Timurposjatim.com, Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar tidak main-main terkait upaya membenahi kerusakan jalan. Buktinya, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso langsung tancap gas ke Jakarta mendatangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Senin (09/04/2022).
Rencananya, Pemkab Blitar akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait peningkatan kualitas jalan Brongkos-Jolosutro sebagai upaya mendukung Penanaman Modal Asing (PMA) Pabrik Gula PT RMI, yang menjadi proyek strategis pemerintah dalam menjamin kebutuhan dan ketersediaan gula nasional.
Sebelumnya, Pemkab Blitar pernah membuat usulan ke Kementerian PUPR melalui DPD RI, meskipun belum berhasil. Namun pemkab Blitar masih berupaya untuk mendapatkan cara lain, melalui DAK atau dana hibah perihal pembangunan infrastruktur dan pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum)
“Hari ini saya berangkat koordinasi lagi dengan PUPR. Persoalan jalan rusak di Kabupaten Blitar tidak boleh berlarut-larut dan harus segera dicarikan solusi konkret. Perbaikan jalan di jalur pabrik gula RMI menjadi prioritas karena selama ini dikeluhkan dan membuat warga resah, ” ujarnya.
Selain itu, lanjut Wabup Rahmat, Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang menjadi lokasi investasi PMA. Salah satunya PT RMI di Kecamatan Binangun yang bergerak di bidang Industri Pabrik Gula dan juga merupakan salah satu pemasok kebutuhan pangan nasional.
Sebelumnya, pihak RMI sudah melakukan permohonan kepada Presiden RI Joko Widodo terkait dengan kondisi jalan yang buruk menuju pabrik gula PT RMI. Oleh sebab itu, apabila Kementerian PUPR tidak segera memberikan bantuan DAK atau dana hibah maka persoalan jalan rusak menuju pabrik gula PT RMI ini akan menjadi masalah bagi masyarakat.
“Dimungkinkan juga berhubungan dengan ketersediaan bahan pangan nasional berupa gula yang terhambat akibat jalur transportasi logistik yang tidak layak, ” ucapnya.
Rencananya, Wabup Blitar akan menemui Menteri PUPR dan Sekjen PUPR guna melakukan koordinasi kerja sama pembangunan kualitas jalan di Kabupaten Blitar. Terdapat 14 ruas yang menjadi prioritas peningkatan kualitas jalan dengan tahap awal ruas jalan Brongkos-Jolosutro.
“Realisasi yang dapat terlaksana tentu tergantung pada kemampuan APBN dan mekanisme yang ada. Tugas Pemda adalah mengusahakan dan melakukan terobosan untuk untuk mewujudkan rencana tersebut.” ujar Rahmat Santoso
Saat ini, operasional pabrik gula PT RMI sementara ditutup karena keinginan warga atas kondisi jalan yang ada. Warga khawatir kondisi kerusakan jalan akan semakin parah jika masih dilalui kendaraan operasional pabrik gula.
“Selain untuk mendukung iklim investasi di Indonesia, peningkatan kualitas jalan nantinya akan membantu meningkatkan perekonomian serta pariwisata warga setempat, ” pungkas Wabup Rahmat. (TIO)