Timur Pos

Wakapolri Minta Lulusan S1, S2 dan S3 STIK Tahun 2024 Mampu Jadi Agen Perubahan

Jakarta, Timurpos.co.id – Lemdiklat Polri menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81/Widya Wira Satya dan Program Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3) di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebelum membacakan pesan dari Kapolri, Agus mengingatkan para wisudawan untuk menjaga kehormatan institusi dan menjadi agen perubahan dalam pelayanan untuk masyarakat.

Menurut orang nomor dua di Korps Bhayangkara, apa yang dikerjakan pada masa lalu atau masa yang akan datang akan berdampak pada institusi kepolisian “Pada rekan-rekan sekalian yuk kita jaga institusi yang kita cintai ini bersama-sama. Bukan hanya tugas pak Kapolri. Hak institusional kepolisian kita semua sama, dari pak Kapolri hingga pangkat yang paling rendah sama, setiap kita mempunyai kewajiban menjaga institusi ini bersama-sama,” kata Wakapolri.

Oleh karena itu para wisudawan yang telah mendapatkan ilmu dari Lemdiklat Polri jangan hanya sekedar dipelajari dan diucapkan. “Tadi rekan-rekan telah mengucapkan ikrar wisuda S1, S2 dan S3. Apa yang rekan-rekan tulis dan ucapkan tidak ada gunanya, kalau tidak diimplementasikan. Menjunjung tinggi kebenaran, prakteknya itu saja sudah hebat,” kata Wakapolri.

Komjen Agus berujar bahwa program Kapolri dengan Polri Presisi mengharapkan dan mencita-citakan institusi ini harus sempurna tidak boleh ada yang meleset sedikit pun. “Rekan-rekan dituntut untuk menjadi agen-agen perubahan di dalam institusi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan, banyak PR yang harus kita kerjakan,” ucapnya.

Ilmu pengetahuan dan kepandaian yang didapat oleh wisudawan kata Agus merupakan amanah atau titipan dari Yang Maha Kuasa. Dirinya berharap bisa digunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Begitu besar kewenangan yang dititipkan oleh negara kepada kita, yang bisa kita gunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat,” tandasnya.

Menurutnya dengan konsistensi dan komitmen para calon pimpinan Polri di masa depan ini bisa membangun karakter perorangan yang dapat berkontribusi bagi institusi Polri. “Kalau tidak mampu berprestasi, jangan buat masalah,” ucapnya.

Agus juga mengingat apa yang disampaikan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis. Bahwa apa yang diambil oleh seorang pimpinan adalah tanggung jawab. “Yang boleh diambil masing-masing pimpinan hanya tanggung jawab. Tidak boleh ambil yang lain dari anggota. Sampaikan hak-hak anggota, berikan hak-hak masyarakat, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita kerjakan, sehingga kita kita mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat pada masanya,” pungkasnya.

Selanjutnya Wakapolri menyampaikan amanat dari Kapolri dan berterima kasih atas mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman, Kalemdiklat Polri, seluruh pejabat utama Mabes Polri, Sestama Lemhanas Komjen Panca Putra Simanjuntak, Komisioner Kompolnas, guru besar, para dosen dan civitas akademika STIK Lemdiklat Polri.

Kapolri mengucapkan selamat dies natalis ke-78 STIK Lemdiklat Polri. Sigit berharap, STIK Polri dapat mencetak perwira sarjana ilmu kepolisian yang profesional dan bermoral serta menjadi pusat pengkajian permasalahan kepolisian, pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian.

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kalemdiklat Polri, Ketua STIK, Senat, para guru besar, dosen beserta civitas akademika STIK Lemdiklat Polri atas keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan baik S1, S2 dan S3 yang telah memberikan kemajuan bagi perkembangan Lemdiklat Polri,” kata Agus mewakili Kapolri.

Berbagai terobosan telah diberikan kepada institusi Polri, diantaranya; meningkatkan kualitas pengajaran dengan menambah kapasitas dosen, memperbaiki sistem belajar dan penilaian ujian, pengembangan akreditasi jurnal STIK Polri dan kemampuan penyelesaian masalah.

Selain itu juga menetapkan pembangunan zona integritas, kemudian merevisi kurikulum pendidikan yang diseleraskan dengan perkembangan teknologi dan kehidupan masyarakat, melakukan renovasi dan peningkatan fasilitas gedung perkuliahan, menyelenggarakan seminar bertaraf internasional, mengadakan kerjasama dengan Universitas Bina Nusantara, lalu mengadakan kerjasama dengan pihak luar negeri seperti New Zealand, Inggris dan Korea Selatan dalam bentuk short course.

“Atas nama pimpinan Polri, selamat dan sukses kepada 180 wisudawan S1, 31 wisudawan S2 dan lima wisudawan S3 karena telah berhasil menyelesaikan pendidikan,” kata Kapolri dalam amanatnya.

“Bagi yang mendapatkan penghargaan janganlah berpuas diri dan bagi yang belum tetap bersemangat. Yang terpenting bagaimana rekan-rekan bisa mengaplikasikan ilmu yang dimiliki sebagai bekal ketika kembali bertugas di lapangan, sehingga mampu mendapat penghargaan dari masyarakat,” tandasnya.

Selain pesan dari Wakapolri dan amanat dari Kapolri, dalam acara penutupan pendidikan dan wisuda mahasiswa STIK, sebelumnya juga ada orasi ilmiah oleh Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana. Orasi berjudul “Implementasi Ilmu Kepolisian Dalam Mendukung Grand Strategy Polri Melalui Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas” yang merupakan tema dalam upacara wisuda pada tahun ini. M-12

Polres Bondowoso Lakukan Kerja Bakti di TMP Kotakulon

Bondowoso, Timurpos.co.id – Polres Bondowoso menggelar kegiatan kerja bakti di Taman Makam Pahlawan yang bertempat di Kelurahan Kotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso, tepatnya pada hari Jumat 21 Juni 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-78. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono, SH. SIK. MIK. melalui Kasiwas Polres Bondowoso AKP Sudaryanto dan Kasat Tahti Polres Bondowoso AKP Nurus Subaqi Rahmad.

Seluruh anggota Polres Bondowoso turut serta dalam kegiatan bergotong-royong untuk membersihkan dan merawat area sekitar taman makam Pahlawan.

Mereka dengan teliti membersihkan sampah, memangkas tanaman yang tidak terawat, serta menjaga kebersihan lingkungan sebagai penghormatan kepada makam para pahlawan yang telah berjuang untuk negara.

Tak luput dari kegiatan ini, makam Mantan Kapolri di Era masa Perjuangan Jendral (Almarhum) Sucipto Yudo Diharjo juga dibersihkan area makamnya, karena berkat Beliau juga Negara Indonesia ini merdeka dan tetap bersatu guna keutuhan NKRI sampai saat ini.

“Kegiatan kerja bakti ini adalah bentuk nyata penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah berkorban demi keutuhan bangsa. Saya sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam upaya ini,”ujar Kasiwas Polres Bondowoso AKP Sudaryanto.

Kasiwas Polres Bondowoso juga berharap, ” Bahwa semangat dan kerja bakti ini tidak hanya sekadar rangkaian kegiatan peringatan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk selalu menjaga nilai-nilai patriotisme dan kepedulian terhadap sejarah bangsa,”tegasnya.

“Kerja bakti ini bukan hanya sebagai upaya membersihkan, tetapi juga sebagai wujud nyata penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami harapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan, “pungkasnya. M-12

Kanit Idik 1 Menepis Adanya Pelepasan Tersangka Narkoba, Itu Fitnah

Surabaya, Timurpos.co.id: Menanggapi adanya pemberitaan terkait dugaan pelepasan tersangka narkoba dengan tebusan uang sebesar Rp. 60 juta, Kanit Idik 1 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Yoyok angkat bicara. Sabtu (22/06/2024).

Iptu Yoyok menjelaskan bahwa, pemberitaan tersebut tidak benar. Perkara ini berawal adanya penangkapan terhadap seorang terduga pengedar Narkoba bernama Muljono warga Banyu Urip Surabaya oleh Petugas, kemudian dari pengakuan Muljono didapatkan nama yakni Misli.

“Atas keterangan dari Muljano, Petugas menindak lanjuti dengan mengamankan Misli, lalu terhadap Misli dibawa ke Malpolrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” Jelas Iptu Yoyok.

Usai dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik, keterangan pengedar tersebut ternyata terbalik. Pria berinisial Misli tersebut hanya merupakan seorang pengguna bukan pemasok narkoba terhadap pengedar yang sebelumnya ditangkap.

“Jadi, karena hasil pemeriksaan Misli hanya sebatas pengguna, maka dilakukan Restorative Justice dan dilakukan rehabilitasi sesuai dengan Perkapolri dan SEMA (Surat Edaran Mahkamah Agung). Sedangkan untuk pengedar yang atas nama Muljono ini, tetap kita proses lanjut karena terbukti sebagai pengedar dengan barang bukti 11 poket sabu siap edar,” lanjutnya.

Iptu Yoyok juga merasa heran. Dimana, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Surya Miftah Irawan, SH, S.I.K. MH., sudah menjelaskan kepada awak media yang melakukan konfirmasi bahwa informasi tersebut tidak benar.

“Bapak Kasat sudah membalas konfirmasi awak media bahwa informasi tersebut tidak benar. Kita semua disini (Satresnarkoba) selalu transparan dan profesional dalam menjalankan tugas. Kita tidak bisa memaksakan seseorang yang hanya pengguna narkoba untuk ditahan. Apalagi sampai meminta uang segitu besarnya. Silahkan tanyakan langsung ke pihak keluarga Misli, apa benar memberikan uang kepada pihak kepolisian. Jangan sampai dengan adanya pemberitaan itu, kami yang bekerja secara benar, malah mendapatkan fitnah,” ungkapnya.

“Yang bisa kami lakukan yakni memasukkan orang tersebut ke rumah rehabilitasi agar menjalani pemulihan dari ketergantungan dan tidak menggunakan narkoba kembali. Tapi untuk seorang pengedar, pasti kami proses lebih lanjut dan dilakukan penahanan,” pungkasnya. M-12

layanan Paspor Simpatik di Pasar Atum Mall Hadir kembali.

Surabaya, Timurpos.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak kembali menggelar Layanan Paspor Simpatik di Unit Layanan Paspor Pasar Atum Mall pada hari Sabtu, 22 Juni 2024.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, hal tersebut terlihat dari banyaknya pemohon paspor yang datang untuk mendaftar baik untuk mengajukan permohonan paspor baru ataupun Penggantian Paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak I Gusti Bagus M Ibrahiem, ketika dikonfirmasi menyampaikan bahwa animo masyarakat terhadap pelayanan paspor selalu tinggi, oleh karena itulah pihaknya kembali membuka layanan Paspor Simpatik di akhir pekan seperti ini.

“Kami sangat mengerti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan paspor. Oleh karena itu kami hadir menggelar Layanan Paspor Simpatik dengan harapan masyarakat yang tidak bisa mengurus paspor di hari kerja dan belum mendapat kuota melalui M- Paspor dapat memanfaatkan fasilitas ini,” kata Gusti.

Salah satu pemohon asal Surabaya memberikan apresiasi terhadap layanan paspor simpatik pekan ini.

“Saya mengajukan paspor baru, saya sangat senang sekali Kantor Imigrasi Tanjung Perak mengadakan layanan paspor simpatik di akhir pekan, karena di hari biasa saya bekerja dan tidak dapat mengurus paspor. Pelayanannya sangat baik dan petugasnya ramah. Semoga terus bisa diadakan oleh Imigrasi Tanjung Perak,” ujar Alma.

Kantor Imigrasi Tanjung Perak sebagai satuan kerja yang telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) akan selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang optimal dan terbaik bagi masyarakat pengguna layanan Keimigrasian.

Hal tersebut sejalan dengan slogan Kanim Tanjung Perak yaitu “MANTAP Melayani Tanpa Pamrih”.TOk/*

Dadang Buana Meminta Kapolrestabes Surabaya Melakukan Penyelidikan Internal

Surabaya, Timurpos.co.id – Menanggapi adanya pemberitaan dugaan pelepasan pengedar narkoba oleh Unit 2 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya di salah satu media online Surabaya, Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (Gaman) Semeru Indonesia, Dadang Buana angkat bicara.

Kepada awak media, Dadang Buana sangat menyayangkan sekali apabila di tubuh instansi Polri, tepatnya di Unit 2 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya benar – benar terjadi sebuah kejadian pelepasan pengedar sabu.

“Kalau kita membaca dari pemberitaan, awalnya kanit mengelak, namun selanjutnya mengakui tapi sudah sesuai SOP. Entah SOP apa yang dilakukan untuk membebaskan pengedar narkoba. Ya tentunya wartawan yang melakukan konfirmasi akan merasa curiga,” jelasnya, Kamis (20/06/2024).

“Kami dari lembaga anti narkoba, hanya berharap, instansi korps baju coklat benar – benar, memberantas peredaran gelap narkoba untuk menyelamatkan para generasi bangsa,” lanjutnya.

Ketua Gaman Semeru Indonesia tersebut, meminta Kapolrestabes Surabaya yang saat ini dijabat oleh Kombes Pol Pasma Royce dapat melakukan penyelidikan internal terhadap anggotanya.

“Apabila benar adanya seperti itu, tentunya Kapolrestabes Surabaya sebagai pimpinan harus memberikan hukuman atau sanksi. Agar nama baik Polrestabes Surabaya tetap baik dimata masyarakat. Jangan sampai gara – gara ulah oknum anggotanya, berimbas ke nama baik Polri,” ungkapnya.

Dari pemberitaan sebelumnya, seorang pengedar narkoba golongan 1 jenis sabu berinidial PW alias K berhasil ditangkap oleh anggota Unit 2 Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berinisial N dan D, pada hari Senin, 12 Juni 2024 lalu.

Namun selang beberapa hari, pengedar sabu yang juga ditangkap bersama seorang pelanngannya berinisial S dengan barang bukti 6 poket Sabu tersebut, sudah dapat menghirup udara segar setelah diduga adanya penggelontoran anggaran senilai Rp.60 Juta. RED

Adanya Kekosongan Hukum Dalam Rusun Komersil Indonesia

Surabaya, Timurpos.co.id – Indonesia adalah negara hukum, hal ini secara tegas diamanatkan didalam pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kenyataan tersebut melahirkan konsekuwensi bahwa setiap bidang kehidupan masyarakat di negara ini harus berdasarkan pada hukum yang dibuat secara jelas oleh negara ini, termasuk didalamnya dalam hukum Rumah Susun (Rusun) dan Apartemen.

Pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pemerintah maupun pengembang merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, oleh karenanya negara bertanggungjawab untuk melindungi dan mensejahterakan bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan pembangunan perumahan dengan dikeluarkannya regulasi dalam bidang perumahan termasuk pembangunan rumah susun.

Dalam program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya, Dr. Erwin Indomora, S.T., S.H., M.H. menyajikan temuan penting dalam disertasinya mengenai kekosongan hukum yang mengatur tentang rumah susun komersial atau apartemen di Indonesia.

Dalam wawancara terkait disertasinya, Dr. Erwin menjelaskan, “Yang ditemukan adalah adanya kekosongan hukum tentang sebuah rumah susun komersial dalam bahasa hukum atau dalam bahasa masyarakatnya adalah apartemen. Jadi apartemen atau rumah susun komersial itu sama, ya. Di dalam temuan saya adalah ketika sebuah rumah susun komersial atau apartemen yang sudah tidak layak huni dalam artian umur lima puluh tahun atau lebih, perlu ada kejelasan perlindungan hukum bagi pemilik unit apartemen itu.”ungkapnya jumat,(21/06/2024).

Dr. Erwin menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi pemilik unit apartemen. Menurutnya, para pemilik unit berhak atas perlindungan karena sejak awal dijelaskan bahwa apartemen tersebut adalah tempat tinggal yang akan dimiliki seterusnya. Namun, konsep rumah susun atau apartemen ini memiliki jangka waktu tertentu. “Konsep rumah susun atau apartemen itu bukan seperti rumah biasa yang bisa dimiliki selamanya. Setelah mencapai umur lima puluh tahun atau lebih, apartemen bisa dinyatakan tidak layak huni dan pertanyaannya adalah bagaimana perlindungan hukum bagi pemilik unit setelah itu?” tambah Dr. Erwin.

Solusi yang diusulkan dalam disertasi Dr. Erwin adalah pembentukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus yang menangani apartemen-apartemen yang sudah tidak layak huni. “Saya mengusulkan adanya BUMN khusus yang didanai dari Undang-Undang Cipta Kerja. BUMN ini akan bekerja sama dengan Public-Private Partnership (PPP) dan Lembaga Swadaya Sosial (LSS) untuk membangun ulang apartemen yang sudah tidak layak huni. Konsepnya adalah kerja sama untuk membangun ulang, apakah itu nantinya menjadi tempat bisnis, apartemen baru, atau konsep lain, yang penting terjadi kesepakatan,” jelas Dr. Erwin.

Dr. Erwin juga menegaskan bahwa kekosongan hukum ini bisa menyebabkan pemilik apartemen kehilangan unitnya jika dinyatakan tidak layak huni. “Betul, kalau suatu saat unitnya itu sudah dinyatakan tidak layak huni karena kalau bangunan tidak layak huni ditempati, tentu berbahaya bagi penghuninya,” ujarnya.

Selain BUMN khusus, Dr. Erwin juga menyarankan adanya biaya-biaya untuk pembangunan ulang yang harus menjadi kesepakatan bersama antara pemilik unit dan pengelola. “Tentu saja ada biaya-biayanya. Jika sudah terjadi kesepakatan, perlu dilakukan pembangunan ulang. Konsep ini saya pelajari dari Singapura dan Jepang, di mana BUMN seperti Housing Development Board (HDB) di Singapura dan Kuraray di Jepang sukses dalam mengelola apartemen.”tuturnya.

Menutup wawancara, Dr. Erwin menyampaikan harapannya bahwa, Harapan saya adalah yang pertama, akan ada aturan-aturan pasal tertentu yang diubah. Yang kedua, pemerintah membentuk sebuah BUMN dengan role model dari Jepang atau Singapura yang bisa diterapkan di Indonesia, sehingga bisa memberikan proteksi keamanan bagi pemilik unit apartemen.

“Ini agar pemilik unit siap dengan kemungkinan bahwa apartemen yang dimilikinya suatu saat tidak bisa dihuni lagi karena tidak layak.”tutupnya.

Dr. Erwin Indomora meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan disertasinya yang berjudul “Kekosongan Hukum tentang Perlindungan Pemilik Unit Apartemen yang Tidak Layak Huni”. Disertasi ini merupakan kontribusi signifikan bagi pengembangan hukum properti di Indonesia, dengan harapan dapat mengisi. TOK

TNI – Polri Jadi Dua Lembaga Negara Yang Memiliki Citra Positif Teratas

Jakarta, Timurpos.co.id – Kembali Litbang Kompas melakukan survei terkait citra lembaga negara pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Survei tersebut dilakukan melalui melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Hasil dari metode survei yang memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error plus minus 2,83 persen itu menunjukkan sejumlah lembaga negara tercatat tren kenaikan citra positif.

Litbang Kompas menyatakan survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas dan kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi.

Dari hasil survei tersebut menunjukkan citra lembaga TNI dan Polri bertahan di urutan teratas yakni citra baik TNI berada di angka 89,8 persen dan diurutan kedua Citra baik Polri menunjukan angka 73,1 persen.

Berikut hasil lengkap Survei Citra Lembaga Negara versi Litbang Kompas :

TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%

Polri
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%

DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%

Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%

Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%

DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%

Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%

KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%

Dengan demikian, citra Positif TNI – Polri masing – masing ada peningkatan jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023. M12

Polda Jatim Gelar Panggung Prajurit Pupuk Sinergitas dan Soliditas TNI – Polri

Surabaya, Timurpos.co.id – Sinergitas dan soliditas TNI – Polri di Jawa Timur terus dibangun oleh Polda Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya.

Hal itu seperti pada rangkaian memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dimana Polda Jawa Timur menggelar olahraga bersama Sinergitas TNI-Polri dan instansi samping.

Panggung Prajurit yang dilaksanakan di Lapangan Apel Mapolda Jatim itu selain dengan olahraga bersama juga digelar pasar murah produk UMKM.

Pada kegiatan tersebut selain senam pagi juga digelar sepak bola mini soccer yang diikuti oleh pejabat utama baik dari TNI maupun Polri.

Pesan dari perlombaan ini untuk mengeratkan silaturahmi serta sinergitas TNI-Polri, agar tugas kedepan bisa dihadapi bersama dengan kekompakan TNI-Polri.

Kegiatan olahraga bersama pada panggung prajurit itu diikuti lebih kurang 1.800 prajurit TNI maupun Polri .

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs Imam Sugianto, M.Si mengatakan olahraga bersama ini bertujuan untuk merekatkan tali silaturahmi dan sinergitas serta soliditas TNI – Polri khususnya di Jawa Timur.

“Agenda kedepan mengamankan pilkada serentak pada bulan November 2024,Polda Jatim tidak sendirian melainkan juga dengan rekan – rekan TNI,”ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, Jumat (21/06/2024).

Kapolda Jatim menyebut, sinergitas dan soliditas sangat penting dalam mewujudkan tujuan utama yaitu tercipta dan terpeliharanya Kamtibmas suatu wilayah.

“Jadi kami TNI – Polri juga menggandeng stakeholder yang ada termasuk Masyarakat dalam hal mewujudkan Kamtibmas yang kondusif,”tambah Irjen Imam.

Sementara itu untuk pengamanan Pilkada serentak tahun 2024, pola pengamanan berbeda dengan Pilpres, dimana saat ini kata Kapolda Jatim masih dipetakan masing masing daerah.

“Indeks kerawanan masing – masing daerah sedang kita petakan nanti menjelang penetapan Paslon pada bulan Agustus – September akan diketahui bagaimana pola pengamanan di masing masing daerah,”pungkas Kapolda Jatim.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Gubernur AAL, Danlantamal, Kasdam V Brawijaya, Dankasgartap III, Waka Polda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, serta Pj Gubernur Adi Karyono dan Bhayangkari Polda Jatim. M12

Polres Tulungagung Beri Kado Bedah Rumah Untuk Warga di Hari Bhayangkara ke -78

Tulungagung, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Tulungagung Polda Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Perkim Kabupaten Tulungagung bedah rumah warga di Dusun Baran, Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Iptu Mujianto mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang dinilai memerlukan bantuan.

“Sebelumnya kami verifikasi dulu kondisi rumah warga yang tidak layak huni kemudian kita renovasi menjadi rumah layak huni,”kata Iptu Mujianto, Jumat (21/6).

Menurut Iptu Mujiatno program bedah rumah ini merupakan wujud syukur di Hari Bhayangkara ke – 78 dengan berbagi kepada warga Masyarakat yang layak diberikan bantuan.

“Kami berupaya selalu hadir di tengah masyarakat demi memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada mereka,”kata Iptu Mujianto.

Dengan bedah rumah ini kata Iptu Mujianto adalah salah satu upaya Polres Tulungagung yang ingin mewujudkan kepeduliaanya terhadap kondisi warga Masyarakat di wilayah hukum Polres Tulungagung.

“Selain merupakan bentuk perhatian Polri terhadap Masyarakat bedah rumah ini sebagai langkah untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan warga”, ungkapnya.

Kasihumas Polres Tulungagung ini mengatakan, dalam rangka Hari Bhayangkara ke 78 ini ada dua rumah warga yang sudah masuk verifikasi layak diberikan bantuan.

“Sementara selain rumah Pak Yanto di Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir ini nanti ada juga rumah saudara Muthakul Hanafi di Desa Tugu Kecamatan Rejotangan,”ungkap Iptu Mujianto.

Untuk rencana bedah rumah milik Muthakul Hanafi, di Desa Tugu Kecamatan Rejotangan, kata Iptu Mujianto akan dilaksanakan hari Selasa, 25 Juni 2024 mendatang.

“Harapan kami di hari Bhayangkara ke 78 ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam hal meningkatkan kualitas hidup warga Masyarakat,”tandasnya.M12

,

Polda Jatim Berangkatkan Tim Bola Voli Untuk Kejurnas di Jogja

Surabaya, Timurpos.co.id – Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, yang diwakili Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto selaku Ketua Harian PBVSI Jatim secara simbolis memberangkatkan lima tim bola voli U-17, Kamis (20/06/2024).

Lima tim perwakilan Provinsi Jawa Timur itu akan bertanding di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Yogyakarta.

“Harapan kita puncak prestasi di Kejurnas ini bisa dicapai oleh rekan – rekan perwakilan dari Jawa Timur, ”ungkap Kombes Dirmanto di Aula Bidhumas Polda Jatim.

Ketua Harian PBVSI Jatim, Kombes Pol Dirmanto juga mengungkapkan bahwa kepada Lima tim bola voli perwakilan Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto selaku ketua umum PBVSI juga menaruh harapan besar menjadi atlet skala Nasional.

“Pak Kapolda juga menaruh perhatian kepada Tim bola voli ini dan pesan beliau berpesan agar rekan – rekan tetap menjunjung tinggi sportivitas dan gelorakan semangat Jatim,” ujar Kombes Pol Dirmanto.

Ketua Harian PBVSI yang juga Kabidhumas Polda Jatim ini menambahkan, bahwa untuk menjadi juara perlu mempunyai mental juara.

“Atlet bagus namun tidak punya mental juara akan sulit menjadi juara,”ungkapnya.

Untuk itu Kombes Dirmanto meminta kepada para atlet yang akan diberangkatkan ini untuk tetapi menjaga kekompakan dan bermental juara.

“Semoga tim kita nanti di Jogja bisa menang,” pungkasnya.

Sementara itu Manager Tim Indomart Sutono, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, yang sekaligus Ketua Umum PBVSI Jatim, yang telah mensupport tim perwakilan Jatim yang akan mengikuti kejurnas di Jogja.

“Saya mewakili empat tim lainnya menyampaikan terima kasih atas support dan dukungan kepada Ketua Umum PBVSI Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto,” ucap Sutono.

Sutono menyebut, bahwa kejurnas ini akan dilaksanakan mulai tanggal 23-30 Juni 2024 di Gor Pancasila UGM dan Sleman.

“Yang diberangkatkan dari Jatim ada lima tim harusnya dari masing masing Pengurus Provinsi (Pengprov) dua putra dan putri, karena Indomart finalis kejurnas 2023 otomatis dapat wildcard,”ujarnya.

Sementara itu empat tim lain kata Sutono prosesnya mengikuti kualifikasi di tingkat Kabupaten/ Kota.

“Finalis satu dan dua bisa tanding ikut kejuaraan pengprov di Bojonegoro dan kejuaraan pengprov di Bojonegoro yang finalis satu dua bisa mewakili kejurnas di Jogja,”terang Sutono. M12