Timurposjatim.com – Dunia Metaverse tak hanya menarik perhatian dunia industri saja, namun juga dunia pendidikan. Misalnya saja Trimurti Senior High School Surabaya. Sekolah yang berada di samping Gedung Grahadi itu bahkan memiliki tujuh alat virtual reality (VR) learning.
Kepala Trimurti Senior High School Surabaya Syarif Andri Setyawan menjelaskan, dari beberapa penelitian, penggunaan teknologi VR rupanya dapat meningkatkan daya tangkap siswa. Sebab saat menggunakan alat itu, seluruh indra akan bekerja.
“Jadi kami mulai serius untuk menjadikan teknologi VR ini sebagai model pembelajaran kepada siswa satu tahun belakangan ini. Kami sempat uji coba dan dampaknya memang positif, akhirnya kami membentuk lab VR sendiri,” kata Syarif, Jumat (28/01/2022).
Ratusan siswa SMP nampak ikut merasakan dunia nyata saat menggunaan teknologi virtual tersebut untuk mata pelajaran biologi. Mereka terlihat menggerakkan alat itu untuk mensimulasikan membedah tubuh hewan seperti katak dan mengambil bagian organ dalamnya.
Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan open house yang digelar Trimurti Senior High School Surabaya. Ada dua ruangan untuk tujuh alat tersebut. Satu ruangan berisi tiga alat VR untuk tiga siswa. Setiap siswa diberi batasan sekitar 2×2 meter persegi sebagai batas ruang gerak siswa.
“Saat menggunakan alat itu, siswa seolah tak sadar dengan gerakannya karena sudah berada di dunia nyata dalam virtual. Alat ini rencananya kami launching pada tahun ajaran 2022-2023 nanti, pembelajaran sudah memakai alat itu,” jelasnya.
Para peserta open house tersebut tak hanya diajak ke ruang VR, namun juga ke Kelas Double Degree ASU Prep Digital (ASUPD), laboratoum kimia, laboratorium biologi, dan pameran karya siswa. Di ruang ASUPD para siswa nampak berinteraksi dengan native speaker dengan berbahasa Inggris.
“Memang betul siswa bisa berinteraksi berbahasa Inggris dengan sesama siswa atau guru. Namun kalau bisa berinteraksi langsung dengan native-nya sendiri, maka akan meningkatkan pengalaman belajarnya,” terangnya. (TIO)