Timurposjatim – Komunitas Media Pengadilan dan Kejaksaan (Kompak) melakukan kegiatan Penyerahan Bantuan langsung kepada korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.Sabtu (11/12/2021)
Tri Broto Koordinator Lapangan menyapaikan,Bahwa Hari ini Kami melakukan kegiatan Penyerahan bantuan langsung kepada warga yang terdampak Erupsi Gunung Semeru. Nantinya, kita berkoordinasi dengan pak Joyo salah seorang warga terdampak Erupsi Gunung Semeru, bagaimana teknis Penyaluran bantuan ke warga secara langsung.
“Estimasi waktu nantinya kita sampai di Lumajang sekitar pukul 17.00 WIB.Langsung kita berikan kepada warga yang terdampak Erupsi Gunung Semeru,”Kata Tri Broto Wartawan Trans 7 saat memberi arahan kepada teman-teman di Halaman Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Sementara Ketua Umum Kompak Budi Mulyono menyapaikan, Kegiatan Kompak Peduli merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kepada korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru.Walupun dari pemerintah dan lembaga masyarakat sudah banyak yang menyalurkan bantuan.
“Bantuan yang diberikan berupa Sembako, Obat-obat serta Air Mineral dan kami berharap bantuan dari Anggota Kompak Tesebut bisa meringankan beban Korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru,”Kata Ketua Umum Kompak Budi Mulyono yang merupakan Wartawan Surabaya Pagi saat Pelepasan Mobil Bantuan Kompak Peduli.
Bantuan Kompak Peduli ada 6 Personil dari Kompak yang turun langsung membagikan sekitar 50 box berupa Sembako Obat-obat serta ada 20 box air mineral akan disalurkan secara langsung kepada korban Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Untuk diketahui, Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB dengan mengeluarkan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya.
Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya.
Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 13 jiwa dan meninggal dunia 38 jiwa. Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa.
Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, erupsi Gunung Semeru juga mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak yang saat ini terus dilakukan pendataan dan Verifikasi.(Tio)