Timur Pos

Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Hal Prioritas Kesiapan Mudik

Jateng – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut terdapat tiga hal utama yang menjadi prioritas dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2024 di Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sigit usai meninjau kesiapan mudik di Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (03/04/2024) sore.

Sigit mengatakan dari data milik Kementerian Perhubungan, diperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen pada lebaran tahun ini.

Oleh karenanya, ia menyebut diperkirakan jumlah pemudik yang melalui Gerbang Tol Kalikangkung juga bakal meningkat sebesar 4 persen. Sementara pada arus balik, Sigit mengatakan diprediksi bakal terjadi peningkatan hingga 1,5 persen.

“Sehingga ini membutuhkan perhatian khusus, ada tiga hal yang menjadi perhatian kita. Pertama bagaimana agar kemacetan bisa diurai dengan baik,” kata Sigit.

BACA JUGA
Mudik, Warga Bondowoso Bisa Titip Kendaraan Bermotor di Mako Satlantas

Sigit menuturkan salah satu langkah yang telah disiapkan pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan tersebut ialah dengan menambah beberapa pintu exit tol.

Selain itu, ia mengatakan pada titik-titik exit tol tersebut nantinya juga akan disiapkan petugas tambahan dengan mesin card reader untuk mempercepat arus lalu lintas.

Selanjutnya, Sigit juga turut memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat apabila kembali terjadi banjir di beberapa wilayah Jawa Tengah.

“Kalau tidak salah ada 11 titik yang sempat terlanda banjir dan sudah disiapkan jalur alternatif. Nanti mohon ini juga diinformasikan ke masyarakat sehingga jalur alternatif tersebut bisa jadi pilihan pada saat hujan tergenang,” ujar Sigit.

Prioritas kedua, kata dia, ialah untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2024. Sigit menilai hal itu penting dilakukan agar seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat.

Di sisi lain, Sigit turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman. Ia meminta masyarakat yang sudah lelah dapat memanfaatkan rest area hingga posko-posko yang sudah disediakan.

Sigit juga meminta agar masyarakat tidak beristirahat di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Ada rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar namun juga disiapkan jalur exit mengarah ke jalur arteri yang tentunya banyak tempat bisa digunakan untuk istirahat,” ucap Sigit.

Terakhir, Sigit mengimbau agar bagi masyarakat yang sudah bisa melaksanakan mudik untuk langsung memulai perjalanan. Dengan melaksanakan mudik lebih awal, diharapkan akan dapat mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran.

“Walaupun kita menggunakan rekayasa one way, tentunya apabila semuanya memilih itu akan sangat padat dan terjadi kemacetan,” tutur Sigit.

“Karena itu disiapkan mudik gratis di tanggal 6 dan 7 silahkan menghubungi Korlantas atau Polda setempat. Dari Kemenhub ada, Kementerian BUMN juga ada,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri. M12

Polri Kerahkan 2 Helikpoter Jadi Ambulans Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran

Jakarta, Timurpos.id – Polri telah menyiapkan 2 unit helikopter yang akan beroperasi menjadi ambulans udara guna menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Dua helikopter dari Direktorat Polisi Udara ini bertugas mengevakuasi korban dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dua helikopter yang dijadikan ambulans udara nantinya akan mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan ke rumah sakit terdekat.

“Ketika misalnya di wilayah-wilayah seperti Merak, Bakauheni, Banten, Jabar, Jateng, Jatim atau daerah lain yang membutuhkan ini bisa dikerahkan,” ujar Trunoyudo saat apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (03/04/2024).

Trunoyudo mengatakan, apabila nanti wilayah yang membutuhkan bantuan sulit terjangkau helikopter, maka akan terlebih dahulu tim evakuasi darat yang mendeket dengan lokasi penjemputan helikopter.

BACA JUGA
Kapolres Probolinggo Resmikan Pospol Gending

Kemudian, helikopter akan menuju rumah sakit terdekat dan memiliki landasan helikopter. Kalaupun nantinya ada rumah sakit terdekat tak memiliki landasan helikopter, maka dicari landasan terdekat yang memungkinkan helikopter untuk mendarat dan kembali dilanjutkan dengan evakuasi jalur darat menuju rumah sakit.

“Kami tidak berharap apapun, tetapi dalam hal ini Polri mengantisipasi. Dalam Operasi Ketupat 2024 kita ada Satgas Banops dan di sini ada dokter, perawat dan crew dari helikopter,” katanya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, Polri mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Pengerahan helikopter menjadi ambulans udara adalah salah satu langkah preventif dan preemtif mengantisipasi kejadian-kejadian yang membutuhkan percepatan.

“Karena percepatan di sini adalah yang paling memungkinkan untuk mengevakuasi korban yang membutuhkan pertolongan dengan kecepatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan, Satgas Banops pun sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit terkait pengerahan helikopter menjadi ambulans udara. Diantaranya adalah RSPAD Gatot Subroto, RSCM, RSP Pertamina, RS Siloam, RSUD Cengkareng, RS Medistra, RS Polri Soekanto, RSUD Koja, RS EMC Cempaka Putih dan rumah sakit di seluruh wilayah jalur pemudik.

Adapun personel yang akan dikerahkan dalam satu helikopter ini yaitu 3 crew dan 2 tenaga medis. Nantinya helikopter ini akan standby dan siap dihubungi ke lokasi yang membutuhkan bantuan.

“Skemanya nanti dari Posko Operasi Ketupat yaitu Command Center di Korlantas, di KM 29 dan KM 188 yang akan menentukan pergerakan apabilan membutuhkan pertolongan pengerahan helikopter ini,” ucapnya. M12

Kapolres Probolinggo Resmikan Pospol Gending

Probolinggo, Timurpos.co.id – Upaya memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, Pos Polisi Gending Sat Lantas Polres Probolinggo akhirnya diresmikan Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Selasa (02/04/2024).

Peresmian Pospol Gending ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kapolres Probolinggo.

Kegiatan peresmian ini juga dihadiri Forkopimda Probolinggo, Manager Operasional PT. Transjawa Jalan Tol Paspro, PT. Waskita Karya pejabat utama Polres Probolinggo, serta tamu undangan.

BACA JUGA
Nitasari Dituntut 1 Tahun Penjara, Terkait Perkara Laka Lantas Di PN Surabaya

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan peresmian pospol Gending ini diharapkan dapat membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas di jalur pantura Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, Pospol ini telah selesai direnovasi dan juga telah diresmikan. Tujuannya Pospol ini tidak lain untuk meningkatkan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Kapolres Probolinggo.

BACA JUGA
Polda Jawa Timur Siapkan 16 Ribu Personel Gabungan Saat Mudik Lebaran

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan bahwa di Pospol Gending juga terdapat ruangan TMC (Traffic Management Center) yang digunakan untuk memantau arus lalu lintas di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi dengan adanya TMC ini, nantinya apabila terpantau kemacetan anggota dapat sesegera mungkin mendatangi lokasi untuk mengurai kemacetan yang ada,” tutur Kapolres.

Ucapan terima kasih Kapolres Probolinggo juga diberikan kepada PT. Transjawa atas hibah sehingga dapat didirkan Pos Polisi Gending. M12

Polda Jawa Timur Siapkan 16 Ribu Personel Gabungan Saat Mudik Lebaran

Malang, Timurpos.co.id – Menyambut libur lebaran Idul Fitri 1445 H/2024, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah menyiapkan sejumlah personel untuk disiagakan pada sejumlah titik rawan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs Imam Sugianto,M.Si mengatakan bahwa meskipun di Jawa Timur untuk wilayah rawan tergolong relatif tidak banyak, namun Polda Jawa Timur tetap menjadikan perhatian khusus pada titik tertentu yang sudah dipetakan.

“Kita sudah petakan kerawanan-kerawanan itu, Jawa Timur tidak menjadi perhatian yang prioritas karena jalurnya semua oke,”ungkap Irjen Imam, saat peresmian Gedung Opsnal Polresta Malang Kota, Selasa (02/04/2024).

Kapolda Jatim juga menjelaskan, salah satu titik yang menjadi perhatian Polda Jawa Timur adalah di tol Ngawi yang seringkali terjadi kecelakaan.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya akan menempatkan personel di kawasan sekitar daerah rawan itu dengan segenap sarana dan prasarananya demi keamanan,kelancaran dan kenyamanan Masyarakat yang mudik.

“Nanti akan kita taruh petugas di jalan tol itu,”kata Irjen Imam.

BACA JUGA
Kapolri: Upaya-Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Nyaman

Masih kata Irjen Pol Imam Sugianto, pada masa arus mudik Lebaran 2024 nantinya pengendara akan diarahkan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Menurut Kapolda Jatim, pada saat memasuki tol Ngawi, para pengemudi relatif dalam kondisi sudah Lelah, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.

“Saudara-saudara kita yang dari arah barat ketika memasuki tol Ngawi sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol, ini yang kita antisipasi,”terang Irjen Imam.

Itu sebabnya sebagai antisipasi kecelakaan di tol Ngawi pihaknya akan mengarahkan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Selain wilayah tol Ngawi, Kapolda Jatim menyebut kawasan lain yang menjadi perhatian adalah wilayah Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang yang merupakan salah satu destinasi wisata di wilayah Jawa Timur.

Irjen Imam menambahkan, masyarakat yang telah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan melakukan perjalanan untuk berlibur dan wisata di wilayah Malang Raya.

Untuk itu aktivitas masyarakat saat berlibur, juga menjadi perhatian penuh personel Polda Jatim dan jajarannya.

“Kemudian, yang rawan lainnya adalah tempat-tempat rekreasi seperti Malang yang terkoneksi dengan Kota Batu dan sekitarnya, itu menjadi prioritas, karena masyarakat akan berlibur setelah Lebaran,” tambah Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga mengatakan menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Sementara itu masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.

“Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Untuk itu pula Kapolda Jawa Timur telah menyiapkan personel kurang lebih 16.000 personel gabungan TNI,Polri Dishub,Satpol PP dan unsur pemerintah daerah setempat.

“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan,”pungkas Kapolda Jatim. M12

Kapolri: Upaya-Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Nyaman

Jakarta,Timurpos.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Kegiatan ini, untuk memastikan kesiapan seluruh personel mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 ini sendiri juga terlaksana serentak di wilayah Indonesia. Sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya dikerahkan dalam operasi tersebut.

Dalam operasi ketupat tahun 2024, Sigit menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Dari hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara,” kata Sigit di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024.

Lebih dalam, Sigit menegaskan, TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

Menurut Sigit, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, untuk dilakukan perbaikan-perbaikan pada arus mudik-balik tahun ini.

“Beberapa hal menjadi catatan kami, bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat 2024,” ujar Sigit.

Selain melakukan evaluasi, Sigit menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik baik via darat, udara dan laut. Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran.

“Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik. Tentunya kami imbau karena kepadatan yang luar biasa apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan,” ucap Sigit.

BACA JUGA
PT PEN Diduga Melakukan Jual Beli Solar Subsidi Secara Ilegal

Untuk potensi kemacetan di jalur darat khususnya jalan tol, Sigit mengungkapkan bahwa, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin), yakni ganjil-genap, Contraflow, One Way. Kebijakan rekayasa lalin ini akan bersifat situasional.

“Disisi lain kami juga melakukan evaluasi agar dijalur arteri juga tidak terlalu terdampak atau tetap berjalan. Dan tentunya ini utamanya saat kita laksanakan kegiatan One Way, sehingga semuanya berjalan dengan baik,” tutur Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan bahwa seluruh pihak terkait juga telah menyiapkan plan kontijensi terkait dengan potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem. Sehingga apabila jalur mudik terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif.

“Dan ini semua, akan kita lakukan evaluasi tiap hari dan kita harapkan ini menjadi bagian upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan mudik. Ada program-program mudik gratis diselenggarakan kementerian/lembaga terkait dan ini juga kita harapkan bisa bantu kurangi terjadinya kemacetan,” papar Sigit. M12

Polres Blitar Kota Cek SPBU Hindari Kecurangan Jelang Mudik Lebaran

Kota Blitar, Timurpos.co.id – Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang arus mudik lebaran, Polres Blitar Kota melakukan patroli sekaligus pengecekan beberapa SPBU di Kota Blitar.

Patroli siang ini dilaksanakan di dua SPBU di wilayah Kota Blitar yaitu SPBU Gedog dan SPBU Jalan Kalimantan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak ada praktik-praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.

BACA JUGA
PT Bentang Mega Nusantara, Tidak Memiliki Izin Pengiriman Dan Penjualan BBM

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melalui Kanit Pidsus Iptu Yuno Sukaito mengatakan bahwa patroli di SPBU telah dilakukan setiap harinya guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.

“Patroli kali ini lebih kami tingkatkan setelah adanya tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di salah satu SPBU di Bekasi dengan cara dicampur air,” kata Iptu Yuno, Rabu (04/04/2024).

Lebih lanjut Iptu Yuno mengingatkan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan praktik kecurangan.

“Kami himbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat. Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran,” imbuhnya.

Kedepannya Polres Blitar Kota bersama seluruh jajaran Polsek dan Dinas terkait dan juga juga akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan dengan baik tidak ada praktik kecurangan. M12

Polresta Pontianak Gelar Rapat Lintas Sektor

Pontianak, Timurpos.co.id – Dalam rangka mengoptimalkan upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri 2024, 3 April 2024.

Polresta Pontianak menyelenggarakan rapat lintas sektoral guna mempersiapkan Operasi Ketupat Kapuas 2024. Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 April 2024.lalu

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolresta, Pejabat Utama Polresta Pontianak, Forkopimda Kota Pontianak, serta stakeholder dan tokoh masyarakat. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., memimpin langsung kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam menjaga keamanan selama masa libur Idul Fitri. “Operasi Ketupat Kapuas ini merupakan upaya kami untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur panjang Idul Fitri. Kerjasama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkap Kapolresta.

BACA JUGA
Teriakan Anggota Brimob Dipersoalkan Jaksa Dan Hakim Di PN Surabaya

Rapat lintas sektoral ini menjadi wadah bagi seluruh pihak terkait untuk menyampaikan masukan dan strategi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas. Forkopimda Kota Pontianak juga turut memberikan arahan dan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula tentang pengaturan lalu lintas, peningkatan patroli keamanan, serta pencegahan dan penindakan terhadap potensi gangguan keamanan selama periode libur Idul Fitri. Selain itu, juga dibahas upaya-upaya untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama masa libur tersebut.

Rapat lintas sektoral ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Operasi Ketupat Kapuas 2024. Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan operasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat Kota Pontianak. M12

Dua Tokoh Pemuda Asli Sintang Siap Memeriahkan Pilkada Sintang

Sintang, Timurpos.co.id – Tidak lama lagi akan dimulai pesta demokrasi pemilihan Kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati,Walikota dan Wakil Walikota,dan Gubernur dan Wakil Gubernur di beberapa wilayah Provinsi se Indonesia terutama Provinsi Kalimantan Barat .

Dua sosok putra daerah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang penuh familiar cerdas peduli dan sangat bermasyarakat siap Memeriahkan Pilkada di Kabupaten Sintang.

Hal ini di sampaikan oleh dua tokoh pemuda yang sangat bermasyarakat ini dan memiliki kecerdasan untuk membangun kemajuan Kabupaten Sintang lebih baik dan siap mewujudkan tercetusnya Provinsi Kapuas Raya.

BACA JUGA
Didakwa Terima Suap Bupati Probolinggo Dan suaminya Tidak Ajukan Eksepsi

Dua sosok putra daerah ini Asroni Dan Adrianus Rumpe menerangkan kepada awak media 3 April 2024 wib,” Bahwa dirinya berdua akan ikut memeriahkan Kontes Pesta Demokrasi Pilkada Kabupaten Sintang
Asroni Kader partai Golkar Asal Kayan Kab Sintang ini memiliki kemampuan sebagai pemimpin dalam mewujudkan aspirasi seluruh masyarakat Kabupaten Sintang Kalbar.

Menurut Adrianus Rumpe kader Partai Demokrat, Asal Sepauk Kab sintang dirinya berdua sangat terpanggil dari hati nurani mereka sebagai putar daerah dan generasi muda penerus bangsa untuk membangun daerah lebih baik mewujudkan Kabupaten Sintang yang maju bermartabat demi kesejahteraan masyarakat Sintang tanpa terkecuali.

Mereka mengatakan sangat Ingin berpartisipasi di tanah kelahiran mereka degan dorongan hati nurani dan permintaan masyarakat luas yang ada di Kabupaten Sintang.

Maka dari itu mereka berdua sebagi putra daerah akan menjadi pelopor pilkada dan akan ikut andil memeriahkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan datang” pungkas Menurut Adrianus Rumpe. M12

PT Graha Sarana Duta Ngawur, Saat Pengerjaan Penarikan Kabel Primer di Pakal Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Proyek Galian Kabel Primer Telkom yang dilakukan di Jalan Pakal Surabaya diduga abal-abal dimana saat awak media mendatangi proyek tersebut, salah satu pekerja munjukan surat izin perpanjangan proyek pembersihan kabel Premer. Yang telah habis masa kontraknya 14 April 2022.

Dalam surat tersebut PT Graha Sarana Duta. Mengerjakan Proyek dari awalnya 26 Juli 2023 – 30 september 2023, lalu dan mememinta perpanjangan, lagi. Pada 29 Maret 2024 – 31 Mei 2024.

Saat disingung inikan, cuma surat permohonan, salah satu perkerja, tidak bisa menjelaskan lebih detilnya, cuma bilang untuk lebih jelasnya, bisa hubungi nomer yang tertera disini (surat izin).

“Saya tidak tahu mas, kami cuma berkerja aja. Lebih jelas hubungi nomer disini,” bebernya sembari menunjukan surat izin survai dan dilanjutkan pelolosan Kabel Tembaga Tanam Langsung (KTTL) di Surabaya Utara.

BACA JUGA
Proyek Penarikan Kabel Primer di Margomulyo Surabaya Timbulkan Masalah

Dari pantuan Media Timurpos.co.id. Terlihat jelas para pekeja tidak dilengakapi dengan artibut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lengkap. Disinyalir ini adalah komplotan pencurian Kabel Primer yang dibungkus dengan proyek galian Telkom.

Terpisah Novyana Wisudamayanty Sembodo, selaku Senior III, saat disingung terkait adanya proyek pelolosan kabel KTTL) menyatakan, bahwa kalua proyek itu sudah mengantongi izin dari Telkom Indonesia.

“nggih (ya) benar pak, pekerjaan tersebut resmi dari telkom,” sautnya.

Lanjut dikonfirmasi mengenai apakah ada Surat Perintah Kerja (SPK) dari PT Telkom, ” ada mas suratnya mas, Perkerjaan tersebut resmi dari telkom,” singkat Nonyana melalaui pesan WhatApps.

BACA JUGA
Pecatan TNI Terlibat Pencurian Kabel Telkom Digulung Polisi

Saat disingung terkait SOP yang dilakukan oleh para pekerja Proyek, saat penagambilan kabel primer dengan cara menarik kabel dengan mengunakan truk. Nonyana tidak memberikan penjelasan. Rabu (03/04/2024).

Untuk diketahui berdasarkan Informasinya yang dihimpun media ini. Kalau yang diambil oleh para orang-orang itu adalah Kabel Primer yang merupakan proyek dari PT. Telkom Indonesia pada tahun 1900an yang diperunruhkan untuk telpon rumah. Namun pada era tahun 2000an PT. Telkom meningkatkan kualitas dengan mengunakan Kabel Optik yang bahan utamanya terbuat dari kaca dan lebih efisien.

Bisanya setiap Sentral Telkom Otomatis (STO) panjang kabel sekitar 1.000 meter dengam ukuran dan disambungakan melalui box-box dengan estimasinya sekitar 200 meter.

Dalam persoalan ini, diduga kuat banyak kejagalan dalam proses pengerjakan dimana penangung jawab atau pengawas lapangan dari PT. Telkom tak terlihat dan para perkerja juga diduga juga tidak dilengkapi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lengkap.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau yang sering disingkat K3 adalah himbauan keamanan dalam bekerja agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sebenarnya himbauan ini merupakan salah satu hal penting yang wajib diterapkan oleh semua perusahaan. Hal ini juga tertuang dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pasal 87. Oleh karena itu, Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah bagian penting dalam sebuah perusahaan.

Tujuhan K3 menjamin dan melindungi keselamatan serta kesehatan tenaga kerja melalui berbagai upaya keamanan pekerja. Beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan adalah pencegahan kecelakaan seperti kebakaran, cedera ataupun hal-hal lain yang mungkin bisa membahayakan. TOK

Tak Diberikan Uang Tagihan, Eko Nekad Bakar Kasur

Surabaya, Timurpos.co.id – Eko Wahyudi diseret di Penggadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu J Efendi dari Kejaksan Negeri Surabaya terkait perkara pembakaran kasur milik Pujianto dengan agenda pemeriksaan saksi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Heru Hanindyo di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Rabu (03/04/2024).

Dalam sidang kali ini JPU Samsu menghadirkan saksi Ribut yang merupakan tetangga korban dan Agus anggota Polisi.

Ribut menyapaikan, bahwa saat itu ada kebakaran di sebuah Rumah di Jalan Pagesangan 3-A Surabaya. Saya tahu kerana waktu itu ada warga teriak-teriak minta tolong. Kemudian saya datang ternyata ada spering bed (kasur) milik Pujianto yang terbakar.

“Katanya kasur milik Pujianto dibakar oleh Eko. Selain kasur ada juga lemari kaca yang rusak,” kata Ribut saat menberikan kesaksian di ruang Kartika PN Surabaya.

BACA JUGA
Tak Dapat Tagihan, Hoiri Cs Malah Culik Anak Remaja

Sementara Anas menyapaikan, bahwa telah menangkap terdakwa dan saat penggeledahan ditemukan HP milik Pujianto serta telah mengakui telah membakar kasur milik Pujianto.

“Perkara ini bermula saat Eko (terdakwa) mendatangi kos Pujianto untuk menagih hutang dalam keadaan mabuk (pengaruh alkohol). Kerana merasa takut Pujianto pergi meninggalkan kos. Kemudian Eko membakar kasur milik Pujianto,” kata Anas.

Atas keterangan para saksi terdakwa tidak membatahnya.

BACA JUGA
Asuransi Pembangunan Satoria Tower Bermasalah

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan JPU menyebutkan, bahwa pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2023 sekira pukul 21.00 WIB, terdakwa Eko Wahyudi bin Mujia mendatangi Pujianto sebuah rumah di Jl. Pagesangan 3-A No. 19-D Surabaya dengan maksud untuk meminta sisa uang miliknya yang sebelumnya dipinjamnya, namun ketika mereka bertemu, Pujianto tidak mau memberikan uang milik terdakwa yang menyebabkan terdakwa marah kemudian terdakwa menarik kerah baju saksi korban sehingga saksi korban takut dan berlari keluar rumahnya.

Untuk melampiaskan kemarahannya kepada saksi korban, terdakwa tidak mengejar saksi korban yang berada diluar rumah tetapi terdakwa masuk kedalam kamar saksi korban dan langsung menendang lemari pakaian milik saksi korban sebanyak 2 kali yang menyebabkan kaca lemari pecah. Karena belum merasa puas melampiaskan amarahnya, terdakwa kemudian mengambil korek api gas yang ada dalam saku celananya lalu terdakwa menyalakan korek api itu kemudian membakar kasur yang ada di lantai kamar dan setelah api menyala, terdakwa meninggalkan kamar itu.

Atas perbuatan terdakwa yang mengakibatkan satu buah lemari rusak dan kasur busa terbakar yang menyebabkan kerugian materiil sebesar Rp 1,5 juta dan JPU didakwa dengan Pasal 406 ayat (1) KUHP. TOK