Doni: Mas Gibran Jiwa Kesatrianya Telah Mewakili Kaum Muda Indonesia

Pemilu Serentak 2024

GAYA HIDUP316 Dilihat

Doni Eko Wahyudin, S.H. bendahara Persaudaraan 98 Jawa Timur

Surabaya, Timurpos.co.id – Pada kesempatan yang lalu Cawapres dari Nomor urut 2 (dua) Gibran Rakabuming Raka salah dalam mengucap, yang menyebutkan pentingnya asam sulfat untuk mencegah stunting. Hal tersebut menuai hujatan baik di media sosial maupun di acara diskusi nasional yang bertajuk isu-isu nasional terkait Capres dan Cawapres.

Meskipun Cawapres pasangan dari Capres Prabowo Subianto tersebut sudah maminta maaf dan mengkoreksi kalau zat tersebut seharusnya adalah asam folat. Cawapres yang akrap di panggil gibran itu juga berterima kasih atas koreksi kepadanya. Namun permintaan maaf dan koreksi tersebut tidak dapat membendung apa yang sudah bergulir dimasyarakat.

Baca Juga  Mia Amiati Tuangkan Ekspresi Diri dalam Single "Aku Bukan Pilihan"

Di kesempatan lain Adv. Doni Eko Wahyudin, S.H. bendahara Persaudaraan 98 Jawa Timur diselah kesempatannya menjalankan amanah profesinya sebagai Advokat mencoba menjawab beberapa pertanyaan awak media yang ia temui di Dit Krimsus Polda Jatim. Bahwa salah sebut merupakan sisi manusiawi dari seorang gibran rakabuming raka.

“Advokat pun terkadang secara redaksional salah dalam penulisannya, maka hal tersebut adalah wajar. Yang terpenting tidak ada korban atas kesalahan ucap itu.”kata Doni kepada Timurpos. Jumat (08/12/2023).

Pria yang dahulu pernah di LBH BULAN BINTANG Dpw Jatim tersebut sambil melempar senyum menjelaskan, Yang terpenting sekarang adalah mas Gibran dengan jiwa kesatrianya telah mewakili kaum muda Indonesia. Mewakili kaum milenial dan gen Z bersedia menjadi Cawapres dari nomor urut 2 (dua), jadi Hal yang kecil seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Sebentar lagi bangsa indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, seharusnya kita sambut dengan gembira sebagaimana arti berpesta.

Baca Juga  Syukuran Maulid Nabi Muhammad SAW. 1446 H

Advokat itupun menutup pembicaraan dengan mengatakan bahwa politik dibuat santai saja, jangan terlalu keceng-kencengan. jangan saling menyerang yang kemudian bisa membuat perpecahan dan pengkotak-kotakan di masyarakat. Prapilpres kita bersahabat pasca pilpres kita tetap bersahabat. Tok

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *