Tampilan Videotron di salah satu klub malam di Surabaya
Surabaya, Timurpos.co.id – Polrestabes Surabaya tidak hanya mengerahkan personelnya untuk menjaga setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu mendatang. Polisi sekarang juga mulai bergerak untuk mengajak warga Surabaya menggunakan hak suara dengan ikut mencoblos di TPS.
Seperti yang dilakukan unit yang bertugas menjalankan fungsi intelejen, yakni Satintelkam. Sejumlah anggota dari satuan ini mengunjungi klub Meduza
di Pertokoan Darmo Park II, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya. Kamis (25/01/2024).
Selama satu jam berada di sana polisi mengingatkan warga bila 14 Februari mendatang ada pesta demokrasi pemilihan presiden. Pengunjung diminta bisa menggunakan hak suara untuk memilih pemimpin negara.
Cara polisi mensosialisasikan maksudnya terbilang cukup unik. Videotron yang ada di belakang tempat disk jockey tampil dibuat untuk memampangkan kalimat-kalimat ajakan datang ke TPS. Contohnya ; ‘Ayo Gunakan Hak Suara Anda, Ayo Rame-Rame ke TPS Terdekat’. Ada lagi ‘Tanggal 13 Februari Jangan Begadang Biar 14 Bisa Nyoblos’.
Cara Polisi terbilang cukup menarik perhatian pengunjung. Satu di antaranya Yanto, pengunjung Meduza. Ia yang mengaku dini hari itu matanya sudah berkunang-kunang gara-gara efek minuman alkohol, tapi lumayan yang bisa membaca tulisan Polisi untuk mengajak nyoblos di Pemilu Presiden.
“Kayaknya belum ada ya di tempat lain, bagus juga bisa mengingatkan warga yang lupa kalau 14 Februari nanti ada coblosan presiden,” ucapnya.
Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono mengatakan, dini hari itu setidaknya keliling ke sembilan tempat hiburan malam di Surabaya. Di antaranya tempat karaoke Arjuna, Weta, Daun Mas, D’ Pasar dan Ned. Kemudian klub malamnya yaitu Meduza, Escobar, Triple-X, dan Paradise. Sembilan tempat yang sudah dikunjungi itu diminta setiap malam di videotron tempat disk jockey hingga 10 Februari mendatang menampilkan kalimat ajakan datang ke TPS.
“Pastinya kami juga akan keliling ke tempat hiburan malam yang lain melakukan hal yang sama,” ucapnya.
Edi berharap apa yang telah dilakukan bisa mendorong masyarakat untuk datang ke TPS. Terlebih meminimalisir masyarakat yang lebih memilih golput. Tok