Timur Pos

Saksi: Terdakwa The Victor Seorang Tempramen

Terdakwa The Victor anak laki-laki Herman, didampingi PH,Jimmy dan saksi korban Melville Nathaniel Tjipto diruang Tirta 2 PN.Surabaya 

Surabaya, Timurpos.co.id – The Victor anak laki-laki Herman diseret di Pengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) M. Mosleh Rahman, dari Kejaksaan Negeri Surabaya, terkait perkara penganiayaan terhadap Melville Nathaniel Tjipto hingga mengalami memar dan bengkak pada pipi kiri dan kepala, yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Antyo Harri Susetyo di Pengadilan Negeri (PN)

Dalam sidang kali ini, JPU M. Mosleh menghadirkan saksi korban yakni Melville Nathaniel Tjipto.

Melville menjelaskan, bahwa  Saat itu di gang rumah di Jalan Lebak Arum gang buntu, tiba- tiba mobil saya oleh Terdakwa dicegat di depan gang disuruh berhenti, kaca saya buka maksud untuk menanyakan, justru terdakwa sudah menyemprot air dengan selang pada kaca depan mobil, saat kaca saya buka justru dia menyemprot air selang kedalam mobil, jadinya basah semua.

“kejadian itu beberapa bulan lalu, saat itu saya dijemput teman perempuan saya Irene Kusumawati, saat melewati terdakwa lempar barang, gebrak- gebrak kaca, dia minta saya turun dari mobil, saya buka kaca sebelah kiri, dua semprotkan air dari selang yang dipegangnya,sempat saya tanya ada apa?, akhirnya saya parkir mobil, saya tanya baik-baik, kalau ada masalah bisa diselesaikan baik-baik, kan bertetangga,lalu dia berkata ” kamu mencari masalah dengan saya, saya dipiting , dibanting lalu ditindihi dan dipukul sebanyak 4 kali kena pipi pelipis dan kepala Bagian belakang,dia masih dorong saya ke pagar tetangga, saat teman saya irene turun dari mobil mau melerai ikut kena pukul juga, satu jam setelah kejadian saya laporkan perbuatan terdakwa ke kantor polisi,” ungkap saksi, kemarin. Kamis, (22/02/2024).

Sontak Majelis Hakim menayakan ini masalah apa. “Apa sih masalahnya, kok tiba- tiba terdakwa marah- marah sama saksi,” tanya Hakim.

“gak ada masalah yang mulia, memang orangnya suka marah-marah tempramen, Terdakwa ini suka main pukul, warga sudah tau kok, saat kejadian itu, warga bilang oh, orang ini lagi, dulu sama papa saya (alm) masalah klakson,” saut Melville.

Ia menambahkan, bahwa semua mobil kalau mau keluar gang melewati rumahnya ,karena gang buntu, saat saya lewat berjarak 5 meteran, dia sudah bawah selang air.

“kalau minta maaf tidak ada sama sekali, waktu sudah ditahan, pernah keluarganya  datang ke rumah pak RT.” Tambahnya.

Berdasarkan Surat dakwaan dari JPU menyebutkan, bahwa saat saksi korban Melville Nathaniel Tjipto dijemput saksi korban Irene Kusumawaty mengendarai mobil, rencana untuk keluar, Mengendarai mobil dan melintas di depan rumah Terdakwa The Victor jalan Lebak Arum Gang 4/ 90 Surabaya.

Tiba-tiba mobil yang dikemudikan saksi Melville dan saksi Irene diberhentikan terdakwa, saksi Melville membuka kaca mobil maksud untuk menanyakan “ada apa menghadang laju mobil yang kami kendarai”, namun terdakwa langsung menyiram mobil saksi Melville dan saksi Irene dengan air hingga air masuk kedalam mobil, terdakwa memukul-mukul menggunakan tangan ke bagian kaca mobil.

Dengan suara keras berkata “turun!!! Ayoooo turun!!!”, saksi Melville turun dari mobil dan mendekati terdakwa menanyakan kenapa menyiram air ke dalam mobil dan melakukan pemukulan pada mobil, terdakwa malah marah-marah dan berkata “kamu mencari masalah dengan saya”

Selanjutnya terdakwa memegang leher (memiting leher) saksi Melville menggunakan tangan terdakwa mengajak saksi Melville kearah mobil yang telah diparkir oleh saksi hingga saksi Melville mengikuti pegangan tangan terdakwa, saat didekat mobil milik saksi Irene, terdakwa langsung membanting saksi Melville hingga Melville terjatuh, lalu terdakwa memukul saksi Melville sebanyak 4 kali mengenai pipi kiri dan bagian kepala belakang.

Melihat penganiayaan terhadap saksi Melville,saksi Irene turun dari mobil dan berusaha melerai, namun saksi irene juga kena pukulan sebanyak satu kali dari terdakwa mengenai pelipis kiri. Atas kejadian tersebut saksi Melville dan saksi Irene melaporkan ke Polsek Tambaksari.

Atas perbuatan terdakwa, JPU mendakwa dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Penaniayaan. Tok

Abang Tukang Becak Diamankan Di Polsek Sawahan Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Nordin Tukang Becak Motor (Bentor) diamankan oleh Polsek Sawahan Surabaya, lantaran menerima oderan orang tak kenal (OTK) yang mengunakan kaos Doreng, untuk barang-barang di Rumah di Jalan Argopuro no.32 Surabaya. Jumat, (23/02/2024)

Begini ceritanya, bahwa pada hari Kamis 22 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB. Saksi Herlina samampouw, melihat kalau rumah di Jalan Argopuro no 32 Surabaya di masuki orang yang tidak dikenal dan mengeluarkan barang barang yang ada dirumah melalui selokan belakang.

Mengetahui Info tersebut Herlina menghubungi anaknya yang bernama Koko Win (saksi) untuk datang ke lokasi dan diketemukan 2 orang sedang mengangkut barang berupa kursi dan dinaikkan ke atas Bentor (becak motor).

Kemudian oleh saksi di tegur dengan kata kata milik siapa kursi tersebut, tiba- tiba pelaku yang memakai kaos doreng (DPO) tersebut kabur sedangkan 1 orang berhasil diamankan Nordin (77) tukang bentor, alamat Margodadi Surabaya.

Dari pengakuan Nordin yang bekerja sebagai tukang bentor sedang mangkal/ menunggu penumpang di Jalan Tembok Surabaya, Kemudian mendapat orderan dari seseorang memakai kaos doreng (DPO) untuk mengangkut barang.dan Nodin tidak mengetahui jika barang tersebut adalah barang curian.

Atas Kejadian tersebut korban kehilangan 7 unit ac, 6 Daun Pintu, Jendela 5, Instalasi Listrik/kabel,kursi besi 6 unit. Dengan total kerugian yang di alami korban sekitar Rp 80 juta. (*)

Cooling System Untuk Kamtibmas Polres Situbondo Berbagi Sembako

Situbondo, Timurpos.co.id – Menyampaikan pesan Kamtibmas untuk kondusifitas di wilayah hukumnya, Polres Situbondo Polda Jatim ini terus mengoptimalkan dengan berbagai kegiatan sosial.

Mulai dari memaksimalkan fungsi Polisi RW, Bhabinkamtibmas dengan kegiatan sambang hingga fungsi Samapta dalam mengoptimalkan patroli dialogis sebagai upaya cooling system.

Semua itu bertujuan untuk dapat berinteraksi langsung dengan warga Masyarakat hingga tingkat bawah di masing – masing wilayah binaannya.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto saat ditemui di lapangan yang sedang melaksanakan kegiatan sosial dengan berbagi sembako kepada para tukang becak di Jumat Berkah, Jumat (23/02/2024).

Bukan hanya para tukang becak yang ketiban berkah dari Polres Situbondo namun para driver ojol, sopir angkot, petugas kebersihan dan pedagang kelilingpun ikut merasakan berkah 200 paket sembako yang disalurkan oleh Polres Situbondo Polda Jatim.

“Ini hasil kerjasama kami dengan berbagai pihak untuk kita salurkan ke warga Masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesame,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

Kapolres Situbondo mengatakan, selain berbagai pihaknya juga menyampaikan pesan – pesan kamtibmas dan juga menggali aspirasi maupun usul saran dari Masyarakat di wilayah hukumnya.

“Kegiatan ini dilakukan pula oleh seluruh Polsek jajaran sebagai pendekatan kami dari pihak kepolisian dengan warga Masyarakat,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

Selain itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh warga Masyarakat Kabupaten Sitobondo yang telah turut mensukseskan Pemilu denga naman dan lancar.

“Kami Polres Situbondo sangat mengapresiasi dan berterimaksih kepada semua pihak termasuk warga Masyarakat, yang sudah turut mewujudkan kondusifitas di Kabupaten Sitobondo pada Pemilu 2024,”ungkap AKBP Dwi Sumrahadi.

Mengenai hasil penghitungan suara, Kapolres Situbondo meminta agar Masyarakat tetap tenang menunggu hasil akhir dari KPU.

“Kami berharap masyarakat tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, guyub rukun meski beda pilihan dan tidak mudah terprovokasi dan memprovokasi,”pungkas AKBP Dwi Sumrahadi. M12

Polisi Berhasil Ungkap Motif Lempar Bondet Rumah Ketua KPPS

Surabaya, Timurpos.co.id – Kasus pelemparan bahan peledak yang diduga bom ikan ( Bondet ) di rumah Kusyairi ( 53 ) warga Dusun Timur Kelurahan Nyablu Daya Kecamatan /Kabupaten Pamekasan, berhasil diungkap oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto saat menggelar konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jawa Timur,Jumat (23/02/2024).

Dalam ungkap kasus tersebut, Polisi berhasil mengamankan Tiga orang terduga pelaku yang memiliki peran berbeda saat melakukan aksi lempar bondet di rumah Kusyairi (53) yang kebetulan sebagai Ketua KPPS Desa Nyalabu Daya Kecamatan/Kabupaten Pamekasan Pulau Madura Jawa Timur.

“Tiga orang yang diduga kuat sebagai pelaku pada kasus pelemparan bahan peledak ini mempunyai peran yang berbeda,” ujar Kombes Pol Dirmanto

Tiga tersangka lanjut Kombes Pol Dirmanto merupakan warga Pamekasan yaitu inisial A (30) yang diduga berperan sebagai otak peledakan, tersangka S (38) berperan sebagai ekskutor, dan tersangka AR (30) sebagai penjual dan pembuat bahan peledak jenis mercon.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, menjelaskan motif yang dilakukan tersangka adalah balas dendam.

“Hasil penyidikan kami motif dari Tersangka ini adalah balas dendam karena Tersangka menduga korban Feri anak dari Kusyairi ketua KPPS adalah mata-mata Polisi dalam kasus narkoba,” kata Kombes Totok.

Direskrimum Polda Jatim ini mengatakan, pada tahun 2019 tersangka A (30) yang merupakan otak peledakan bondet itu pernah ditangkap Polisi terkait kasus Narkoba di Polres Pamekasan.

“Jadi ini tidak ada kaitannya dengan Politik, tetapi yang bersangkutan mencurigai bahwa korban Feri yang juga anak Ketua KPPS ini pernah menginformasikan kepada Polres Pamekasan terkait keterlibatan tersangka A (30) dengan Narkoba,” terang Kombes Totok.

Lebih lanjut, Kombes Pol Totok mengatakan, tersangka S mendapat upah 500 ribu rupiah dalam melakukan aksi tersebut.

Sementara tersangka A (30) kata Kombes Totok membeli Bondet tersebut dengan harga 150 Ribu Rupiah mendapatkan empat Bondet dari tersangka A-R.

Terhadap dua tersangka lanjut Kombes Totok dikenakan pasal 1 ayat satu, undang-undang 12 Tahun 51 dan atau Pasal 170 KUHP.

“Sedangkan tersangka A-R kita kenakan pasal 1 ayat 1, undang-undang 12 Tahun 51 berkaitan dengan undang-undang darurat. Ancaman pidana 20 tahun,” pungkasnya. M12

Bersama Satgas Pangan, Kapolresta Banyuwangi Sidak Pasar

Banyuwangi, Timurpos.co.id – Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono menjelaskan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan Polresta Banyuwangi telah melakukan pengawasan pada aktivitas penyaluran dan distribusi beras di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Sebelumnya, dari data Bapanas, Kamis (22/02/2024) 10.58 WIB rata-rata harga beras kualitas premium terpantau naik 0,74% menjadi Rp16.330 per kilogram. Adapun, harga beras kualitas medium hari ini naik tipis 0,92% menjadi Rp14.270 per kilogram.

“Karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir, sehingga penyaluran beras agak terhambat,” ujar Kombes Pol Nanang,Jumat (23/2).

Kombes Pol Nanang juga menegaskan bahwa Satgas Pangan Polresta Banyuwangi bakal segera mempercepat distribusi beras ini langsung ke masyarakat dan pasar.

Sebagaimana yang sudah diinstruksikan Kasatgas Pangan Polri bahwa memerintahkan kepada jajaran Dirreskrimsus di Polda untuk melakukan penindakan tegas terhadap segala bentuk penyimpangan dalam pendistribusian beras.

“Jadi Polresta Banyuwangi turut melakukan pengawasan terhadap distribusi beras yang saat ini juga dilakukan masif oleh pemerintah daerah,”terang Kombes Nanang.

Ia menegaskan Polresta Banyuwangi juga turut memonitor komoditi pangan lainnya yang berpotensi mengalami peningkatan harga akibat efek ikutan dari harga beras yang saat ini memang tinggi.

“Dari hasil pantauan kami, kebutuhan beras di Banyuwangi aman. Ada 8.500 ribu ton beras di Bulog Banyuwangi dimana sebagian menjadi simpanan cadangan pangan Banyuwangi,”kata Kombes Nanang.

Untuk itu pihaknya menghimbau warga tidak perlu panik atau resah hingga memicu panic buying dan menimbun beras.

“Ini juga kami awasi dan monitor, jika ada yang melanggar tentu akan kami tindak. Harap tenang, kecukupan beras Banyuwangi aman, semoga harganya segera stabil karena ini terjadi secara Nasional.” pungkas Kombes Pol Nanang Haryono.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, memang terjadi kenaikan harga beras di pasaran.

Adanya operasi pasar ini, untuk menekan harga dengan memenuhi kebutuhan warga harga beras yang jauh lebih murah.

“Operasi pasar ini kita gelar serentak dan bergiliran di 25 kecamatan. Pemkab dan Bulog menyisir berbagai tempat di Banyuwangi untuk diadakan pasar murah,”ujar Wabup Banyuwangi, Sugirah.

Menurut Sugirah, kenaikan harga beras hampir menyeluruh di seluruh daerah di Indonesia. Disebabkan dampak El Nino yang berpengaruh terhadap musim panen petani.

Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi, Harisun mengatakan, dalam operasi pasar ini, setiap warga hanya dibatasi dua karung beras masing-masing seberat 5 kilogram.

Tujuannya agar semua warga kebagian dan mengantisipasi tidak diperjual belikan kembali.

“Ini salah satu gerakan nyata bahwa kita hadir di masyarakat memastikan bahwa beras betul-betul sampai kepada masyarakat,” pungkas Wabub Sugirah. M12

Polres Probolinggo Kota Gelar Kegiatan Bedah Rumah

Kota Probolinggo, Timurpos.co.id – Bersama dengan PT Prima Putra Garmen Kota Probolinggo, Polres Probolinggo Kota melalui Satlantas Polres melaksanakan kegiatan bedah rumah milik Maliha (40) yang merupakan warga Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan. Rabu (21/02/2024).

Dalam kegiatan ini, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Kasat Lantas AKP Tommi Hermanto menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Prima Putra Garmen yang telah berkolaborasi dengan Polres Probolinggo Kota untuk melaksanakan bedah rumah.

Ia berharap agar kegiatan kemanusiaan ini bisa membuat jajaran kepolisian di Kota Probolinggo bisa semakin dekat dengan warga.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dengan jajaran Polres Probolinggo Kota, sehingga rumah Ibu Maliha ini bisa dibangun menjadi rumah layak huni,” ujar AKP Tommi.

Sementara itu, Maliha yang juga merupakan karyawan PT Prima Putra Garmen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Probolinggo Kota beserta Pimpinan PT Prima Putra Garmen yang telah membantu untuk melakukan bedah rumah.

“Saya orang ga punya apa-apa pak. Sama bapak, saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya ya pak,” ujar Maliha.

AKP Tommi juga menyampaikan, pemberian donatur ini merupakan wujud kepedulian Polres Probolinggo Kota bersama PT Prima Putra Garmen terhadap sesama.

“Semoga kedepannya akan terus berkolaborasi untuk membantu masyarakat Kota Probolinggo”, ungkap Kasat Lantas AKP Tommi Hermanto.

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan memperkuat tali silaturahmi antara pihak kepolisian dan masyarakat. M12

Gus Peyek: Pemenang Jangan Euforia, Yang Kalah Mari Saling Berdoa dan Mendukung

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Tokoh masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang juga pengasuh Pondok Pesantren Panca Warna, Gus Peyek mengajak para kontestan Pemilu 2024 dan masyarakat berjiwa besar untuk NKRI.

Disampaikannya, Jumat (23/2/2024), beberapa tahap Pemilu 2024 telah berlalu, pemungutan suara pun sudah. Kini semua masih menunggu penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia berharap semua pihak dan masyarakat tahan diri hingga semua proses demokrasi lima tahunan ini selesai.

“Siapa pun pemenangnya Pemilu 2024 jangan keburu euforia, yang kalah ayo saling mendoakan dan mendukung. Harap tahan diri biar sampai selesai prosesnya,” pesannya.

Lebih lanjut, Gus Peyek menegaskan hal terpenting adalah mari kita melihat kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perdamaian harus kita junjung tinggi untuk kejayaan bangsa kita.

“Alhamdulillah terbukti pelaksanaan coblosan Pemilu kemarin berjalan lancar dan situasi damai ini mari kita jaga terus,” lanjutnya. M12

Kapolres Lumajang Silaturahmi ke Ponpes Miftahul Ulum

Lumajang, Timurpos.co.id – Pasca pemungutan suara pemilu 2024, Polres Lumajang gencar melakukan kegiatan Cooling System guna menjaga kamtibmas tetap kondusif.

Kali ini Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Lumajang, mengunjungi kediaman K.H Husni Zuhri pengasuh Pondok Pesantren ( Ponpes) Miftahul Ulum Desa Banyuputih Kecamatan Jatiroto Kabupaten Lumajang, Kamis (22/02/2024).

“Kegiatan silaturahmi ini bertujuan unutk mempererat silaturahmi dengan Para Tokoh Agama menjelang pasca pemungutan suara pemilu tahun 2024,” Ungkap AKBP Zainur Rofik

Menurutnya, memperkuat silaturahmi dengan para Tokoh, baik itu Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, maupun Tokoh Pemuda merupakan sebuah hal yang positif dalam menciptakan situasi Kamtibmas pasca pemungutan suara pemilu tahun 2024.

“Silaturahmi ke berbagi Tokoh di kabupaten lumajang terus kami lakukan, untuk cooling system pasca pemungutan suara pemilu 2024,”ujarnya.

Sebagai orang nomor satu di jajaran Polres Lumajang, Ia juga menjelaskan sinergitas antara Kepolisian dengan Tokoh lintas Agama merupakan salah satu cara menciptakan Kondusifitas di sebuah wilayah.

“Kami akan selalu berkomunikasi dengan para tokoh lintas agama guna terciptanya kedamaian pasca pemilu,”Tutupnya.

Sementara itu, K.H Husni Zuhri pengasuh PONPES Miftahul Ulum yang juga merupakan Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Lumajang mengatakan apabila kedua pihak yaitu kepolisian dan ulama bersinergi dengan baik maka tatanan kehidupan masyarakat Insya Allah akan baik.

“Alhamdulillah, Ulama dengan kepolisian sama-sama bertugas melayani masyarakat, apabila sinergi ini diterapkan berkelanjutan maka Insya Allah Negara Indonesia akan menjadi lebih baik,” jelasnya.

Ia berharap sinergitas ini terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah hukum Polres Lumajang. M12

“Terimakasih atas kunjungannya, semoga sinergitas ini terus terjalin untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah hukum Polres Lumajang,” pungkasnya. (*)

LDII Bondowoso Himbau Masyarakat Tetap Tenang

Bondowoso, Timurpos.co.id – Tahapan penghitungan hasil suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berproses, pasca pemungutan suara Pemilu 2024 yang dilaksanakan 14 Pebruari kemarin. Proses ini membutuhkan waktu hingga beberapa hari kedepan.

Sembari menunggu tahapan tersebut, Lembaga Dakwah Iaslam Indonesia Kabupaten Bondowoso mengimbau agar semua pihak menghormati proses pemilu ini.

Dalam unggahan videonya di berbagai media sosial pada Jumat (16/2/2024), Ketua LDII Bondowoso, Adib Tri Hudoyo mengatakan, pasca pesta demokrasi kita kembali bersatu dan saling memaafkan.

“Pesta demokrasi telah selesai, kita kembali bersatu, kembali saling bermaafan,terlebih sebentar lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan,” kata Adib.

LDII juga mengimbau masyarakat menghormati dan bersabar menunggu hasil penghitungan oleh KPU. Sehingga kamtibmas juga harus senantiasia dijaga demi konduaifitas masyarakat.

“Kita harus bersama-sama bersabar dan menahan diri menunggu KPU berproses menghitung hasil Pemilu baik Pilpres dan Pileg.” ujarnya.

LDII mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu, aparat Kepolisian dan TNI, karena telah mengawal tegaknya demokrasi pada setiap tahapan pemilu 2024. M12

Seorang Residivis Kembali Diamankan Polisi

 

Surabaya, Timurpos.co.id  – Polisi menangkap tersangka pencurian sepeda motor yang beraksi di parkir warung kopi dan rental Play Station di wilayah Sememi Kota Surabaya. Sabtu, 17 Februari 2024.

Satu tersangka adalah SB (45) warga Jalan Teluk Nibung Barat Kelurahan Tanjung Perak Pabean Cantikan Surabaya.

Kapolsek Pabean Cantian Kompol Dhany Rahadian Basuki, melalui Kanit Reskrim Iptu Fauzi menyatakan, pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Pabean Cantian Surabaya di kawasan Jalan Sampurna Surabaya.

“Dari pengakuan pelaku sepeda motor hasil curian biasa dijual ke daerah Bangkalan Madura dengan harga antara 1,5 juta sampai 2 juta,” ungkap Iptu Fauzi.

Fauzi mengungkapkan, Adapun uang hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan hidup dan berfoya-foya.

“Pelaku merupakan pemain lama hal ini terungkap dari peralatan yang mereka bawa yakni kunci berbentuk T sebanyak 1 buah,” kata Fauzi.

Menurut Fauzi, kunci berbentuk T merupakan peralatan yang biasa dipakai kawanan pencuri motor untuk merusak rumah kunci kendaraan korban.

“Hanya dalam hitungan detik, stang kemudi kendaraan korban berhasil dibobol dan sepeda motor bisa dibawa kabur,” jelas Fauzi.

Sejauh ini, kata Fauzi, tersangka merupakan seorang residivis narkoba dua kali masuk tahanan pada tahun 2010 dan 2016 di Polrestabes Surabaya, dan pelaku juga melakukan aksi pencurian motor sudah tiga kali di daerah Benowo.

Setiap beraksi pelaku bersama dengan rekannya berinisial D dan U (DPO) saat ini dalam pengejaran petugas Kepolisian.

“Mereka biasanya berbagi peran, ada yang memetik, mengawasi di sepeda motor. Kalau ketahuan, pelaku yang mengawasi keadaan langsung berlari ke arah rekannya yang sudah bersiaga dengan sepeda motornya,” tutur Fauzi, pada Kamis (22/02/2024).

Fauzi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap praktik pencurian sepeda motor.

Kasus seperti ini, kata dia, kerap terjadi karena lemahnya pengawasan dari pemilik kendaraan.

Selain mengamankan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa, satu unit sepeda motor, satu buah Kunci T yang sudah runcing dibagian ujungnya; satu potong sarung, dan satu potong kemeja.

Akibat perbuatannya, tersangka Syaiful Bakhri dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun. M12