Timur Pos

Sinergitas Polres Kediri bersama TNI Gelar Patroli Skala Besar Jaga Stabilitas Kamtibmas Jelang Pemilu

Timurpos.co.id – KEDIRI – Sebagai langkah antisipasi gangguan Kamtibmas menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang, Polres Kediri Polda Jatim melaksanakan patroli gabungan skala besar bersama TNI, Dishub, dan Satpol PP Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Operasi Mantab Brata Semeru 2023/2024 untuk menciptakan dan menjaga kondusifitas di setiap wilayah di Jawa Timur termasuk wilayah hukum Polres Kediri.

Personel gabungan Polres Kediri bersama TNI dan instansi samping menyasar di beberapa lokasi strategis, meliputi monumen Simpang Lima Gumul (SLG), kantor Pemkab, Bawaslu, KPU dan gudang logistik Pemilu 2024 KPU Kabupaten Kediri.

Kabag Ops Polres Kediri Kompol Riko Saksono S.E. sebagai Perwira Pengendali (Padal) memimpin jalannya patroli skala besar mengatakan, pihaknya akan senantiasi rutin melaksanakan kegiatan patroli untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Kediri.

Ia menyebut patroli gabungan ini menjadi bukti komitmen aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Kediri.

“Malam Minggu kemarin mulai pukul 21.00 WIB, petugas gabungan juga melakukan patroli dan peninjauan lokasi-lokasi rawan yang terkait dengan Pemilu 2024,”ujarnya, Senin (20/11).

Dalam kegiatan tersebut Kompol Riko mengaku situasi di wilayah hukum Polres Kediri terpantau aman dan tidak ada kejadian menonjol.

“Kegiatan pengamanan berjalan lancar. Hingga saat ini, situasi terpantau aman, terkendali dengan baik,” ungkap Kompol Riko. (*)

Polisi Berhasil Ungkap Dibalik Misteri Pria Paruh Baya Gantung Diri di Malang

Timurpos.co.id – MALANG – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus penculikan dan pemerasan seorang pria paruh baya di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebelum terungkap, Polisi menemukan kejanggalan pada korban yang ditemukan meninggal gantung diri di rumah orang lain.

Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro, memaparkan kasus tersebut berawal dari ditemukannya korban, Abdul Gofur (54) warga Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, meninggal dunia dengan posisi leher tergantung di dalam sebuah rumah Jalan Imam Bonjol RT 02 RW 10 Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Kamis (16/11/2023) lalu.

Saat itu, Polisi menemukan kejanggalan karena korban sehari-hari tidak tinggal di rumah tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya menemukan fakta bahwa terdapat serangkaian tindak pidana berupa penculikan disertai kekerasan dan pemerasan terhadap korban.

“Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri,” kata Kompol Wisnu, Senin(20/11).

Wakapolres menambahkan, pihaknya kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan terhadap 17 saksi guna mengungkap kasus tersebut.

Polisi akhirnya berhasil meringkus 5 orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi penculikan dan kekerasan terhadap korban sebelum akhirnya korban melakukan bunuh diri.

Para pelaku yang diamankan berinisial KS (41) warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjingwetan, SB (39) warga Desa Pandanrejo Kecamatan Wagir, RM (50) warga Desa Sumbermanjing Wetan Kecamatan Sumbermanjing Wetan, MW (43) warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, dan RS (45) warga Desa Bumirejo Kecamatan Dampit.

Wisnu menjelaskan, kronologi bermula pada Rabu (15/11) sekitar pukul 20.00 WIB korban dijemput dari rumahnya kemudian dipaksa menuju ke rumah salah satu pelaku di Desa Tanggung, Kecamatan Turen. Para pelaku beralasan korban terlibat masalah asusila dengan salah satu teman perempuan pelaku.

Selama di rumah tersebut, korban kerap mendapatkan aksi penganiayaan berupa pemukulan berulang kali pada bagian perut hingga wajah.

Tak hanya itu, para pelaku juga meninta uang tebusan sejumlah Rp 30 juta kepada korban untuk menyelesaikan asusila yang dituduhkan.

“Tersangka meminta tebusan sejumlah Rp 30 juta rupiah, dan korban mencoba berkomunikasi kepada keluarga, namun keluarga tidak bisa menyanggupinya,” jelasnya.

Hingga kemudian pada Kamis (16/11), korban yang merasa frustasi kemudian berasalan ke kamar mandi yang selanjutnya korban ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Wakapolres Malang Kompol Wisnu menyebut, motif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis terhadap korban.

Akibat perbuatannya, para tersangka akan dikenakan pasal berlapis yakni Pasal 328 KUHP dan Pasal 333 KUHP tentang penculikan, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, serta Pasal 368 KUHP terkait pemerasan.

“Ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun, 8 tahun, 5 tahun, dan 9 tahun,” pungkasnya. (*)

Dekat dan Bersahabat, Polresta Sidoarjo Gelar Minggu Kasih Dengan Baksos dan Bakkes 

Timurpos.co.id – SIDOARJO – Dekat dan Bersahabat Polresta Sidoarjo selalu hadir di tengah Masyarakat untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman.

Kali ini melalui program Minggu Kasih, Polresta Sidoarjo mendatangi rumah ibadah maupun gereja umat Kristen untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.

Selain itu Polresta Sidoarjo juga menggelar layanan Kepolisian termasuk bakti sosial ( Baksos) dan Bakti Kesehatan ( Bakkes) untuk warga Masyarakat setempat.

Dalam program Minggu Kasih itu, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro beserta pejabat utama, kapolsek jajaran dan forkopimka Krian bertemu warga di Gereja GPPS Watugolong, Krian, Sidoarjo,Minggu (19/11).

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan kegiatan Minggu Kasih seperti halnya forum Jumat Curhat, yang mana masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya kepada Polri bahkan Forkopimka setempat, terutama terkait situasi kamtibmas.

“Program Minggu Kasih merupakan bentuk interaksi secara langsung Polisi dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta pengaduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian di wilayahnya,” kata Kombes Pol Kusumo.

Ia juga mengimbau masyarakat, untuk menguatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, terutama dengan mulai digelarnya kegiatan Pemilu 2024.

“Dalam Pemilu 2024 bila ada perbedaan pandangan maupun keyakinan merupakan hal yang wajar. Jangan dijadikan polemik berkepanjangan. Mari kuatkan toleransi dan kerukunan agar wilayah kita senantiasa aman, kondusif serta damai,” pesan Kapolresta Sidoarjo. (*)

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Lepas Perwira Hukumnya

Malang, Timurpos.co.id – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han) memimpin jalannya tradisi pelepasan dan penerimaan Pamen jajaran Divif 2 Kostrad di Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang.

Kegiatan tradisi pelepasan dan penerimaan diawali dengan laporan dan dilanjutkan dengan penciuman tunggul “Vira Cakti Yudha” dan penandatanganan buku tradisi, serta penyerahan cinderamata dari Panglima Divisi selanjutnya pemberian ucapan selamat.

Panglima Divisi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasinya selama berdinas di Divif 2 Kostrad ini kepada para Pamen yang akan dilepas.

Perwira Hukum Divif 2 Kostrad Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H., M.H. merupakan salah satu Pamen Divif 2 Kostrad yang yang dilepas dari Divif 2 Kostrad dan untuk melanjutkan pengabdian selanjutnya di Staf Hukum Kostrad di Makostrad Gambir, Jakarta Pusat.

Pria alumni Magister Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Malang ini menyampaikan bahwa,
“Saya merasa bangga telah menjadi bagian dari satuan yang terbesar dan terkuat di Indonesia Divisi Infanteri 2 Kostrad “Vira Cakti Yudha” selama hampir tiga tahun”, ungkapnya ditemui disela-sela kegiatannya, Minggu,(19/11/2023).

Lanjutnya, “Telah banyak pengalaman yang saya dapatkan selama berdinas di Divif 2 Kostrad ini, baik dalam menangani berbagai perkara hukum maupun dalam rangka memberikan penyuluhan-penyuluhan hukum di satuan jajaran Divif 2 Kostrad guna memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang hukum bagi prajurit”, tegasnya.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad ini, selain dihadiri oleh seluruh Pamen yang dilepas dan diterima, juga dihadiri oleh para pejabat utama Divif 2 Kostrad dan seluruh Komandan Satuan jajaran Divif 2 Kostrad se-Malang Raya. M12

Menhan Prabowo Resmikan 15 Titik Sumur Bor Bantuan Kemhan-Unhan

Banten, Timurpos.co.id – Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto kembali meresmikan 15 titik proyek air bersih bantuan tim Kemhan dan tim Universitas Pertahanan RI di Provinsi Jawa Barat dan Banten yang dipusatkan di Desa Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/11/2023).

Proyek pengeboran sumur dan pipanisasi tersebut tersebar di enam Kabupaten yaitu Bogor, Kuningan, dan Sukabumi (Provinsi Jawa Barat) serta Lebak, Pandeglang dan Tangerang (Provinsi Banten).

Titik sumur bor yang diresmikan ini adalah dalam rangka realisasi dari riset para ahli di Unhan dan pengabdian kepada masyarakat. Bantuan sumur bor ini ditujukan untuk wilayah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau panjang sehingga kekurangan air bersih seperti di wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Sebelumnya Menhan Prabowo telah meresmikan bantuan proyek sumur bor di sejumlah daerah yang sering mengalami kekeringan yaitu di Pulau Moa, Sumbawa, NTB, dan Kabupaten Gunungkidul. Sampai saat ini ada 88 titik air yang sudah keluar dan 44 titik sedang dalam proses pengerjaan.

Artinya Satgas Air Unhan RI yang dibentuk dan menerima tugas dari Menhan Prabowo akan segera menyelesaikan 132 titik proyek air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Satgas Air Unhan RI akan terus memetakan daerah-daerah yang mengalami kesulitan air dan memberikan bantuan sumur bor beserta pipanisasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada para ahli dan pakar dari Unhan RI. Ini adalah prestasi. Ini bentuk pengabdian kita. Kalau rakyat susah kita tidak boleh diam,” kata Menhan Prabowo dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh unsur yang telah bekerja keras sehingga proyek bantuan air Unhan RI tersebut dapat terwujud dengan baik.

Sampai saat ini pengeboran berhasil 100 persen. Tidak ada titik pengeboran yang gagal mengeluarkan air. Ini artinya Satgas Air Unhan RI memang memiliki pakar dan peralatan yang sangat mumpuni dan telah teruji kemampuannya.

Turut hadir dalam acara tersebut Rektor Unhan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D., Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Jatmiko dan sejumlah pejabat Pemda setempat. M12

Ada Apa ni ? Marinir Jepang Dengan Kendaraan Serbu Amfibi Menyerbu Pantai Pulau di Tepi Laut Cina Timur

Tokunoshima, Timurpos.co.id – Pasukan Jepang melakukan latihan di pulau yang dipandang rentan terhadap Tiongkok.

Marinir Jepang dengan kendaraan serbu amfibi menyerbu pantai pulau di tepi Laut Cina Timur pada hari Minggu dalam simulasi serangan untuk mengusir penjajah dari wilayah yang dikhawatirkan Tokyo rentan terhadap serangan dari Tiongkok pada Jepang, pada hari Minggu 19 November 2013.

Ketika ketegangan meningkat dengan negara tetangga Tiongkok, Rusia dan Korea Utara, latihan di pulau barat daya Tokunoshima mengakhiri rangkaian latihan 11 hari secara nasional yang disebut 05JX, yang dimaksudkan untuk menunjukkan kesiapan angkatan darat, laut dan udara untuk mempertahankan wilayah Jepang dan infrastruktur, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

“Tujuan JX adalah untuk menunjukkan bahwa jika ada situasi darurat akibat serangan, kita dapat merespons dengan cara bersama,” Jenderal Yoshihide Yoshida, kepala staf Staf Gabungan Pasukan Bela Diri, mengatakan setelahnya mengamati latihan di Tokunoshima.

Kendaraan serbu amfibi Pasukan Bela Diri Darat diluncurkan dari dua kapal pendarat Pasukan Bela Diri Maritim yang berlabuh di lepas pantai. Pasukan lainnya tiba dengan perahu karet semi-tiup, dan peralatan berat dibawa ke pantai dengan pesawat militer.

Tidak seperti banyak pantai di sepanjang rangkaian pulau barat daya Jepang yang membentang hingga Taiwan, pantai di Tokunoshima tidak memiliki terumbu karang yang akan mempersulit operasi militer.

Cakupan dan kecepatan latihan militer di Jepang kemungkinan akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan, termasuk dengan pasukan AS, setelah Perdana Menteri Fumio Kishida pada bulan Desember mengumumkan pembangunan militer terbesar di negara itu sejak Perang Dunia Kedua, dengan janji untuk melipatgandakan belanja pertahanan. lima tahun.

Kishida telah memperingatkan bahwa Asia Timur bisa menjadi Ukraina berikutnya, jika Tiongkok, yang semakin berani karena serangan Rusia terhadap tetangganya, menyerang Taiwan.

Rencana pengeluaran sebesar 43,5 triliun yen ($290 miliar) akan digunakan untuk senjata baru seperti rudal jarak jauh serta untuk meningkatkan stok suku cadang dan amunisi untuk melawan konflik yang berkelanjutan.

Namun penurunan tajam yen tahun ini telah memaksa Jepang untuk mengurangi beberapa rencana pembelian, termasuk model baru helikopter Chinook buatan AS yang digunakan militer Jepang dalam latihan di Tokunoshima. M12/*

 

Tak Percuma Lapor Polisi, Polres Ngawi Berhasil Temukan dan Kembalikan Motor Warga Yang Hilang

Tinurpos.co.id – NGAWI – Satreskrim Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor. Dan, para korbanpun mengucapkan terima kasih karena telah berhasil meringkus pelaku yang telah mencuri motor korban.

Rasa syukur dan ucapan terimakasih disampaikan oleh para korban pencurian dimana motor miliknya yang hilang kini ditemukan dan dikembalikan.

Seperti disampaikan Parmin (57) warga Dusun Jatisari Desa Karangbanyu Kec. Widodaren, Ngawi yang mengaku bersyukur dan terimakasih kepada Polres Ngawi, lantaran motornya yang diparkir di pinggir jalan hilang dicuri ketika dirinya bekerja di sawah.

Ia mengaku kini dapat bernafas lega lantaran motornya yang hilang selama satu bulan, sudah kembali di tangannya.

“Terimakasih kepada Polres Ngawi sudah dibantu mencarikan sepeda motor saya untuk kebutuhan kerja di sawah. Tidak percuma lapor polisi, pasti dibantu,” ucapnya dengan raut wajah bahagia,Jumat (17/11).

Korban lain yang bernama Tekad (64) warga Dusun Gentong lor Desa Gentong Kec. Paron, Ngawi juga mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Ngawi atas ditemukan dan dikembalikan motornya yang hilang.

Ia mengaku saat sedang bekerja di sawah dan saat akan kembali, motornya sudah tidak ada, akhirnya lapor ke polisi.

“Kulo parkir teng pinggir sawah, pas kulo ajeng wangsul kok mpun mboten wonten motor kulo. Nggih kulo lapor polisi. (Saat di parkir di pinggir sawah dan ketika akan pulang motor sudah tidak ada, akhirnya Saya lapor polisi),” kata Tekad dengan bahasa Jawa.

Lebih lanjut korban mengucapkan terima kasih, akhirnya sepeda motornya yang hilang dapat ditemukan setelah lapor ke polisi.

“Kulo teng griyo, pas dihubungi Polisi menawi motor kulo ketemu, suwun,” lanjut Tekad.

Saat korban Tekad di rumah, anggota Satreskrim Polres Ngawi menghubunginya, untuk kroscek terkait sepeda motornya yang hilang dan ternyata cocok dan diberitahu untuk mengurus pengambilan di Polres Ngawi.

Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa sepeda motor dikembalikan kepada pemiliknya yang sah dan terima kasih sudah lapor kepada polisi serta berpesan agar lebih berhati-hati lagi.

“Terimakasih juga sudah lapor polisi, sehingga kami bisa gerak cepat. Kami sampaikan kepada semua korban agar lebih berhati-hati,” tutur Kapolres Ngawi ketika bertemu para korban di ruang Humas Polres Ngawi.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap barang-barang berharganya, atau memberi pengaman ganda pada kendaraannya dan bila terjadi sesuatu, silakan lapor ke polisi. (d*)

Tangani Dampak Kemarau, Polres Tuban Bersama PCNU Droping Air Bersih Untuk Warga

Timurpos.co.id – TUBAN – Tak kunjung turun hujan Kepolisian Resor Tuban bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban menggelar bakti sosial pembagian air bersih kepada warga yang terkena dampak kekeringan saat musim kemarau.

Sebanyak 5 truk tangki yang berisikan 25 ribu liter didistribusikan kepada masyarakat di dusun sari gede desa Latsari kecamatan Bancar Kabupaten Tuban, Jum’at (17/11/2024)

Nampak puluhan warga yang kebanyakan ibu-ibu antusias menunggu giliran untuk mendapatkan air bersih.

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis Ketua PCNU kabupaten Tuban KH Damanhuri mengatakan kegiatan pembagian air bersih kepada masyarakat sudah dilakukan di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

“Ini adalah titik yang ke 42 kita memberikan bantuan air bersih kepada warga” terang Damanhuri

Ditempat yang sama, Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan bahwa jajaran Polres Tuban sebelumnya juga melaksanakan kegiatan yang sama untuk membantu masyarakat yang terdampak kemarau panjang.

Warga yang terdampak kekeringan berada di wilayah perbukitan kecamatan Semanding dan kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban.

“Insyaallah Minggu depan akan Kami kirim lagi baik bantuan air minum maupun air bersih untuk warga”ucap AKBP Suryono.

Sementara itu apresiasi dan ucapan terimakasih datang dari Sudarsono kepala desa tengger kulon yang berbatasan dengan desa Latsari atas kepedulian dari Polres Tuban dan PCNU yang telah memberikan bantuan air bersih.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Pak Kapolres dan dari PCNU mudah-mudahan bermanfaat bagi warga kami” Ucapnya.

Lebih lanjut ia berharap kedepannya selain bantuan air bersih juga adanya bantuan pengeboran sumur dari pemerintah untuk kepentingan warganya.

“Kami sudah sering kali melakukan pengeboran namun hasil airnya masih belum layak di konsumsi” Imbuhnya.

Selain 25 ribu liter air bersih yang disalurkan, dalam kegiatan tersebut juga membagikan bantuan air minum kemasan 200 kardus serta 200 galon. (*)

Kapolda Jatim Kunjungi Sejumlah Ponpes Perkuat Silaturahmi Untuk Kamtibmas

Tinurpos.co.id – SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si bersama pejabat utama (PJU) Polda Jatim, melakukan silaturahmi ke sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Jawa Timur, diantaranya, Ponpes Lirboyo, Ponpes Al Falah, Kediri dan Amanatul Ummah, Mojokerto.

Kegiatan itu dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antara Kyai atau Ulama Jatim, dengan Umara khususnya Polri untuk bersinergi menciptakan dan menjaga kondusifitas di Jawa Timur.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolda jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, Jumat (17/11).

Dalam kunjungannya ke Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Kapolda Jatim beserta rombongan diterima oleh Kyai Sepuh di Kediri pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH. Anwar Mansyur.

“Silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Polda Jatim dengan tokoh agama, guna menjaga kebhinekaan dan stabilitas kamtibmas,”ungkap Irjen Pol Imam.

Di Kediri, Kapolda Jatim juga berkunjung ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo dan silaturahmi dengan KH Nurul Huda Djazuli (Gus Dah).

Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto juga meresmikan Aula Azzahro PPTQ AL Falah Ploso Mojo.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim juga berpesan kepada para Santri mengikuti jejak para Kyai dalam mendalami ilmu agama.

Sementara itu dalam menghadapi Pemilu 2024, Kapolda Jatim meminta agar para Ulama dan para Kyai bersama – sama Polda Jatim tetap bersinergi menciptakan serta menjaga kondusifitas kamtibmas khususnya di Jawa Timur. (*)

Bawaslu Kabupaten Trenggalek Apresiasi Polisi Maksimalkan Patroli Dialogis Jelang Pemilu

TRENGGALEK – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Trenggalek, mendukung dan mengapresiasi jajaran Kepolisian di Polres Trenggalek, yang sudah melakukan patroli di wilayah hukum Trenggalek.

Prayogi selaku Kordiv Hukum Bawaslu Kabupaten Trenggalek, menyampaikan dukungannya terhadap Polri Khususnya di jajaran Polres Trenggalek, yang telah melakukan patroli rutin di Kantor Bawaslu Kabupaten Trenggalek.

“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polres Trenggalek, yang telah melaksanakan patroli keamanan, sehingga kami sebagai penyelenggara pemilu, percaya dan yakin bahwa pemilu 2024 aman,” ucap Prayogi.

Ia menyatakan merasa nyaman dalam melaksanakan tugas sebagai Bawaslu untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan hadirnya Polri dalam melaksanakan tugasnya menjaga kondusifitas Kamtibmas.

“Itu kan memang sudah menjadi tugas Polri dalam menjaga kamtibmas termasuk obyek vital apalagi menjelang Pemilu 2024, ya harus kita dukung lah,”ujarnya.

Dengan adanya patroli keamanan ini, Ia juga berharap dapat meminimalisir tingkat kerawanan pada saat penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Trenggalek.

“Menurut saya patroli dialogis oleh Polri memang perlu dilakukan secara massif apa lagi saat ini sudah memasuki tahapan Pemilu, sehingga jika ada hal yang berpotensi mengganggu kamtibmas bisa dicegah,”pungkasnya. (*)