Timur Pos

Dwifungsi ABRI, Wapres: Tidak Akan Kembali, Rumusan Peraturan Sudah Disiapkan

Riau, Timurpos.co.id – Peraturan Pemerintah (PP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tengah digodog di DPR, belakangan menjadi perbincangan masyarakat. Pasalnya, PP tersebut dikabarkan akan memuat pasal tentang anggota TNI/Polri yang dapat menduduki jabatan ASN. Sejumlah masyarakat mengkhawatirkan dwifungsi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) seperti di zaman orde baru akan lahir kembali setelah disahkannya PP ini.

“Yang pasti [rumusan peraturan] itu sudah disiapkan, tidak lagi terjadi munculnya kemungkinan dwifungsi ABRI seperti dulu itu,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin lugas ketika ditanya awak media tentang PP tersebut, usai meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jl. S. M. Amin No. 1, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/03/2024).

Wapres lantas menuturkan, peraturan yang memungkinkan TNI/Polri mengisi jabatan ASN dibuat karena memang terdapat jabatan-jabatan sipil tertentu yang perlu diisi oleh anggota TNI/Polri. Kendati demikian, tetap ada batasan-batasan jabatan sipil yang dapat diisi oleh personil militer tersebut.

“Memang di jabatan-jabatan sipil itu juga diperlukan adanya pihak-pihak dari kalangan TNI/Polri. Itu juga sangat diperlukan, karena itu kemudian perlu ditampung dalam undang-undang, sehingga kemungkinan [jabatan] itu bisa diisi. Tapi tentu dengan batasan-batasan,” terang Wapres.

“Jadi ada jabatan-jabatan tertentu yang sifatnya tidak mungkin tenaga yang disiapkan oleh TNI/Polri mengisi jabatan tersebut,” tambahnya.

Untuk itu, Wapres memastikan kembali, PP Manajemen ASN yang saat ini tengah dibahas di lembaga legislatif, tidak akan mengembalikan dwi fungsi ABRI.

“Karena itu, undang-undang terus disempurnakan, saling mengisi, tapi tidak mengembalikan dwi fungsi ABRI di dalam tatanan pemerintahan,” pungkasnya.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Suryono, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi. M12

Wapres Ma’ruf Amin Komitmen Terus Dorong Sertifikasi Halal 2024

Riau, Timurpos.co.id – Pemerintah telah menetapkan target 10 juta sertifikasi halal pada 2024. Namun tercatat, capaian tersebut masih berada di kisaran 3 juta. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga mengakui, terdapat kendala keterbatasan anggaran 2024 untuk mengejar sasaran.

Saat ditanyai awak media seputar ketercapaian target sertifikasi halal ini, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan, pihaknya belum menerima laporan secara detail mengenai capaian target dan juga kendala-kendala yang dihadapi. Namun, Wapres akan terus mendorong penuntasan target ini.

“Menurut informasi, sudah 4 juta, ya artinya memang belum mencapai target. Nah, itu yang akan kita coba bagaimana [menuntaskan target],” tutur Wapres dalam keterangan pers usai membuka Kepri Ramadan Fair (KURMA) 2024 dan Seminar Produk Halal Go Global, di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jl. S. M. Amin No. 1, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/03/2024).

Menurut Wapres, pemerintah selama ini terus berkomitmen mendorong sertifikasi halal ini, antara lain dengan menyiapkan berbagai infrastruktur pendukungnya.

“Karena itu, kalau ada kendala-teknis teknis, nanti kita akan cari kita akan terus [atasi] supaya layanan sertifikasi ini terus cepat dilakukan,” ujarnya.

Wapres pun mengungkapkan optimismenya bahwa target 10 juta sertifikasi halal dapat diwujudkan.

“Optimisme tercapai,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. M12

Ma’ruf Amin: Yakini Industri Halal Jadi Game Changer Peningkatan Ekonomi Kepri

Riau, Timurpos.co.id – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu pionir dalam pengembangan ekosistem rantai nilai halal karena memiliki Kawasan Bintan Inti Halal Hub yang mampu mengekspor berbagai produk halal. Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri juga terus memfasilitasi pendampingan dan kurasi produk halal UMKM. Lebih dari itu, dukungan sektor keuangan syariah kepada UMKM juga terus meningkat, seperti melalui peran BPD Riau Kepri Syariah maupun proses transformasi koperasi konvensional menjadi berbasis syariah.

Peta jalan transformasi pengembangan ekonomi syariah Kepri tersebut, menurut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menjadi salah satu proyek percontohan transformasi ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan sejalan dengan prinsip syariah yang dapat ditiru daerah lain. Bahkan ia menyebut industri halal dapat menjadi penentu peningkatan perekonomian Kepri yang signifikan.

“Dengan berfokus pada industrialisasi produk halal, berorientasi ekspor, dan pengembangan pariwisata ramah muslim atau pariwisata halal, saya meyakini, ekonomi halal dapat berperan sebagai game changer dan akselerator dalam transformasi ekonomi di Kepulauan Riau,” tegas Wapres saat meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jl. S. M. Amin No. 1, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (15/03/2024).

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa industri halal saat ini menjadi salah satu unsur penting dari rencana strategis pembangunan ekonomi negara-negara di dunia. Tidak hanya bagi negara mayoritas muslim, tetapi juga negara minoritas muslim pun meyakini potensi besar industri halal.

“Sebut saja misalnya Korea Selatan, salah satu negara yang memiliki strategi pengembangan pangan halal dan promosi ekspor sejak 2015, dan kini mampu terus meningkatkan ekspor produk halalnya,” ujar Wapres mencontohkan.

Di Indonesia sendiri, sambung Wapres, pengembangan industri halal juga dilandasi kesadaran akan potensi besar tersebut, serta diarahkan untuk mendukung cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka dunia.

“Pemerintah menjadikan industri halal bagian penting dari transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta terus menyelaraskan pengembangan industri halal dengan perencanaan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang,” ujarnya.

Lebih jauh Wapres mengungkapkan, formulasi strategi pengembangan industri halal nasional telah tertuang dalam Masterplan Industri Halal Indonesia 2023–2029, yang meliputi peningkatan produktivitas dan daya saing, penguatan keuangan dan infrastruktur, penerapan dan penguatan kebijakan/regulasi, serta penguatan kesadaran dan gaya hidup halal.

Wapres pun menekankan bahwa satu kunci pengembangan industri halal adalah terbangunnya ekosistem rantai nilai halal yang kuat dari hulu ke hilir. Rantai nilai halal ini mencakup keseluruhan proses produksi, disertifikasi, dan distribusi produk, dengan menerapkan prinsip inklusif dan keberlanjutan secara konsisten, sehingga terbentuk kepercayaan konsumen dan integritas bisnis.

“Saat ini, penguatan rantai nilai halal menjadi salah satu dari program utama peningkatan produktivitas dan daya saing industri halal nasional. Beragam sektor unggulan rantai nilai halal terus dikembangkan, antara lain dengan terus memperkuat jaminan produk halal dan dukungan ekosistem ekspor produk halal,” terangnya.

Menurut Wapres, ekosistem rantai nilai halal yang kuat tidak saja akan meningkatkan ekspor produk halal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai nilai halal global.

“Ini adalah kerja besar yang perlu dukungan multipihak, pemerintah pusat dan daerah, serta para pelaku usaha industri halal di tanah air,” tegas Wapres.

“Kegiatan Kepulauan Riau Ramadan Fair atau KURMA 2024, yang dirangkai dengan seminar internasional, adalah upaya pengembangan ekosistem rantai nilai halal, sekaligus sarana peningkatan literasi pelaku usaha dan masyarakat akan produk halal dan rantai nilai halal,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono melaporkan bahwa KURMA 2024 merupakan bagian dari National Halal Fair yang diorkestrasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Kegiatan ini akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan sepuluh hari mendatang.

“Rangkaian acara KURMA 2024 akan dimulai dengan seminar internasional pada siang ini bertajuk ‘Navigating Global Halal Value Chain: Trends and Challenges’. Seminar ini akan dihadiri narasumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Majelis Ugama Islam Singapura, penyelenggara MIHAS Malaysia, serta pelaku usaha halal dari Kepulauan Riau, yaitu Ayam Penyet Ria,” paparnya.

Seminar ini, sambung Suryono, diharapkan dapat meningkatkan literasi dan memotivasi pelaku usaha halal di Kepri untuk menuju pasar global dengan memanfaatkan keunggulan geografis yang dekat dengan negara tetangga.

“KURMA 2024 juga meliputi pameran produk UMKM unggulan serta layanan UMKM yang terdiri dari perizinan usaha, sertifikasi halal dan BPOM, registrasi sistem informasi industri nasional, klinik kemasan, dan pembiayaan dari lembaga keuangan syariah. Disamping itu, terdapat ZISWAF Corner untuk memfasilitasi masyarakat dalam berkonsultasi mengenai perhitungan dan penyaluran zakat, infaq, shodaqah, dan wakaf,” urainya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah Kepri didominasi oleh lautan. Daratannya berupa kepulauan yang terdiri dari 2.408 pulau, dan 22 pulau berada pada wilayah terdepan yang berbatasan langsung dengan wilayah Negara Tetangga seperti Malaysia, Singapura, Kamboja dan juga Vietnam.

“Berdasarkan kondisi ini, Provinsi Kepri menjadi salah satu daerah yang memiliki peran strategis dalam mendongkrak percepatan laju pertumbuhan ekonomi skala regional dan nasional sebagai Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ansar menerangkan bahwa Kepri sebagai daerah kepulauan yang berbasis maritim ini, memiliki berbagai potensi, termasuk dalam sektor halal. Salah satunya, potensi halal tourism seperti wisata Pulau Penyengat di Tanjungpinang yang ditetapkan sebagai destinasi wisata halal dan telah meraih juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023 kategori Desa Wisata rintisan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Anugerah potensi Negeri Segantang Lada tersebut merupakan sumber daya bagi Pemerintah dan KDEKS Provinsi Kepri dalam menindaklanjuti arahan Bapak Wapres yaitu kontribusi nyata Kepri sebagai salah satu pionir terhadap kemajuan ekonomi dan keuangan syariah dalam perwujudan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia,” ungkapnya.

Adapun langkah tersebut, sambung Ansar, diimplementasikan salah satunya melalui pendekatan koordinasi dan fasilitasi seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kepri untuk mendukung berbagai fokus upaya menumbuhkan ekonomi dan keuangan syariah, seperti pengembangan UMKM syariah.

“Di antaranya pemberian subsidi margin 0% melalui BRK Syariah sebagai penguatan modal bagi pelaku UMKM di Kepri sejak November 2021 sampai dengan Februari 2024, dengan penyaluran 21,78 miliar rupiah kepada 1.133 UMKM penerima manfaat, dan diproyeksikan tahun ini akan menyasar sekitar 2000 UMKM dengan total penyaluran sekitar 60 miliar rupiah,” paparnya.

Usai meresmikan pembukaan KURMA 2024, Wapres selanjutnya meninjau berbagai booth produk halal unggulan Kepri, khususnya dari UMKM. Beberapa produk halal yang dipamerkan di antaranya makanan dan minuman, fesyen, serta hasil kerajinan seperti tas, ikat kepala, tikar pandan, dan lain-lain.

Hadir dalam acara ini, di antaranya Wakil Gubernur Kepri Marlina Agustina, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Karimun Aunur Rafiq, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, serta segenap pengurus KDEKS Kepri.

Sementara, Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Arif Rahmansyah Marbun, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. M12

Kepri Ramadan Fair 2024, Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Kampung Kurma 

Riau, Timurpos.co.id – Kawasan Bintan Inti Halal Hub, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu wilayah industri halal yang dikembangkan pemerintah, sebagai upaya menjadikan Indonesia Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia. Salah satu kunci pengembangan industri halal adalah terbangunnya ekosistem rantai nilai halal yang kuat dari hulu ke hilir. Sebab, tidak hanya akan meningkatkan ekspor produk halal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai nilai halal global.

Untuk itu, selain dukungan multipihak, diperlukan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem tersebut. Pertama, perlunya penguatan infrastruktur ekosistem rantai nilai halal dalam peningkatan daya saing dan produktivitas industri halal.

“Efektivitas proses bisnis sertifikasi halal mesti terus ditingkatkan, termasuk penguatan pada sektor hulu yakni sertifikasi rumah potong hewan dan juru sembelih halal. Beragam insentif fiskal dan nonfiskal dapat diberikan untuk menaikkan partisipasi pelaku rantai nilai halal,” terang Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan Pembukaan Kepri Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Jl. S. M. Amin No. 1, Tanjungpinang, Jumat (15/03/2024).

Selain itu, sambung Wapres, program kurasi, inkubasi, dan pendampingan usaha syariah juga harus terus dioptimalkan, dengan melibatkan komunitas masyarakat, termasuk masjid dan pesantren.

“Komitmen pendampingan idealnya dilakukan sampai UMKM berhasil mengekspor produk halal ke pasar global,” ujarnya.

Langkah kedua, sebut Wapres, perlunya inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi dalam penguatan ekosistem rantai nilai halal yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan. Menurutnya, inovasi pemanfaatan teknologi digital seperti dalam proses ketertelusuran halal diyakini akan mengakselerasi pengembangan ekosistem rantai nilai halal.

“Standar halal internasional perlu dikembangkan melalui kolaborasi dengan lembaga halal negara lain, guna mendorong pengembangan ekosistem halal regional dan global, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan. Dalam hal ini, kolaborasi dengan Malaysia dan Singapura misalnya,” papar Wapres.

Langkah ketiga, Wapres meminta secara khusus kepada Pemda dan masyarakat Kepri, agar terus menggali potensi unggulan daerah dan meningkatkan nilai tambah industri produk halal lokal.

“Dengan 97% lebih kawasan perairan laut, Kepri kaya hasil laut dan berpotensi besar dalam pengembangan ekonomi biru. Untuk itu, ekosistem rantai nilai halal pada sektor ini patut terus dikembangkan,” pintanya.

Harapannya, lanjut Wapres, banyak produk halal sektor perikanan dan kelautan Provinsi Kepri akan mengglobal, serta transformasi ekonomi daerah terdorong ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Selain itu, potensi pengembangan logistik halal dapat lebih digali, termasuk peluang pembangunan pelabuhan logistik halal yang akan menjadikan Provinsi Kepri hub perdagangan halal internasional,” tandasnya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan bahwa sejauh ini Kepri telah mengembangkan ekosistem keuangan syariah melalui program Halal Center yang berlokasi di STAIN Abdurahman dan Politeknik Batam. Program ini mencakup sertifikasi halal yang telah menghasilkan 10.845 sertifikat halal, pendampingan, pelatihan, kurasi produk, dan perluasan pangsa pasar produk halal.

“Kepri juga terus mengembangkan inkubasi usaha syariah melalui program kemandirian pesantren melalui pembentukan HEBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren) pada tahun 2021 sebagai wadah kolaborasi ekonomi antarpondok pesantren di Kepri. Sekanjutnya transformasi koperasi konvensional ke koperasi modern yang berbasis syariah dan penguatan KOPONTREN (Koperasi Pondok Pesantren) juga dilakukan untuk menunjang seluruh kebutuhan santri secara kelembagaan dan mandiri,” ungkapnya.

Saat ini, papar Ansar, Kepri juga menjadi produsen produk halal, tidak hanya untuk memenuhi pasar produk halal domestik tetapi juga global yang dalam kurun waktu 2022 – 2023 telah berkontribusi ekspor sebesar kurang lebih 120 miliar rupiah melalui Bintan Industrial Estate sebagai Kawasan Bintan Inti Halal Hub.

“Melalui dukungan program industri halal Kepri sejak tahun 2021, selama 3 tahun berturut-turut, [Kepri] berhasil memperoleh penghargaan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) sebagai provinsi dengan Program Halal Terbaik,” sebutnya bangga.

Lebih jauh, Ansar memaparkan bahwa Kepri terus melakukan pemenuhan infrastruktur pendukung industri halal seperti pembangunan jalan, jembatan Batam-Bintan, revitalisasi bandara, serta revitalisasi dan pembangunan pelabuhan.

“Melalui berbagai upaya yang telah dilakukan, untuk kita ketahui bersama bahwa Provinsi Kepri semakin menunjukkan progres yang positif terhadap segala sektor pembangunan,” tandasnya.

Hadir pada acara ini, di antaranya Wakil Gubernur Kepri Marlina Agustina, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Karimun Aunur Rafiq, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, serta segenap pengurus KDEKS Kepri. M12

Satbrimob Polda Kalbar Patroli Gabungan Dalam Mencegah Segala Bentuk Tindak Kejahatan Dibulan Suci Ramadan

Sintang, Timurpos.co.id – Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif Brimob Kalbar Bersama TNI dan Satpol PP Patroli Gabungan. Patroli gabungan Satbrimob Polda Kalbar bersama TNI dan Satpol PP Kabupaten Sintang menciptakan kamtibmas yang kondusif selama bulan suci Ramadan. Minggu (17/03/2024).

Dalam rangka menciptakan kamtibmas wilayah hukum Polda Kalbar tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan Satbrimob Polda Kalbar bersama personel TNI dan Satpol PP Kabupaten Sintang menggelar patroli gabungan dengan sasaran tempat keramain yang ada di Kabupaten Sintang.

Pada pelaksanaan kegiatan patroli gabungan ini Satbrimob Polda Kalbar mengerahkan 10 orang personelnya yang dipimpin Ipda Agus Supriatin.

Tempat keramain yang menjadi sasaran patroli pada pelaksanaan patroli ini adalah cafe-cafe dan tempat tongkrongan anak-anak muda yang ada di Kabupaten Sintang.

Pada pelaksanaan patroli ini Satbrimob Polda Kalbar bersama personel TNI dan Satpol PP Kabupaten Sintang memberikan himbauan kepada pemilik tempat usaha untuk tidak menjual berbagai macam minuman yang mengandung alkohol yang dapat memicu terjadinya keributan ditempat usaha mereka. Selain melakukan patroli dibeberapa tempat tersebut disini Satbrimob Polda Kalbar bersama personel TNI dan Satpol PP Kabupaten Sintang juga menyusuri seluruh jalanan yang ada di Kabupaten Sintang dengan tujuan untuk mencegah munculnya balapan liar dan mencegah oknum masyarakat untuk melancarkan aksi kejahatan mereka.

Ipda Agus Supriatin selaku dantim pada pelaksanaan patroli hari ini menambahkan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk nyata kerja sama yang baik antara TNI-Polri dan pemerintah Kabupaten Sintang dalam hal menjaga situasi kamtibmas diwilayah Kabupaten Sintang dan juga kegiatan patroli ini merupakan bentuk nyata sinegritas TNI-Polri menjaga kamtibmas di Kabupaten Sintang agar selalu kondusif. M12

Polisi Berhasil Ungkap Misteri Penyiraman Air Cabai Sopir Taksi Online

Probolinggo, Timurpos.co id – Masih ingatkah dengan kejadian tragis yang dialami oleh pengemudi taksi online di Jalan Gunung Batur pada tanggal 21 Juli 2023?

Adalah AS, 63 tahun, warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, telah menjadi korban begal.

Pengemudi taxi online itu kehilangan mobilnya, usai dirampas oleh dua pria tidak dikenal yang sebelum merampas mobilnya, pelaku berpura-pura order menjadi penumpang.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt. Kasi Humas Iptu H. Zainullah menerangkan bahwa awalnya, korban AS menerima menerima order aplikasi ojol di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo. Pelaku meminta korban mengantar ke Kabupaten Lumajang.

Dalam perjalanan, korban tak curiga akan menjadi korban kejahatan. Karena sda dua orang bersama satu anak kecil.

Bahkan, mereka sempat sholat jum’at berjamaah di salah satu masjid di Desa Banyeman Kecamatan Tongas.

Jam 14.00 Wib, dengan mengendarai mobil Daihatsu Terios nopol W 1869 ZF, korban selesai mengantar pelaku di Kec. Klakah Kab. Lumajang.

Namun, sekitar seusai Magrib, pelaku meminta korban untuk memutar arah kembali ke Sidoarjo.

Lalu ketika tiba di Kota Probolinggo, korban disuruh lewat Jalan Gunung Batur, Kec. Kademangan. Kemudian pelaku melancarkan aksinya.

“Salah satu pelaku meminta izin berhenti sebentar karena ingin buang air kecil. Saat menoleh ke kursi belakang, korban disiram dengan air cabai,”jelasnya kepada media, Jumat (15/3).

Kontan saja siraman itu membuat matanya pedih, lalu Pelaku memaksa korban untuk turun.

“Mereka lantas merampas mobil pelaku dan lari ke arah selatan. Sementara itu korban langsung melapor ke Polsek Kademangan “, jelas Kasihumas Polres Probolinggo Kota.

Beruntungnya, sehari paska kejadian, mobil korban berhasil ditemukan oleh petugas di halaman parkir RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Mobil tersebut ditinggal sendirian.

Setelah melewati proses penyedikan yang panjang, Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota akhirnya berhasil mengungkap misteri tersebut.

Pada tanggal 08 Maret 2024, Petugas melakukan penangkapan terhadap salah satu pelakunya yaitu RA, 21 tahun warga Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto.

“RA dan JNL (DPO) awalnya menemui teman di Sidoarjo untuk mencari kerja, namun karena tidak ada lowongan pekerjaan, keduanya pulang dengan menyewa taksi online yang dikendarai korban dengan tujuan Probolinggo,”terang Iptu Zainullah.

Sesaat sampai di Pasuruan, JNL diberi tahu bahwa saudaranya meninggal dunia di Lumajang, sehingga pelaku meminta korban apakah bersedia mengantar ke Lumajang.

“ Korban mengiyakan dan kedua pihak bersepakat order di luar aplikasi. Usai takziah, pelaku akhirnya memiliki ide untuk mengambil mobil milik korban sehingga terjadilah penyiraman air cabai yang dilakukan oleh RA“, tambahnya.

Usai penangkapan, terungkaplah fakta bahwa paska kejadian, kedua pelaku berusaha menjual mobil tersebut ke teman-teman pelaku.

Hingga akhirnya ada pembeli dari Kraksaan yang sanggup membeli dengan janjian bertemu di RSUD Waluyo Jati.

Nyatanya, pembeli yang ditunggu-tunggu tidak menampakkan batang hidungnya, sampai akhirnya mobil ditinggal begitu saja di lokasi karena pelaku ketakutan.

“ Terhadap tersangka kami jerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara “, pungkasnya. M12

Kabaharkam Polri Sampaikan 7 Pesan pada Peringatan HUT ke–72 Korsabhara Baharkam Polri

Depok, Timurpos.co.id – Memperingati HUT ke – 72, Korsabhara Baharkam Polri menggelar upacara di Mako Korsabhara Depok, Jawa Barat, Kamis (14/03/2024).

Kabaharkam Polri Komjen Pol Fafil Imran yang dalam kesempatan tersebut menjadi Inspektur Upacara menyebut, Korsabhara harus senantiasa siap sedia untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Seluruh anggota Sabhara harus selalu menanamkan dalam hati untuk selalu siap sedia menjaga keamanan masyarakat. Hal ini diperkuat dengan dibentuknya Patroli Perintis Presisi dan Patroli Kota Presisi,” ujar Komjen Fadil mengawali sambutannya.

Pada kegiatan tersebut Komjen Fadil Imran juga memberikan Tujuh pesan kepada seluruh anggota Sabhara.

Yang pertama, Komjen Fadil meminta kepada seluruh personel untuk menghadirkan Polisi berseragam yang humanis di tempat aktivitas masyarakat semaksimal mungkin dan sebanyak mungkin.

Kedua agar personel melakukan identifikasi dan pemetaan terhadap kejahatan sehingga dapat ditentukan prioritas dalam pencegahan.

Ketiga disampaikan oleh Kabaharkam Polri ini agar personel memahami pedoman penanganan unjuk rasa sesuai perkap (peraturan kapolri) dan perkembangan dinamika di lapangan.

Keempat, Komjen Pol Fadil meminta agar personel merawat dan menggunakan alat material khusus (almatsus) yang dimiliki Sabhara serta latihan operator supaya selalu siap dalam bertugas.

Kelima, agar personel menjaga dan merawat satwa seperti rekan sendiri, anak sendiri, barang-barang berharga sendiri untuk mendukung tugas-tugas Sabhara.

“Perikemanusiaan tidak hanya berlaku untuk manusia, perikemanusiaan juga berlaku bagi seluruh satwa yang kita miliki,”tegas Komjen Fadil Imran.

Keenam, Komjen Fadil Imran meminta agar personel menanamkan rasa bangga menjadi bagian dari sabhara terutama ketika membantu orang lain dengan Ikhlas.

Ketujuh, Komjen Fadil Imran meminta agar setiap personel tetap semangat dan selalu siap sedia dalam kondisi apapun.

Kabaharkam Polri ini juga memberikan apresiasi atas tugas yang dilakukan Korsabhara selama ini.

Ia juga mengingatkan akan luasnya tugas Sabhara sebagai garda terdepan kamtibmas, mulai dari preventif hingga represif terbatas.

Ia menyebut tugas Sabhara mulai dari mencegah terjadinya kejahatan, menyelesaikan konflik, mengidentifikasi permasalahan, melindungi hak-hak yang yang dijamin oleh konstitusi dan Turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli).

Selain itu juga melaksanakan TPTKP (tindakan pertama di tempat kejadian perkara), penegakan hukum terbatas, menciptakan dan menjaga rasa aman agar tidak menimbulkan korban baik manusia maupun harta benda.

“Korsabhara juga memiliki fungsi SAR, namun, fungsi tersebut tidak terlepas dari bantuan stakeholder terkait,”tambahnya.

Bukan hanya itu, Korsabhara juga berperan dalam pengamanan objek vital. Hal itu didukung dengan bantuan Polisi Satwa.

“Tugas lain seperti pengamanan objek vital menjadi penting. Serta Sabhara juga didukung dengan Polisi Satwa untuk memback-up tugas-tugas kepolisian pada umumnya,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, jenderal bintang tiga ini turut mengucapkan selamat atas peringatan HUT Korsabhara yang bertepatan dan berlangsungnya ibadah puasa.

“Alhamdulillah pada hari ini kita atas rahmat dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dapat melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari lahir Sabhara Polri ke-72 yang jatuh pada hari Senin tanggal 11 Maret 2024 bertepatan dengan masuknya bulan suci 1445 Hijriah sekaligus saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi rekan-rekan yang menjalankan,”pungkasnya M12

Mahameru Lantas 2024, Gelorakan Masyarakat Bijak Berlalu Lintas

Bondowoso, Timurpos.co.id – Tahun 2024, Ditlantas Polda Jatim luncurkan program Mahameru Lantas, program ini berisi sosialisasi mengajak masyarakat untuk berempati, mengajak semua masyarakat untuk ikut menegur pelanggaran berlalu lintas.

Di Kabupaten Bondowoso, Satlantas Polres setempat mengimplementasikan Mahameru Lantas melalui program Tantu Pagelaran, yakni tertib dan taat aturan guna menumbuhkan partisipasi gerakan yang empati berlalu lintas untuk cegah pelanggaran.

Menurut AKP Zainul Imam Syafi’i, SH, MH, Kasat Lantas Polres Bondowoso, Mahameru Lantas adalah program unggulan Ditlantas Polda Jawa Timur. Guna mewujudkan harmoni masyarakat yang empati, responsif, dan unggul dalam berlalu lintas.

“Anggota kami melaksanakan program ini serentak di sejumlah masjid, diantaranya masjid agung At Taqwa, masjid Al Muhibbin dan Al Fajri. Kami melaksanakan giat penjagaan dan pengaturan malam di depan masjid. Giat ini sekaligus antisipasi curas, curat dan curanmor pada malam hari di bulan suci ramadhan”, jelasnya.

Program tersebut digelar pihak kepolisian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang beribadah. Kasat Lantas menambahkan, pihaknya menghimbau kepada pengguna jalan untuk meningkatkan kehati – hatian dan waspada saat berkendara di malam hari.

“Kepada pengguna jalan, kami imbau tingkatkan kehati-hatian saat berkendara, utamanya saat malam hari. Selalu tertib berlalu lintas dan utamakan keselamatan”, pungkasnya. M12

Polisi Amankan 6 Pemuda Konvoi Bersajam yang Viral di Medsos

Ponorogo, Timurpos.co.id – Sebuah video yang menunjukkan kelompok pemuda berkonvoi sambil membawa celurit menjadi viral di media sosial.

Aksi tersebut menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di kalangan masyarakat Ponorogo.

Kejadian ini terungkap berlangsung di kawasan Telaga Ngebel, sebuah tempat wisata yang biasanya tenang dan damai.

Tidak lama setelah video tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial, tim resmob Satreskrim Polres Ponorogo Polda Jatim langsung bertindak cepat.

Dalam waktu singkat, enam pemuda yang terlibat dalam konvoi tersebut berhasil diamankan.

AKP Ryo Perdana, Kasatreskrim Polres Ponorogo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan enam pemuda yang diduga pelaku konvoi bersenjata tajam ( sajam ) yang videonya viral.

“Kami amankan karena tindakan itu jelas menyebabkan kecemasan dan keresahan di masyarakat,” ujar AKP Ryo, Jumat ( 15/03/2024).

Dengan penangkapan ini diharapkan dapat mengembalikan rasa aman bagi warga Ponorogo dan menjadi peringatan bagi semua bahwa tindakan yang mengganggu ketertiban umum tidak akan ditoleransi.

“Saat ini masih kami lakukan pemeriksaan,”pungkasnya. M12

Polda Jatim Berhasil Ungkap Dua Kasus Mafia Tanah

Surabaya, Timurpos.co.id – Satgas anti mafia tanah Polda Jawa Timur yang berkolaborasi bersama Satgas anti mafia tanah pusat dari Kementrian ATR/BPN kembali berhasil mengungkap praktek mafia tanah di Jawa Timur.

Dengan demikian hingga Maret 2024 ini Satgas Anti Mafia Tanah Polda Jawa Timur telah berhasil mengungkap sebanyak tujuh kasus tindak pidana pertanahan (mafia tanah).

Dari hasil ungkap itu Polda Jatim menetapkan Lima orang tersangka dengan total aset sebesar 15.652 meter persegi.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si mengatakan, bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar tidak ragu mengusut tuntas kasus mafia tanah yang ada di Indonesia.

Penindakan tegas terhadap para mafia tanah yang diperintahkan oleh Kapolri tersebut juga sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang mana fokus pada memberantas praktek mafia tanah di Indonesia.

“Di Jawa Timur telah terbentuk satgas anti mafia tanah dimana dalam pelaksanaan tugasnya Polda Jatim berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder terkait di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” kata Irjen Pol Imam Sugianto, Sabtu (16/3/2024).

Satgas anti mafia tanah Polda Jatim ini kata Irjen Pol Imam Sugianto, telah berkomitmen bersama dalam menindak tegas tindak pidana mafia tanah.

Lebih jauh disampaikan, Satgas anti mafia tanah Polda Jatim pada tahun 2023 yang lalu telah berhasil mengungkap 14 target operasi khusus kasus pertanahan.

“Dari target itu kami berhasil menganankan 15 tersangka dan menyelamatkan aset tanah sebesar 11.928.042 meter persegi,” kata Irjen Imam saat konferensi pers yang juga dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di Polda Jatim, Sabtu (16/3).

Kemudian di tahun 2024 lanjut Irjen Pol Imam, dalam operasi pencegahan dan penyelesaian tindak pidana yang diselenggarakan Kementrian ATR/BPN telah menentukan 7 target operasi,.

Masih kata Kapolda Jatim, kali ini satgas anti mafia tanah Polda Jatim telah berhasil mengungkap 2 kasus yang sudah dinyatakan P21 di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Pamekasan.

Senada dengan Kapolda Jatim, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, melalui Ketua Satgas Anti Mafia Tanah Pusat Brigjen Polisi Arif Rachman mengatakan, pengungkapan dilakukan di dua Kabupaten wilayah Jatim.

“Pertama di Banyuwangi, yang terjadi pada 18 Januari 2023, mengamankan dua tersangka yaitu P (54) warga Kelurahan Sobo, Banyuwangi dan PDR (34) warga Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi,” ujarnya.

Atas kejadian ini terbit 29 SHM sehingga kerugian korban sebesar 17 Miliar dan luas tanah 14.250 meter persegi.

“Sedangkan potensi kerugian negara dari bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) dan pajak penghasilan (PPH) sebesar Rp 500 juta,” terang Brigjen Pol Arif Rachman.

Sementara di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur melibatkan tiga orang tersangka masing masing, B (57) warga Desa Panempan, Pamekasan, yang berperan menjadi makelar menjual tanah dan mendapatkan keuntungan Rp 45 juta.

Dua tersangka lain, MS (53) berperan sebagai penghubung antara Suliha (almarhumah) dengan tersangka B dalam melakukan penjualan tanah dan mendapatkan keuntungan Rp 600 juta.

“Dan satu lagi S (51) berperan membantu tersangka MS dalam melakukan penjualan tanah dengan keuntungan Rp 15 juta,” bebernya.

Kontruksi kasusnya hampir sama dengan yang terjadi di Banyuwangi.

Di Pamekasan, satu bidang tanah luas 1.418 meter persegi telah terbit SHM Nomor 476 atas nama Devitli tahun 1999.

“Dari peristiwa ini kerugian korban Devitli dan ahli waris dengan luas tanah 1.402 meter persegi,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyebut target operasi mafia tanah tahun 2024 di seluruh Indonesia dipastikan meningkat.

“Tahun lalu (2023) kami target operasi 60 kasus, tahun ini mengalami peningkatan sebesar 82 kasus,” ujar AHY di Polda Jatim.

Adapun kerugian dari target operasi yang ditentukan itu mencapai Rp1,7 Triliun dengan luas bidang tanah sekitar 4.500 hektare di Indonesia. M12