Pontianak, Timurpos.co.id – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 1 Kalimantan Barat. Pengguna jasa: SNVT Pelaksanaan jalan nasional wilayah 1 prov kalbar PPK 1.3 provinsi Kalimantan Barat.
Paket pekerjaan: Preservasi jalan dan jembatan simpang ampar-dermaga Perry
Teraju, BTS balai berkuak-aur kuning dan akses jembatan tayan
Tanggal kontrak:10 Pebruari 2023
Sumber dana: APBN TA 2023
Penyedia jasa: CV Dua cahaya
Nilai kontrak: Rp 6.394.700.800
Waktu pelaksana:.325 (Tiga ratus dua puluh lima) hari kalender Konsultan supervisi: PT Jakarta rencana selaras KSO, PT Fini Rekayasa Konsultan.Ini papan nama kontrak proyeknya yang terpasang di Desa Bengaras.
Berdasarkan hasil monitoring kami bersama tim melihat banyaknya kejanggalan dalam pengerjaan pemeliharaan jalan trans kalimantan.yang saat ini telah selesai di kerjakan,akhir tahun lalu.
Salah seorang aktivis Mustakim menilai tentang matreal yang di gunakan tidak memenuhi standari sasi dalam pengerjaan perawatan jalan trans Kalimantan dari Aur Kuning sampai tayan.
Terpantau saat pekerja sedang melakukan penambalan lobang jalan di wilayah desa paoh concong kecamatan Simpang hulu 24/12/23 yang lalu.
“Pekerja memakai aspal yang sudah di masukan dalam karung baru di lakukan pengamparan di lokasi kerja mereka,” katanya kepada awak media baru-baru ini.
Ia menambahkan, bahwa kedua alat atau mesin Gilas yang di gunakan terlalu kecil sehingga daya tekanan untuk kepadatan atau daya tekan di ragukan kekuatannya.
Serta aspal hanya di hamparkan di atas aspal yang lama, sehingga tak ada daya rekat agregatnya.bila kita melewati bekas penambalan lobang jalan terasa menabrak sesuatu.
Yang paling parahnya lagi saat ini yang telah di rawat,sudah rusak lagi sesal mustakim
“Sehingga kami melihat banyak kejanggalan dalam pengerjaan atau proyek tampal sulam sepanjang jalan tran Kalimantan.di duga banyak oknum yang bermain demi meraup keuntungan berkedokan proyek preservasi jalan,” tambah Mustakim saat di konfirmasi.
Mustakim berharap kepada penyelenggara jalan nasional dalam hal ini, kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat yaitu direktorat jenderal bina marga bidang pemeliharaan jalan dan jembatan,untuk bisa mengecek kembali pekerjaan yang dilakukan CV Dua Cahaya sebagai penyedia jasa dan konsultan supervisi PT Jakarta rencana selaras KSO PT Fini Rekayasa Konsultan apakah sudah betul apa belum pinta Mustakim.
“Jika memang pekerjaan tidak sesuai teknis tolong diperbaiki dan pelaksana tolong di periksa, karena ini menyangkut keuangan Negara dengan nilai yang fantastis.
“Karena kita semua pemakai jalan nasional ini semuanya taat pajak.kasian pajak negara kita yang seharusnya di kembalikan pada rakyat lewat pembangunan infrastruktur Nasional namun kalau seperti ini artinya para pak ogah yang bermain main di lobang jalan aspal.”Pungkas Mustakim
Hingga berita ini dirilis kami sudah meminta no pengawas pekerjaan,namun pekerja tidak mau memberikan dengan alasan tidak tahu. M12