Timur Pos

Polres Malang Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Dusun Pepen

Malang, Timurpos.co.id – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, memberikan respons cepat terhadap keluhan warga yang menghadapi kesulitan air bersih.

Penanganan dilakukan dengan mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih dengan menggunakan mobil tanki di Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Selasa (20/02/2024).

Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih tersebut menjadi langkah konkret untuk meringankan beban warga.

Sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) merasakan dampak krisis air yang berimbas pada kebutuhan sehari-hari seperti mencuci dan memasak.

Krisis air dipicu oleh perbaikan Hipam swadaya warga yang mengakibatkan menurunnya debit air sarana penyedia air bersih, Budhi Daya Tirta Guna.

“Pendistribusian air bersih dilakukan sebagai upaya meringankan beban warga terdampak kesulitan air bersih akibat perbaikan sarana air bersih swadaya milik warga,” ungkap Ipda Dicka saat dikonfirmasi di Polres Malang, Selasa (22/2/2024).

Ipda Dicka menambahkan, pendistribusian dilakukan menggunakan truk tangki air berkapasitas 4000 liter, yang telah mengirimkan bantuan air bersih kepada warga Dusun Pepen sejak 19 Februari 2024.

Hingga saat ini, sudah tiga tangki air bersih didistribusikan kepada warga, dengan rencana pendistribusian akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

Krisis air ini terjadi karena menurunnya debit air Budhi Daya Tirta Guna sebagai dampak dari perbaikan sistem pompa air.

Pasokan air yang selama ini mencukupi untuk 200 KK dari 5 RT menjadi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Pendistribusian air bersih dilakukan untuk membantu meringankan kebutuhan warga. Kemarin Senin (19/2) kami distribusikan di RT 01 dan RT 02 Dusun Pepen, hari ini kita lakukan lagi pendistribusian air,” tambahnya.

Ipda Dicka menyebut, pendistribusian air bersih oleh kepolisian bukan hanya sebagai bentuk respons terhadap keluhan warga, tetapi juga mencerminkan peran aktif kepolisian dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

Pendistribusian air bersih menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga turut berperan aktif dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

“Harapannya apa yang telah dilakukan dapat meringankan warga untuk mengatasi kekurangan pasokan air bersih secara bertahap,” pungkasnya, M12

Polisi Berikan Bantuan Kepada Keluarga Petugas Linmas TPS Meninggal

Tulungagung, Timurpos.co.id – Turut berbelasungkawa dan memberikan bantuan adalah sebagian wujud kepedulian Polres Tulungagung Polda Jatim kepada keluarga mediang Imam Rokimi, Petugas Linmas TPS 7 Desa Notorejo Kecamatan Gondang yang meninggal usai melaksanakan tugas pengamanan TPS.

Almarhum Imam Rokimi meninggal di RSUD Dr. Iskak dan pd hari Minggu tanggal 18 Pebruari 2024 usai penghitungan suara hasil Pemilu di TPS 7 Desa Notorejo Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Jawa Timur.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi S.I.K melalui Kasihumas Polres IPTU Mujiatno mengungkapkan, pasca proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, Imam Rokimi mengeluhkan sakit dan sempat dirujuk ke RSUD Dr. Iskak.

“Kami keluarga besar Polres Tulungagung Polda Jatim turut berbelasungkawa dan sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk memberikan rasa empati terhadap sesame,”ujar IPTU Mujiatno, Rabu (21/02/2024).

IPTU Mujiatno menambahkan atas peristiwa tersebut, Polres Tulungagung melalui Kapolsek Gondang AKP Randhy Irawan, SH. MSi beserta anggotanya juga telah berkunjung ke rumah keluarga mediang Imam Rokimi.

Kedatangan AKP Randhy Irawan, SH. MSi beserta anggotanya selain turut mendoakan kepada keluarga korban agar diberikan ketabahan, juga menyampaikan bantuan dari Polres Tulungagung.

“Ini sebagai bentuk bela sungkawa sekaligus untuk membantu meringankan beban keluarga Almarhum Imam Rokimi yang meninggal dunia dikarenakan sakit usai bertugas Pam TPS,”terang Iptu Mujiatno.

Seperti diketahui, pada saat Pemilu 2024 Almarhum Imam Rokimi yang merupakan Kaur Perencanaan Desa Notorejo bertugas sebagai Linmas di TPS 7 di desa setempat.

Menurut keterangan keluarga dan hasil rekam medis, sebelumnya Almarhum Imam Rokimi mempunyai riwayat sakit darah tinggi. M12

Polresta Malang Kota Resmikan BPKB Cafe dan “Sam Very”

Kota Malang, Timurpos.co.id – Polresta Malang Kota Polda Jatim terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik bagi warga yang mengurus administrasi kendaraan, salah satunya dengan meresmikan BPKB Cafe pada hari Selasa (20/02/2024).

BPKB Cafe merupakan ruang pelayanan BPKB yang didesain layaknya kafe, dengan suasana yang nyaman dan dilengkapi berbagai properti pendukung.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa BPKB Cafe diresmikan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Masyarakat yang mengurus BPKB tidak perlu lagi menunggu dengan antrian lama. Di BPKB Cafe, mereka dapat menunggu dengan nyaman sambil menikmati kopi dan fasilitas lainnya,” ujar Kapolresta Malang Kota.

BPKB Cafe dilengkapi dengan beberapa properti pendukung, Sofa dan kursi yang nyaman, Meja dan colokan listrik, WiFi gratis, Televisi, Minuman Kopi

Bagi pemohon yang mengurus administrasi BPKB kendaraan, namun tidak punya waktu untuk pengambilan, maka “Sam Very” siap antar BPKB yang sudah selesai, dikirim sesuai dengan alamat yang tertera didalamnya.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Aristianto Budi Sutrisno, S.H., M.H., menambahkan bahwa BPKB Cafe juga menyediakan layanan “Sam Very”, yaitu layanan delivery BPKB yang diantarkan langsung ke alamat pemohon tanpa dipungut biaya.

“Dengan adanya BPKB Cafe dan layanan Sam Very, kami berharap masyarakat dapat mengurus BPKB dengan lebih mudah, nyaman, dan efisien,” ujar Kompol Aris.

Peresmian BPKB Cafe dan adanya Sam Very bukti komitmen Polresta Malang Kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. M12

AMI Minta Pimpinan Bawaslu Surabaya Bersumpah Dibawah Al-Qur’an

Surabaya, Timurpos.co.id – Ratusan simpatisan dari Aliansi Madura Indonesia (AMI) kali ini mendatangi Bawaslu kota Surabaya, pasalnya kedatangan mereka untuk meluapkan kekecewaannya atas dasar laporan temuan Money Politik (Serangan Fajar) yang ditengarai dilakukan oleh beberapa oknum caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Surabaya – Sidoarjo No Urut 2 PKB, oknum caleg DPRD Prov Jatim Dapil Jatim 1 Kota Surabaya No Urut 1 PKB, oknum caleg DPRD Kota Surabaya Dapil 2 Surabaya No Urut 1 PKB, namun hingga kini tidak ada kelanjutannya.

Tidak hanya disitu saja, AMI juga menyayangkan untuk pemanggilan terlapor hanya dari oknum caleg yang terbilang kalah, sedangkan dari oknum caleg yang mendapatkan banyak suara tidak dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

“Ini merupakan bentuk kegagalan dari Bawaslu kota Surabaya, yang mana kami sudah memenuhi undangan untuk pemanggilan dan klarifikasi, bahkan kami berikan semua data maupun bukti, namun sampai saat ini tidak ada kelanjutan, maka itu kita sepakat untuk turun aksi,” urai Baihaki dalam orasinya.

Ia juga meminta kepada salah satu pimpinan Bawaslu untuk bersumpah di bawah Al-Qur’an, agar kedepannya Bawaslu tetap Profesional, komitmen dan bersikap Independen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Badan Pengawas Pemilu.

Baihaki Akbar Selaku Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) juga menyampaikan dan meminta kepada pihak Bawaslu untuk memanggil terlapor sesuai no LP dan bukan melompat-lompat, Seharusnya Bawaslu Kota Surabaya memanggil terlapor no LP 06 dan bukan langsung ke no LP 07.

Sementara itu, dalam kesempatan itu pula, Eko Rinda selaku Kordiv Hukum Bawaslu kota Surabaya yang menemui perwakilan AMI menyampaikan bahwasanya saat ini sedang memanggil terlapor LP no 07, sedangkan yang lain masih belum komplit dari Bawaslu dan hal tersebut murni kesalahan Bawaslu.

“Hari ini kami memanggil terlapor LP no 07, jadi tugas kami adalah untuk Klarifikasi, kemudian kita akan teruskan ke Gakumdu, nah disinilah peran yang akan menentukan, dan kami akan berkomitmen agar ini cepat selesai,” tandas Eko Rinda. M12

Habib Syech Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan demi NKRI

Jateng, Timurpos.co.id – Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia betapa penting dasar-dasar negara tentang persatuan dan kesatuan pasca Pemilu 2024 yang berlangsung kemarin.

Hal itu diungkapkan Habib Syech usai menerima kembali kunjungan Kasatgas Humas Operasi Nusantara Cooling System, Brigjen Gatot Repli Handoko yang didampingi Kasatgas Preemtif Brigjen M Rudy Syafirudin di kediamannya di Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (21/02/2024).

“Alhamdulillah mari kita jaga negeri ini kedepan, lebih aman, lebih kondusif dan lebih bermanfaat insyaallah bagi kita semuanya bagi umat, mudah-mudahan kita jaga empat pilar, Pancasila, NKRI, UUD dan bhinneka tunggal Ika,” kata Habib Syech.

Ia mengatakan, bahwa dengan mengimplementasikan empat Konsensus tersebut dalam kehidupan bermasyarakat sejatinya demi kepentingan kehidupan masyarakat berkelanjutan. Sehingga Indonesia tetap rukun dan bersatu usai panggung Pemilu tahun ini.

“Mari kita rukun, kita damai, kita hidup berdampingan, masalah pasti ada, tetapi jangan kita menyelesaikan masalah dengan masalah, tapi hadapi masalah ini dengan tenang, selesaikan dengan bermusyawarah, amin insyallah Indonesia aman, Indonesia selamat dan Indonesia lebih maju dan lebih bermanfaat dan bermartabat,” tandasnya.

Habib syech juga berujar, bahwa usai pencoblosan kemarin, dirinya merasakan adanya ketenangan, kedamaian dan kerukunan yang luar biasa. Hal itu kata dia merupakan kerja sama seluruh lapisan masyarakat.

“Bersama ulama, bersama para habaib, kiai, dan unsur TNI-Polri yang mana kita bisa kerjasama menyelamatkan, mengamankan, membuat tenang dan tentram masyarakat, dalam acara pemilu kemarin,” tuturnya.

Sementara, Kasatgas Humas Ops NCS Polri, Brigjen Gatot Repli mengutarakan kunjungan kembali ke kediaman Habib Syech untuk mengucapkan terima kasih mewakili Kaops NCS Polri Irjen Asep Edi Suheri. Pasalnya, pimpinan Majelis Taklim Hababul Mustofa ini sangat membantu dalam tugas Polri dalam mendinginkan suhu politik atau cooling system di tengah-tengah masyarakat.

“Terima kasih atas doa dan dukungan habib dan para tokoh agama lainnya sehingga Pemilu 2024 dapat berlangsung secara aman dan damai serta lancar. Apa yang disampaikan oleh para tokoh merupakan upaya penyejuk bagi umat,” tandasnya. M12

FKUB dan PD Muhammadiyah Kab Pacitan Serukan Perdamaian

Pacitan, Timurpos.co.id – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten Pacitan menyerukan pesan perdamaian demi persatuan dan kesatuan bangsa pasca pemungutan suara Pemilu 2024.

Ketua FKUB Pacitan, Ahmad Munib Sirodj, menegaskan pentingnya sikap legawa dalam menghadapi hasil pemilu.

Menurutnya Pemilu adalah sistem yang disepakati dalam penyelenggaraan negara, dan tidak boleh ada permusuhan akibat perbedaan pandangan politik.

Munib Sirodj menekankan peran strategis tokoh agama dalam mendinginkan suasana dan mencegah terjadinya perpecahan.

Ia menyebut Pemilu adalah hajatan pesta demokrasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

“Pemilu damai dan sukses adalah kewajiban moral kita sebagai bangsa yang beragama,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (21/2).

Ia menambahkan kepentingan bangsa dan negara selalu berada di atas kepentingan individu, golongan, suku, ras, dan bahkan kepentingan partai politik.

Dengan mengedepankan rasa hormat, toleransi, dan persatuan, Ketua FKUB Kabupaten Pacitan mengatakan Indonesia dapat melewati momen penting yaitu Pemilu dengan damai dan bermartabat.

“Kepentingan utama kita adalah tetap terjaminnya kerukunan, kedamaian, dan keamanan sehingga negara kita mampu membangun ke arah yang semakin baik untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tegas Munib Siroj.

Begitu pula pesan persatuan dan kedamaian dari Muhammadiyah dan FKUB Pacitan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat dalam menghadapi hasil Pemilu 2024.

Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Pacitan, Suprayitno Ahmad, menyampaikan pesannya pasca pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Ia kembali mengingatkan seluruh warga masyarakat agar perbedaan politik tidak menyebabkan perpecahan dan permusuhan antar kelompok.

“Proses pemungutan suara berjalan aman dan baik. Semua rakyat Indonesia bergembira menyambut hajatan besar negeri ini. Namun, setelah proses pemungutan suara selesai, penting bagi semua pihak untuk tetap mengedepankan rasa hormat dan persatuan,”ujarnya, Rabu (21/02/2024).

Ia mengapresiasi TNI-Polri yang solid selama pengamanan Pemilu sehingga tercapai suasana yang damai dan kondusif.

“TNI-Polri semakin solid dan baik, adek ayem,” ucapnya.

Selanjutnya, Suprayitno menekankan bahwa apapun hasil pemilu, perdamaian dan stabilitas politik harus tetap dijaga.

“Gagal merespons hasil pemilu dengan baik dapat menyebabkan ketegangan dan konflik yang membahayakan keutuhan negara,” ujarnya.

Ia pun berpesan agar pihak yang menang maupun kalah bersikap patut dan menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Yang menang jangan jemawa, yang kalah legawa, setelah pemilu kembali bersatu,” katanya. M12

Polda Jatim Peringati Isra Mi’raj Tanamkan Moral dan Wujudkan Polri Presisi

Surabaya, Timurpos.co.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 2024 (1445. H) di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim, Rabu (21/02/2024).

Hadir dalam giat tersebut, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim serta diikuti oleh personel Polri dan ASN Polda Jatim.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci al-qur’an dan dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim yang diakhiri dengan penampilan Hadrah Polisi Santri Aulia Mustofa Polda Jatim.

Dalam sambutannya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, dengan momentum peringatan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW ini agar menambah dan menguatkan keimanan, ketakwaan dan soliditas, guna mewujudkan Polri yang Presisi.

“Isra Mi’raj dikenang sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah agama Islam, baik dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan. Semoga kita selalu bisa mengambil hikmah dan esensi dari peristiwa Isra dan Mikraj itu sendiri,” ujar Irjen Imam.

Kapolda Jatim menambahkan, peringatan Isra Mi’raj ini juga relevan sebagai pembinaan mental, moral dan spiritual seluruh anggota Polri serta ASN yang di wujudkan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.

“Melalui momentum peringatan Isra Mi’raj tahun ini marilah kita gunakan untuk muhasabah dan mengintrospeksi diri terhadap diri kita masing-masing sudah seberapa jauhkah kita sebagai pengikut nabi Muhammad SAW,”ungkap Irjen Imam.

Ia mengingatkan kepada seluruh anggota Polda Jatim khususnya Umat Muslim untuk dapat memaknai Isra Mi’raj sebagai landasan dalam mengikut nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad SAW telah mewarisi nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa peringatan Isra Mi’raj untuk dapat kita implementasikan dalam pelaksanaan tugas kita sebagai keluarga besar Polri maupun dalam kehidupan sehari-hari di tengah-tengah Masyarakat,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Isra Mi’raj adalah peristiwa penting bagi umat Islam, di mana nabi Muhammad SAW, menerima perintah langsung untuk melaksanakan salat lima waktu dari Allah subhanahu wa ta’ala tanpa perantara dari Malaikat sebagaimana Wahyu lainnya.

Isra mi’raj merujuk pada perjalanan malam yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem.

Dalam peristiwa Isra’ kemudian dari sana menuju ke langit dalam peristiwa Mi’raj. Peristiwa ini dianggap sebagai salah satu mukjizat besar dalam kehidupan nabi Muhammad. M12

Gugur Hak Jaksa Melakukan Penuntutan dan Terdakwa Minta Dibebaskan

Surabaya, Timurpos.co.id – Winarti, mantan pegawai Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) cabang Kedungdoro Surabaya minta dibebaskan dari dakwaan kasus dugaan penggelapan uang senilai Rp1,7 miliar.

Hal itu tertuang dalam nota keberatan atau eksepsi yang dibacakan tim penasihat hukum Winarti, Michael SH MH CLA CTL CCL, Pipon Rudiantono SH MH dan Denny Agung Prakoso SH di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (20/2/2024). Penasihat hukum juga meminta majelis hakim menyatakan eksepsi terdakwa diterima seluruhnya. “Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan memulihkan hak sekaligus nama baik terdakwa pada keadaan semula,” kata Michael.

Menurut Michael, perbuatan yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) berada di luar jangkauan atau berada diluar yurisdiksi KUHPidana. Melainkan yurisdiksi KUHPerdata. Sehubungan dengan itu, tindak pidana yang didakwakan, tidak dapat diproses. Baik tingkat penyidikan, penuntutan maupun peradilan. “Meminta kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusan yang menyatakan gugur hak jaksa melakukan penuntutan perkara ini,” pintanya.

Dia menambahkan, akibat hukum yang melekat dalam kasus ini, hak jaksa menuntut terdakwa dalam perkara ini gugur demi hukum. “Kami, selaku tim penasihat hukum memohon pada Yang Mulia Majelis Hakim untuk dapat memeriksa, mempertimbangkan dan mengadili perkara ini menurut fakta hukum dan keyakinan Yang Mulia Majelis Hakim,” imbuhnya.

Sementara itu, penasihat hukum terdakwa lainnya, Denny Agung Prakoso SH mengatakan, dakwaan jaksa kabur, tidak jelas dan tidak cermat. Dakwaan tidak menguraikan secara lengkap perbuatan materiil yang dilakukan terdakwa. “Dalam surat dakwaan, saksi menemukan adanya ketidaksesuaian antara fisik uang yang ada di brankas dengan sistem pada bank BTPN,” katanya.

Usai pembacaan eksepsi, Ketua Majelis Hakim I Ketut Kimiarsih akan melanjutkan sidang pada Kamis (22/2/2024) mendatang dengan agenda tanggapan jaksa atas eksepsi terdakwa. “Kalau bisa sidangnya siang saja,” kata Ketut.

Diketahui berdasarkan surat dakwaan JPU Fukon Adhi Nugroho menyebutkan, kasus ini berawal dari Terdakwa Winarti selaku pegawai BTPN KCP Kedungdoro yang menjabat sebagai Branch Service Manager (BSM) WMB BTPN KCP Sinaya Kedungdoro.

Bahwa dalam melaksanakan tugasnya, terdakwa telah melakukan sesuatu tindakan yang seolah-olah memastikan mengikuti langkah-langkah prosedur yang berlaku dalam menjalankan usaha bank. Namun data dan/atau dokumen yang digunakan tidak valid atau fiktif atau tidak menggambarkan keadaan sebenarnya.

Saat serah terima tugas dan tanggungjawab sebagai BSM dari terdakwa kepada saksi Nesya Larasati Prida Putri, saksi Nesya Larasati Prida Putri menemukan adanya ketidaksesuaian antara fisik uang yang ada pada brankas BTPN KCP Sinaya Kedungdoro dengan sistem pada bank BTPN (FES), dimana dalam sistem FES tertanggal 12 April 2023 jumlah kas besar BTPN KCP Sinaya Kedungdoro adalah Rp2,01 miliar, tetapi jumlah fisik uang dalam brangkas tidak sejumlah itu.

Disisi lain, terdakwa mencetak dan menandatangani Laporan Harian Kas Besar BTPN KCP Sinaya Kedungdoro seolah-olah jumlah total kas sebenarnya dalam sistem FES adalah Rp1,9 miliar. Rinciannya, sejumlah Rp160,72 juta dipegang oleh kasir. Sisanya berada didalam brangkas, yang berarti bahwa uang yang berada didalam brankas ruang khasanah seharusnya berjumlah Rp1,83 miliar.

Dari kegiatan surprise fisik dan cash opname diperoleh hasil bahwa ternyata uang yang berada dalam brankas hanya tersisa Rp58,9 juta dan uang sejumlah Rp160,72 juta dipegang oleh kasir. Sehingga Laporan Harian Kas Besar yang dicetak dan ditandatangani oleh terdakwa tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya dan mengakibatkan kerugian BTPN sejumlah Rp1,7 miliar.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 Ayat (1) huruf a UU Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan Jo Pasal 263 Ayat (1) KUHP. Jo Pasal 374 KUHP. Tok

Seorang Ayah Digulung Polisi Akibat Cabuli Anak Tirinya

Sekadau, Timurpos.co.id – Seorang pria berinisial P (36) di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, tega mencabuli anak tirinya yang berusia 13 tahun. Pelaku kini telah ditangkap Polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Rahmad Kartono, mengatakan pelaku ditangkap oleh Kapolsek Nanga Mahap bersama anggotanya pada Senin, 19 Februari 2024. Pelaku mencabuli korban sejak tahun 2020 lalu.

“P yang merupakan ayah tiri korban ini sudah melakukan aksi pencabulan itu sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2024. Untuk beberapa kali (aksi pencabulan itu), korban sudah lupa,” kata Rahmad didampingi Kapolsek Nanga Mahap, Ipda Eric Ibrahim Pattimura, saat Press Release yang digelar di Aula Mapolres Sekadau, Selasa, 20 Februari 2024.

Pelaku mencabuli korban saat sang istri tidak berada di rumah. Perbuatan bejat pelaku itu akhirnya terbongkar setelah korban menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada kakak kandungnya.

“Saat ini korban didampingi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak masih dimintai keterangan,” ungkap Rahmad.

Pelaku akan dikenakan Pasal 82 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun dan denda Rp.5.000.000.000. M12

DPW MOI NTT Gandeng IKIF Gelar Pelatihan Jurnalistik

Kota Kupang, Timurpos.co.id – Bertempat di BEM PT Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kota Kupang, DPW MOI NTT menggelar pelatihan jurnalistik bagi Ikatan Kaum Intelektual Fatuleu (IKIF). Selasa, (20/02/2024).

Wakil Ketua I DPW MOI NTT, Rusydi Maga, S.H., dalam pemaparan materi menyampaikan dasar-dasar jurnalistik yang berlandaskan pada 5W+1H

Selain itu, Rusdy sapaan akrabnya menyampaikan bahwa dasar menjadi seorang wartawan ada diri sendiri seperti disiplin dan kejujuran

“Menjadi seorang wartawan harus disiplin dan jujur agar berita yang disampaikan harus sesuai fakta,”Ujar Rusdy

Sementara itu Anderias Lado, S.H., selaku Sekretaris DPW MOI NTT menyampaikan bahwa pelatihan jurnalistik dimaksud bertujuan untuk melakukan kaderisasi kepada generasi muda yang masih berstatus mahasiswa,

“Menjadi seorang jurnalis bukan hal yang mudah namun harus melalui tahapan yang panjang,”Ungkap Andre

Sekretaris DPW MOI NTT juga itu menekankan bahwa berita yang dihasilkan harus bersifat aktual, informatif dan edukatif.

Selain itu Ketua IKIF, Asten Alfensus Bait menyampaikan limpah terima kasih kepada DPW MOI NTT karena membuka ruang kepada IKIF untuk belajar ilmu jurnalistik

“Ini adalah sebuah kebanggaan buat kami untuk itu saya harap kader IKIF dapat menerima materi yang disampaikan untuk tumbuh menjadi kader hebat,”Harap Asten

Para kader IKIF yang ikut pelatihan jurnalistik diantaranya Yasmin Utan, Marsel Nomeni, Maksen Yonfentus Kono, Yeskial Mnune.

Turut hadir Ketua DPC MOI Kota Kupang, Etmon Oba, SH dan anggotanya Aprison Harga, SH. M12