Gresik, Timurpos.co.id – Al huda Team melakukan penyaluran bantuan kepada saudara yang terdampak gempa di bawean, total Bantuan yang disalurkan sebesar Rp. 14.812.000. Bantuan yang di salurkan berupa 116 sembako, 170 parcell, 105 tumbler, 571 takjil, ada sekitar 9-12 posko yang terbantu merata, bantuan yang disalurkan berasal dari Seluruh Walimurid, siswa siswi, donatur dan juga Keluarga besar Yayasan Pendidikan Sosial Darul Fikri.
Ada hal yang berbeda dalam penyaluran bantuan yang dilakukan SDIT AL HUDA BAWEAN yaitu dengan menanamkan nilai-nilai menjaga lingkungan yaitu ZEROWASTE takjil. Dalam pengemasan sembako dan takjil SDIT AL HUDA BAWEAN mengupayakan untuk tidak menggunakan plastik, melainkan menggunakan tempat yang bisa di pakai kembali seperti contohnya tad kain, tempat takjil dari bambu, dan juga air minum yang di kemas dengan tumbler, dengan harapan bisa mengajak masyarakat untuk tetap bisa menjaga lingkungan. Jumat (29/03/2024).
Menurut Rissky wahyu Saputra, S.E selaku kepala sekolah SDIT AL HUDA BAWEAN,” Kegiatan ini kami lakukan karna memang saudara kita yang terdampak bencana gempa sangat sangat membutuhkan, kami berfikir dengan menggunakan program ZEROWASTE maka masyarakat dapat terbantu secara maksimal, seperti halnya tempat yang dapat digunakan kembali dapat dimanfaatkan oleh saudara kita untuk hal yang lain,” tuturnya
BACA JUGA
Polres Gresik Libatkan Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa di Pulau Bawean
Ketika tim Al Huda menyusuri tempat tenda-tenda warga yg terdampak gempa sambil kami membagikan bingkisan berupa sembako dan takjil kepada mereka terlihat mereka sangat antusias menyambut kami, dan tampak dari raut wajah, matanya yg berbinar seakan memberikan pesan kuat bahwasanya mereka sangat bahagia sekali. dan betapa butuhnya mereka semua atas bantuan dan kepedulian kepada mereka.
bahkan terlontar dari ucapan mereka sebuah kalimat ” di saat seperti ini yang kami butuhkan adalah perhatian, kepedulian dan empati dari sesama untuk menyambangi dan menanyakan keadaan kami disini. ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami semua, disamping itu juga agar kami kuat menghadapi musibah gempa” inilah sklumit pengakuan sebagian warga yg terdampak gempa.
Kami berharap dengan adanya kegiatan seperti ini semakin terjalin persaudaraan, kepedulian dan tolong menolong antar sesama terhusus bagi warga yg terdampak gempa. Dimana mereka sudah tidak punya lagi tempat tinggal untuk berteduh. Disini juga kami tidak sekedar hanya memberikan bantuan sembako kepada mereka, tp yg lebih penting ialah memberikan mereka suntikan spritual agar mereka kuat menghadapi ujian atau musibah ini baik secara mentalitas maupun psikis. Dan meyakinkan mereka juga bahwasanya semua ujian datangnya dari Allah buat hambanya, tentunya dibalik ujian ini ada hikmah luar biasa yg harus di ambil bagi kehidupan kita.
Menurut ustadz zul isal Farah selaku ketua panitia dalam kegiatan ini, “Alhamdulillah Dengan adanya kegiatan seperti ini siswa, guru dan wali murid sangat antusias sekali melakukannya, terlebih lagi banyak Masyarakat yg memberikan apresiasi terhadap kegiatan yg kami lakasanakan, dimana saat ini kepedulian yg sangat mereka butuhkan.
dengan kegiatan ini juga kami selaku guru di SDIT AL HUDA ingin memupuk sikap kepekaan kepada siswa dan guru tentang pentingnya sikap empati, kepedulian dan tolong menolong antar sesama, apalagi kepada saudara kita yg terkena dampak gempa maupun musibah lainya. Bantuan finansial itu tidak harus benyak tp seberapa kepedulian kita menyisihkan sebagian harta untuk berbagai kepada mereka dan ini merupakan pendidikan luar biasa terhusus untuk para siswa. dengan dilatih seperti ini insya Allah kedepannya mereka akan terbiasa dan tergerak hatinya untuk menolong antar sesama apabila mereka menghadapi sebuah musibah maupun ujian.” Tuturnya. TOk