Jombang, Timurpos.co.id – ECOTON bersama HPAI (Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia) Dewan Pengurus Wilayah Kabupaten Jombang. Melaksanakan kegiatan pelatihan “Student for River Conservation Interfaith”. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Kebon Ratu Kabupaten Jombang, yang mana di taman ini juga dialiri sungai Rejoagung IV Pelatihan ini melibatkan partisipasi pelajar sekolah, yakni siswa pada sekolah menengah pertama (SMP/MTS) dan siswa pada Sekolah Menengah Atas (MA), demi menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan bangsa, serta mendukung pemerintah yang sedang giat mengusung program moderasi beragama.
Dr. H. Muhajir, S.Pd., M.Ag. selaku kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang Menjelaskan bahwa Sebagai khalifah di bumi wajib menjaga dan melestarikan bumi.
Sesama sebagai warga negara kita terikat dengan ukhuwah fathoniah, persahabatan antar sesama warga.
Peran serta pelajar dalam pengelolaan sumberdaya Air dijelaskan oleh Amin Kurniawan.S.T,M.T selaku kepala bidang pengelolaan sampah dan RTH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang mengatakan bahwa, Alam mempunyai kemampuan untuk purifikasi yaitu bisa memulihkan dirinya sendiri. Meskipun mempunyai kemampuan tersebut kalau limbah/sampah yang dibuang jumlahnya terlalu banyak, maka lingkungan/alam tidak mampu untuk memulihkan dirinya, artinya mempunyai kapasitas.
“Kita sebagai pemuda wajib untuk melestarikan dan menjaga lingkungan disekitar, agar tidak terlalu banyak sampah/limbah yang terbuang ke sungai,” katanya.
Sementara itu.Amiruddin Muttaqin, S.T, M.Si menjelaskan bahwa, pemantauan kualitas air sungai dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan menyenangkan, salah satunya dengan biotilik, mikroplastik dan kualitas air lainnya dengan berbasis “citizen science.yaitu ilmu sains berbasis masyarakat.
“Tujuannya agar masyarakat dengan mudah menilai kualitas air disekitarnya tanpa harus ke laboratorium,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini siswa siswi lintas agama dari SMP-SMA melakukan uji kualitas air meliputi biomonitoring biotilik, identifikasi mikroplastik dan uji air parameter fisika dan kimia. Hasilnya adalah ditemukan mikroplastik bentuk fiber, filamen dan fragmen.
Asyifa MAN 3 Jombang “Mikroplastik adalah plastik kecil berukuran kurang dari 5 milimeter”.
Elroy siswa dari SMP Petra Menambahkan bahwa “Berdasarkan uji air Sungai Rejoagung, sungai tersebut tercemar oleh senyawa amonia dan fosfat”
Fransiska siswi dari SMP Petra Jombang Menyebutkan bahwa “berdasarkan uji biotilik sungai rejoagung, tercemar sedang”
Sungai rejoagung mendapat limbah dari limbah domestik.
Kegiatan ini ditutup dengan presentasi oleh tiap kelompok yang bertujuan untuk melatih publik speaking dan analisis peserta terutama untuk menilai kualitas air sungai.
BACA JUGA: Ecoton Luncurkan Laboratorum Sungai, Ajak Masyarakat Lestarikan Lingkungan dan Mata Air
Maftuhah Mustiqowati selaku anggota HPAI (Himpunan Pegiat Adiwiyata Indonesia) Dewan Pengurus Wilayah Kabupaten Jombang.
“menjelaskan bahwa “Pelatihan ini dapat sekaligus menjadi wadah bersama lintas iman antar pelajar, meski tidak sampai melahirkan pakar, setidaknya pelatihan dapat memberikan sedikit keahlian bagi para pelajar untuk melakukan pemantauan kualitas air.”katanya.
Sebagai penutup peserta menulis ayat perintah untuk konservasi air sungai dari alkitab nya masing-masing.
1. Katolik: Yohanes 7.238 “barang siapa percaya padaku, seperti yang dikatakan kitab suci: dari dalam hati akan mengalir sungai sungai air kehidupan”.
2. Konghucu: Tiong Yong : Bab xxv:8 bagian ke 3 : sekarang dibicarakan tentang air. Dari satu sudut, tidak lebih dari segayung, tetapi sesungguhnya sangat tidak terduga: kura kura besar, buaya, naga bertanduk, ikan, bulus, hidup didalamnya dan banyak pula barang barang terdapat di dasarnya.
3. Kristen: Wahyu 22 : 1 ” lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir keluar lari tahta Allah dan tahta anak domba itu”
4. Hindu: Sarasamuscaya sloka 26. Yatheksuhetoriha secitam payah tenani Vallirapi sprasincati. Tatha naro dharmma pathena sacran yasamsi kamani fasuni casmute.”Bagaikan air yang mengairi debu, juga membantu menyiangi rumput-rumput disekitarnya. Demikian pula menjalani dharma seseorang akan memperoleh kekayaan, ketenaran dan keinginan terpenuhi”.
5. Buddha: “Hidup ini sukar bagi orang yang tak tahu malu yang senantiasa mengejar kesucian, yang bebas dari kemelekatan rendah hati menjalankan hidup bersih dan penuh perhatian.”
6. Islam: Al-Baqarah ayat 11. “Dan bila dikatakan kepada mereka:janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi mereka menjawab: sesungguhnya kami orang orang yang mengadakan perbaikan”.TOK