Timur Pos

Polres Situbondo Berhasil Amankan Puluhan Botol Miras

Situbondo, Timurpos.co.id – Puluhan botol berisi minuman keras (miras) disita Samapta Polres Situbondo Polda Jatim saat menggelar Operasi Pekat Semeru 2024 di beberapa lokasi Kecamatan Banyuputih, Jum’at (22/03/2024).

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Samapta AKP Sudpendi, S.H. mengatakan regu patroli Samapta Presisi mendapat laporan masyarakat ada beberapa lokasi yang dicurigai ada peredaran minuman keras.

Razia kemudian dilakuan di 2 lokasi yakni, di Kampung Nyamplong Desa Sumberanyar petugas patroli berhasil menyita 11 botol miras jenis arak, 3 botol Bir Bintang dan 1 botol Anggur Merah.

Kemudian di Dusun Sidomulyo Desa Sumberwaru, petugas patroli berhasil menyita 19 botol miras jenis arak.

“Ada 2 rumah yang didatangi dan diperiksa karena ditengarai tempat penjualan minuman keras, dari kedua lokasi itu petugas mengamankan 34 botol minuman keras. Untuk penjualnya didata untuk kemudian diproses hokum sebagai efek jera” terangnya.

Kasat Samapta AKP Sudpendi menyampaikan, Operasi Pekat Semeru 2024 digelar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Situbondo.

Keberadaan minuman beralkohol itu, seringkali menjadi pemicu terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti perkelahian, tawuran, maupun tindak kriminalitas lainnya.

“Seluruh kegiatan itu dilakukan untuk memberantas peredaran minuman keras di tengah masyarakat. Sekaligus sebagai upaya preventif menjaga kondusivitas masyarakat di Situbondo,” katanya. M12

Pasca Gempa Polres Tuban bersama BPBD Beri Bantuan Warga Terdampak

Tuban, Timurpos.co.id – Dampak Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya, tercatat sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.

Sabtu (23/03/2024) siang, Kapolres Tuban AKBP Suryono,bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD kabupaten Tuban Drs. Sudarmadji, M.M., melakukan pengecekan langsung ke rumah warga yang terdampak gempa.

Selain mendatangi para korban yang rumahnya terdampak, Kapolres Tuban dan Kalaksa BPBD itu juga memberikan bantuan berupa sembako dan terpal sebagai pengganti sementara atap rumah warga yang runtuh akibat gempa.

Menurut AKBP Suryono terkait dengan kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didatakan untuk solusi perbaikan.

“Untuk kerusakan dampak gempa sedang diinventarisir apakah nanti perbaikannya cukup dari desa atau dari BPBD,” ucap AKBP Suryono,Senin (25/3).

Lebih lanjut AKBP Suryono mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh.

Namun demikian kata Kapolres Tuban, pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya yang ada di jajaran Polsek untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat mendata kerusakan dampak gempa.

“Jika tidak memungkinkan nanti akan di data juga oleh para Kades dan hasilnya akan di serahkan kepada BPBD,” tutur AKBP Suryono.

Masih kata AKBP Suryono, akibat dari gempa puluhan kali itu menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah warga yang tersebar dibeberapa kecamatan.

“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” jelas Kapolres Tuban.

Senada dengan Kapolres Tuban, Kalaksa BPBD juga menyampaikan hal yang sama sesuai data yang ada hingga saat ini ada sebanyak 13 rumah yang terdampak baik itu rusak ringan maupun rusak berat.

“Kami bersama Bapak Kapolres sudah meninjau beberapa titik dan menyerahkan bantuan” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca gempa yang terjadi serta tidak termakan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Selain informasi yang kami keluarkan berarti itu tidak benar” imbau Sudarmadji.

Lebih lanjut Sudarmadji menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat.

Menurutnya hingga Sabtu pagi (23/3) sekitar pukul 07.05 wib masih tercatat ada gempa susulan yang kekuatannya masih cukup tinggi yakni 4.7 magnitudo.

“Itu cukup tinggi dan tetap harus kita waspadai” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Kabupaten Tuban dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) siang di guncang gempa bumi yang getarannya dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.

Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi pada titik koordinat 5,74 LS-112,32 BT dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) atau 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km.

Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).

Gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo. M12

Bagunanan Gedung RS Unair Dipersoalkan Netizen, Paska Gempa 

Surabaya, Timurpos.co.id – Dampak gempa 6.0 skala richer di periran timur Tuban hingga terasa di Kota Surabaya. Salah satunya Gedung Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu bangunan yang terkena dampak gempa. Di media sosial berseliweran postingan memperlihatkan ada tembok bangunan yang retak. Ada beberapa sepeda motor hancur terkena puing-puing bangunan yang ambrol. Minggu, (24/03/2024).

Saat kejadian itu terjadi seluruh pasien sempat dievakusi keluar dari gedung. Beruntung tak ada korban jiwa. Masyarakat tentu tidak ingin musibah seperti itu terulang.

Namun, setelah gempa terjadi, ternyata banyak netizen yang kemudian menyoroti kualitas gedung fasilitas pelayanan kesehatan yang beralamat di Jalan Dharmahusada Permai, Kecamatan Mulyorejo. Banyak yang mengaku heran sekelas rumah sakit bisa tidak tahan gempa. Terlebih rumah sakit tersebut tergolong bangunan baru.

“Gedung belakang kantorku. Padahal gedung depan kantorku ada gedung yang lebih tua buatan Jepang, tapi anti gempa. Ini yang baru malah rompal,” tulis @antok_risti mengomentari kondisi Rumah Sakit Unair.

Ada akun bernama @lurahjancukers memberikan tanggapan bahwa itu adalah tanda kontraktor yang membangun rumah sakit Unair bermasalah. Netizen andise1230 menimpali. “Gua juga berfikir seperti itu. Bangunan rumah sakit harusnya lebih tahan gempa ketimbang bangunan lainnya. Kalau sampai ada beton berjatuhan kayaknya perlu dipertanyakan,” tulis andise1230.

Dari dua komentar tersebut, akun @evydic ikut menanggapi. Dia menjelaskan belum tentu salah kontraktor. Menurutnya, kontraktor bekerja sesuai budget. “Nah budget anggaran yang perlu diaudit,” tulisnya.

Namun, ada juga yang menganggap itu adalah murni dampak sebuah musibah. Seperti yang ditulis @hi.shafara. “Sing tekon kualitas bangunan atau bla-bla, itu Jan gak duwe utek (tidak punya otak). Musibah, gak ono sing ngerti (gak ada yang tahu) rek nek (kalau) Gusti Allah sudah Kun Fayakan yang gak akan terjadi pasti terjadiii,” ucapnya.

Akun @darwienp membalas komentar @hi.shafara. “Utekmu sing ora kanggu,” timpalnya. Ia lalu menjelaskan bahwa negara sudah membuat regulasi standar bangunan pelayanan publik harus tahan guncangan sampai skala richter tertentu. Kalau kekuatan gempa 6.0 skala richter dan pusat gempa di ratusan kilo dari bangunan, berarti perencanaan dan pembangunan tidak sesuai aturan. Tok

Pelapor Kecewa Dengan Kinerja Polda Jatim

Suhartini menunjukan SP3 dari Polda Jatim kepada awak media

Surabaya – Suhartini warga Surabaya mengeluh terkait kinerja Polda Jatim, dimana Laporan Polisi terhadap Rudi Sudarmanto, Warga Wonoayu Regecy, Rungkut, Surabaya, dkk. Pada 22, Juli 2020 terkait perkara dugaan penipuan dan penggelapan, malah dihentikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kasubdit II Hardabangtah AKBP Aris Purwanto, pada 13 Maret 2024, dengan alasan tidak cukup alat bukti. Minggu (24/03/2024).

Suhartini menjelaskan, bahwa perkara ini bermula saat Rudi Sudarmonto yang sebelumnya kenal saat berkerja di Bank Mega, mendatangi kantor saya dan menawarkan investasi di MAX PLAN INVESTIMENT yang berupa Repo Saham serta nantinya ada sosialisi juga di Hotel Vasa Surabaya. Saat Sosialisi tersebut juga dikenakan dengan bosnya yakni Yuliana Debora Halim alias Debby.

“Singkat cerita saya investasikan uang sebesar Rp 1 miliar, 11 Juli 2019, mentranferkan dana tersebut ke rekening Rudi untuk diproses ke Max Plan dengan kesepakatan mendapat keutungan sekitar Rp 53 juta per enam bulan,” kata Dra Suhartini. Jumat, 22 Maret 2024 malam.

Masih kata Suhartini, bahwa sekira bulan Desember 2019, saya hendak menarik dana tersebut. Namun Rudi beralasan kalau uang itu diinvestasikan lagi ke PT Permai Alam Sentoso, padahal saya tidak pernah menyuruh atau memerintahkan Rudi.

“Atas Kejadian tersebut, kemudian saya laporan ke Polda Jatim, pada 22 Juli 2020. Pada 28 Februari dilakukan gelar perkara biasa. Hasilnya, penyidik memutuskan menghentikan proses penyidikan dengan penjelasan tidak terdapat cukup bukti. Padahal saat itu sudah diserahkan bukti tranferan.Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kasubdit II Hardabangtah,” keluhnya kepada awak media.

Ia menambahkan, bahwa jujur saya sangat kecewa, laporan tersebut sudah hampir 4 tahunan dan sempat dinaikan ke sidik waktu itu, setelah kita Dumaskan ke Mabes Polri. Dan juga sempat diberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) sebanyak 7 kali.

“Kami berharap ada keadilan dan saya yakin masih ada korban-korban lainnya. Mengenai uang tersebut hingga saat ini belum ada pengembalian sama sekali dari telapor,” tambanya.

Terpisah, terkait adanya Surat Penghentian Penyidikam (SP3) yang dikeluhkan pelapor.
Kabag Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, saat dikonfirmasi belum memberikan pernyataan resmi. Tok

Polsek Klabang Amankan Puluhan Log Kayu Jati Hasil Illegal Logging

Bondowoso, Timurpos.co.id – Sebanyak 81 log atau kayu jati super yang diamankan, saat ini berada di mako Polsek Klabang Resor Bondowoso (21/03). Menurut Kapolsek Klabang, IPTU Neishin, kayu yang diduga hasil illegal logging ini berasal dari tanaman milik Perhutani di petak 78a BKPH klabang KPH Bondowoso.

“Kami mengamankan 81 potong atau log berbagai ukuran jenis jati. Dari hasil koordinasi kami dugaannya kayu-kayu ini berasal dari hutan perhutani di petak 78a”, ucap IPTU Neishin.

Pengungkapan kasus berawal dari laporan masyarakat Desa Leprak bahwa terdapat tumpukan kayu jati tak jauh dari jalan raya di dusun setempat. Kemudian setelah dua hari dipantau, kayu tersebut kemudian di kirim ke tempat penggergajian untuk di produksi.

Megetahui kayu berpindah, petugas langsung melakukan penyergapan namun terduga pelaku berhasil kabur. “Seluruh barang bukti lansung kami bawa ke mako, dengan ukuran bervariasi siap produksi”, kata Kapolsek.

Polisi bersama pihak terkait saat ini masih terus melakukan pendalaman dan memburu terduga pelaku. Pasalnya kasus illegal logging menjadi salah satu atensi di wilayah Klabang. “Kami masih dalami dan buru terduga pelaku yang telah kami kantongi identitasnya”, pungkas Kapolsek M12

Jelang Lebaran Satgas Pangan Polri Pastikan Stok dan Harga Bapokting di Jatim Aman

Surabaya, Timurpos.co.id – Tim Satgas Pangan kembali melakukan inspeksi di sejumlah pasar, guna memastikan harga dan stok kebutuhan Bahan Pokok Penting (Bapokting) di wilayah Jawa Timur jelang Hari Raya Idul Fitri, aman.

Kali ini, Tim Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jatim melakukan inspeksi di pasar Wonokromo Surabaya, Jum’at (22/3/2024).

Kasubsatgas Distribusi Pangan Mabes Polri, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan pihaknya telah keliling melakukan pengecekan di pasar-pasar secara nasional.

Dari hasil inspeksi dalam rangka pemantauan haraga dan persediaan Bapokting itu, menurutnya di Jawa Timur harga Bapokting terbilang masih wajar.

“Aman untuk wilayah Jawa Timur, kita kan ngecek sudah mulai kemarin, dari Surabaya, ke pasar induk Kediri, Mojokerto, sampai akhirnya di Wonokromo, bisa diambil kesimpulan bahwa semua harga di Jawa Timur ini normal,” tandasnya.

Lebih lanjut Kombes Tedi juga menegaskan, beras SPHP atau (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ini ketersediaan stok dan harganya tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

“SPHP kan 10.900 kemudian terkait dengan masalah minyak, minyak kita di komoditi itu ada di TPID,”kata Kombes Tedi.

Ia menerangkan dI TPID ini juga menyiapkan komoditas-komoditas lain yang nantinya bisa berhubungan langsung mengambil ke koperasi-koperasi yang berada dibawah pengawasan pangan, tujuannya untuk menjaga inflasi.

“Jika memang ada temuan, kenaikan harga telur dan ayam itu memang wajar saja, karena tidak melebihi batas nasional, jadi batas nasional itu ada,” pungkasnya. M12

PT Lanang Argo Bersatu Gelar Safari Ramadan

Ketapang, Timurpos.co.id – Hikmah di bulan suci Ramadan adalah meningkakan tali silaturahmi dan kebersamaan diantara sesama umat manusia. Salah satu cara untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kebersamaan melalui program Safari Ramadhan seperti yang dilakukan oleh PT Lanang Agro Bersatu atau PT. LAB dengan masyarakat di desa sekitar wilayah operasional perusahaan yang berada di Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.
Seperti di tahun sebelumnya, pada bulan suci Ramadhan tahun 1445 H ini PT. LAB kembali mengadakan program Safari Ramadhan ke desa sekitar dengan melakukan kunjungan ke masjid atapun surau yang berada di desa sekitar. Program ini dilakukan selama bulan Ramadhan berupa kegiatan tausiyah, sholat maghrib berjamaah dan dilanjutkan buka puasa bersama dengan manajemen PT. LAB, Kepala desa, tokoh masyarakat dan jamaah masjid.

Rangkaian program Safari Ramadhan ini dimulai pada (15/3) di Masjid AdDawah, Desa Petai Patah. Kemudian dilanjutkan dengan Safari Ramadhan di Surau Nurul Iman, Desa Istana (16/3), pada hari ketiga (17/3) kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Baiturrahman, Desa Muara Jekak. Setelah itu Safari Ramadhan kembali diadakan di Masjid Silaturahman, Desa Penjawaan (21/3). Agenda terakhir Program Safari Ramadhan dari PT. LAB akan dijadwalkan pada (25/3) di Masjid Ar-Ridho, Desa Sandai Kiri.

Dalam sambutannya di Masjid Silaturahman, GM PT. LAB Isransani menyampaikan Program Safari Ramadhan oleh PT. LAB yang secara rutin diagendakan setiap tahunnya sebagai upaya untuk menguatkan jalinan silaturahmi serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian melalui program CSR kepada masyarakat di desa sekitar perusahaan.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekdes Penjawaan Jasrudi Lewat kegiatan CSR program Safari Ramadhan tahun ini sudah berjalan dengan baik dan dapat dijadikan wadah saling berkomunikasi dan silaturahmi untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat.

Tidak kalah pentingnya juga melalui kegiatan Safari Ramadhan ini kita bisa saling bertukar pikiran, saling menjaga keutuhan dan kenyamanan dalam bermitra antara PT. LAB dengan pemerintah Desa serta masyarakat Desa Penjawaan. Kami juga mengapresiasi dengan kehadiran GM PT. LAB yang sangat aktif di dalam kegiatan keagamaan serta kehadiran Pak Camat dalam kegiatan safari Ramadhan tahun ini di tengah- tengah masyarakat Desa Penjawaan. Atas segala bantuan serta koordinasi yang baik dalam terselenggaranya kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT. LAB.

Sementara itu di tempat terpisah Kepala Desa Muara Jekak Muhtaram menyambut baik dan merespon positif kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh PT. LAB Ini merupakan kegiatan positif yang dilaksanakan oleh PT. LAB di Desa Muara Jekak semenjak saya menjabat sebagai Kepala Desa selama kurang lebih 8 bulan, semoga kedepan semakin banyak program CSR atau kegiatan seperti ini sehingga dapat terjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara PT. LAB dengan Pemerintah Desa Muara Jekak dan masyarakat Desa Muara Jekak.

PT. LAB akan terus berkomitmen dalam mengimplementasikan program CSR di desa-desa sekitar perusahaan, baik itu dibidang keagamaan, pendidikan, sosial, budaya, lingkungan maupun pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi.

Program CSR tersebut pada prinsipnya direalisasikan berdasarkan kemampuan dan kesanggupan dari perusahaan dengan memperhatikan nilai kewajaran dalam memberikan bantuan baik berupa material dan dana serta diharapkan dapat tepat sasaran sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di desa sekitar.M12

Satlantas Polres Melawi Ajak Masyarakat Jagan Keselamatan Saat Berkendaraan

Melawi, Timurpos.co.id – Satlantas Polres Melawi telah melaksanakan kegiatan penling (Penerangan Keliling) dan himbauan kepada masyarakat pengguna jalan di seputaran Nanga Pinoh. Dalam kegiatan ini, Satlantas Polres Melawi memberikan imbauan kepada masyarakat terkait Pasal 312 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Jumat (22/3/2024) pagi.

Pasal tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan dengan sengaja tidak menghentikan kendaraannya, tidak memberikan pertolongan, atau tidak melaporkan kecelakaan kepada kepolisian dapat dikenai pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp. 75.000.000.

Dalam himbauannya, personil Satlantas Polres Melawi mengajak masyarakat Kabupaten Melawi dan sekitarnya, serta pengguna kendaraan bermotor di jalan raya, untuk bersama-sama menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Mereka juga membagikan brosur petunjuk keselamatan berlalu lintas di jalan raya, yang berisi peraturan berlalu lintas dan pengertian Surat Izin Mengemudi (SIM). Selain itu, Satlantas Polres Melawi juga membagikan brosur/pamflet “Millennial Road Safety to Zero Accident” untuk mewujudkan generasi milenial yang peduli terhadap lalu lintas, menuju Indonesia Gemilang.

Kasatlantas Polres Melawi, Iptu J. Effendhy Kusuma S. A. P., berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Dengan demikian, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas serta mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib bagi semua pengguna jalan.

Sementara itu, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H. menyatakan bahwa kegiatan Satlantas Polres Melawi tersebut sangat penting dalam membangun kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak. Kapolres Melawi juga mengapresiasi upaya Satlantas dalam melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Polres Melawi. M12

Tegas Kapolres Melawi Siap Tindak Tegas Pelaku Pekat di Bulan Suci Ramadan

Melawi, Timurpos.co.id – Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K.,S.H.,M.H, menegaskan komitmennya dalam menindak tegas pelaku Penyakit Masyarakat (Pekat) yang sering meresahkan di tengah-tengah masyarakat. Dalam keterangannya pada saat kegiatan rapat Anev di ruangan Aula Tri Brata. Kamis(21/3). Kapolres menyoroti masalah seperti premanisme, perjudian, peredaran atau konsumsi minuman keras, prostitusi, dan narkoba yang menjadi ancaman serius bagi ketenteraman masyarakat.

Terutama menjelang dan selama bulan suci Ramadhan ini, Kapolres Syafi’I menghimbau agar masyarakat tidak terlibat dalam perilaku yang merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.

“Bulan Ramadhan adalah momen suci bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi perilaku-perilaku yang melanggar norma dan hukum,” ujar Kapolres.

Kapolres Melawi menegaskan untuk melakukan penegakan hukum secara tegas terhadap para pelaku Pekat.

“Kami tidak akan segan-segan untuk memberlakukan hukum kepada siapa pun yang melanggar, tanpa pandang bulu,” tambahnya.

Kapolres juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam memberantas Pekat.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk memberikan informasi dan melaporkan kegiatan yang mencurigakan kepada aparat kepolisian. Ini adalah langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi kita semua,” tutur Kapolres.

Dengan komitmen yang kuat dan dukungan penuh dari masyarakat, Kami yakin bahwa upaya pemberantasan Pekat akan semakin efektif dan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial dan moral di Kabupaten Melawi. M12

Patroli Presisi Jogo Deso, Kapolres Lumajang Maksimalkan Fungsi Pos Satkamling

Lumajang, Timurpos.co.id – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan, Polres Lumajang melaksanakan patroli ke sejumlah Pos Satkamling di wilayah Kabupaten Lumajang.

Kali ini, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Zainur Rofik bersama Pejabat Utama (PJU) menyambangi Pos Kamling di RW.16 dan RW.12 kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Lumajang memberikan himbauan kamtibmas kepada warga yang sedang Kamling, agar ikut membantu TNI – Polri dalam mewujudkan situasi yang aman di wilayah kabupaten Lumajang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, tindak kejahatan Curat, Curas, Curanmor dan peredaran narkoba serta menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat,” jelasnya.

AKBP Rofik berharap bahwa kegiatan Siskamling ini aktif dilaksanakan untuk membantu Polri dan TNI untuk menjaga situasi kamtibmas agar aman dan tidak ada kejadian yang menonjol.

“Kami berharap siskamling dapat berjalan aktif dan warga tetap berkeliling lingkungan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas di lingkungan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan apabila terdapat hal mencurigakan, sudah siapkan ruang pelayanan SPKT.

Selain itu Polres Lumajang juga mempunyai layanan melalui nomor WhatsApp “Wayae Laporke Cak Kapolres” 085935800900 serta Call Center 110 selama 24 jam.

Kapolres Lumajang menegaskan, tugas dan tanggung jawab keamanan adalah tugas Polri dan TNI, tetapi tanpa bantuan dari partisipasi masyarakat maka hasilnya tidak akan maksimal.

“Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah masing-masing,” pungkasnya. M12