Sahabat Prabowo Indonesia Bangun Sinergitas dengan Pemerintah Setempat

Bangkalan, Timurpos.co.id – Sahabat Prabowo Indonesia (SPI)Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Bangkalan Hari ini Silaturahmi dengan Pemerintah Daerah di Antaranya Ke Bakesbangpol kabupaten Bangkalan. Guna Untuk mendaftrakan Keberadaan Ormas Sahabat prabowo Indonesia yang sudah terbentuk di Kabupaten Bangkalan. Selasa (26/02/2025).

Alhmdulillah Ketika Kami Bersilaturahmie langsung d Temui Oleh Bapak Taufiqur Rohman selaku Bidang ke ormasan di Bakesbangpol, beliau sangat meng apresiasi atas silaturahmie ini,tujuannya kenapa semua Ormas yg legalitasnya sudah ada harus di daftarkan ke Bakesbangpol tujuannya agar pemerintah setempat bisa tau dan bisa mengawasi apakah ormas itu sesuai dengan Undang-undang keormasan apa tidak??.”
Ucap Taufiqur Rohman.

Moh. Jatim Munaim, Selaku ketua SPI DPC Bangkalan bserta jajaran pengurus sengaja datang ke Bakesbangpol tujuan utamanya Bersilaturahmi Serta mendaftarkan legalitas dan keberadaan SPI d Kabupaten Bangkalan sehingga Nantinya SPI DPC Bangkalan Kedepannya Bisa bersinergi dengan Pihak-Pihak terkait yang ada di Kabupaten Bangkalan.

Karna Ormas ini Adalah kepanjangan dari Tangan Masyarakat dan Bentuk Kontrol sosial pemerintah sehingga pergerakan kami nantinya akan tetap mengedepankan komunikasi dan Diskusi serta Advokasi apabila Nantinya ada kebijakan2 yg tidak pro terhadap Rakyat Imbuh,”Fakhriyatun Nisak Selaku Wakil Ketua SPI DPC Bangkalan.

Memang Tupoksi SPI yg selalu d tekankan Oleh ketua DPD Jawa timur ‘Ibu Flamboyan Prastiwi’ sekiranya Ormas Ini Betul-Betul Memberikan Manfaat kepada masyarakat Sesuai dengan Bidang-Bidang yg telah d tekuni Oleh semua Pengurus dan Semoga kedepannya.

SPI DPC Bangkalan terus besar dan bisa berkontribusi serta mengawal kebijakan-Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang Sudah tertuang dalam Nawa Cita Beliau. M12

Selamat Datang Ramadhan, Saatnya Puasa Plastik Sekali Pakai

Surabaya, Timurpos.co.id – komunitas ECOTON, Aksi Biroe, dan Six for Nature dengan membawa poster ajakan kepada masyarakat untuk puasa penggunaan plastik sekali pakai, aksi yang dilakukan di depan Gedung Negara Grahadi ini juga memasang kran air raksasa yang mengeluarkan sampah plastik. Selasa (25/02/2025).

“Untuk menghentikan banjir sampah plastik di Indonesia kita perlu untuk menutup krannya, menutup kran artinya kita harus berhenti mengkonsumsi wadah plastik sekali pakai, industri juga harus berhenti memproduksi plastik sekali pakai, pemerintah harus membuat larangan penggunaan plastik sekali pakai, kalo hanya bersih-bersih bumi dari sampah plastik ini samahalnya dengan mengepel lantai yang banjir air sedangkan kran airnya tidak ditutup” ungkap Nuril, mahasiswi UIN Sunan Ampel

Fakta krisis sampah plastik Indonesia

TPA overload, kebanyakan sampah kekurangan lahan. 69% sampah penduduk Indonesia berakhir di TPA (sustainable waste Indonesia) sebanyak 36 juta ton/Tahun teronggok di TPA Tahun 2023-2024 TPA di kota-kota besar Jawa seperti Bandung, Yogjakarta dan Malang menutup TPAnya karena menggunakan sistem Open Dumping, atau sistem pengelolaan sampah dengan membuang sampah di lahan terbuka tanpa penutupan dan pengamanan. Sistem ini telah dilarang sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2008 Pasal 44 dan 45. Namun faktanya masih ada 306 dari 550 TPA yang masih menerapkan sistem open dumping dan kini didesak oleh pemerintah untuk segera menutup TPA tersebut sampai akhir tahun 2025.

Sampah Plastik Memenuhi TPA (Daur Ulang Omong Kosong). Hanya 10 % sampah plastik terkelola, 90% sampah plastik berakhir di TPA dan terbuang ke media lingkungan (Sungai, laut, udara dan ditimbun ditanah). Sampah jenis plastik merupakan jenis sampah terbesar kedua (18%) yang dibuang penduduk Indonesia, jenis sampah paling banyak adalah sisa makanan (41%). Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa sampah plastik di Indonesia jumlahnya mencapai 64 juta ton/tahun. Sebanyak 3,2 juta ton dari sampah tersebut adalah sampah yang dibuang ke laut. Dari total sampah yang dihasilkan hanya 40,09% yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA), 35,49% dibakar, 1,61% di daur ulang, 7,54 ditimbun dan 15,2% dibuang ke jalan, sungai, dan lahan lainnya.

72% Masyarakat Indonesia tidak peduli masalah sampah (BPS 2024) meskipun sudah banyak terjadi Tragedi Kemanusiaan karena Mis Managemen Sampah, 21/2/2005 terjadi longsor tumpukan sampah dan ledakan gas methan di TPA leuwigajah yang merenggut 143 nyawa dan menghilangkan 2 kampung, Kebakaran TPA Suwung 2019 dan 2020, polusi udara menggangu area pemukiman, kebakaran dikarenakan akumulasi gas methan. Kebakaran TPA Bantargebang (2020)peningkatan polusi udara di depok dan Bogor raya. Longsor TPA Cipeucang yang menutupi badan air sungai

Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik tertinggi ke tiga di Dunia setelah India dan Nigeria, Penduduk Indonesia saat ini menjadi penduduk dunia paling banyak mengkonsumsi mikroplastik. 15 gram/bulan.

Komposisi Sampah di Indonesia

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pada tahun 2024, sisa makanan atau food waste menjadi komposisi sampah tertinggi di Indonesia dengan persentase mencapai 39,22%, disusul oleh sampah plastik yang mencapai 19,76%. Di Jawa Timur, proporsi sisa makanan bahkan lebih tinggi, yaitu 46,93%, dengan Surabaya merupakan kontributor terbesar ke-5 untuk sisa makanan di tingkat provinsi dengan persentase 55,48%, dan juga penyumbang sampah plastik terbesar ke-3 di Jawa Timur dengan persentase 22,01%. Fenomena ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk mengubah cara kita mengelola sampah, terutama dalam mengurangi sisa makanan yang terbuang dan penggunaan plastik.

Ancaman Serius Sampah Plastik

Sampah plastik mengandung zat kimia, seperti bifenil poliklorinasi dan pestisida. yang dapat mengontaminasi air serta meracuni dan merusak habitat makhluk hidup. Masuknya plastik dan mikroplastik dalam pola rantai makanan ini tidak hanya merugikan hewan perairan, namun juga pada manusia termasuk kita yang memakannya. Masuknya sampah ke dalam tubuh hewan dan manusia akan menyebabkan inflamasi hingga kerusakan organ.

Penelitian telah membuktikan bahwa ditemukan mikroplastik 15 organ tubuh manusia. di dalam tubuh manusia diantaranya Darah, jantung, ginjal, paru-paru, otak, plasenta, Air susu Ibu, pembuluh darah dan feses. Bahkan bayi di dalam kandungan pun sudah terpapar mikroplastik dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibunya. Mikroplastik berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat mengurangi fungsi otak, mempengaruhi tingkat pertumbuhan, sistem reproduksi dan menghambat produksi enzim pada tubuh. Penelitian oleh Universitas Indonesia dan Greenpeace menyatakan bahwa mikroplastik mampu menurunkan fungsi kognitif otak. Individu yang terpapar banyak mikroplastik memiliki resiko 36 kali lebih tinggi fungsi kognitifnya terganggu.

Penelitian oleh ECOTON ditemukan terdapat partikel mikroplastik pada feses manusia. Transfer mikroplastik dari makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia hingga memasuki saluran pencernaan menunjukkan bahwasanya plastik tidak dapat terurai, bahkan setelah mengalami proses panjang. Enzim dalam saluran pencernaan manusia juga tidak dapat menguraikannya. Mikroplastik telah merajalela dimana-mana, dan menjadi bagian dari hidup manusia. Bisa jadi bukan lagi harta, tanah, sawah yang kita wariskan, melainkan plastik sebagai warisan anak cucu kita menuju ”Indonesia Lemas 2050”.

Ramadhan datang saatnya Puasa Plastik Sekali Pakai

Bulan Ramadhan merupakan momen yang penuh berkah bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah, berbuat kebaikan, serta meningkatkan rasa empati terhadap sesama. Selain itu, bulan yang suci ini juga memberikan kesempatan untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan lebih sadar dan bertanggung jawab. Sayangnya, selama bulan Ramadhan, terutama saat berbuka puasa, penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan plastik, dan kemasan makanan cenderung meningkat. Hal ini dapat menjadi masalah besar bagi lingkungan, karena plastik tidak dapat terurai dan berpotensi mencemari lingkungan.

Puasa plastik merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan plastik sekali pakai yang menjadi langkah positif untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Kebiasaan seperti membawa tumbler, wadah makanan ulang pakai, dan tas kain dapat berdampak signifikan. Selain bermanfaat bagi lingkungan, tindakan ini juga menginspirasi orang lain. Ramadhan menjadi momentum untuk perubahan kecil yang berdampak besar, tidak hanya menjaga tubuh, tetapi juga melestarikan bumi bagi generasi mendatang.

“Sampah menjadi problematika di setiap lini masa kehidupan. Berbagai permasalahan hingga tragedi tak kunjung tuntas. Sampah terus bertambah semakin banyak dan lebih banyak. Tentunya kita sebagai Gen Z, generasi muda yang digadang menjadi agent of change harus bertindak tegas mengurangi sampah terutama plastik. Kami tak mau ini hanya menjadi perayaan belaka, harus ada aksi nyata. Gen Z harus memulai pengurangan plastik dengan menerapkannya pada bulan Ramadhan ini dengan melakukan Puasa plastik Sekali pakai?” Ujar Khansa, mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.

Untuk itu kami mendorong masyarakat dan Pemerintah untuk:

1. Cegah timbuhnya Sampah, dengan menggunakan wadah secukupnya. Masyarakat harus berkontribusi untuk mencegah sampah dengan cara tidak lagi menggunakan produk, wadah, dan kemasan sekali pakai khususnya plastik sekali pakai seperti sedotan plastik, kantong belanja plastik, botol plastik dan styrofoam.

2. Belanja Tanpa Kemasan dan Mengutamakan Refill. Masyarakat harus memilih produk yang dijual tanpa kemasan seperti produk isi ulang (refill) dan membawa wadah sendiri saat berbelanja.

3. Pilah Sampah dari Rumah. Masyarakat dapat berkontribusi terhadap pengelolaan sampah dengan melakukan pemilahan sampah dari rumah dengan memisahkan jenis sampah plastik, kertas, logam dan kaca.

4. Habiskan Makanan. Data menunjukkan sisa makanan menjadi komposisi utama sampah di Indonesia, maka dari itu budayakan mengambil makanan secukupnya dan menghabiskannya tanpa sisa.

5. Komposkan Sisa Makanan. Sisa makanan seperti potongan sayur yang tidak habis dapat diolah sendiri dengan cara mengomposkan sisa makanan menggunakan ember, gerabah, komposter, lubang resapan biopori atau diproses menjadi eco enzyme.

6. Penghentian produksi plastik murni (virgin plastik) pada tahun 2030

7. Mendorong industri menyediakan produk dengan sistem isi/guna ulang

8. Mendukung penerapan standar baku mutu cemaran mikroplastik pada bahan pangan dan air/lingkungan

9. Transparansi industri terkait kandungan bahan kimia dan risiko mikroplastik dalam produk kemasan

10. Perbaikan sistem pengumpulan, penyortiran, dan pengelolaan sampah di tingkat lokal. TOK/*

Presiden Prabowo: BIP Danantara Akan Optimalkan Pengelolaan Kekayaan Negara

Foto: Presiden RI Prabowo Subianto

Jakarta, Timurpos.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Badan Pengelola Investasi (BIP) Danantara Indonesia harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia demi kesejahteraan rakyat.

“Danantara Indonesia bukan sekadar sebuah badan pengelola investasi, melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia,” ujar Presiden Prabowo, Senin (24/02/2025).

Ia mengatakan bahwa pemerintah telah membuktikan komitmennya dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab.

Dalam 100 hari pertama, Presiden Prabowo menyebut bahwa pemerintah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun, atau hampir 20 miliar dolar AS, dalam bentuk tabungan negara.

Dana ini sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja yang kurang tepat sasaran. Kini dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia dan diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi dan hilirisasi.

Presiden Prabowo berharap proyek-proyek tersebut dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi bangsa, memberikan manfaat nyata, lapangan kerja bermutu, serta kemakmuran berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia.

“Kita tidak mau lagi menjual sumber alam kita murah. Kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain. Kita bertekad ingin menjadi negara maju,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Senin (24/2/2025).

“Saya, Presiden Republik Indonesia, menandatangani UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Dan PP Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Daya Anagata Nusantara,” ujar Presiden Prabowo. TOK/*

LBH Legundi Meraih Akreditasi Grede A

Foto: Dio Rendy

Surabaya, Timurpos.co.id – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Legundi kembali mencatatkan pencapaian membanggakan dengan meraih akreditasi grade A dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada tahun 2025. Pengakuan ini menunjukkan kualitas dan dedikasi LBH Legundi dalam memberikan layanan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan.

Akreditasi A merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan oleh Kemenkumham kepada lembaga bantuan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 7 ayat (3) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen LBH Legundi dalam memperjuangkan akses keadilan bagi masyarakat kurang mampu, sejalan dengan cita-cita almarhumah Yuliana, ibunda dari pembina LBH Legundi, Advent Dio Rendy.

“Alhamdulillah, tahun ini kami mendapatkan akreditasi A,” ujar Advent Dio Rendy, Jumat (21/2/2025)

Dengan akreditasi ini, lanjut Dio, LBH Legundi dapat memberikan bantuan hukum dengan memenuhi sejumlah persyaratan, seperti memiliki jumlah advokat yang memadai, membina banyak paralegal, serta memperoleh sertifikasi dalam pendidikan paralegal yang diatur oleh Kemenkumham melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).

Menyoal target ke depan, Dio menegaskan bahwa LBH Legundi akan terus berkontribusi bagi masyarakat dengan meningkatkan layanan bantuan hukum.

“Selain meraih akreditasi A, LBH Legundi juga mengelola pos bantuan hukum (Posbakum) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan PN Sidoarjo. Peran kami lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti memberikan bantuan hukum di tingkat kelurahan dan kecamatan,” jelasnya.

Dio menekankan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, LBH Legundi tidak diperbolehkan menarik biaya dari masyarakat, melainkan hanya memberikan layanan bantuan hukum secara gratis.

Ketika ditanya apakah LBH Legundi merupakan kelanjutan dari cita-cita almarhumah ibundanya, Dio membenarkan hal tersebut.

“Ya, ini merupakan cita-cita almarhumah ibu yang selalu konsisten mendampingi masyarakat di pengadilan. Sejak kecil, saya sering melihat ibu berjuang, dan kini saya ingin melanjutkan perjuangannya,” pungkas Dio. TOK

Slogan “Indonesia Gelap” Kembali Mengema di Surabaya

Foto: unjuk rasa di Depan DPRD Jatim

Surabaya, Timurpos.co.id – Segenap mahasiswa, akademisi, dan masyarakat sipil di Kota Surabaya akan kembali menggelar aksi ‘Indonesia Gelap’ di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, hari ini Jumat 21 Februari 2025.

Dari pantuan awak media, terlihat puluhan massa telah berkumpul di titik aksi sejak pukul 09.00 WIB. Mereka kompak memakai pakaian berwarna hitam serta ada juga beberapa yang turut membawa payung berwarna senada. Massa juga turut membawa poster, yang di antaranya bertuliskan ‘Dulu Sok Cinta Rakyat, Sekarang Cinta Duit Rakyat’, ‘Rakyat Diperas Anggaran Pendidikan Dipangkas Indonesia Cemas’, dan ‘Di Negara Ini yang Waras Cuma Rakyat’.

Koordinator aksi, Thanthowy Syamsuddin mengatakan, para demonstran berasal dari Kesatuan Solidaritas dan Soliditas Indonesia Gelap Nasional, yang tergabung dalam aliansi warga sipil Arek Gerakan Rakyat (Arek Gerak), yang terdiri atas mahasiswa, akademisi, dan elemen sipil-elemen sipil lainnya. Pihaknya menuntut supaya pemerintah pusat segera berbenah, membatalkan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap mensengsarakan rakyat dan segera mengesahkan RUU yang pro rakyat.

“Tuntutan kami se-nasional sama, satu yaitu tolak undang-undang anti rakyat yakni Undang-undang Minerba, UU Multifungsi TNI-Polri, yang sebenarnya itu akan berdampak buruk pada kesejahteraan rakyat dan demokrasi sendiri,” ucap Thanthowy ditemui di sela-sela aksi, Jumat 21 Februari 2025.

“Dan yang kedua, kami menuntut pemerintah untuk segera mengesahkan undang-undang pro rakyat, yakni satu UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, UU Masyarakat Adat, dan UU Perampasan Aset,” tambahnya.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya itu juga mengungkapkan, pihaknya juga menuntut evaluasi besar-besaran atas kebijakan serta program pemerintah yang memperparah penderitaan rakyat. Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan rencana pemangkasan anggaran pada pos vital, seperti pendidikan, kesehatan serta pembangunan infrastruktur.

“Pendidikan itu (rencana) dipotong Rp110 triliun untuk efisiensi yang disebut Prabowo, tapi kabinetnya sendiri enggak efisien. Yang kedua (anggaran Kementerian) PU pekerjaan umum dipotong Rp80 triliun. Jadi alokasi penting untuk rakyat itu dihabisi, dipress, tapi in-efisiensi masih berlaku dan itu dialokasikan ke tempat-tempat lain. Salah satunya juga (anggaran) MBG yang menurut kami itu lebih cocok untuk investasi sosial,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti kebijakan pemerintah lainnya, yakni lembaga “Danantara” yang akan difungsikan untuk menginvestasikan deviden dari setiap BUMN yang ada. Thanthowy menerangkan, tata kelola lembaga tersebut yang belum jelas strukturnya dan disebut-sebut akan terdiri atas para elite dan oligarki. Pihaknya melawan atau menolak konsep Danantara tanpa tata kelola yang solid, transparan, dan akuntabel.

“Kami melihatnya itu bagi-bagi kue ekonomi untuk menginvestasikan uang rakyat, uang negara, secara legal. Yang bisa jadi ketika tata kelolanya buruk, itu bisa berakhir dengan investasi seperti di Malaysia. Kita bisa berkaca pada (kasus) Jiwasraya dengan ketentuan OJK, pengawasan supervisi dari BI, itu pun masih lolos. Apalagi ini (Danantara), di mana itu menurut penuturan para ahli, itu bisa lepas dari konteks undang-undang kerugian negara,” paparnya.

Thanthowy juga menerangkan, massa aksi yang berjumlah ratusan baru akan berdatangan ke titik aksi sesudah salat Jumat berakhir. Perkiraannya, sebanyak 500 massa aksi akan ikut berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jatim.

Aksi massa juga telah mencoba untuk melakukan audiensi dengan pimpinan dan anggota DPRD Jatim. Namun, hanya Fraksi PKS dan anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan, Fuad Bernadi yang merespons ajakan tersebut. TOK

Jelang Ramadhan Satgas Pangan Polda Jatim Sidak Sejumlah Pasar Harga Bapokting Relatif Stabil

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam rangka memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) aman selama masa Ramadan, Satgas Pangan Polda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah tempat

Kali ini Tim Satgas Pangan Polda Jatim, bersama Dinas terkait, melakukan pemantauan di pasar tradisional Wonokromo.

Pengecekan dipimpin langsung oleh Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H. selaku Wakil Ketua Tim Satgas Pangan Polda Jatim.

Turut dalam kegiatan sidak diantaranya Disperindag Provinsi Jawa Timur, Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Perum Bulog Wilayah Jawa Timur dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Jawa Timur.

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K, M.Si., melalui Kanit III Subdit I Indagsi Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo, S.I.K., M.H menjelaskan Satgas Pangan Polda Jatim bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kegiatan ini untuk mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan ketersediaan stok bapokting di pasar,” ujar Kompol Harjanto di Pasar Wonokromo Surabaya, Rabu (19/2).

Pada kegiatan pengecekan terhadap Bapokting kali ini, Tim Satgas Pangan Polda Jatim juga mencatat ketersediaan dan harga bapokting seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang, dan bahan pokok lainnya.

“Menjelang Bulan Ramadhan 1446 H, Bapokting di Jawa Timur relatif stabil,” ungkap Kompol Harjanto.

Kanit III Subdit I Ditreskrimsus Polda Jatim ini juga mengatakan, walaupun ada beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan, tetapi masih dalam tahap wajar.

“Harga daging ayam tadi kami temukan naik dari Rp 34.000,- menjadi Rp.36.000,- artinya masih di bawah HET yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional ( BAPANAS) yaitu Rp.40.000,- ” ungkapnya.

Masih kata Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, bahkan cabe rawit hari ini sudah mengalami penurunan menjadi Rp.40.000,-/kg dari yang semula Rp. 50.000,-/kg.

“Jadi ini kan kami antisipasi agar harga Bapoktin Tetap Stabil di Jawa Timur,” kata Kompol Mukti.

Ia menegaskan bahwa tim gabungan Satgas Pangan Polda Jatim akan terus menjaga ketersediaan Bahan Pokok Penting yang ada di wilayah Jawa Timur.

“Kami akan melakukan pengecekan terus hingga pasca Hari Raya Idul Fitri 1446 H, secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tegas Kompol Mukti.

Selain itu, berdasarkan penekanan dari Kapolda Jatim, Komjen Pol Imam Sugianto melalui Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hermanto agar giat satgas pangan ini betul- betul dapat memiliki nilai manfaat buat masyarakat secara luas.

Dengan demikian diharapkan pula kepada pihak – pihak terkait agar turut serta mendukung serta membantu menjaga stabilitas Bapokting di Jawa Timur.

“Semoga kegiatan satgas pangan polda jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” pungkasnya. ***

Majukan Wastra Palembang, Pupuk Indonesia Dorong Rumah Kain Naik Kelas dan Makin Berdaya

Foto: Rumah Kain bergabung dengan program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari Pupuk Sriwidjaja

Palembang, Timurpos.co.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama seluruh anak perusahaan berkomitmen mendukung program pemerintah dan Kementerian BUMN dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional. Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah keberhasilan Rumah Kain, produsen kain khas Palembang, yang berhasil naik kelas melalui program pendampingan dari Pupuk Indonesia Grup.

Dukungan ini sejalan dengan visi Pupuk Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai BUMN yang tidak hanya berfokus pada sektor pangan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dalam memberdayakan UMKM. Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menuturkan sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan memiliki tanggung jawab sosial untuk ikut ambil bagian dalam mengembangkan sektor UMKM nasional. Dia meyakini pengembangan sektor UMKM pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara nasional.

“Pupuk Indonesia percaya bahwa tanggung jawab kami tidak hanya menyuburkan bumi, tetapi juga memupuk jiwa kewirausahaan bangsa. Kami berkomitmen mengoptimalkan peran sebagai BUMN untuk memberdayakan UMKM agar mampu mengembangkan potensi dan menciptakan peluang usaha yang lebih luas. Melalui pendampingan UMKM, kami ingin warisan budaya lokal, seperti songket Palembang, dapat dikenal lebih luas dan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan budaya Indonesia,” kata Rahmad Pribadi saat mengunjungi kantor Pusri di Palembang pada Rabu, (13/2/2025).

Rumah Kain didirikan pada 2011 oleh Ramaini, seorang pengrajin yang jatuh cinta pada keindahan kain tradisional khas Palembang seperti Songket dan Jumputan. Namun pada awal pendirian, Ramaini harus menghadapi sulitnya mendapatkan akses permodalan sehingga proses produksi yang dilakukan masih berasal dari pinjaman rekanan.

Pada 2013, Rumah Kain akhirnya bergabung dengan program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, salah satu anak usaha Pupuk Indonesia. Lewat pendampingan itu, Rumah Kain mendapatkan akses yang lebih luas dalam pengembangan bisnisnya. Tak hanya modal, PUMK Pusri menyediakan pendampingan bisnis, pelatihan strategi pemasaran, hingga legalitas usaha sehingga menjadikan Rumah Kain lebih siap menghadapi persaingan.

Berkat kegigihan Ramaini dan dukungan dari program PUMK Pusri, Rumah Kain berhasil mengembangkan usahanya secara signifikan. Keberhasilan itu nampak dari omset penjualan yang terus meningkat hingga pada 2024 nilainya menyentuh ratusan juta. Pelatihan strategi pemasaran dan akses terhadap permodalan yang lebih luas juga membuat Rumah Kain mampu meningkatkan kualitas produknya dan memperoleh sertifikasi SNI untuk produk Songket. Puncak dari keberhasilan Rumah Kain terjadi ketika UMKM ini berhasil menjadi pemasok utama dalam ajang fesyen internasional, Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 lalu.

Rahmad menambahkan bahwa Rumah Kain adalah satu dari banyak UMKM yang mengikuti program binaan Pupuk Indonesia dan anak perusahaan. Dia berharap ke depannya, semakin banyak UMKM yang mendapatkan manfaat dari program pembinaan yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia dan BUMN lainnya.

“Perjalanan Rumah Kain menunjukkan bagaimana sinergi antara UMKM dan perusahaan BUMN mampu mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Dengan program pendampingan yang terus disempurnakan dan diperluas, kami berharap semakin banyak UMKM yang berkembang dan memberikan manfaat bagi perekonomian lokal,” ujar Rahmad.

Sementara itu, Direktur Utama Pusri Daconi Khotob mengatakan perusahaan akan berupaya membangun ekosistem yang memungkinkan UMKM berkembang dan terus meningkatkan kualitas produksinya. “Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Group, kami terus mendampingi UMKM agar semakin berdaya dan siap menghadapi industri yang lebih luas,” ungkap Daconi.

Selain Rumah Kain, UMKM lain di sektor wastra dan fashion juga berkembang pesat berkat dukungan Pupuk Indonesia. Salah satunya Nadina Salim yang berhasil mengadaptasi kain songket Palembang ke dalam desain alas kaki dan fashion modern, dengan sertifikasi SNI dan eksistensi di berbagai pameran internasional seperti Hongkong Fashion in Style 2024 dan Trade Expo 2023. KC Haris Jaya, yang bergerak di bidang tenun, kini menjadi pemasok utama bagi Pusri serta tampil di China-ASEAN Expo dan Festival Tong-Tong di Belanda.

Tak hanya di industri fesyen, UMKM kuliner binaan Pupuk Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pempek Rizky sukses memperluas pasarnya hingga ke Singapura dengan inovasi kemasan modern serta sertifikasi halal dan SNI. Jasmine Aren, yang bergerak di produksi gula aren, juga memanfaatkan teknologi digital dan sertifikasi ketat untuk memasok produknya ke supermarket besar serta platform e-commerce.

Di sektor kerajinan, Sesera Kumpe Craft mengolah eceng gondok menjadi produk bernilai jual tinggi. Berkat pelatihan dari Pusri, UMKM ini mampu meningkatkan kualitasnya dan tampil dalam pameran di Jepang serta Belanda, memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional.

“Keberhasilan Rumah Kain dan UMKM binaan lainnya menjadi bukti bahwa pendampingan yang tepat dapat mendorong daya saing produk lokal hingga ke pasar global. Kami akan terus berkomitmen untuk membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga mereka semakin berdaya dan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal,” tutup Daconi. ***

Polda Jatim Ajak Media, Jaga Kondusifitas Kamtibmas Jelang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2025

Surabaya, Timurpos.co.id – Bidhumas Polda Jawa Timur menggelar kegiatan “Ngopi Bareng” bersama awak media di Agis Restaurant, Jalan Raya Wisma Pagesangan, Surabaya, pada Kamis (13/02/2025) pukul 19.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan media dari Pokja Polda Jatim, Pokja Polrestabes Surabaya, dan Pokja Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan media dalam rangka pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2025.

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dalam sambutannya mengapresiasi peran insan pers yang terus menyajikan informasi akurat dan berimbang kepada masyarakat.

“Kami berharap rekan-rekan media terus memberitakan hal-hal positif dan menjaga kesejukan informasi, terutama dalam masa transisi kepemimpinan di Jawa Timur. Sinergi ini sangat penting demi menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kombes Pol Dirmanto.

Ia menegaskan bahwa kerja sama antara kepolisian dan media menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan, terutama menjelang momen penting seperti pelantikan kepala daerah.

Selain fokus pada aspek keamanan, Kombes Pol Dirmanto juga mengajak media untuk tetap mengedepankan pemberitaan yang dapat mempererat persatuan di tengah masyarakat.
Ia menyoroti beberapa isu sosial yang masih terjadi, termasuk potensi konflik terkait pencak silat di beberapa daerah. Oleh karena itu, peran media dalam menyajikan informasi yang tidak memprovokasi sangat diperlukan guna menjaga harmoni sosial.

Acara “Ngopi Bareng” ini menjadi ajang silaturahmi antara Polda Jatim dan awak media, memperkuat komunikasi yang lebih baik dalam penyampaian informasi kepada publik.

Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan hubungan antara kepolisian dan media semakin erat dalam menyajikan berita yang objektif dan konstruktif bagi masyarakat Jawa Timur.(**)

ICATI Jawa Timur dan Gantaran News Sumbang 500 Buku untuk Rumah Pintar Penerbal

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Jawa Timur berkolaborasi dengan media Gantaran News untuk menyalurkan 500 buku kepada Rumah Pintar Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Penerbal) Juanda. Minggu (09/02/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Zhang Palace Restoran sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat.

Ketua ICATI Jawa Timur, Hendri Samuel Tanjung Wijaya, secara simbolis menyerahkan bantuan buku kepada perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda, Sumardi, yang didampingi oleh Sony, perwakilan dari TNI AL Juanda. Dalam sambutannya, Hendri menekankan pentingnya literasi dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas.

“Setiap hari, Rumah Pintar Penerbal dikunjungi lebih dari seribu siswa, bahkan bisa mencapai dua ribu lebih. Oleh karena itu, kami dari pengurus ICATI Jawa Timur merasa terpanggil untuk turut serta memberikan kontribusi berupa buku bacaan yang diharapkan bermanfaat bagi para siswa yang datang,” ujar Hendri.

Rumah Pintar Penerbal Juanda merupakan pusat edukasi yang diinisiasi oleh Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ani Yudhoyono. Sejak berdiri, rumah pintar ini menjadi pusat literasi yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, terutama pelajar yang ingin memperluas wawasan.
Sebagai bentuk apresiasi atas donasi buku tersebut, Rumah Pintar Penerbal Juanda memberikan kenang-kenangan berupa miniatur helikopter Panther kepada ICATI Jawa Timur.

Helikopter Panther merupakan salah satu alat utama sistem senjata (Alutsista) canggih milik TNI AL yang digunakan dalam operasi anti-kapal selam.

“Helikopter ini digunakan dalam berbagai operasi internasional, termasuk di Lebanon, untuk menjaga perdamaian. Dengan kemampuannya mendeteksi ancaman di bawah laut, Panther menjadi simbol ketahanan dan kecepatan—sama seperti harapan kami untuk ICATI Jawa Timur, yang selalu bergerak cepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sumardi.

Tak hanya berfokus pada pendidikan, ICATI Jawa Timur juga aktif dalam berbagai aksi sosial. Sebelumnya, mereka telah:
Menyalurkan 1.500 kompor gas bagi korban erupsi Gunung Semeru, yang diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang.
Menyumbangkan bantuan senilai Rp 500 juta saat pandemi COVID-19, yang diterima oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

“Kami tidak hanya bergerak di bidang literasi, tetapi juga di berbagai aksi sosial lainnya. Semua ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaulat di mata dunia,” tambah Hendri.

Perwakilan Rumah Pintar Penerbal Juanda menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap kerja sama dengan ICATI Jawa Timur dan Gantaran News dapat terus berlanjut guna memperkuat literasi nasional.

“Buku adalah jendela dunia. Kami sangat menghargai sumbangan ini dan berharap ke depan akan ada lebih banyak kolaborasi untuk meningkatkan literasi generasi muda. Semoga dengan ini, Indonesia semakin maju dan diakui sebagai negara yang kuat dan berdaulat,” kata Sumardi.

Bantuan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan minat baca generasi muda serta memperkuat upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. TOK/*

KONI Kota Surabaya Targetkan Minimal 200 Mendali Emas di Proprov IX 2025 Jatim di Malang

Foto: Subkri bersama Dayat, Ketua Dispora Surabaya dan Hosli Abdulah, Ketua KONI Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Jelang diadakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2025 Jawa Timur di Malang Raya. Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surabaya bersama Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya megadakan rapat kordiansi semua elemen menyipakan strategi khusus mencapai target juara umum dengan perolehan 200 medali emas diajang itu.

Acara yang dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Gedung Graha Sawunggaling Lantai 6 Surabaya menargetkan Surabaya menjadi Juara umum minimal dengan memperoleh 200 mendali emas.

Ketua Hokey Kota Surabaya, Subraki S.Pd menjelaskan bahwa, sesuai arahan dari Pak Wali Kota Surabaya, target awal kita adalah mendapatkan 200 mendali emas, namun untuk semua Cabang Olaraga (Cabor) ada 223 mendali emas yang diperebutkan di ajang Porprov) IX 2025 Jawa Timur di Malang Raya.

“Untuk Kota Surabaya ada 48 cabor yang ikut berpartisipasi salah satu pastinya Hockey.” Kata Subakri didampingi Dayat, Ketua Dispora Surabaya dan Hosli Abdulah, Ketua KONI Surabaya. Sabtu (08/02/2025).

Ia berharap seluruh cabor dapat mempersiapkan performa sebaik mungkin, agar dapat tampil maksimal dan menorehkan lebih banyak lagi prestasi bagi Kota Surabaya.

“Untuk Tim Hockey Puslacab Surabaya, kita tagetkan untuk mendapatkan 3 mendali emas dan satu perak di ajang Porprov IX 2025 Jawa Timur di Malang Raya.” harapnya. TOK