Program Bedah Rumah Di Kelurahan Gading Patut Dipersoalkan

Surabaya, Timurpos.co.id – Program bedah Rumah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di kawasan Kelurahan Gading Surabaya, tempatnya di Jalan Gading sekolahan Gang Sekolahan Surabaya, ada dugaan penyelewengan dana. Selasa, (11/04/2023).

Heru salah satu keluarga penerima manfaat mengatakan, bahwa dari informasinya setiap rumah dianggarkan sebesar Rp.35 juta, namun dari estimasi saya hanya sekitar Rp.25 juta saja yang terserap
dan perlu diketahui pihak pelaksaan dalam menjalankan tugasnya tidak profesional karena banyak yang tidak beres, contohnya pekerjaan untuk teras depan rumah, hanya dirambat tidak dilakukan acian (diperhalus).

“Belum lagi, untuk atap (plafon) kamar mandi, kamar tidur dan bagunan sebelah rumah, juga terkesan asal-asalan lalu ditinggal dengan kondisi seperti ini, mas,” keluhnya.

Baca Juga  Terdakwa Kasus Kejahatan Perbankan Yongki Hartono Tewas di Rutan?

Ia menambahkan, sebenarnya saya berterima kasih dengan adanya program ini, namun kalau seperti pekerjaanya, bisa menimbulkan masalah lagi, karana saya harus keluar uang lagi, untuk pekerjaan yang tidak rampung ini.

“Padahal saat proses bedah rumah, ada 4 orang yang turut membantu, kami berharap pihak pelaksaan bisa menyelsaikan perkerjaannya beda rumah ini,” harapnya.

Sementara pihak Lurah Gading Surabaya, Erfan Triambodo saat dikonfirmasi, terkait persoalan tersebut oleh awak media, belum memberikan pernyataan resmi.

Untuk diketahui Pemkot Surabaya memberikan bantuan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berupa program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk dilakukan perbaikikan pada bangunan rumah dan lahan yang dikuasai secara fisik oleh penerima manfaat. Ti0

Baca Juga  Mantan Suami Yenny Suriansyah Divonis 2 Tahun Penjara

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *