Sidak TPS Jelang Pilkada Serentak 2024

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Pilkada serentak 2024 digelar Rabu 27 November 2024. Kesiapan pelaksanaan menjadi atensi Forkopimda Sidoarjo. Beberapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) ditinjaunya langsung. Tujuannya untuk memastikan Pilkada serentak 2024 besok berjalan lancar.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Kajari Sidoarjo. Roy Rovalino Herudiansyah bersama Komisioner KPU Sidoarjo Muhammad Natsiruddin Yahya serta Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha dan Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati meninjau sejumlah TPS Selasa malam, (26/11). Satu persatu TPS di ceknya. Sejauh mana persiapan TPS maupun petugas KPPS dalam melaksanakan Pilkada besok.

Hasilnya cukup bagus. Siap menyelenggarakan Pilkada besok Rabu tanggal 27 November 2024. Tepat jam 20.00 WIB, Forkopimda Sidoarjo berangkat meninjau kesiapan enam TPS. Dari pendopo Delta Wibawa, rute pertama yang dijujug adalah TPS 001 Kelurahan Magersari Kecamatan Sidoarjo. Setelah berada beberapa menit di TPS tersebut rombongan  menuju TPS 08 Desa Larangan Kecamatan Candi.

Kemudian TPS berikutnya yang dituju adalah TPS 1, 2 dan 3 Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin. Tiga TPS tersebut letaknya bersebelahan.  Kemudian Forkopimda Sidoarjo meninjau TPS 09 Dusun Kesambi Desa Kesambi Kecamatan Porong. Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati mengingatkan, “KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) dapat menjaga kesehatannya.

Ia juga meminta petugas KPPS bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Suksesnya Pilkada di Sidoarjo harus mampu diwujudkan penyelenggara Pilkada.

“Salah satunya petugas KPPS. Semangat dan jaga kesehatan,” ucap Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati kepada petugas KPPS yang bertugas di TPS 01 Desa Ketapang.

Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati juga berharap Pilkada serentak besok berjalan aman dan lancar. Tidak ada gangguan yang berarti. Prosesnya berjalan lancar tanpa kendala. carlo

Respon Bawaslu Terhadap Serangan Fajar Di Gresik, Belum Maksimal

Foto: Kantor Bawaslu Kab. Gresik

Gresik, Timurpos.co.id – Sikap Bawaslu terhadap serangan fajar sangat di sayangkan untuk merespon laporan pemberitaan yang di beritakan oleh salah satu media online terhadap serangan fajar pada siang hari yang di lakukan oleh beberapa orang untuk mencoblos Bupati paslon urut no 1 di Gresik dan paslon urut nomor 3 tingkat Gubernur.

Kordiv Parmas dan Humas Bawaslu Gresik Habiburrahman  dalam tanggapannya ketika dikonfirmasi oleh awak media tentang adanya serangan fajar di siang hari mengatakan bahwa, Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi itu, saat ini Bawaslu seluruh jajaran sedang melakukan Patroli Pengawasan.

“Apabila masyarakat mengetahui ada dugaan pelanggaran silahkan dapat menghubungi jajaran kami, “ungkap Habiburrahman. Selasa,(26/11/2024)

Sebelumnya diberitakan dengan tema
Serangan Siang Bolong H-1 Di Gresik Mengacu Paslon No Urut 1 Bupati dan Paslon No Urut 3 Tingkat Gubernur.

Serangan Fajar merupakan merupakan praktek istilah uang  yang dilakukan calon pemimpin pada masa tenang menjelang pencoblosan

Kali ini terjadi serangan siang bolong menjelang hari H – 1 oleh salah satu pemimpin calon bupati dan calon gubernur di Gresik

Serangan tersebut mengacu pada Paslon nomor urut 1 untuk bupati  Gresik dan nomor urut 3 untuk calon Gubernur Jawa Timur. Selasa siang.

Hal tersebut sangat di sayangkan oleh masyarakat bahwa demokrasi di Gresik di cederai oleh money politics / politik uang. FER

Kejari Tanjung Perak Terima Berkas dan Tersangka Babysister Cekoki Obat Keras Ke Balita

Foto: Proses P21 di Kejari Tanjung Perak

Surabaya, Timurpos.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya menerima penyerahan tersangka dan barang bukti perkara babysister atau pramusiwi yang mencekoki bayi berumur dua tahun dengan obat-obatan keras penggemuk badan.

Kajari Tanjung Perak Ricky Setiawan saat dikonfirmasi mengatakan penyerahan tahap II dengan tersangka perempuan berinisial NR, telah dilaksanakan di ke Kejati Perak pada Senin (25/11/2024).

Pada Agustus 2023, kondisi perkembangan anak E tidak menunjukkan perkembangan. Kemudian pada September 2023, Terdakwa N berinisiatif mencari obat gemuk melalui aplikasi Lazada dan Shopee.

Terdakwa N memesan 1 (satu) paket berisi 30 butir pil warna biru Dexametasin dan 30 butir pil warna orange Siproheptadina dengan harga sekitar Rp.30.000 – Rp.40.000.

Sejak September 2023, Terdakwa N meminumkan obat gemuk penambah nafsu makan dengan cara ditumbuk sampai halus kemudian diminumkan kepada anak E.

Pada bulan Desember 2023, anak E menderita sakit sehingga saksi LKH membawa anak E ke dokter dan disarankan untuk diet karena mengalami overweight yaitu hampir 20kg dengan usia 2 tahun 3 bulan serta mengalami pembengkakan wajah dan badan.

Pada September 2024, anak E dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosa awal demam, nafsu makan dan minum menurun dan nyeri pada bagian perut ulu hati selanjutnya dilakukan pemeriksaan darah dengan hasil peningkatan limfosit, gangguan hormonal kortisol, akibatnya anak akan terhambat pertumbuhannya. TOK/*

Serangan Siang Bolong H-1 Di Gresik Mengacu Paslon No Urut 1 Bupati dan Paslon No Urut 3 Tingkat Gubernur

Foto: Bentuk Serang Fajar di Kab Gresik

Gresik, Timurpos.co.id – Serangan Fajar merupakan praktek istilah uang yang dilakukan calon pemimpin pada masa tenang menjelang pencoblosan, Kali ini terjadi serangan siang bolong menjelang hari H – 1 oleh salah satu pemimpin calon bupati dan calon gubernur di Gresik.

Serangan tersebut mengacu pada Paslon nomor urut 1 untuk bupati Gresik dan nomor urut 3 untuk calon Gubernur Jawa Timur.

Terlihat beberapa orang membagikan amplop pada beberapa warga di Gresik diantaranya amplop putih tersebut bernilai 20 ribu rupiah. Bahkan ada yang memberi 50 ribu karena tidak mau dikasih uang sejumlah 20 ribu.

Hal tersebut diketahui dari salah satu warga yang tak menyebutkan namanya mengatakan, “bahwa dirinya tidak mau dikasih 20 ribu untuk coblos nomor urut Paslon satu di tingkat bupati Gresik, “Nek aku gak gelem mek dikei rong puluh ewu nyoblos yani, seket ewu baru gelem (kalau saya dikasih dua puluh engak mau, tetapi kalau lima puluh baru mau),” kata dia saat di warung kopi. Selasa,(26/112024).

Tidak hanya itu pemilik toko yang tidak mengetahui apa apa pun mengaku tidak pernah mencoblos disaat pemilihan di Gresik pun di kasih dua amplop putih yang tidak mau dibukanya karena akan memberi tau suaminya dulu, “ngak tak buka seh mas tak wara bojoku sek, lah Iyo aku loh gak tau nyoblos Nang Gresik kok di kei amplop kongkon nyoblos nomor urut siji Yani Karo nomor urut 3 Risma, terangnya saat menerima amplop.

Perlu diketahui Serangan fajar adalah istilah untuk praktik politik uang yang dilakukan menjelang pemungutan suara. Biasanya, pemberian dilakukan secara langsung untuk memengaruhi pilihan pemilih. Praktik ini sering terjadi di pagi hari sebelum TPS dibuka, sehingga dikenal sebagai “serangan fajar.”

Bentuk serangan fajar tidak hanya berupa uang tunai. Barang seperti sembako, voucer pulsa, bahan bakar, atau barang lain yang memiliki nilai ekonomi juga termasuk dalam kategori politik uang. Hal ini diatur dalam Pasal 30 ayat (2) dan Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2018, yang menjelaskan perbedaan antara bahan kampanye yang diperbolehkan dan yang melanggar aturan.

Meski sering dianggap hal kecil, serangan fajar mencerminkan pelanggaran serius terhadap prinsip demokrasi. Pemilih diimbau untuk waspada dan melaporkan tindakan serupa kepada pihak berwenang.

SANKSI HUKUM untuk PEMBERI dan PENERIMA SERANGAN FAJAR

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada dan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menetapkan sanksi berat bagi pelaku politik uang. Pemberi maupun penerima dapat dikenai pidana penjara dan denda yang besar.

Sanksi pidana untuk pemberi politik uang meliputi penjara selama 36 hingga 72 bulan, serta denda mulai dari Rp200 juta hingga Rp1 miliar. Sedangkan penerima juga tidak luput dari ancaman hukum, sesuai Pasal 515 dan Pasal 523 Ayat (3) UU Pemilu.

Dalam masa tenang, pelaku politik uang bisa dijerat pidana penjara hingga empat tahun dan denda maksimal Rp48 juta. Regulasi ini bertujuan untuk menekan praktik politik uang yang merusak nilai demokrasi.

Dilansir dari salah satu akun tiktok yang berjudul Etika Politik Serangan Fajar @ethicpolitic

Serangan fajar merupakan praktek istilah uang yang di lakukan calon pemimpin pada masa tenang menjelang pencoblosan.

Berakar pada ambisi meraih kekuasaan secara instan. Mempengaruhi pemilih dengan memberikan uang atau barang demi mendapatkan suara maupun dukungan

Memanfaatkan kerentanan ekonomi warga dan lemahnya kesadaran politik, Masyarakat akan pentingnya menjaga tegaknya demokrasi

Pemimpin terpilih yang dihasilkan dari politik uang akan cenderung lebih fokus memulihkan modal politiknya. Daripada memprioritaskan kebutuhan masyarakat luas

Demokrasi pun kehilangan fungsi idealnya sebagai sarana memilih pemimpin terbaik dan berubah menjadi arena transaksi

Serangan fajar merupakan praktek politik tidak etis ! Menjebak masyarakat dalam lingkaran korupsi dan bobroknya nilai nilai moral. FER