Kubu Raya, Timurpos.co.id – Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo sambut kedatangan Puslibang Polri (Police Syber) yang dipimpin oleh Kabid Gasbin Polri Kombes Pol. Frans Tjahyono beserta Tim. Kedatangan Tim Puslibang Polri ini untuk melakukan penelitian tentang Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber di Polres Kubu Raya. Rabu (28/2/24).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lt 2 Polres Kubu Raya Jalan Mayor Alianyang Desa Durian Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat dalam rangka mewujudkan visi Polri 4.0 yang berfokus pada penguatan kemampuan dalam menghadapi kejahatan dunia maya (cyber). Rabu (28/02/2024).
Dalam kata sambutannya, Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo mengucapkan selamat datang kepada Kombers Pol Frans Tjahyono selaku ketua Tim dan rombongan, Wahyu pun mengatakan semoga dengan kegiatan penelitian tentang Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber di Polres Kubu Raya dapat menjadi landasan penguatan kinerja Polisi Siber di kewilayahan dan meningkatkan kemampuan penyidik siber dalam menangani kasus secara efisien.
” Semoga hasil dari penelitian dari Puslitbang Polri Polisi Siber ini dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam pelaksanaan tugas dengan lebih efektif dan efisien,”ungkap Wahyu.
Selanjutnya, Kombers Pol Frans Tjahyono selaku ketua Tim Puslibang Polri (Police Syber) memeparkan tentang kejahatan di dunia digital (cyber) saat ini kepada 45 personil Polres Kubu Raya, Frans pun mengungkapkan pentingnya pengembangan SDM Polisi Siber untuk menghadapi kejahatan siber yang semakin krusial untuk menjaga keamanan masyarakat dari dinamika kejatan di dunia maya.
” Kita ketahui bersama perkembangan dunia digital saat ini sudah dirasakan di seluruh elemen masyarakat se Indonesia yang diikuti oleh kejahatan siber, dengan demikian peran Polri saat ini semakin krusial,”ungkap Frans.
” Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM Polisi Siber melalui penelitian yang berkualitas dengan menggandeng Universitas Indonesia, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, kedepan kami juga akan menggandeng Politeknik STTT Bandung serta stakeholder lainnya, sehingga Puslitbang Polri siap melaksanakan pengawalan transformasi menuju Polri yang Presisi,”tuturnya.
” Ini adalah suatu proses perubahan teknologi yang tidak bisa kita hindari namun wajib kita antisipasi demi menjaga keamanan masyarakat dan ibu pertiwi, perkembangan zaman saat ini jangan sebatas kita nikmati dengan apa yang mungkin menjadi kesenangan kita, tetapi jauh dari kewaspadaan kita semua,”ujarnya.
“ Tantangan kita di era digital ini sangat kompleks dan menuntut kita dapat segera merubah mindset dan peningkatan kompetensi SDM Polri agar mampu menghadapi berbagai realita pelayanan di dunia digital, termasuk kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat sipil, dimana perubahan modus kejahatan di dunia cyber sangat cepat,”tutupnya.
Mari kita intip sedikit apa sih Pusat Penelitian Dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Puslibang Polri adalah unsur pendukung dibidang penelitian, pengkajian dan pengembangan di tingkat Mabes Polri dibawah Kapolri, dalam pelaksanaan tugasnya dikoordinir langsung oleh Wakapolri.
Untuk menyamakan persepsi berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 Tentang Sistem Nasional Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Puslibang Polri adalah lembaga Litbang yang merupakan salah satu unsur kelembagaan dalam sistem Nasional yang berfungsi untuk menumbuhkan kemampuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo mengamanakan dua kebijakan kepada Puslibang Polri :
1 . Sebagai Pusat Pengembangan Konsep Industri Teknologi Keamanan.
2. Sebagai salah satu fungsi intelijen di bidang management Polri.
Puslitbang Polri dipimpin oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta dan dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Sespuslitbang Polri, Kabid Gasbin, Kabid Gasopsnal, Kabid Rikwastu dan Kabag Labtekpol. M12