Gresik, Timurpos.co.id – Dugaan keributan antar pedagang tahu bulat yaitu Sigit (37) asal Lamongan dan Fadeli (33) asal Manyar Gresik, yang terjadi di kampung jalan Palma Cerme Kidul Gresik, berujung saling bersalaman, pada Rabu (30/10/2024) di Mapolsek Cerme Gresik.
Keduanya saling bersalaman dan saling memaafkan, karena dugaan keributan yang terjadi saat itu hanya kesalahpahaman. “Ya karena saling emosi saja, jadi terjadi salah paham,” ujar Sigit.
Fadeli melalui Fitri istrinya mengakui bahwa suaminya saat itu sedang emosi dan terjadi salah paham. “Nggeh (salahpaham) mas,” kata Fitri.
Fitri juga membantah bahwa suaminya tidak lah penjual minuman keras (miras) melainkan juga penjual tahu bulat sama dengan Sigit. “Dari awal jualan tahu bulat ambilnya ke Sigit itu,” terang Fitri.
Keributan atas adanya kesalahpahaman itu berakhir saling bersalaman yang ditengahi oleh Kanit Binmas, Aipda Mitfach di Mapolsek Cerme Gresik juga diketahui oleh beberapa saksi lainnya.
Untuk diketahui, bahwa dugaan keributan saat itu berawal dari Fitri dan Fadeli serta kawan-kawannya, yang mendatangi rumah Sigit terkait permasalahan mobil Pickup Grand Max Hitam Nopol W 8028 EA di rumah Sigit di Jalan Palma Cerme Kidul Gresik, pada Minggu (27/10/2024) dini hari. Karena Sigit merasa lelah baru pulang dari Surabaya. Dari sana lah, kedatangan Fadeli membuat Sigit tersulut emosi dan Kesalahpahaman pun terjadi. Terkait hal itu Sigit pun mengadu hal tersebut kepada pihak Kepolisan Cerme Gresik. TOK