Timur Pos

Perempuan Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer

Kubu Raya, Timurpos.co.id -Seorang pemotor tewas di tempat usai terlibat kecelakaan lalu lintas dengan Truk Trailer di Jalan Raya Trans Kalimantan Desa Kuala Ambawang Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat.

“Pengendara sepeda motor Nopol : KB 3001 NW atas nama Varri (30) warga Kecamatan Pontianak Timur meninggal ditempat,”kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kubu Raya, Iptu I Wayan Mahardika saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, Sabtu (02/03/2024).

Ade menerangkan, peristiwa tragis itu terjadi pada Pukul 08.25 WIB saat korban dari Tanjung Hulu hendak menuju Bundaran Mayor Alianyang, saat korban hendak menyalip Truk Trailer KB 8867 HA, tiba-tiba kendaraan sepeda motor dari arah berlawan muncul, korban kaget dan hilang keseimbangan sehingga terjatuh tepat di bawah Truk Trailer yang dikemudikan Lukman Hakim.

“Korban mengalami luka berat di bagian kepala akibat terlindas ban bagian belakang sebelah kanan Truk Trailer tersebut, petugas Satlantas Polres Kubu Raya yang dibantu warga setempat melakukan evakuasi korban dan langsung di bawa Rumah Sakit Soedarso Pontianak,”beber Ade.

“Saat ini Jenazah Korban sudah diambil pihak keluarganya guna prosesi pemakaman, sambungnya.

Petugas Satlantas Polres Kubu Raya dalam hal tersebut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta mengamankan kendaraan Truk Trailer beserta kendaraan sepeda motor.

“Kami dari Polres Kubu Raya turut berduka cita atas kejadian tersebut dan kami menghimbau kepada pengguna jalan raya agar berhati-hati dalam berkendaraan patuhi aturan dalam berkendara agar keselamatan diri kita pribadi dan orang lain tetap selamat sampai tujuan, sehingga kejadian serupa tidak lagi terjadi di masa depan,”tutup Ade. M12

BRANTAS COMMUNITY Menggelar Aksi Action Day

Surabaya, Timurpos.co.id – AKSI BRANTAS, sebuah inisiatif kolaboratif yang dihadiri 200 peserta dan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bupati Kabupaten Gresik, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Dinas Perikanan Jawa Timur, dan Aliansi Komunitas Sungai Brantas, ECOTON, dengan dukungan dari Pemerintah Belanda, acara Brantas Community Action Day yang dilaksanakan, Sabtu, (02/03/2024).

Program AKSI BRANTAS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Brantas serta mendorong partisipasi aktif dalam upaya konservasi lingkungan. Dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk komunitas lokal dan lembaga pemerintah, AKSI BRANTAS berupaya menciptakan dampak positif dalam menjaga ekosistem sungai yang vital bagi kehidupan sehari-hari.

Acara Brantas Community Action Day juga menampilkan serangkaian kegiatan yang meliputi pilah olah sampah organik yang dilakukan secara door to door ke rumah warga sekitar di TPS3R Wringinanom. Adapun Bazar Pangan Sehat tanpa plastik tanpa plastik seperti pada produk dari komunitas perempuan sungai brantas menjual produk Green Bussines yang ramah lingkungan dan sehat tanpa plastik. Selain itu Adapun Belanja refill kemasan guna ulang. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk secara langsung terlibat dalam upaya pulihkan kualitas air dan keanekaragaman ikan. Sekaligus Launching Refill keliling dengan menggunakan sepeda.

Kolaborasi Untuk Sungai

Dr. Daru Setryorini, M.Si selaku founder dari ECOTON, Mengajak masyarakat kembali kepada budaya belanja menggunakan kemasan ulang dan mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Beliau juga menambahkan, bahwa Kami sangat antusias menyambut partisipasi masyarakat dalam Brantas Community Action Day.

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, khususnya Sungai Brantas, yang merupakan aset berharga bagi wilayah Jawa Timur oleh karena itu beliau mengajak kita semua untuk mengurangi sampah plastik dan tidak membuang sampah ke sungai,” tambah Dr. Daru.

Brantas Community Action Day ini juga dihadiri H.Fandi Akhmad Yani SE. Selaku Bupati Kabupaten gresik mengapresiasi komunitas-komunitas yang peduli dengan kondisi sungai Brantas. karena dengan adanya komunitas komunitas ini, ekosistem sungai brantas masih terjaga dan dapat berfungsi dengan baik.

H.Fandi Akhmad Yani SE. Mengatakan, mengajak masyarakat bersinergi bersama pemerintah dalam masalah sampah. “karena terkait masalah sama ini harus diantisipasi dari hulu sampai hilir dengan cara Pilah sampah dari rumah masing masing.” Jelasnya.

Ditemui ditempat yang sama Dr. Schuyler Houser selaku perwakilan pemerintahan Belanda ia mengatakan “ ini bukan kali pertama saya datang ke ECOTON dan saya melihat banyak perkembangan terkait kondisi Sungai Brantas.

Beliau juga menambahkan “ masalah sungai ini tidak hanya terjadi di Sungai Brantas tetapi juga terjadi di sungai sungai Indonesia, oleh sebab itu kita harus lebih keras dalam menyuarakan kondisi sungai sungai yang ada di indonesia” tegasnya.

Tidak hanya itu acara ini juga terdapat acara monitoring kualitas air dilakukan dengan menguji kualitas air dan biotilik untuk melihat kualitas air kali Surabaya bersama AKSI BRANTAS yang ditujukan untuk mengetahui kualitas air yang berada di sungai Brantas saat ini.

Dalam ahkir acara Brantas community Action day kali ini ditutup dengan sebuah acara lomba input kegiatan AKSI BRANTAS yang dilakukan di Web brantasae.ub.ac.id

Ibu Anti Suparni yang merupakan salah satu pegiat AKSI BRANTAS dari komunitas KEPUH (Kelompok Pelindung Hutan dan Pelestari mata air) yang menjadi pemenang dalam acara lomba aksi brantas kali ini menyapaikan sebuah pesan untuk masyarakat, bahwa hutan damata air adalah sumber dari kehidupan maka dari itu kita harus sadar dan ikut serta menjaga ekosistem hutan dan mata air untuk anak dan cucu.

“Stop penggunaan sampah palstik sekali pakai karena kita dalam darurat sampah plastik,” Tegasnya. Tok

Irene Kena Bogem, The Victor saat Melerai

Irene Kusumawati saat memberikan kesaksian di hadapan Majelis Hakim

Surabaya, Timurpos.co.id – Sidang lanjutan perkara penaganiayaan yang membelit terdakwa The Victor anak laki-laki Herman, kembali digelar dengan agenda saksi Irene Kusumawati yang dipimpin oleh Ketua Mejelis Hakim Antyo Harri Susetyo di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam sidang kali ini JPU M. Mosleh Rahman dari Kejaksaan Negeri Surabaya menghadirkan saksi Irene Kusumawati yang merupakan teman wanita dari Malville.

Irene mengatakan, bahwa perkara ini berawal saya menjembut Malville dengan mengendari mobil. Saat masuk dalam gang dan melitasi rumah terdakwa Victor melihat banyak kucing, kemudian saya bunyi klakson dan sempat berhenti, takutnya kucing terlindas. Kemudian jalan lagi dan saat bersama Malville, tiba-tiba terdakwa berusaha menghentikan mobil dan mengedor-gedor mobil. Malville sempat membuka kaca mobil, guna untuk menayakan, namun terdakwa mala menyiram dengan air.

“Kemudian Malville turun dan saya mengikuti dari belakang, terlihat terdakwa Victor memiting lehernya Malville kemudian dijatuhakan (dibanting) lalu saat jatuh Malville dipukuli oleh terdakwa beberapa kali.” Kata Irene saat memberikan kesaksian di ruang Tirta 2 PN Surabaya. Kemarin, Kamis (29/02/2024).

Ia menambahkan, bahwa spontan, saya tarik baju Victor bertujuhan untuk melerai, namun saya kena pukulan beberapa kali dibagian kening sebelah kiri, akibat pukulan itu sempat merasa pusing. Kemudian kita laporkan ke Polisi.

“Sebelum laporan ke Polisi, saat itu Pak RT juga ada,” sautnya.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan JPU menyebutkan, bahwa saat saksi korban Melville Nathaniel Tjipto dijemput saksi korban Irene Kusumawaty mengendarai mobil, rencana untuk keluar, Mengendarai mobil dan melintas di depan rumah Terdakwa The Victor Jalan Lebak Arum Gang 4/ 90 Surabaya.

Tiba-tiba mobil yang dikemudikan saksi Melville dan saksi Irene diberhentikan terdakwa, saksi Melville membuka kaca mobil maksud untuk menanyakan “ada apa menghadang laju mobil yang kami kendarai”, namun terdakwa langsung menyiram mobil saksi Melville dan saksi Irene dengan air hingga air masuk kedalam mobil, terdakwa memukul-mukul menggunakan tangan ke bagian kaca mobil.

Dengan suara keras berkata “turun!!! Ayoooo turun!!!”, saksi Melville turun dari mobil dan mendekati terdakwa menanyakan kenapa menyiram air ke dalam mobil dan melakukan pemukulan pada mobil, terdakwa malah marah-marah dan berkata “kamu mencari masalah dengan saya”.

Selanjutnya terdakwa memegang leher (memiting leher) saksi Melville menggunakan tangan terdakwa mengajak saksi Melville kearah mobil yang telah diparkir oleh saksi hingga saksi Melville mengikuti pegangan tangan terdakwa, saat didekat mobil milik saksi Irene, terdakwa langsung membanting saksi Melville hingga Melville terjatuh, lalu terdakwa memukul saksi Melville sebanyak 4 kali mengenai pipi kiri dan bagian kepala belakang.

Akibat perbuatan terdakwa, JPU mendakwa dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP. Tok

Iwan Sulistyo Bandar Inek Menyerahkan Diri Ke Polda Jatim

Istri Terdakwa saat memberikan kesaksian di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Iwan Sulistyo alias Ko Daniel diseret di Pengadilan, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suparlan dari Kejaksaan Negeri (PN) Surabaya terkait perkara jual beli pil ektasi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Moch. Taufik Tatas di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam sidang kali ini, JPU Suparlan menghadirkan istri dari terdakwa Iwan Sulistyo.

Istri terdakwa menyapaikan, bahwa saya tidak tahu kalau suaminya, menjual narkoba, saya baru tahu saat ada penggeledahan oleh petugas di kos dan ditemukan barang-barang itu di lemari baju Iwan.

“Saat penggeledahan itu ada 4 orang petugas dan saya juga sempat diperiksa di Polrestabes Surabaya serta di tes urine hasilnya negatif.” Bebernya dihadapan Majelis Hakim di ruang Sari 3 PN Surabaya. Kemarin,  Kamis (29/02/2024).

Atas keterangan saksi terdakwa, tidak membatahnya dan membenarkan keterangananya.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan JPU menyebutkan, bahwa Terdakwa Iwan Sulistyo alias Ko Daniel, anak dari Agus, hari Jum’at tanggal 01 Desember 2023 sekitar pukul 17.30 WIB. Menyuruh saksi Moch. Djunaidi untuk datang ke Kostan terdakwa untuk mengambil paket dan mengantarkan paket tersebut ke parkiran Hotel Wyndham Surabaya, namun sesampainya di parakiran Hotel Wydham Surabaya, datang saksi David Adi Saputro dan Seno Sugiarto yang merupakan angoota Resnarkoba Polda Jatim yang sebelumnya mendapatkan informasi terkait pengedaran Narkotika yang dilakukan oleh terdakwa selanjutnya mengamankan saksi Moch Djunaidi saat dilakukan penggeledahan menemukan Narkotika jenis Extacy sebanyak 3 butir pil berwarna hijau muda logo kepala hulk yang dimasukkan ke dalam 1 buah sikat berwarna putih dan dimasukkan lagi kedalam 1 buah totebag warna biru milik terdakwa Iwan Sulistyo yang dikirim oleh saksi Moch. Djunaidi kepada pembelinya.

Bahwa selanjutnya, hari Senin tanggal 04 Desember 2023 sekitar jam 10.00 Wib terdakwa Iwan Sulistyo datang ke DIRESNARKOBA POLDA JATIM untuk menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatanya dan dari hasil interogasi awal kepada terdakwa didapatkan pengakuan bahwa narkotika jenis eksatsi sebanyak 3 butir yang ditemukan dalam penguasaan saksi Moch. Djunaidi adalah milik terdakwa dan terdakwa juga menyimpan narkotika jenis Ektasi serta pasikotropika dan obat keras di rumah kos terdakwa dan selanjutnya anggota Kepolisian dari DIRESNARKOBA Polda Jatim melakukan penggeledahan di kamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika jenis Extacy 2 butir pil berwarna hijau muda logo kepala hulk dengan berat ± 1,50 gram beserta pembungkusnya, 18 butir pil alprazolam, 9 butir pil happy five, 4 bungkus bubuk putih yang di duga keytamin dengan berat total sebanyak 1,71 gram, 2 botol kaca berisi cairan keytamin HCL dengan berat masing masing 100mg, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah timbangan elektrik, 10 transparan, 1 buah Hp Oppo, 1 buah buah kotak kardus kecil bekas dan 1 buah jaket warna hitam dan Terdakwa dalam jual beli Narkotika jenis Extacy tersebut mendapatkan terdakwa mendapatkan narkotika jenis extasi tersebut dengan cara membeli dari SEM (DPO) sebanyak 10 butir dengan harga Rp. 500 ribu @ butir dan terdakwa menjual narkotika jenis extacy tersebut keytamin, pil alprazolam dan pil happy five dengan cara ecer maupun paket yakni terdakwa menjual secara ecer 1 butir extacy warna hijau muda logo kepala Hulk dengan harga Rp. 600 ribu kemudian satu butir pil Happyfive dijual dengan harga Rp.200 ribu perbutir sedangkan pil alprazolam dikasi Cuma Cuma kepada pembeli sebagai obat penawarnya dan untuk keytaminya terdakwa olah dengan cara di keringkan terlebih dahulu dan setelah menjadi bubuk kemudian di kemas dalam plastik klip dan di jual dengan harga Rp. 300 ribu per bungkusnya, sedangkan untuk penjualan paketnya adalah seharga Rp.1 juta denganisi 1 butir pil extacy warna hijau muda dengan logo kepala hulk, 1 butir pil Happy five, dan 1 bungkus bubuk putih yang di duga keytamin.

Atas perbuatnya terdakwa, JPU mendakwa dengan Pasal 114 ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tok

Kapolres Jember Serahkan Santunan untuk Keluarga Anggota KPPS Yang Meninggal

Jember, Timurpos.co.id – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, bersama dengan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Jember, melakukan penyerahan santunan kepada ahli waris anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Santunan diberikan sebagai wujud kepedulian Polres Jember terhadap musibah yang dialami keluarga almarhum Rasul, warga Dusun Gempal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari, dan keluarga Abdul Wafi, warga Dusun Krajan Desa Sumberjambe Kecamatan Sumberjambe Jember.

Almarhum Rasul, yang pada hari pencoblosan masih bertugas di TPS 35 Dusun Gempal Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, merupakan sosok yang turut aktif dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara demokrasi.

Namun, takdir berkata lain saat keesokan paginya, setelah sholat subuh, beliau mengantarkan kotak pemilu beserta rombongan KPPS menuju Kantor Kelurahan Wirolegi.

Selah menyelesaikan tugasnya dengan baik, Rasul kemudian mengalami sakit yang tak terduga setelah pulang dari tempat kerja sebagai driver di SPBE unit distribusi gas Elpiji.

Meskipun telah dilarikan ke rumah sakit, almarhum dinyatakan meninggal dunia, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan kerja.

Dalam momen yang penuh kepedulian tersebut, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, turut mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ia mengatakan bahwa almarhum Rasul dan Abd. Wafi merupakan mitra kerja yang baik bagi kepolisian di lapangan, yang selalu setia menjalankan tugasnya demi kelancaran proses demokrasi.

“Kepada keluarga, kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. Semoga keluarga dapat ikhlas menerima takdir ini dan memperoleh kekuatan dari Allah SWT,” ujar AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Santunan yang diserahkan oleh Kapolres Jember ini juga menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum Rasul dalam menjaga keutuhan proses demokrasi di wilayahnya.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini,”pungkas AKBP Bayu Pratama. M12

Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polres Probolinggo dan Disperindag Sidak Pasar

Probolinggo, Timurpos.co.id – Jajaran Polres Probolinggo Polda Jawa Timur melakukan pengawasan dan pengecekan pasar di Kecamatan Dringu untuk memastikan harga sembako kembali stabil pasca Pemilu 2024 dan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Reskrim Iptu Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan bahwa pihaknya bersama Bulog, dan Disperindag Kabupaten Pribolinggo akan terus melakukan pengecekan dan monitoring di sejumlah pasar tradisional.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Aipda Wandha itu untuk mengecek turunnya harga beras setelah beberapa waktu lalu mengalami kenaikan.

“Hari ini setelah dilakukan pengecekan di Pasar Dringu, harga beras per kilogramnya, mengalami penurunan berkisar Rp 500,- hingga Rp 1.000,-. Untuk beras medium harganya Rp 14.000,-/kg dan untuk beras premium sekitar Rp 14.600/kg,” kata Kasat Reskrim, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menambahkan, dari pengecekan dilapangan tidak terjadi kelangkaan beras dan bahan pokok lainnya menjelang Ramadhan 1445 Hijriyah.

“Pengawasan ini terus kami lakukan untuk mengantisipasi adanya pedagang nakal yang menaikan harga bahan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Wakil Pimpinan Cabang Bulog Yoga Prastiaji yang ikut melakukan pengecekan di Pasar Dringu. Ia menyebut bahwa harga beras untuk minggu ini telah mengalami penurunan.

“Hari ini di Pasar Dringu juga telah dilakukan pengiriman beras oleh Bulog. HET untuk beras bulog Rp 10.900/kg sehingga penjual di Pasar Dringu tidak boleh menjual dari harga tersebut untuk beras bulog,” ucap Yoga Prastiaji.

Lebih lanjut Yoga menambahkan bahwa, pihaknya akan bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Probolinggo akan menggelar pasar murah.

“Untuk jadwalnya akan ditentukan, sementara kegiatan pasar murah bersama Dinas Ketahanan Pangan rencananya akan ada gerakan pangan murah yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 6 Maret 2024,” pungkas Yoga Prastiaji. M12

BEM IAI At Taqwa Melakukan Pengajaran  di SD Tegalampel 

 

Bodowoso, Timurpos.co.id – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam At Taqwa Bondowoso, kamis pagi menggelar program pengajaran bagi anak-anak. Sasarannya yakni para siwa SD Tegalampel 01 Kelurahan Sekarputih Kecamatan Tegalampel.

Kegiatan ini merupakan langkah mahasiswa, utamanya BEM IAI At Taqwa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan mengajarakan ilmunya. Kebanyakan dari para mahasiswa mengajarkan ilmu agama, namun tak jarang siswa juga belajar ilmu umum.

“Banyak sekali mas materi ajar yang kami berikan kepada siswa, mulai dari ilmu agama seperti membaca Al Qur’an dan ilmu fiqih anak. Namun tak jarang dari teman-teman kami juga membatu ilmu umum saat ada siswa yang bertanya,” ucap Fandi, salah seoranh mahasiswa.

Selain memberikan pengajaran, BEM IAI At Taqwa juga bekerjasama dengan tim kesehatan puskesmas setempat untuk layanan faksin. Yang mana saat ini masih masuk dalam Pekan Imunisasi Nasional atau PIN. Saat ini imunisasi yang diberikan kepada siswa SDN Tegalampel 01 yakni imunisasi polio.

“Pada kesempatan ini, Puskesmas Tegalampel juga ikut dalam program ini untuk mendukung PIN dengan vaksin polio,”pungkas Fandi. M12

Geruduk Mapolda PW IPA Sumut minta Tangkap Sekda dan Ex Bupati Batubara

Medan, Timurpos.co.id – Puluhan anggota pimpinan wilayah ikatan pelajar al washliyah provinsi sumatera utara gelar aksi unjuk rasa di depan kantor mapolda sumatera utara menuntut agar kapolda dan jajaranya segera menuntaskan suap menyuap penerimaan PPPK yang terjadi di lingkungan pemerintah kabupaten batubara pada 2023 yang lalu.

Dalam aksi tersebut masa aksi meneriak kan tangkap zahir Ex Bupati batubara priode 2018-2023 dan sekretaris daerah serta asisten III Pemkab batubara, mereka menduga bahwa kinerja Dirkrimsus Polda Sumatera utara lemah dalam mengungkapkan kasus ini ada apa dengan dirkrimsus kenapa sangat lambat mengungkap dalang dari suap menyuap penerimaan PPPK tersebut yang tidak lain adalah EX Bupati batubara yakni zahir “Ujar kordinator aksi Latif yang juga asli putra daerah batubara.

Polda sumatera utara dalam kurun waktu satu bulan ini sudah menetapkan 5 orang tersangka dua diantaranya sudah di tahan namun 3 diantaranya belum di tahan, penetapan tersangka tersebut juga janggal menurut Ahmad irham tajhi sekretaris PW IPA Sumut kenapa ada yang di tahan dan ada yang tidak di tahan padahal sudah di tetapkan sebagai tersangka atas suap menyuap PPPK ini, di tempat yang sama ketua PW IPA Sumut Mhd Amril harahap mengungkapkan bahwa mereka menduga Dirkrimsus sudah diamankan oleh sekretaris daerah (NDS) dan asisten III (RA) yang juga diduga kuat ikut mendalangi dan menitipkan para korban untuk disuap oleh pejabat terkait dan diketahui bersama “ujar amril

Masa aksi juga mengatakan mereka akan mendatangi mapolda sumut pada selasa depan dengan masa yang lebih banyak lagi dan apabila Polda sumut tidak sanggup menangani kasus ini mereka akan melanjutkan aksinya ke Mabes Polri di Jakarta

Setelah setengah jam ber Orasi masa yang meneriakkan zahir , NDS ,dan RS segera di tangkap tersebut di terima oleh bagian Dirkrimsus Polda sumatera utara sesuai permintaan masa aksi PW IPA Sumut,adapun yang menerima yakni Hendrik dan Ramadhan manulang memberikan keterangan bahwa proses ini terus di usut oleh tim Dirkrimsus mereka mengucapkan terima kasih atas sikap dan tindakan PW IPA Sumut yang mau berkenan membantu untuk mengungkap kasus suap menyuap PPPK 2023 yang lalu di lingkungan pemerintah batubara. M12

Satgas Pangan Mabes Polri Pastikan Harga dan Stok Beras Aman

 

Surabaya, Timurpos.co.id – Menjelang Puasa Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri melakukan inspeksi sejumlah pasar dan toko retail serta gudang Bulog di beberapa wilayah yang ada di Jawa Timur.

Tim Satgas Pangan tersebut memastikan stok beras di Jawa Timur aman sehingga masyarakat tidak perlu panic buying.

Saat melakukan pengecekan tersebut, Tim Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri juga didampingi oleh Ditreskrimsus Polda Jatim, Bulog Jatim, dan Dinas Pertanian Jatim.

Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke gudang beras di Sidoarjo. Dan gudang tersebut siap menyuplai ke retail-retail seperti minimarket.

“Di gudang itu sangat memenuhi untuk stok, untuk diperjualbelikan ke retail-retail seperti Indomaret ataupun Alfamart. Sekarang kita berada di Transmart. Ketersediaan barangnya ada. Malah mencukupi, bahkan bisa dikatakan surplus,” ujar Teddy kepada wartawan, Kamis (29/02/2024).

Teddy mengatakan berdasarkan informasi dari Bulog Jatim, ketersediaan beras saat ini di Jawa Timur tercukupi. Bahkan Bulog Jatim bukan hanya melayani Provinsi Jatim, tapi juga melayani wilayah Indonesia bagian timur, Sulawesi Utara, Nusa tenggara, Maluku bahkan sampai ke Papua.

“Jadi saya memastikan, dengan kedatangan kami di sini bersama tim dan Polda Jatim, bersama Stakeholder yang ada di Jawa Timur bahwa ketersediaan beras itu tidak langka. Sebenarnya sudah banjir. Memenuhi harapan masyarakat,” lanjut Teddy.

Soal harga beras, Teddy mengklaim sudah berangsur menurun. Pihaknya juga telah melakukan pengecekan di berbagai wilayah di Jatim.

“Tadi saya cek seperti di Banyuwangi, Kediri Kota, Lamongan, kemudian Jember dan Malang, Sidoarjo. Semua range harga sudah berangsur menurun, mulai dari selisih seratus sampai lima ratus dan delapan ratus. Artinya sudah menurun dari sebelumnya. Jadi mohon disampaikan ke masyarakat tidak perlu khawatir, terutama panic buying tidak perlu, karena stok sudah ada,” tandas Teddy.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Operasional Bulog Kanwil Jatim Fahrurrozi memastikan stok ketersediaan beras di Jawa Timur aman.

“Intinya stok di Bulog Kanwil Jatim itu untuk tiga bulan depan masih sangat cukup. Karena saat ini di Gudang Bulog sudah tersedia stok hampir 170 ribu ton. Itu untuk keperluan Jawa Timur sudah sangat cukup. Sampai setelah lebaran pun sangat cukup,” ujar Fahrurrozi.

Faharruzi menyampaikan jika Bulog Kanwil Jawa Timur juga mensuplai beras untuk wilayah Bulog Indonesia Timur. M12

Polda Jatim Periksa Gus Samsudin Terkait Video Viral Ajaran Sesat

Surabaya, Timurpos.co.id – Samsudin, spiritualis yang terkenal kontroversi di media sosial Youtube dan juga konten kreator asal Blitar Jatim, menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

Ia diperiksa tim penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terkait video viral ajaran agama yang memperbolehkan seseorang bertukar istri asalkan sama-sama suka.

Samsudin pemilik akun mbah din saridin dan pemilik konten, menjalani pemeriksaan tersebut sejak pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB. Dan proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 12.35 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas ) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto membenarkan bahwa Polda Jatim telah melakukan pemeriksaan terhadap spiritualis asal Blitar tersebut.

“Iya, benar saudara Samsudin telah mejalani pemeriksaan oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim,”ujar Kombes Dirmanto, Kamis (29/2/2024).

Kabidhumas Polda Jatim ini mengungkapkan bahwa status Samsudin saat diperiksa awal kali ini masih sebagai saksi.

Adapun diperiksanya Samsudin di Mapolda Jatim, setelah dijemput oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, sekitar pukul 05.00 WIB, di kediamannya Kabupaten Blitar, Kamis (29/02/2024).

“Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan, maka dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim,” ujar Kombes Dirmanto di Lobby Utama Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim.

Ia menyebut beberapa hari yang lalu sejak video tersebut viral, Samsudin telah diperiksa oleh Satreskrim Polres Blitar, namun belum ada perkembangan hasil pemeriksaan yang signifikan.

Pasalnya,lanjut Kombes Pol Dirmanto, bahwa saat pemeriksaan di Polres Blitar Samsudin cenderung belum terbuka secara gamblang atau disebut plin-plan mengenai lokasi pasti tempat pembuatan video viral tersebut.

Semula disebutkan oleh Samsudin berlokasi di Kabupaten Bogor, Jabar. Namun, ternyata, keterangan tersebut berubah, bahwa video tersebut dibuat di kawasan Ponggok, Kota Blitar, Jatim.

Demi kepastian hukum atas masalah sosial yang dipicu video viral tersebut. Tak pelak, penyelidikan atas kasus tersebut, diambil alih oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

“Oleh karena itu, untuk kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim,”pungkas Kombes Dirmanto..

Sebagai informasi, sekira pukul 14.30 WIB, Samsudin tampak dibawa keluar oleh sejumlah anggota kepolisian dari Gedung Unit 3 Subdit V Cyber Crime, untuk dibawa ke Gedung Utama Ditreskrimsus Mapolda Jatim.

Samsudin berbusana khas serba warna hitam, berpeci hitam, dan bersorban hitam, serta bersarung hitam.

Samsudin tampak berjalan melenggang santai didampingi oleh kedua anggota kepolisian.

Tetap konsisten menekuni ajaran spiritualitasnya. Samsudin juga masih tampak berjalan kaki menyusuri area halaman Mapolda Jatim, dengan tanpa alas kaki.

Saat ditanyai mengenai keperluannya berada di Mapolda Jatim, ia masih enggan berterus terang.

“Mohon maaf, no comment dulu ya teman-teman,” ujar Samsudin.

Sementara itu, Polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi lain untuk dimintai keterangan diantaranya AYF alias Febri yang berperan sebagai photographer,NF alias Fikri berperan sebagai admin dan editor konten, serta pemilik rumah yang digunakan untuk pembuatan konten di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Adapun barang bukti yang diamankan Polisi diantaranya Spanduk berwarna hijau bertuliskan pengobatan alternatif ruqiah syarii, metode terapi yang terdapat di dalam rumah pembuatan konten

Selain itu juga Satu buah handphone samsung yang digunakan sebagai sarana pembuatan video konten dan digunakan untuk mengedit konten dan diposting di akun youtube bernama mbah din saridin milik Samsudin. M12