Timur Pos

Peduli Kesehatan Sidokkes Polres Jember Beri Layanan Keliling

Jember, Timurpos.co.id – Seksi Kedokteran dan Kesehatan ( Sidokkes) Polres Jember melaksanakan program pemeriksaan kesehatan keliling bagi anggota Polri, PNS dan PHL pada Polres Jember.

Program ini merupakan bagian dari upaya Sidokkes Polres Jember dalam memberikan layanan kesehatan gratis kepada para anggotanya.

Selain itu kegiatan layanan keliling merupakan bentuk konkret dari perhatian dan kepedulian pimpinan Polri terhadap kesehatan dan kesejahteraan anggota dalam menjalankan tugas-tugas sehari – hari.

Bertempat di halaman Polres Jember dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan mencakup berbagai aspek penting, termasuk pengukuran tensi darah, pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Selain itu, para anggota juga diberikan suplemen vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.

AKBP Bayu Pratama Gubunagi, selaku Kapolres Jember, melalui PS. Kasi Dokkes Polres Jember, Aipda Iwan Wahyudi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan anggota Polri.

“Dengan memberikan layanan kesehatan secara gratis dan mudah diakses, diharapkan anggota Polri dapat menjaga kondisi fisik dan kesehatan mereka dengan baik,” jelasnya,Rabu (20/3).

Ia menyebut program pemeriksaan kesehatan keliling ini menjadi salah satu bentuk nyata dari perhatian Polres Jember dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan para anggotanya.

Melalui upaya seperti ini, diharapkan para anggota Polri dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan optimal tanpa harus khawatir akan masalah kesehatan yang mungkin timbul.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua anggota Polri di wilayah Polres Jember,” pungkasnya. M12

Satgas Pangan Polri Dampingi Dirjen Tanaman Pangan Kementan Panen di Tuban

Tuban, Timurpos.co.id – Direktur jenderal (Dirjen) tanaman pangan kementerian pertanian DR. Ir. Suwandi, M.Si., melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban Jawa Timur tepatnya di Desa Ngimbang Kecamatan Palang, Selasa (19/03/2024).

Didampingi Tim Satuan tugas (Satgas) pangan Mabes Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaff, S.H., S.I.K., M.H., selaku Wakasatgas Pangan Polri Dirjen tanaman pangan kementerian pertanian melakukan panen raya jagung di atas tanah seluas 517 hektar dengan varietas NK 7328 Sumo yang rata-rata bisa menghasilkan 7 ton jagung per hektar.

Menurut Suwandi dalam agenda panen jagungnya hari ini mengatakan bahwa kabupaten Tuban merupakan sentra jagung tidak hanya di Jawa Timur namun juga Nasional.

Meskipun ditanam dilahan kering tadah hujan namun produktivitas tanaman jagung di Tuban mampu mencapai IP 200 dimana mampu menghasilkan jagung hingga 7 ton per hektar.

“Dan kita langsung buat komitmen bersama untuk penyerapan hasil panen ini” ucap Suwandi.

Menurut Suwandi dari data yang masuk produktivitas jagung nasional dalam 4 bulan pertama tahun ini mengalami peningkatan diatas 5 juta ton dibandingkan 4 bulan pertama di tahun lalu masih dibawah 5 juta ton.

“Ini kesempatan yang baik buat petani, kebutuhan jagung peternak bisa terlayani dan hasil petani bisa terserap,” imbuhnya.

Saat ini harga jagung bervariasi di berbagai daerah, menurut data hasil pantauan dari Kementan terdapat 55 titik mengalami penurunan antara 3.000 dan paling tinggi dibawah 4.200 yang menjadi Harga Acuan pemerintah (HAP) yang telah ditetapkan dengan kadar air 12 persen.

“Namun dibeberapa daerah yang aksesnya bagus, juga harganya bagus diatas HAP termasuk di Tuban” jelasnya.

Ditempat yang sama Brigjen Pol. Helfi Assegaf, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kehadirannya dalam rangka mendampingi kementerian pertanian melakukan pengecekan langsung terhadap ketersediaan jagung di lapangan.

Hal tersebut berkaitan dengan ketersediaan pakan ternak yang bisa berdampak pada harga ayam dan telur.

“Kita harapkan semuanya mendapatkan keuntungan baik petani maupun peternak ayam,” terang Brigjen Helfi

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa tugas satgas pangan melakukan pengawasan mulai dari hulu hingga hilir terkait ketersediaan pupuk bersubsidi hingga pengawalannya mulai dari produsen sampai kepada end user

“Kita lakukan pendataan dan pengecekan dilapangan, pastikan bahwa menerima atau akan menerima,”tuturnya.

Selain melakukan pengecekan terhadap penerima pupuk bersubsidi, pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap jumlah, lokasi maupun harga pembelian dan penjualan yang sudah ditetapkan.

“Itu juga akan kita lakukan pengecekan, kalau tidak sesuai kita akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan” tegas Brigjen Helvi

Sementara itu Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I K., M.H., yang turut hadir di lokasi bersama Satgas pangan Polres Tuban mengatakan akan selalu melakukan monitoring dan pengawasan terhadap proses produksi pangan salah satunya jagung.

Hal itu kata Kapolres Tuban untuk memastikan stok pangan di wilayah kabupaten cukup serta mampu ikut berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan nasional.

“Kita bersama Satgas pangan pusat melakukan pengawasan terhadap proses produksi pangan” ucap AKBP Suryono.

Menurutnya Satgas pangan Polres Tuban juga akan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah serta kepala dinas dan stakeholder terkait untuk menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau dan tidak terjadi kenaikan yang bisa menyebabkan inflasi.

“Oleh sebab itu hasil produksi juga harus diperhatikan penyerapannya agar tidak mempengaruhi harga,” terangnya.

Tak hanya itu untuk mendukung produksi pertanian pihaknya juga akan melakukan pengawasan pengawalan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi, alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan dari pemerintah serta memberikan toleransi terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional alat mesin pertanian.

“Jangan sampai ada pihak-pihak yang melakukan penyelewengan terhadap harga maupun peruntukan pupuk bersubsidi,” tutupnya. M12

Polisi Hadirkan Dapur SAE Ramadan Selama Bulan Puasa di Ngawi

Ngawi, Timurpos.co.id – Jajaran Polres Ngawi serta Bhayangkari mengisi bulan Ramadhan dengan menebar kebaikan.

Seperti yang dilaksanakan oleh Polsek Kota Ngawi kali ini yang dipimpin AKP Suyadi, S.H dengan membagikan makanan siap saji kepada pengguna jalan menjelang buka puasa

Pembagian makanan siap saji tersebut merupakan kegiatan yang sudah menjadi tradisi Polres Ngawi dan Polsek jajaran di bulan suci Ramadan 1445 H.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Pembagian makanan tersebut juga bertujuan untuk menciptakan hubungan yang lebih baik antara kepolisian dan masyarakat,” ujar Suyadi.

Kapolsek Ngawi kota juga menyampaikan dengan hadirnya personel Polisi di tengah masyarakat terutama pada pengguna jalan, dapat memberikan rasa aman, tenang dan nyaman.

“Dengan hadirnya Polisi di tengah masyarakat, diharapkan dapat memberikan rasa aman, tenang dan nyaman,” lanjut Suyadi

Sejumlah 250 (dua ratus lima puluh) kotak makanan yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan hasil olahan dari anggota Polsek Ngawi Kota dan Bhayangkari yang dimasak langsung di dapur SAE Ramadhan Polsek Ngawi Kota.

Kegiatan dapur SAE Polres Ngawi, dilaksanakan secara bergiliran selama sebulan penuh pada Ramadhan 1445 H

Dengan mempertimbangkan keselamatan masyarakat saat pembagiannya, maka pengguna jalan yang lewat diarahkan untuk memasuki halaman Polsek.

“Kami juga memperhatikan keselamatan pengguna jalan, kami arahkan untuk memasuki halaman Polsek, agar tidak mengganggu jalan raya,” tutup Suyadi

Sebagai informasi dipilih kata SAE sesuai dengan slogan Polres Ngawi SAE yang berarti Santun Amanah dan ber-Etika. M12

Kapolres Probolinggo Berikan Santunan Anak Yatim saat Resmikan Musholla Al-Kautsar

Probolinggo, Timurpos.co.id – Bulan Ramadan 1445 H/2024 diisi oleh Polres Probolinggo dengan berbagai kegiatan kerohanian dengan tetap tidak mengesampingkan tugas pokok fungsinya dalam menjaga Kamtibmas.

Kegiatan kerohanian itu diantaranya tadaruz Al-Qur’an, pengajian, dan salat tarawih bersama setelah salat isya’. Kali ini kegiatan rohanian itu ditambah dengan memberikan santunan kepada anak yatim saat meresmikan musholla Al-Kautsar Satlantas Polres Probolinggo.

“Kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak tersebut dan  bertepatan saat ini bulan Ramadhan,” kata Kapolres, Selasa (19/3/2024).

Tak hanya memberi santunan, Kapolres Probolinggo juga mengajak anak-anak tersebut untuk buka puasa persama dan salat maghrib berjamaah.

“Kami senang bisa berbagi bersama mereka. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan kami dengan masyarakat khususnya kepada anak-anak,” tutur Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menambahkan, selama bulan Ramadhan kegiatan sesuai tugas pokok fungsi tetap dilaksanakan seperti biasa.Bahkan untuk patroli Kamtibmas justru lebih dimaksimalkan. Hal itu untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang ada menjelang Idul Fitri 1445 H.

“Patroli yang jelas kami optimalkan, terutama pada titik rawan termasuk pada saat jam Sahur. Kami juga menghimbau kepada Masyarakat, untuk tetap proaktif dalam menjaga sitkamtibamas di lingkungan masing – masing,” pungkas AKBP Wisnu. M12

Bawaslu Sintang Tidak Transparan dan Gak Jelas Dalam Menyikapi Laporan

Sintang, Timurpos.co.id – Pelaku pelaku oknum penyelenggara pemilu 2024.waktu lalu masih menjadi perbincangan hangat oleh kalangan masyarakat luas saat ini hingga di beberapa wilayah provinsi terutama di Kalbar khususnya Kabupaten Sintang.

Kasus pelanggaran pemilu yang dilaporkan masyarakat kepada Bawaslu Kabupaten Sintang sdr P Alianto ke Bawaslu nomor laporan 011/LP/PL/Kab/20.13/11/2024 pada tanggal 26 Febuari 2024 masih membuat tanda tanya sebab dari hasil laporan dan dalam keputusan sidang perkara Bawaslu masih dianggap masyarakat tidak jelas dan transparan sebab beberapa laporan tidak di tanggapi dan tidak di jelaskan secara pakta dan data ungkap salah satu masyarakat yang mewakili dan engan menyebutkan namanya kepada awak media 20 Maret 2024 WIB di kediamannya di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang.

Masyarakat di beberapa Desa Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang Kecewa dengan keputusan Bawaslu tak berkeadilan sebab sudah jelas ada Oknum Ketua KPPS dan Anggota KPPS melakukan pelanggaran mendukung salah satu caleg dengan cara menggelembungkan suara salah satu caleg DPRD Kabupaten Sintang di partai Demokrat.

Padahal Ketua KPPS dan Anggota KPPS adalah sebagai penyelenggara pemilu tegas masyarakat,di tempat yang berbeda awak media mencoba meminta tanggapan pengamat kebijakan publik, pengamat hukum dan politik dr.Ali Mejelaskan jika ada nya pelanggaran oknum anggota KPPS seharusnya biar pun bukan di lokasi kejadian tetapi masih di wilayah dapil yang sama wajib di tindak secara hukum pungkas dr. Ali kepada awak media melalu telpon seluler sebab penyelenggara pemilu mengunakan uang negara dan mereka sudah di sumpah secara Syah diatur dalam UUD tegas Dr.Ali. M12

Panglima TNI Sambut Peace Keepers Indonesia Usai Bertugas

Jakarta, Timurpos.co.id – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Inspektur Upacara Penyambutan Satgas Kontingen Garuda beserta Milstaff Seceast UNIFIL TA 2023, bertempat di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (14/03/2024).

Dalam amanatnya Panglima TNI mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Satgas TNI kontingen Garuda tahun 2023 yang telah mengharumkan nama TNI dan Indonesia melalui berbagai penghargaan dan prestasi yang diraih selama penugasan, pencapaian tersebut merupakan bukti nyata bahwa Satgas TNI telah mengaplikasikan visi misi TNI yang PRIMA dalam bertugas.

“Kemudian selama penugasan kalian telah mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan prestasi yang membanggakan jadikanlah hal-hal positif yang telah didapat selama penugasan untuk dikembangkan di kesatuan masing masing, segera lakukan adaptasi dengan lingkungan di home base agar soliditas satuan makin kuat dan siap untuk melaksanakan tugas-tugas berikutnya”, Ungkap Panglima TNI.

Satgas Konga beserta Milstaff Seceast UNIFIL TA. 2023 yang dipimpin oleh Kolonel Inf Syafruddin Selaku Komandan Kontingen dengan jumlah 1088 Personel, dengan berbagai Satgas diantaranya Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-Q, Satgas Force Headquarters Support Unit (FHQSU) TNI Konga XXVI-01, Satgas Civil Miitary Coordination Unit (CIMIC) TNI Konga XXXI-M, dan TNI Konga XXX- Satgas Milstaff Seceast TNI Konga UNIFIL.

Para personel Satgas kembali ke Tanah Air setelah melaksanakan misi perdamaian selama12 bulan di Lebanon. Atas kesuksesan prajurit Satgas dalam mengemban misi perdamaian, Negara menganugerahi Satya Lancana Santi Dharma kepada seluruh personel Satgas berdasarkan Keputusan Presiden No 116/TK/TAHUN 2023 pada tanggal 10 November 2023.

Hadir Para Kas Angkatan Kasad, Kasau, Wakasal dan Pejabat Mabes TNI.

Tudingan Para Purnawirawan yang Sudutkan Aparat Keamanan Justru Lebay

Jakarta, Timurpos.co.id – Ketua Rampai Nusantara yang juga aktivis 98 Mardiansyah merespons Ketua Umum F-PDR, Marsekal TNI Purn Agus Supriatna yang mengecam keras tindakan berlebihan Aparat terhadap demonstran hak angket.

Selain Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Ketua Pengarah F-PDR, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh juga menuding bahwa, jika aparat keamanan bertindak berlebihan dan tidak terukur, justru hal itu akan memicu gelombang demonstrasi berikutnya yang labih besar.

Mardiansyah mengatakan bahwa balam negara demokrasi seperti di Indonesia tentu aksi unjuk rasa itu boleh saja dilakukan dan selama kepemimpinan Presiden Jokowi rasanya pemerintah tidak pernah melarang adanya unjuk rasa.

Bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit beberapa waktu lalu pernah hadir langsung dilapangan dan naik ke atas mobil komando aksi unjuk rasa untuk menyampaikan jika Kepolisian akan memfasilitasi aksi tersebut dengan catatan berjalan dengan tertib sesuai aturan yang berlaku.

“Karena itu terkait aksi unjuk rasa dengan isu hak angket yang dilakukan di Gedung DPR RI, saya menilai aksi tersebut dilakukan dengan adanya provokasi dari massa aksi seperti dengan bakar-bakaran dan lain sebagainya yang tentu itu tidak dapat dibenarkan,” tegas Mardiansyah, hari ini.

Menurutnya, sebelum lebih jauh terjadi yang tidak dibenarkan maka aparat keamanan mengambil sikap tegas untuk antisipasi agar tidak ada pengrusakan terhadap fasilitas negara dll. Kata dia, Bernard Kenr Sondakh sebagai purnawirawan TNI harusnya memahami bahwa setiap ketidakpuasan terhadapa penyelenggara negara itu sudah ada salurannya secara resmi dengan aturan yang juga sudah sangat jelas.

“Jika urusannya dengan Pemilu ya bisa dilakukan protesnya kepada Bawaslu atau MK bukan justru aksi unjuk rasa yang dapat merugikan masyarakat. Jangan juga karena kepentingannya tidak tercapai lalu menghalalkan segala cara dan sebagai aktivis 98 yang sudah seringkali melakukan demonstrasi,” bebernya.

Mardiansyah berpandangan apa yang dilakukan aparat sama sekali tidak berlebihan karena memang itu prosedur pengamanan yang dilakukan pada objek vital negara.

“Itu sih biasa saja masih jauh lebih refresif ketika kita demo di tahun 1998 lalu justru saya menilai para purnawirawan ini yang justru lebay ya mungkin karena tidak terbiasa menjadi demonstran. Jadi kaget menghadapi situasi lapangan seperti itu,” katanya.

“Saya menghimbau kepada seluruh pihak yang tidak puas untuk gunakan saluran resmi untuk sampaikan ketidakpuasannya dan kalaupun unjuk rasa hendaknya dilakukan sesuai dengan aturan dan tidak melanggar hukum apalagi merusak fasilitas negara,” pungkasnya. M12

Pangeran Norman: Penanganan Polisi Sudah Sesuai SOP, Kritik Sembarangan Tidak Pantas

Jakarta, Timurpos.co.id – Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Ketua Umum Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna yang menyoroti tindakan aparat keamanan yang dianggap berlebihan dalam menangani para demonstran.

Norman menyatakan bahwa secara keseluruhan, penanganan yang dilakukan oleh kepolisian telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini juga diperkuat oleh adanya aturan khusus yang mengatur tata cara penanganan permasalahan tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 9 Tahun 2008 (Perkapolri 9/2008) tentang Tata Cara Penyelenggaraan, Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

“Sudah menjadi protap, tidak pantas hanya karena merasa kecewa lalu mengkritik sembarangan,” ujar Norman kepada wartawan pada Rabu (20/3/2024).

Menurut Norman, sangat tidak mungkin bagi pihak manapun untuk memenangkan gugatan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menjelaskan bahwa ketika dilihat dari segi perhitungan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran, kemungkinan besar gugatan terkait sengketa pemilu tidak akan banyak menghasilkan.

“Ikhtiar untuk mempengaruhi opini publik dengan berbagai retorika tidak akan berguna, karena faktanya pasangan calon nomor urut 02 sudah memenangkan Pilpres,” tegasnya.

Norman juga menekankan bahwa para pemimpin dunia telah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran, sehingga usaha untuk memperdebatkan hal tersebut di luar konteks keputusan yang sudah diambil tidak akan memiliki dampak yang signifikan.

“Jangab berkoar-koar untuk bangun giring opini. Percuma karena pasangan 02 sudah menang. Apalagi para pemimpin dunia sudah ucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran, jadi percuma saja berkoar-koar,” tutupnya. M12

Presiden RI Jokowi Ucapkan Belasungkawa Atas Meninggalnya Marhan Harahap

Jakarta, Timurpos.co.id – Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa kepada Marhan Harahap yang meninggal dunia diduga dihalangi pihak keamanan saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu.

“Presiden turut prihatin dan berempati atas insiden yang terjadi saat kunjungan kerja ke Labuhanbatu, Sumatera Utara, serta menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Almarhum Bapak Marhan Harahap,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Selasa (19/03/2024).

Ari mengatakan, di setiap kunjungan kerja, Presiden selalu terbuka untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. Presiden Jokowi, juga dalam berbagai kesempatan selalu menekankan agar Paspampres dan aparat pengamanan wilayah bertindak humanis.

Presiden juga meminta agar aspirasi yang disampaikan masyarakat segera direspons dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, untuk dicarikan solusi yang konkret,” kata Ari.

Diberitakan sebelumnya, Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menanggapi perihal kabar seorang pria yang meninggal dunia saat dihalangi menuju Masjid Labuhanbatu, di Sumatera Utara. Herman menegaskan yang menghalangi bapak-bapak tersebut bukan anggota Paspampres.

Penghalangan tersebut dilakukan karena pria tersebut melewati pengamanan saat menuju ke masjid tempat yang bakal dilewati Presiden Jokowi. “Tidak benar adanya almarhum meninggal dunia disebabkan saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu dihalang-halangi anggota Paspampres,” kata Herman, Senin(18 Maret 2024).

Herman menjelaskan dari vidio yang beredar di media sosial terlihat yang menghalangi bapak-bapak saat menuju Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu adalah perempuan. “Sedangkan Paspampres yang bertugas saat itu tidak ada prajurit perempuan. Saat itu yang bertugas semuanya prajurit Paspampres laki-laki,” jelasnya.

Herman mengatakan anggota Paspampres bertugas di Ring 1 pengamanan melekat dengan objek VVIP Presiden Jokowi. Herman menyebut Paspampres yang melaksanakan tugas pengamanan Presiden Jokowi untuk Salat Jumat di Masjid Agung Rantau Prapat adalah terdiri dari personel Pria.

“Dalam pelaksanaan tugas saat itu tidak disertai dengan prajurit wanita. Sehingga apa yang sudah terberitakan saat ini melalui media sosial (medsos) bahwa yang menghalangi Bapak Marhan Harahap untuk melaksanakan salat di Mesjid Agung Rantau Prapat Labuhanbatu itu anggota Paspampres adalah tidak benar,” kata Herman

“Sekali lagi saya sampaikan kalau yang menghalangi almarhum Bapak Marhan Harahap itu anggota Paspampres adalah tidak benar,” sambungnya.

Atas nama Paspampres, kata Herman, pihaknya pun mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya bapak-bapak tersebut yang bernama Marhan Harahap. “Kita turut prihatin dan berduka atas kejadian tersebut. Semoga menjadi pelajaran berharga, agar kejadian saperti itu tidak terulang lagi di masa-masa mendatang di daerah lain,” tandasnya.

Diketahui, akun X bernama @sutanmangara mengunggah sebuah video yang memperlihatkan seorang bapak-bapak yang menerobos pengamanan karena ingin memasuki sebuah masjid. Terlihat bapak-bapak tersebut dihalangi oleh pihak keamanan. Tak lama bapak-bapak tersebut terjatuh dan langsung dibopong oleh pihak keamanan lainnya.

“Benar atau tidak Saat Kedatangan Presiden @jokowi, Bapak yang berjalan menuju mesjid didalam Video akhirnya Meninggal Dunia setelah pingsan, sempat dilarikan ke RSUD Labuhanbatu,” dikutip dari unggahan video tersebut. M12

Maling Motor Tetap Menghantui Surabaya, Becak Pun Juga Digasak

Surabaya, Timurpos.co.id – Bulan Ramadan sudah akan memasuki Minggu kedua. Namun, dalam satu Minggu terakhir ini seliweran kabar di media sosial warga Surabaya banyak yang mengaku menjadi korban pencurian sepeda motor. Sebagaian melapor ke polisi, namun ada juga yang lebih memilih mencari kendaraan dengan cara deteksi plat nomor. Foto sepeda motor serta plat nomornya sengaja  diunggah di media sosial dengan maksud bila ada yang melihat bisa menangkap pelaku.

Hari pertama Ramadhan tepatnya 11 Maret lalu, Rachmad Akbar Arya Putra warga asal Kedung Sroko, Pacar Kembang menjadi korban pencurian sepeda motor Honda Scoopy warna coklat plat nomor L 2506 ACX. Sepeda motor korban hilang saat diparkir di halaman rumahnya.

“Dari rekaman CCTV pelaku ada dua orang,” ujar Rachmad. Rabu (20/03/2024).

Selang beberapa hari kemudian Rachmad tak sengaja unggahan korban curanmor yang diunggah sebuah akun Instagram. Motor Rachmad dipakai dua pelaku yang sama sebagai sarana mencuri sepeda motor di kawasan Tambak Wedi. Sebelum dua pelaku itu beraksi kembali, Rachmad sebenarnya sudah membuat laporan di Polsek Gubeng namun hingga sekarang belum tertangkap.

Kasus yang lebih mengerikan terjadi di wilayah Surabaya Barat. Seorang ibu bernama Yetty melaporkan putranya pada 16 Maret lalu sekira pukul 21.00 dibegal saat melintas di kawasan Lidah Wetan.

Mulanya, anaknya berboncengan dengan teman melaju dari Jalan Raya Kampus Unesa arah Lontar. Ketika melintas di bundaran, mereka dicegat oleh enam orang tidak dikenal yang berboncengan naik tiga motor. Para pelaku bilang, korban akan dibawa ke Polri karena melakukan tindakan kekerasan kepada teman pelaku.

Kemudian, teman korban ditinggal di simpang empat area kampus Unesa. Sementara, korban yang katanya akan dibawa ke Polri, diturunkan di Sentra Kuliner dekat danau. Lalu, pelaku kembali mendatangi teman korban untuk mengambil dua HP, motor, dan helm. Korban melaporkan kasus tersebut di Polsek Lakarsantri.

Masih pada 16 Maret lalu sebuah motor  Supra X 125, 2013,warna hitam biru nomor polisi AE 6157 VN. Hilang di daerah Bendul Merisi Timur, Surabaya sekitar pukul 13.30 WIB. Lalu ada motor N-Max New tahun 2022 warna hitam doff plat nomor AE 3099 IH hiilang di area Masjid Al Akbar, Surabaya sekitar pukul 20.00 WIB.

Seorang netizen Instagram bernama @wahyunifeb_ melaporkan bahwa terjadi pencurian becak di depan Balai Desa Kapasari. Di beberapa postingan aksi maling motor banyak warga yang mengaku geram. Mereka rata-rata berkomentar seharusnya maling motor ssbelum diamankan ke kantor polisi harus mendapat ‘salam olahraga’ dari warga.

Kegeraman warga pun terbukti. Beberapa hari lalu ada kejadian maling motor di Kedung Cowek nekat menceburkan diri ke sungai gara-gara ketahuan warga. Untungnya polisi akhirnya datang sehingga maling tersebut lolos dari amuk massa. Tok