Timur Pos

Kinerja dan Produk Notaris Dedi Wijaya Ngawur, Tak Terapakan Asas Kehati-hatian

Surabaya, Timurpos.co.id – Notaris Dedi Wijaya, mengaku ditekan oleh Fung-Fung dan anak buahnya serta Pihak Penyidik Polrestabes Surabaya saat membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Sehingga ia, membatalkan Akta keterangan Waris berisikan untuk harta Aprilia Okadjaja diberikan kepada King Finder Wong yang dibuatnya sendiri sebagai seorang Notaris.

Dedi Wijaya menjelsakan, saat itu saya disuruh oleh Fung-Fung datang di Jalan Bintoro nomer 6 Surabaya, saat pertemuan tersebut, Fung-Fung sudah menyipakan draf yang isinya untuk pembatalan Keterangan Waris. Karena saya takut, sehingga saya tandatangan.

“Sebelumnya, Harijana, Hendry dan Yafet seorang lawyer mendatangi kantor saya, sebanyak 2 kali, untuk membatalkan Akta Keterangan Waris karana keberatan, namun saya menolaknya,” kata Notaris Dedi. Kemarin, Kamis (04/04/2024).

Disingung oleh Majelis Hakim terkait BAP yang mana dalam isinya, Saksi membatalkan akta keterangan waris, karana yang datang bukanlah Aprila? ” iya Yang Mulia, saat itu saya ditekan di Polisi hingga saya tidak dipulangkan,” beber Notaris Dedi.

Sontak Majelis Hakim mempertanyakan SOP dalam pembuatan sebuah akta di Kantor saksi dan bagaimana prosesnya terdakwa membuat akta yang membuat persoal sekarang.

Notaris Dedi menerangakan, berawal King Finderwong bersama seorang wanita mendatangi kantor, ingin dibauatkan akta keterangan waris dengan membawa foto copy KTP.

Saat itu apakah, saksi menanyakan pekerjaan dan yang datang itu Aprilia yang datang ke Kantor, tanya Majelis Hakim.

“Saya tidak tanya, percaya saja dan baru penandatangan saya minta KTP dan KK Yang asli,” kelit Notaris Dedi.

“Kok bisa saksi ini seorang Notaris, dimana dari awal biasanya dokumen yang diberikan adalah yang asli, itu standart di kantor pada umumnya. Terliat Dedi hanya terdiam saja.

Lanjut pertanyaan dari Majelis Hakim. Apakah saksi bisa membatalkan akta yang dibuat?. Notaris Dedi menjelaskan, sebenarnya tidak bisa, karana yang membatalkan adalah para pihak.

Masih Kata Hakim, jadi gara-gara produk saksi yang dibuat, kami disini menjadi repot, dan anehnya anda minta Notaris lain untuk membatalkan ( Notaris Agus Wiono). ” saat di Jalan Bintoro saya tidak tahu, kalau Agus Itu seorang Notaris. “Saut Dedi.

Lanjut pertanyaan dari JPU Darwis, terkait akta 67, apakah saksi tidak megecek, kerana ada yang salah dan bagaimana prosesnya. Hendry menujukan foto Aprila kepada saksi dan saksi bilang yang datang ke Kantor bukanlah Aprilia, ini bersuaian dengan BAP saksi di Polrestabes dan draf pembatalan yang isinya anatara lain. Aprilia tidak datang ke Kantor, tidak mau difoto, tidak ada sidik jari. Serta jelaskan minuta akta 67 apakah ada.

Notaris Dedi menerangkan, bahwa saat Aprilia yang menuliskan dan dibuatnya akta tersebut tampa ada bukti seperti SHM. Saat itu saya tidak mefoto atau mendokumentasikan dan sidak jari juga tidak dilakukan. Terkait minuta itu hilang saya ada bukti laporan Polisinya, kerana itu saya pinda kantor.

Apakah saksi memberitahukan atau melaporkan ke Dewan pengaawas, MKD dan MKN atau kemana sebagai back up data, tanya JPU Darwis. ” tidak, saya laporkan,” suat Notaris Dedi.

Sontak Majelis Hakim, mempersoalkan terkait kehati-hatian saksi sebagai seorang Notaris, tidak mefoto atau mendokumentasikan, kalau tidak mau difoto kenapa diproses. Saksi ini seperti kantor penjual tiket aja, tidak ditanya dulu. Berapa fee dari pembuatan akta ini.” Rp 4 juta Yang Mulia,” saut Dedi.

BACA JUGA
Palsukan Surat, Notaris Edhi Susanto Dan Istrinya Diadili

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan dari JPU menyebutkan, bahwa setelah mendiang Aprilia Okadjaja menikah dengan Liaw Ing Chung mereka memiliki harta bersama dan harta peninggalan dari kedua orang tuanya yaitu berupa:

1.Rumah beralamat di Jalan Kedondong Nomor 22 Surabaya (harta yang diperoleh dari orang tuanya dalam bentuk saham).
Rumah yang beralamat di Jalan Margorejo Indah Blok D-306 Surabaya (harta yang diperoleh setelah menikah).

2.Pabrik yang terletak di Jalan Raya Trosobo Kilometer 20 Krian-Sidoarjo (harta dalam bentuk saham PT. ALIMIY).
Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank Danamon KCP Panglima Sudirman Surabaya.
Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank HCBC Cabang Darmo Park Surabaya.

3.Tabungan atas nama APRILA OKADJAJA yang berada di Bank ICBC Cabang Basuki Rahmat Surabaya.

4.Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank Permata Cabang Tunjungan Surabaya.

5.Memiliki Asuransi Allianz dengan nomor Polis 000060279171/DAP1, jenis program asuransi optimacare invest, nama pemegang polis APRILIA OKADJAJA.
Memiliki Asuransi General Life dengan nomor Polis 00203565 atas nama APRILIA OKADJAJA.

6.Memiliki Asuransi Sequest Life dengan nomor Polis 300345772 atas nama APRILIA OKADJAJA.

7.Memiliki Asuransi Astra Life dengan nomor Polis 00166635 atas nama APRILIA OKADJAJA.

BACA JUGA
Markus, Robert Julius Diadili Di PN Surabaya

Masih kata JPU Darwis, bahwa kemudian pada tanggal 30 November 2019, terdakwa mendatangi kantor Notaris Dedi Wijaya SH, M.Kn. yang beralamat di Darmo Park I Blok 1B Nomor 2 Kota Surabaya, bersama dengan seorang perempuan yang mengaku seolah-olah mendiang Aprilia Okadjaja untuk membuat Akta Wasiat Nomor 67, dan nama-nama yang tercantum dalam Akta Wasiat tersebut adalah

Aprilia Okadjaja sebagai pemberi wasiat,
King Finder Wong selaku penerima wasiat,
Dedi Wijaya selaku Notaris yang membuat;
Mustika Fadilah selaku saksi Akta Wasiat.

“Dimana isi dari akta wasiat tersebut memberikan harta-harta kepada terdakwa yaitu berupa, Rumah yang beralamat di Jalan Kedondong Nomor 22 Surabaya, Rumah yang terletak di Jalan Margorejo Indah Nomor 20 D Surabaya,
Tanah dan Gudang yang terletak di Jalan Raya Trosobo Kilometer 21 Krian-Sidoarjo dan beberapa Tabungan atas nama Aprilia Okadjaja.” Beber Darwis saat membacakan surat dakwaan.

Bahwa pada tanggal 27 April 2020 Aprilia Okadjaja meninggal dunia, sesuai Akte Kematian Nomor 3578-KM-08082020 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.

Kemudian oleh terdakwa Akta Wasiat Nomor 67 tanggal 30 November 2019 dipergunakan untuk melakukan pencairan dana milik Aprilia Okadjaja pada Bank HSBC Cabang Darmo Park Surabaya, ICBC Cabang Basuki Rahmat Surabaya, Bank Danamon Cabang Pembantu Panglima Sudirman Surabaya, namun pihak Bank tidak mau melakukan pencairan dikarenakan adanya permasalahan hukum terkait dengan dokumen keahliwarisan Aprila Okadjaja sesuai dengan surat dari Bank Danamon dengan nomor B.0001/BDI/931/1121 tertanggal 05 November 2021.

Untuk didaftarkan di Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI yang kemudian terbit surat dengan nomor AHU.2-AH.04-7877 tanggal 30 November 2019 namun sesuai dengan surat dari Kantor Notaris Dedi Wijaya, SH., M.Kn nomor 10/DW/X/2020 tanggal 27 Oktober 2020 telah dilakukan pengantar pembatalan akta wasiat nomor 67 tanggal 30 November 2019;
Sebagai bukti dalam perkara Nomor 1127/Pdt.G/2020/PN.Sby yang didaftarkan pada tanggal 16 November 2020 di Pengadilan Negeri Surabaya.

Bahwa setelah Akta Wasiat nomor 67 tanggal 30 November 2019 tersebut dibuat oleh Notaris Dedi Wijaya dan dipergunakan oleh terdakwa sebagaimana tersebut di atas, kemudian setelah pihak Ahli Waris mengetahui hal tersebut lalu mendatangi kantor notaris Dedi Wijaya dan menanyakan mengenai pembuatan Akta Wasiat tersebut kepada Dedi Wijaya serta setelah pihak Ahli Waris menunjukan foto/gambar mendiang Aprilia Okadjaja ternyata perempuan yang dibawa oleh terdakwa waktu pembuatan Akta Wasiat bukanlah Aprilia Okadjaja tetapi perempuan lain yang mengaku sebagai Aprila Okadjaja.

Dedi Wijaya merasa bersalah, dan bersedia membuat Akta Pembatalan Isi Wasiat Nomor 67 dengan Akta Nomor 02 tertanggal 06 Mei 2021 yang dibuat dihadapan Notaris Agus Wiyono, SH, M.Kn.

BACA JUGA
Anton Kerahkan Preman Dan Tukang Untuk Kuasai Rumah Dengan Surat SHM Diduga Palsu

Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang menggunakan Akta Wasiat Nomor 67 tanggal 30 November 2019 tersebut, Ahli Waris dari mendiang APRILIA OKADJAJA mengalami kerugian berupa pembagian harta warisan dari mendiang Aprilia Okadjaja pada bank ICBC, Bank HSBC, Bank Danamon dan Bank Permata tidak dapat dicairkan karena di blokir oleh bank yang bersangkutan serta asset berupa tanah dan bangunan juga tidak dapat dilakukan balik nama.

Atas Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 266 Ayat (1) KUHP.

Perlu diperhatikan Notaris Dedi Wijaya juga pernah dilaporkan ke Polrestabes Surabaya oleh Hari berdasarkan Bukti Lapor Nomor: TBL/B/553/2023/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jatim. Senin, 22 Mei 2023 lalu.

Miris, Remaja Pelaku Begal, Sudah 10 Kali Beraksi di Surabaya

Surabaya,Timurpos.co.id – Kejahatan jalanan seperti pencurian dan penjambretan atau perampasan lumayan sering terjadi di Surabaya. Ternyata fenomena sosial ini beberapa kali melibatkan Anak Baru Gede (ABG). Banyak masyarakat yang sebenarnya miris dengan hal tersebut, sebab kejahatan yang dilakukan anak muda sering kali ngawur.

Misalnya akhir Februari lalu. Ada dua A
laki-laki ABG menjambret handphone milik seorang driver ojek online. Usia mereka masih 19 tahun. Inisialnya MS dan AD.

BACA JUGA
Satpam Kampus Poltekkes Teledor, 4 Motor Raib Digondol Maling

Korban saat itu sedang keliling mencari orderan di sekitaran Embong Malang. Korban mensiagakan handphonenya di holder yang dipasang setir motor. Ternyata dari arah belakang dua pelaku berboncengan naik motor N-Max menggasak handphone korban.

MS dan AD saat itu sebenarnya nyaris tertangkap. Korban setelah dijambret ternyata diam-diam membuntuti mereka. Sampai akhirnya di depan Stasiun Pasar Turi korban sempat menabrak sepeda motor yang dinaiki dua pelaku.

Saat itu dua pelaku terjatuh. Namun, kembali bisa kabur setelah mengeluarkan elati dari bajunya. Korban yang tak ingin tambah cilaka memilih membiarkan mereka kabur.

Ternyata korban dalam upaya menangkap pelaku sempat memfoto pelaku. Bukti itulah yang digunakan melapor ke Polsek Bubutan. Dua pelaku akhirnya menjadi buron.

Belum lama, dua pelaku itu telah tertangkap. Keduanya hanya bisa pasrah ketika polisi memborgol tangan dan memasukkan mereka ke dalam ruang tahanan.

Kapolsek Bubutan, Kompol Dwi Okta Herianto menjelaskan hasil pendalaman. Ternyata sudah sangat sering melakukan aksi perampasan. “Sudah 10 kali mereka membegal,” ujarnya.

BACA JUGA
Maling Motor Tetap Menghantui Surabaya, Becak Pun Juga Digasak

Dua pelaku ini kerap kali menyasar orang-orang yang jalan sendirian melintasi jalan sepi. Target yang diincar biasanya bapak-bapak yang sudah sepuh atau perempuan. Nah, kalau belati biasanya ditentengkan untuk menakuti para korbannya.

Meski sudah 10 kali membegal nyatanya baru kali ini mereka tertangkap. Dari tangannya polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya tiga belati sepanjang 50 centimeter dan dua yang lain ukurang 25 centimeter. Termasuk sepeda motor N-Max yang digunakan saat menjambret driver ojek online.

Kasus pencurian sepeda motor pelaku yang masih remaja ini masih dalam fokus penyelidikan Polsek Bubutan. Diduga kuat ada sindikat yang terlibat di dalamnya. Sebab pelaku yang masih fase peralihan dari remaja menuju dewasa namun sudah berani 10 kali membegal.

Praktisi hukum, Danny Wijaya SH.,MH., menyampaikan, bahwa mengetahui ada remaja terlibat kriminal, hal tersebut sangat memprihatinkan. Ia memandang sudah saatnya Polisi sering-sering menggelar patroli untuk mempersempit ruang gerak kejahatan jalanan. Selain itu, menurutnya, hal tersebut juga seharusnya menjadi sinyal bagi pemerintah bahwa ada kelompok generasi muda yang perlu diberi perhatian lebih.

“Polisi harus sering-sering mengelar Patroli untuk mempersempit ruang gerak Kejahatan Jalanan,” tegasnya. TOK

,

PN Surabaya akan Melakukan PS dalam Perkara Sengketa Jual Beli Rumah Pondok Candra

Surabaya, Timurpos.co.id – Sengketa Jual Beli rumah yang berlokasi dijalan Rambutan I Blok D Komplek Perumahan Pondok Candra Kecamatan Waru Sidoarjo dengan tergugat I, Stevanus Hadi Candra Tjan dengan tergugat II Sarah Susanti digelar dipengadilan Negeri Surabaya dengan agenda tambahan bukti. Kamis (04/04/2024).

Hakim ketua Mangapul, meminta meminta kuasa hukum tergugat I untuk menyerahkan tambahan bukti dalam perkara 656/Pdt.G/2023/PN Sby. Sementara dalam perkara ini Notaris Dya Nuswantari Ekapansi selaku pihak Turut Tergugat I dan Badan pertanahan Nasional Kabupaten Sidoarjo sebagai Turut Tergugat II tidak hadir.

Dalam persidangan Majelis Hakim berdasarkan kewenangannya menyampaikan rencana diadakan Pemeriksaan Setempat ( PS), Kuasa Hukum penggugat Melpa Tambunan yakni Darius, keberatan. “Keberatan yang mulia karena ini perkara kepemilikan, jadi saya kira tidak perlu PS, yang mulia,” ucapnya.

Menanggapi itu, Kuasa Hukum tergugat 1, merasa keberatan kalau tidak diadakan PS, “keberatan yang mulia karena ini menyangkut sertifikat, obyek tidak bergerak / tanah.

BACA JUGA
Kho Handoyo Santoso Jadi Pesakitan Terkait Pemalsuan Surat

Akhirnya Hakim ketua, meminta kepada penggugat, harus mematuhi SEMA. Kalau kita gak PS kita susah karena ini kan berkaitan obyek rumah/ tanah, jadi wajib hukumnya diadakan Peninjauan setempat (PS), sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) nomer 7 tahun 2001. Kalaupun penggugat keberatan dengan diadakannya PS, “ya harus pakai surat yang pada intinya keberatan.

“Jadi begitu ya, “setelah PS baru kita sidang lagi, dengan agenda kesimpulan,”papar Hakim.

Seusai sidang kuasa hukum Tergugat 1 yakni Yance Leonard Sally dan Jatmiko Agus Cahyono, dan Dia Pradana Saleh, berkomentar “ Kami tadi sudah menyerahkan bukti tambahan antara lain, surat perlindungan hukum pemegang hak tanggungan yang beritikad baik yang dibuat oleh pihak bank ditujukan kepada Majelis hakim karena sertifikat Klien kami tersebut saat ini masih menjadi jaminan di bank tersebut,
kemudian kami ajukan bukti-bukti lainnya yang berupa surat gugatan yang pernah diajukan Penggugat ( Melpa ) melalui Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Cibinong.

Terlihat dalam gugatan-gugatan tersebut pihak Sarah Susanti sebagai Tergugat 1 tertulis ada alamatnya jelas tercantum meskipun berbeda-beda,
namun anehnya didalam gugatan perkara nomer 656/Pdt.G/2023/PN.Sby. yang sedang berlangsung justru terlihat pihak Sarah Susanti diposisikan sebagai Tergugat 2 dan alamatnya malah disebutkan tidak diketahui keberadaannya. TOK

4 Pelaku Penggelapan Muatan Pakan Ternak Dilepas Polsek Asemrowo

Surabaya, Timurpos.co.id – Polsek Asemrowo telah melakukan penangkapan terhadap 4 orang pelaku, warga Tambak Pring Surabaya yakini (TI), (HN) (BD) berserta satu orang sopir, hari Selasa, 02 April 2024. Namun oleh petugas para pelaku dipulangakan dengan membayar uang pelicin sebesar Rp. 45 juta.

Berdasarkan narasumber menceritakan, bahwa para pelaku yakni TI, HN BD dan satu sopir dilakukan penangkapan oleh Petugas dari Polsek Asemrowo Surabaya. Saat melakukan bongkar muat pakan ternak dari kontaier dan rencana akan dimuat di sebuah pick up di sebuah gudanng. Saat di Gudang para pelaku digrebek.

“Selain 4 pelaku yang diamankan oleh anggota Polsek Asemrowo, petugas juga mengamankan satu buah Pick Up dan 2 unit motor,” kata narasumber yang tak mau dionlinekan. Kamis (04/04/2024).

BACA JUGA
Nelayan Moro Krembangan Memungut Minyak CPO, Sisa Bongkoran di Tengah Laut 

Atas adanya peristiwa tersebut, Timurpos.co.id mencoba mengkonfirmasi, kepada Kapolsek Asemrowo, Kompol Hegy Renata Koswara menyatakan, bahwa saya rasa tidak ada, Konfirmasi aja langsung ke Panitnya, pak Joko.

Kompol Hegy masih, menyarankan untuk menghubungi, Panit aja. Untuk lebih jelasnya.

Namun sayangnya, Panit Polsek Asemrowo Surabaya, saat dihubungi oleh Timurpos.co.id, belum memberikan pernyataaan resmi. M12

Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Hal Prioritas Kesiapan Mudik

Jateng – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (03/04/2024) sore.

Sigit mengatakan dari data milik Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen pada lebaran tahun ini.

Oleh karenanya, ia menyebut diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen. Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen.

“Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik,” kata Sigit.

BACA JUGA
Mudik, Warga Bondowoso Bisa Titip Kendaraan Bermotor di Mako Satlantas

Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol.

Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas.

Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.

“Kalau tidak salah ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang,” ujar Sigit.

Prioritas kedua, kata dia, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.

Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan.

Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat,” ucap Sigit.

Terakhir, Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran.

“Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan,” tutur Sigit.

“Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri. M12

Polri Kerahkan 2 Helikpoter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Jakarta, Timurpos.id – Polri telah menyiapkan 2 unit helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dua helikopter dari Direktorat Polisi Udara ini bertugas mengevakuasi korban dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dua helikopter yang dijadikan ambulans udara nantinya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat.

“Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan,” ujar Trunoyudo saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (03/04/2024).

Trunoyudo mengatakan, apabila nanti wilayah yang membutuhkan bantuan sulit terjangkau helikopter, maka akan terlebih dahulu tim evakuasi darat yang mendeket dengan lokasi penjemputan helikopter.

BACA JUGA
Kapolres Probolinggo Resmikan Pospol Gending

Kemudian, helikopter akan menuju rumah sakit terdekat dan memiliki landasan helikopter. Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit.

“Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter,” katanya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Polri mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Pengerahan helikopter menjadi ambulans udara adalah salah satu langkah preventif dan preemtif mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan percepatan.

“Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, Satgas Banops pun sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan helikopter menjadi ambulans udara. Diantaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih dan rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.

Adapun personel yang akan dikerahkan dalam satu helikopter ini yaitu 3 crew dan 2 tenaga medis. Nantinya helikopter ini akan standby dan siap dihubungi ke lokasi yang membutuhkan bantuan.

“Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabilan membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini,” ucapnya. M12

Kapolres Probolinggo Resmikan Pospol Gending

Probolinggo, Timurpos.co.id – Upaya memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Pos Polisi Gending Sat Lantas Polres Probolinggo akhirnya diresmikan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Selasa (02/04/2024).

Peresmian Pospol Gending ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kapolres Probolinggo.

Kegiatan peresmian ini juga dihadiri Forkopimda Probolinggo, Manager Operasional PT. Transjawa Jalan Tol Paspro, PT. Waskita Karya pejabat utama Polres Probolinggo, serta tamu undangan.

BACA JUGA
Nitasari Dituntut 1 Tahun Penjara, Terkait Perkara Laka Lantas Di PN Surabaya

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan peresmian pospol Gending ini diharapkan dapat membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas di jalur pantura Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, Pospol ini telah selesai direnovasi dan juga telah diresmikan. Tujuannya Pospol ini tidak lain untuk meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Kapolres Probolinggo.

BACA JUGA
Polda Jawa Timur Siapkan 16 Ribu Personel Gabungan Saat Mudik Lebaran

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan bahwa di Pospol Gending juga terdapat ruangan TMC (Traffic Management Center) yang digunakan untuk memantau arus lalu lintas di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi dengan adanya TMC ini, nantinya apabila terpantau kemacetan anggota dapat sesegera mungkin mendatangi lokasi untuk mengurai kemacetan yang ada,” tutur Kapolres.

Ucapan terima kasih Kapolres Probolinggo juga diberikan kepada PT. Transjawa atas hibah sehingga dapat didirkan Pos Polisi Gending. M12

Polda Jawa Timur Siapkan 16 Ribu Personel Gabungan Saat Mudik Lebaran

Malang, Timurpos.co.id – Menyambut libur lebaran Idul Fitri 1445 H/2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah menyiapkan sejumlah personel untuk disiagakan pada sejumlah titik rawan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs Imam Sugianto,M.Si mengatakan bahwa meskipun di Jawa Timur untuk wilayah rawan tergolong relatif tidak banyak, namun Polda Jawa Timur tetap menjadikan perhatian khusus pada titik tertentu yang sudah dipetakan.

“Kita sudah petakan kerawanan-kerawanan itu, Jawa Timur tidak menjadi perhatian yang prioritas karena jalurnya semua oke,”ungkap Irjen Imam, saat peresmian Gedung Opsnal Polresta Malang Kota, Selasa (02/04/2024).

Kapolda Jatim juga menjelaskan, salah satu titik yang menjadi perhatian Polda Jawa Timur adalah di tol Ngawi yang seringkali terjadi kecelakaan.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan menempatkan personel di kawasan sekitar daerah rawan itu dengan segenap sarana dan prasarananya demi keamanan,kelancaran dan kenyamanan Masyarakat yang mudik.

“Nanti akan kita taruh petugas di jalan tol itu,”kata Irjen Imam.

BACA JUGA
Kapolri: Upaya-Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Nyaman

Masih kata Irjen Pol Imam Sugianto, pada masa arus mudik Lebaran 2024 nantinya pengendara akan diarahkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Menurut Kapolda Jatim, pada saat memasuki tol Ngawi, para pengemudi relatif dalam kondisi sudah Lelah, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

“Saudara-saudara kita yang dari arah barat ketika memasuki tol Ngawi sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol, ini yang kita antisipasi,”terang Irjen Imam.

Itu sebabnya sebagai antisipasi kecelakaan di tol Ngawi pihaknya akan mengarahkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Selain wilayah tol Ngawi, Kapolda Jatim menyebut kawasan lain yang menjadi perhatian adalah wilayah Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang yang merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Jawa Timur.

Irjen Imam menambahkan, masyarakat yang telah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan melakukan perjalanan untuk berlibur dan wisata di wilayah Malang Raya.

Untuk itu aktivitas masyarakat saat berlibur, juga menjadi perhatian penuh personel Polda Jatim dan jajarannya.

“Kemudian, yang rawan lainnya adalah tempat-tempat rekreasi seperti Malang yang terkoneksi dengan Kota Batu dan sekitarnya, itu menjadi prioritas, karena masyarakat akan berlibur setelah Lebaran,” tambah Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga mengatakan menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Sementara itu masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.

“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Untuk itu pula Kapolda Jawa Timur telah menyiapkan personel kurang lebih 16.000 personel gabungan TNI,Polri Dishub,Satpol PP dan unsur pemerintah daerah setempat.

“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan,”pungkas Kapolda Jatim. M12

Kapolri: Upaya-Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Nyaman

Jakarta,Timurpos.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Kegiatan ini, untuk memastikan kesiapan seluruh personel mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 ini sendiri juga terlaksana serentak di wilayah Indonesia. Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya dikerahkan dalam operasi tersebut.

Dalam operasi ketupat tahun 2024, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Dari hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara,” kata Sigit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Menurut Sigit, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini.

“Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024,” ujar Sigit.

Selain melakukan evaluasi, Sigit menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran.

“Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan,” ucap Sigit.

BACA JUGA
PT PEN Diduga Melakukan Jual Beli Solar Subsidi Secara Ilegal

Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, Sigit mengungkapkan bahwa, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin), yakni ganjil-genap, Contraflow, One Way. Kebijakan rekayasa lalin ini akan bersifat situasional.

“Disisi lain kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan One Way, sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan plan kontijensi terkait dengan potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem. Sehingga apabila jalur mudik terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif.

“Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian/lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan,” papar Sigit. M12

Polres Blitar Kota Cek SPBU Hindari Kecurangan Jelang Mudik Lebaran

Kota Blitar, Timurpos.co.id – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang arus mudik lebaran, Polres Blitar Kota melakukan patroli sekaligus pengecekan beberapa SPBU di Kota Blitar.

Patroli siang ini dilaksanakan di dua SPBU di wilayah Kota Blitar yaitu SPBU Gedog dan SPBU Jalan Kalimantan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak ada praktik-praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.

BACA JUGA
PT Bentang Mega Nusantara, Tidak Memiliki Izin Pengiriman Dan Penjualan BBM

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melalui Kanit Pidsus Iptu Yuno Sukaito mengatakan bahwa patroli di SPBU telah dilakukan setiap harinya guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.

“Patroli kali ini lebih kami tingkatkan setelah adanya tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di salah satu SPBU di Bekasi dengan cara dicampur air,” kata Iptu Yuno, Rabu (04/04/2024).

Lebih lanjut Iptu Yuno mengingatkan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan praktik kecurangan.

“Kami himbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran,” imbuhnya.

Kedepannya Polres Blitar Kota bersama seluruh jajaran Polsek dan Dinas terkait dan juga juga akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik tidak ada praktik kecurangan. M12