Timur Pos

Komisaris PT Alimiy Cairkan Polis Alm Aprilia Sebesar Rp.4 Miliar

Harijana Saat Memberikan Kesaksian di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – King Finder Wong diseret dipengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis dari Kejaksaan Negeri Surabaya terkait perkara memberikan keterangan Palsu dalam akta otentik, tentang wasit waris dari Aprilia Okadjaja, dengan agenda kerangan saksi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Antyo Harri Susetyo di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Selasa (19/03/2024)

Dalam sidang kali ini, JPU Darwis dari Kejaksan Negeri Surabaya dengan menghadirkan saksi Harijana selaku pelapor.

Harjina mengatakan, bahwa kenal dengan terdakwa sebagai tabib dari nenek Aprilia Okadjaja dan dalam perkara ini terdakwa telah membuat surat keterangan waris yang dibuat oleh Notaris Dedi Wijaya yang berisikan untuk hartanya diberikan kepada King Finder Wong.

“Saya merupakan cucu keponakan dari Alm
Aprilia Okadjaja dan mendiang Aprilia Okadjaja mempunyai seorang suami yang bernama Liaw Ing Chung warna negara Brunei Darusalam serta tidak mempunyai anak. Namun Alm Aprilia Okadjaja mempunyai 5 orang saudara kandung yaitu Hioe Fie Chung, Hioe Kim Moy, Hioe Wan Yok, Hioe Tjing Kie dan Hioe Aue Fun.” Kata Harijana.

Masih kata Harijana kerena jangal surat keterangan waris tersebut, kemudian saya mendatangi Notaris Dedi Wijaya bersama Hendry. Dari sana ternyata surat waris itu dibatalkan (akta 57), kerana tidak sesuai dengan sebenarnya. Dimana saat itu King Finder Wong cuma datang lalu tanda tangan, untuk Aprilia juga diragukan kedatangan saat itu, setelah saya tunjukan foto Aprilia. Kemudian timbul lagi akta 67 dan saat ditanya mana yang benar, Dedi selalu jawaban tidak jelas.

Tidak sampai disitu ternyata belakangan Terdakwa telah mencairkan 2 Polis asuransi
Allianz sekitar Rp 4 miliar di bulan Desember 2020. Padahal saat itu saya ditelpon oleh pihak asuransi dan menemukan polis di rumah Margorejo. Yang mana dalam polis tersebut King Finder sebagai penerima manfaat.

“Berdasarkan infomasi dari pihak asuransi saat itu, awalnya tidak bisa dicairkan dan harus dibuktikan ada hubungan sedarah,” kata Harijana.

Disingung oleh Majelis Hakim kok bisa cair,” saya tidak tahu yang mulia, infonya terdakwa menbuat surat kehilangan Polis di Polsek Sukomaunggal, padahal surat polis ada pada saya dan untuk dana yang ada dibank tidak bisa dicairkan,”sautnya.

Lanjut pertanyaan dari Penasehat hukum Terdakwa Piter Talaway mengatakan, bahwa dalam surat kuasa, saksi, harusnya yang dilaporkan adalah Terdakwa dan Notaris Dedi Wijaya, kenapa cuma terdakwa saja dan saksi tadi bilang kalau terdakwa dengan Aprlia itu hubunganya sebatas tabib dan pasien, padahal terdakwa ini sebagai komisaris di PT Alimiy.

“Iya benar, sementara terdakwa saja yang dilaporkan dan selajutnya adalah Notaris Dedy, satu-satu pak. Mengenai terdakwa sebagai komisaris, itu benar, Aprilia pernah cerita itu cuma pinjam nama saja dan diberikan saham 1% dan untuk sekarang saya yang mengelolah PT Alimiy.

Lanjut Piter, apakah saksi tahu hubungan Aprilia dengan terdakwa itu sangat akrab, sembari menunjukan bukti foto-foto terdakwa dan Aprilia pergi ke luar negeri di hadapan Majelis Hakim.” Iya saat itu terdakwa sebagai tabib, untuk memastikan keadaa Aprilia saja,” ucap Harijana.

Masih Kata Penasehat Hukum terdakwa menyatakan, bahwa saksi tahu atau tidak yang membuat laporan kehilangan Polis itu terdakwa, padahal itu saran dari Pihak Bank dan pada akhirnya polis itu bisa dicairkan.

“Saya tidak tahu,” kata Harijana

Atas keterangan saksi, terdakwa menyatakan bahwa hubungan dengan Aprilia sangat dekat dan pernah pergi ke luar negeri serta saat dirumah sakit, ikut merawatnya. “Kalau hubungan dengan Aprilia itu, saya sangat dekat. Mengenali yang lain saya tidak tau,” kata King Finder Wong di ruang Tirta 2 PN Surabaya.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan dari JPU menyebutkan, bahwa setelah mendiang Aprilia Okadjaja menikah dengan Liaw Ing Chung mereka memiliki harta bersama dan harta peninggalan dari kedua orang tuanya yaitu berupa:

1.Rumah beralamat di Jalan Kedondong Nomor 22 Surabaya (harta yang diperoleh dari orang tuanya dalam bentuk saham).
Rumah yang beralamat di Jalan Margorejo Indah Blok D-306 Surabaya (harta yang diperoleh setelah menikah).

2.Pabrik yang terletak di Jalan Raya Trosobo Kilometer 20 Krian-Sidoarjo (harta dalam bentuk saham PT. ALIMIY).
Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank Danamon KCP Panglima Sudirman Surabaya.
Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank HCBC Cabang Darmo Park Surabaya.

3.Tabungan atas nama APRILA OKADJAJA yang berada di Bank ICBC Cabang Basuki Rahmat Surabaya.

4.Tabungan atas nama APRILIA OKADJAJA yang berada di Bank Permata Cabang Tunjungan Surabaya.

5.Memiliki Asuransi Allianz dengan nomor Polis 000060279171/DAP1, jenis program asuransi optimacare invest, nama pemegang polis APRILIA OKADJAJA.
Memiliki Asuransi General Life dengan nomor Polis 00203565 atas nama APRILIA OKADJAJA.

6.Memiliki Asuransi Sequest Life dengan nomor Polis 300345772 atas nama APRILIA OKADJAJA.

7.Memiliki Asuransi Astra Life dengan nomor Polis 00166635 atas nama APRILIA OKADJAJA.

Masih kata JPU Darwis, bahwa kemudian pada tanggal 30 November 2019, terdakwa mendatangi kantor Notaris Dedi Wijaya SH, M.Kn. yang beralamat di Darmo Park I Blok 1B Nomor 2 Kota Surabaya, bersama dengan seorang perempuan yang mengaku seolah-olah mendiang Aprilia Okadjaja untuk membuat Akta Wasiat Nomor 67, dan nama-nama yang tercantum dalam Akta Wasiat tersebut adalah :

Aprilia Okadjaja sebagai pemberi wasiat,
King Finder Wong selaku penerima wasiat,
Dedi Wijaya selaku Notaris yang membuat;
Mustika Fadilah selaku saksi Akta Wasiat.

“Dimana isi dari akta wasiat tersebut memberikan harta-harta kepada terdakwa yaitu berupa, Rumah yang beralamat di Jalan Kedondong Nomor 22 Surabaya, Rumah yang terletak di Jalan Margorejo Indah Nomor 20 D Surabaya;
Tanah dan Gudang yang terletak di Jalan Raya Trosobo Kilometer 21 Krian-Sidoarjo dan beberapa Tabungan atas nama Aprilia Okadjaja.” Beber Darwis saat membacakan surat dakwaan.

Bahwa pada tanggal 27 April 2020 Aprilia Okadjaja meninggal dunia, sesuai Akte Kematian Nomor 3578-KM-08082020 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.

Kemudian oleh terdakwa Akta Wasiat Nomor 67 tanggal 30 November 2019 dipergunakan untuk melakukan pencairan dana milik Aprilia Okadjaja pada Bank HSBC Cabang Darmo Park Surabaya, ICBC Cabang Basuki Rahmat Surabaya, Bank Danamon Cabang Pembantu Panglima Sudirman Surabaya, namun pihak Bank tidak mau melakukan pencairan dikarenakan adanya permasalahan hukum terkait dengan dokumen keahliwarisan Aprila Okadjaja sesuai dengan surat dari Bank Danamon dengan nomor B.0001/BDI/931/1121 tertanggal 05 November 2021.

Untuk didaftarkan di Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI yang kemudian terbit surat dengan nomor AHU.2-AH.04-7877 tanggal 30 November 2019 namun sesuai dengan surat dari Kantor Notaris Dedi Wijaya, SH., M.Kn nomor 10/DW/X/2020 tanggal 27 Oktober 2020 telah dilakukan pengantar pembatalan akta wasiat nomor 67 tanggal 30 November 2019;
Sebagai bukti dalam perkara Nomor 1127/Pdt.G/2020/PN.Sby yang didaftarkan pada tanggal 16 November 2020 di Pengadilan Negeri Surabaya.
Bahwa setelah Akta Wasiat nomor 67 tanggal 30 November 2019 tersebut dibuat oleh Notaris Dedi Wijaya dan dipergunakan oleh terdakwa sebagaimana tersebut di atas, kemudian setelah pihak Ahli Waris mengetahui hal tersebut lalu mendatangi kantor notaris Dedi Wijaya dan menanyakan mengenai pembuatan Akta Wasiat tersebut kepada Dedi Wijaya serta setelah pihak Ahli Waris menunjukan foto/gambar mendiang Aprilia Okadjaja ternyata perempuan yang dibawa oleh terdakwa waktu pembuatan Akta Wasiat bukanlah Aprilia Okadjaja tetapi perempuan lain yang mengaku sebagai Aprila Okadjaja.

Dedi Wijaya merasa bersalah, dan bersedia membuat Akta Pembatalan Isi Wasiat Nomor 67 dengan Akta Nomor 02 tertanggal 06 Mei 2021 yang dibuat dihadapan Notaris Agus Wiyono, SH, M.Kn

Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang menggunakan Akta Wasiat Nomor 67 tanggal 30 November 2019 tersebut, Ahli Waris dari mendiang Aprilia Okadjaja mengalami kerugian berupa pembagian harta warisan dari mendiang Aprilia Okadjaja pada bank ICBC, Bank HSBC, Bank Danamon dan Bank Permata tidak dapat dicairkan karena di blokir oleh bank yang bersangkutan serta asset berupa tanah dan bangunan juga tidak dapat dilakukan balik nama.

Atas Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 266 Ayat (1) KUHP.

Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Jakarta, Timurpos.co.id  – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dipercaya menjadi Sekretaris Dewan Pembina organisasi Desa Bersatu, dengan Ketua Dewan Pembina Desa Bersatu Prabowo Subianto. Desa Bersatu merupakan kumpulan 8 Organisasi Desa Tingkat Nasional. Antara lain APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), PARADE NUSANTARA (Persatuan Rakyat Desa Nusantara), AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia), DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), PP PPDI (Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), dan KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa dan Lurah seluruh Indonesia).

“Desa Bersatu akan dideklarasikan dalam Kongres Desa Indonesia pada 22-24 Maret 2014. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat ikatan soliditas dan gotong royong 8 organisasi desa tingkat nasional dalam menghasilkan berbagai terobosan bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Bamsoet usai menerima perwakilan 8 Organisasi Desa Tingkat Nasional, di Jakarta, Selasa (19/03/2024).

Hadir antara lain Koordinator Nasional Desa Bersatu M.Asri Anas. Perwakilan 8 Organisasi Desa Tingkat Nasional antara lain Ketua Umum DPP ABPEDNAS Indra Utama, Ketua Umum DPP AKSI Irawadi, Ketua Umum DPP APDESI Surta Wijaya, Ketua Umum DPP PABPDSI Ferry Radiansyah, Ketua Umum PP PPDI Moh. Tahir, Ketua Umum DPN PPDI Widhi Hartono, Ketua Umum DPN PARADE NUSANTARA Arya Jaya Wardana, dan Ketua Umum DPP KOMPAKDESI Dadang Holilluddin.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, perhatian pemerintah terhadap desa sangat besar. Bahkan dalam melakukan revisi UU Desa, pemerintah dan DPR RI sudah sangat memperhatikan berbagai masukan dari para kepala desa, perangkat desa, dan berbagai unsur desa lainnya.

“Berbagai aspirasi kepala desa yang sudah terakomodir tersebut antara lain terkait penambahan masa jabatan kepala desa. Saat ini, masa jabatan kepala desa adalah enam tahun, melalui revisi tersebut akan ditambah menjadi 8 tahun dengan periodisasi jabatan selama dua periode. Aspirasi lainnya yakni terkait adanya tanda penghargaan terhadap kepala desa yang sudah menyelesaikan masa tugasnya,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, perhatian negara terhadap pembangunan desa juga sangat besar. Salah satunya melalui dana desa yang digulirkan sejak tahun 2015. Dari semula Rp 20,7 triliun untuk sekitar 74.093 desa, menjadi Rp 70 triliun lebih pada tahun 2023 untuk 74.954 desa.

“Dengan arah kebijakan penggunaan dana desa antara lain untuk program pemulihan ekonomi, yaitu perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem, bantuan permodalan kepada BUMDes untuk menggerakkan perekonomian desa, dana operasional pemerintahan desa, dukungan program sektor prioritas di desa termasuk penanganan stunting, mendukung ketahanan pangan dan hewani termasuk pembangunan lumbung pangan desa, dan pariwisata skala desa sesuai dengan potensi dan karakteristik desa,” pungkas Bamsoet. M12

Brimob Kalbar Go To School Ciptakan Generasi Mengerti Pancasila

Pontianak, Timurpos.co.id – Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan Brimob Go To School disalah satu sekolah menengah pertama yang ada di Kota Pontianak. Senin (18/03/2024).

Demi menciptakan generasi penerus bangsa yang mengerti akan makna Pacasila Satbrimob Polda Kalbar kembali melaksanakan kegiatan Brimob Go To School di SMPN 2 Pontianak yang berada di Jl. Selayar, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak.

Di kegiatan Brimob Go To School hari ini personel Satbrimob Polda Kalbar mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para murid dimana Pancasila memang penting untuk diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini dengan tujuan agar mereka dewasa nanti mereka sudah terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dikegiatan Brimob Go To School hari ini personel Satbrimob Polda Kalbar juga menjelaskan makna-makna yang terkandung ditiap-tiap sila.

Seperti pada sila pertama berupa cinta kasih, menjaga toleransi dan saling menghormati perbedaan kepercayaan.

Kemudian sila kedua yaitu setara atau memperlakukan orang lain atau sesama dengan adil dan manusiawi.

Sila ketiga yaitu harmoni atau mengutamakan kepentingan Indonesia diatas kepentingan pribadi maupun kelompok.

Sila keempat yaitu demokratis atau memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk bebas berekspresi serta berpendapat.

kemudian yang terakhir sila kelima yang mengajarkan kita tentang gotong royong. Selain mengedukasi kepada para siswa tentang makna Pancasila dikegiatan Brimob Go To School kali ini personel juga memberikan edukasi kepada para murid tentang kenakalan remaja yang belakangan ini banyak terjadi dilingkungan sekolah.

Dikegiatan Brimob Go To School ini personel Satbrimob Polda Kalbar juga meminta untuk para murid untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dikehidupan keseharian mereka.

Ipda Ambar Rismanto selaku perwira yang ikut dikegiatan Brimob Go To School kali ini juga meminta kepada para guru untuk selalu mengawasi pergaulan para murid selama mereka berada di sekolah serta mengajarkan nilai-nilai Pancasila dilingkungan sekolah agar para murid terbiasa serta secara tidak langsung para guru menciptakan generasi penerus bangsa yang mengerti akan makna dari Pancasila. M12

Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalbar Pimpin Apel Gelar Pasukan

Pontianak, Timurpos.co.id – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., didampingi Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo yang bertempat di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tanjungpura, Senin (18/3).

Hadir dalam apel tersebut Pj. Gubernur Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., Danlantamal XII Laksma TNI Agoeng Moh. Kencana S, CHRMP., Danlanud Supadio Marsma TNI Reka Budiarsa beserta Stakeholder terkait.

Dalam amanatnya Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, bahwa dilaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka mensukseskan kunjungan kerja bapak Presiden Republik Indonesia ke Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Maret 2024.

“Tadi pagi kita sudah melaksanakan Rapat Koordinasi kewilayahan sebagian sekarang sudah survei ke lapangan dan gelar pasukan juga di lapangan. Intinya kita siap untuk mengamankan kunjungan bapak Presiden selama berada di Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.

“Semua instansi agar menyiapkan semua yang dibutuhkan baik personil perlengkapan alat komunikasi dan semua yang akan menunjang pelaksanaan tugas yang terhormat ini. Kami nanti akan cek di lapangan sebelum pelaksanaan laporkan kalau ada sesuatu yang memang belum siap dan perlu dilengkapi dari semua kesiapan gelar pasukan yang akan kita lihat di siang ini,” lanjut Pangdam XII/Tpr.

Selanjutnya Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto juga mengatakan bahwa rencana daerah yang menjadi kunjungan Bapak Presiden yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah, Kota Pontianak dan Kabupaten Sekadau atau alternatif kegiatan lain di wilayah Kalimantan Barat. Oleh karenanya sebagai wujud manifestasi keamanan negara ini menjadi momentum tepat bagi kita semua dengan memberikan pelayanan terbaik memastikan keamanan dan kenyamanan sehingga pelaksanaan kunjungan kerja Presiden dan program pemerintah dapat berjalan aman dan lancar.

“Pasukan yang saya banggakan dalam rangka pengamanan Presiden Republik Indonesia Polda Kalbar siap menyiarkan satuan operasional sebanyak 3.462 personil yang terdiri atas Satgas Polda dan Satgas Polres jajaran kemudian nantinya personil tersebut akan melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup dengan rangkaian sasaran antara lain pengamanan dan pengawalan mobilisasi Presiden Republik Indonesia beserta rombongan baik kedatangan dari bandara menuju lokasi kegiatan,” ungkapnya.

Menurutnya, kita akan lakukan pengawalan dan pengamanan jalur lalu lintas dengan menempatkan personil pada pos-pos atau daerah rawan kemacetan pelanggaran lalu lintas dan rawan kecelakaan lalu lintas. Serta gangguan tentunya dalam pengamanan budaya ini kedudukan Polri di bawah kendali operasi dari TNI nantinya Polri akan ditempatkan di Ring 2 dan 3 sehingga saya berharap personel Polda Kalbar dapat menjalin kolaborasi dan soliditas dengan seluruh pihak karena itu kunci utama keberhasilan guna mengamankan dan mendukung rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Kalimantan Barat.

“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh Instansi dan selamat bertugas pada seluruh personil yang terlibat pengaman. Mari bersama-sama kita mengamankan kunjungan Presiden Republik Indonesia dengan rasa tanggung jawab dan tekad yang kuat semoga kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan kita semua diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas pengamanan,” tutup Kapolda Kalbar. M12

Kapolda Kalbar Minta Masyarakat Jaga Kondusifitas Saat Bulan Suci Ramadan

Pontianak, Timurpos.co.id – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., mengisi kuliah tujuh menit atau kultum disela pelaksanaan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Mujahidin, Minggu 17 Maret 2024 malam.

Dalam sambutan pembukanya, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa pada kesempatan yang khidmat bertepatan dengan bulan suci ramadhan bulan yang merupakan bulan penuh dengan kemuliaan dan keberkahan, yang selalu dinantikan dan dirindukan kehadirannya oleh seluruh umat muslim di dunia, ia mendapatkan amanah untuk menyampaikan kultum dengan mengangkat tema “Meningkatkan Rasa Aman dan Nyaman Beribadah”.

Menurutnya, melalui tema yang di pilih oleh panitia atau pengurus Masjid Mujahidin sesuai dengan tugas pokok Kepolisian yaitu memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum.

“Rasa aman merupakan hak bagi setiap manusia atau dambaan setiap manusia yang hidup di manapun berada,” jelas Kapolda Kalbar.

Orang nomor satu di Polda Kalbar ini menuturkan, bahwa sebagai rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Kalbar diharapkan senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, karena masih banyak orang-orang di negara-negara lain yang saat ini hidup dalam ketidaknyamanan dan dalam kondisi serta perasaan yang tidak aman.

“Keamanan menjadi faktor penting dalam menghilangkan rasa khawatir dan takut, memberikan ketenangan dalam menunaikan agama, ketenangan dalam jiwa, ketenangan dalam kehormatan dan ketenangan dalam harta karena terjaganya barang-barang serta hak-hak privasi masyarakat,” ungkapnya.

Ia menyampaikan bahwa dengan mendasari budaya masyarakat yang selalu bergotong royong, diharapkan dapat diaplikasikan juga dalam bergotong royong menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat karena menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama.

“Polisi tidak mungkin dapat menjaga setiap individu, setiap keluarga, setiap kelompok, untuk itu saya mengajak semua masyarakat mampu menjadi polisi bagi dirinya sendiri, menjadi polisi bagi keluarga dan lingkungannya yaitu berkontribusi dalam menegakkan amar makruf dan nahi mungkar, karena amar makruf dan nahi mungkar akan menyebarkan semua kebaikan dan keutamaan serta menghilangkan keburukan dan kerusakan di muka bumi,” imbuhnya.

Untuk itu, tentunya Polda Kalbar siap mengerahkan segala kemampuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

“Di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat ini, kita rajut rasa persatuan dan kesatuan kembali, mari kita saling memaafkan satu sama lainnya, bila perlu kita lupakan bahwa kita pernah berbeda dan berselisih, marilah kita bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah Kalimantan Barat, sehingga kita dapat menjadi umat yang mensyukuri nikmat-nya dan dapat menunaikan ibadah di bulan suci ramadhan dengan rasa aman dan tentram, mewujudkan Kalbar aman, demi ibadah yang nyaman,”Pungkasnya. M12

Satlantas Polres Bondowoso Berbagi Takjil Sembari Edukasi Pengendara Tertib Lalu Lintas

Bondowoso, Timurpos.co.id – Satlantas Polres Bondowoso mengajak masyarakat terutama pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Edukasi ini disampaikan oleh petugas sambil membagikan takjil kepada pengendara yang melintas di depan Kantor Satlantas.

Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Zainul Imam Syafi’i, SH, MH mengatakan, momentum bulan puasa dimanfaatkan untuk berbagi berkah kepada para pengendara.

“Berkah bulan puasa Ramadhan kami manfaatkan untuk berbagi, sehingga anggota kami menyampaikan himbauan dan edukasi untuk tertib berlalu lintas, sambil berbagi takjil”, ujar kasat lantas (18/03/2024)

Kasat lantas menambahkan, bagi-bagi takjil salah satu cara mendekatkan diri kepada masyarakat pengguna jalan untuk melakukan edukasi dan sosialisasi tentang keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

“Mencegah tak harus dengan penindakan, namun perlu adanya pendekatan dan perhatian pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan menaati peraturan lalu lintas”, tambahnya.

Ia mengatakan pembagian takjil ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Satlantas setiap bulan ramadhan. “Bagi takjil adalah momen kita sebagai petugas dekat dengan masyarkat”, pungkasnya. M12

Polres Tulungagung Berbagi Takjil Jelang Buka Puasa

Tulungagung, Timurpos.co.id – Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah, dan salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keberkahan adalah melalui bersedekah.

Hal itulah salah satunya dilakukan oleh Polres Tulungagung Polda Jatim dengan berbagi takjil kepada warga,yang kali ini dilaksanakan di jalan Ahmad Yani Timur.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, SH, SIK, M.Si melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, kegiatan pembagian Takjil gratis kepada pengguna jalan ini adalah sebagai bentuk kepedulian Polres Tulungagung kepada pengguna jalan yang akan berbuka puasa.

“Semoga bisa membantu warga masyarakat yang seharian penuh berpuasa untuk bisa menikmati berbuka puasa,” ujar Iptu Mujiatno, Minggu (17/03/2024).

“Kegiatan pembagian takjil ini kata Iptu Mujiatno akan dilaksanakan secara terus menerus selama bulan Ramadhan 1445 H.

“Kita laksanakan tentunya dengan tempat yang berbeda,” kata Iptu Mujiatno.

Sembari membagikan takjil, pihaknya memberikan Himbauan Kamtibmas kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan ketertiban masyarakat dan juga khusus pengendara agar mematuhi tata tertib berlalu lintas.

“Dibutuhkan peran serta masyarakat, agar tetap terjaga keamanan lingkungannya, dengan tidak melakukan hal – hal yang menganggu kamtibmas,” tambahnya.

Iptu Mujiatno meminta kepada masyarakat, agar segera melaporkan kepada Polisi bilamana terjadi hal yang berpotensi gangguan keamanan terutama pada bulan Ramadhan ini.

Selain itu bagi orang tua, Kasihumas Polres Tulungagung juga menghimbau agar memastikan anaknya pada pukul 22.00 Wib sudah berada di rumah.

Hal ini untuk mencegah kegiatan anak di luar rumah pada malam hari. M12

Polres Bangkalan Maksimalkan Patroli Sahur On The Road Cegah Perang Sarung

Bangkalan, Timurpos.co.id – Mememilhara keamanan dan ketertiban Masyarakat ( Harkamtibmas), Polres Bangkalan beserta seluruh Polsek yang ada dijajarannya terus memaksimalkan kegiatan patroli.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya melalui Kasihumas Polres Bangkalan Iptu Risna Wijayati mengatakan kegiatan patroli untuk kawal dan jaga kamtibmas disepanjang Ramadhan 1455 H diantaranya patroli mejelang sahur.

“Tujuannya, agar trend tawuran perang sarung antar kelompok remaja yang biasa marak terjadi di beberapa daerah tidak menjalar ke Kabupaten Bangkalan,” kata Iptu Risna Wijayati, Senin (18/3) kemarin.

Menurut Kasihumas Polres Bangkalan, hal tersebut harus dicegah dan diantisipasi sebab selain meresahkan masyarakat juga sangat berbahaya.

Sebab aksi tawuran yang kaprah menggunakan buntelan sarung diisi batu itu tidak hanya bisa menciderai pelaku tetapi bisa jatuh korban jiwa.

“Itu sebabnya, Bapak Kapolres menginstriuikan giat patroli perang sarung harus rutin diterapkan disepanjang Ramadhan,” tandas Iptu Risna.

Seperti pada Jum’at hinggga Minggu dini hari (18/3), tim personel gabungan dari Satlantas, Satreskrim, Sat Intelkam, Satsamapta, Sat Lantas dan personel dari satfung lainnya, kembali turun ke lapangan.

Kegiatan patroli dimulai sore, malam hari hingga Minggu dini hari dibawah koordinasi Kabag Ops, AKP Moh Rivai dan Kasatsamapta AKP Buntoro.

Patroli dilakukan dengan menyisir beberapa lokasi rawan yang kaprah menjadi titik kumpul komunitas kelompok remaja di Kecamatan Bangkalan Kota.

Tim patroli mengawasi dan memantau sepanjang ruas Jalan Ki Lemah Duwur di Kelurahan Bancaran, Jalan Letnan Abdullah, Jalan Kembar Sokarno-Hatta, Jalan Halim Perdana Kusuma atau kawasan ring road (jalan lingkar) sisi Timur, serta jalan kembar jurusan Desa Bilaporah kePasarean Syaikhona Moh Holil di Desa Mertajasah.

Para personel gabungan Polres Bangkalan rutin berhenti menemui ragam kelompok remaja.

Mereka diedukasi dengan cara-cara yang humanis terutama terkait beberapa larangan yang harus dipatuhi disepanjang Ramadhan.

Diantaranya aksi tawuran ala perang sarung, membakar dan saling lempar petasan, serta ajang balap liar. Terutama saat jelang berbuka puasa, sepulagnya Sholat Tarawih, serta dini hari menjelang sahur. M12

Dinilai Berprestasi Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tim Satgas Pangan

Surabaya, Timurpos.co.id – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs.Imam Sugianto,M.Si memberikan penghargaan kepada Tim Satgas Pangan Polda Jatim.

Mereka adalah Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, S.I.K, M.H., M.Si., Wadirreskrimsus AKBP Hari Resena, S.H., S.I.K., M.Si., Kasubdit Indagsi AKBP Oki Ahadian Purwono,S.I.K., M.H., Kanit III Subdit Indagsi Ditreskrimsus Kompol Donny Kristian Bara’langi, S.I.K., M.M.

Penghargaan diberikan oleh Kapolda Jawa Timur saat menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional di lapangan Mapolda Jatim pada Senin (18/03/2024).

Lebih Lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan telah memberikan penghargaan kepada Satgas Pangan, Anggota Reserse dari Ditreskrimsus Polda Jatim karena dinilai telah melaksanakan tugas dengan baik.

“Anggota-anggota kita yang menerima penghargaan, itu adalah yang tergabung dalam Satgas Pangan, dan alhamdulillah kita ketahui di Jawa Timur Bapokting ada peningkatan harga memang di pasar, untuk bulan Ramadhan ini tapi tidak signifikan,” jelasnya.

Kapolda Jatim juga menjelaskan, keaktifan tim Satgas Pangan yang secara langsung turun ke lapangan, memonitor pergerakan Bapokting, baik penimbunan maupun pelanggaran lainnya.

“Alhamdulillah di Jawa Timur sampai sekarang belum kita temukan pelanggaran maupun kejahatan di bidang perdagangan maupun ekonomi terkait dengan Bapokting,” tegasnya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Imam juga berharap terkait bahan pokok penting (bapokting) dapat dikendalikan harga-harganya hingga menjelang lebaran nanti.

“Lebaran masih kurang lebih tiga minggu, mudah-mudahan bisa kita kendalikan harga-harga kebutuhan bahan pokok dan bahan penting dimasyarakat menjelang lebaran nanti,” pungkas Kapolda Jatim.

Selain Tim Satgas Pangan, pada kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur juga memberikan penghargaan kepada 31 Personel lainnya.

“Tadi juga kita saksikan, ada 35 personel yang menerima penghargaan,termasuk Tim Satgas pangan dan ada yang dari bidang kearsipan, kita Polda Jatim juara satu di tingkat pusat Mabes Polri Alhamdulillah, tadi kita tampilkan juga,” ucap Kapolda Jatim usai upacara bendera.

Ia berharap hal itu menjadi pemicu, penyemangat anggota yang lain, untuk berbuat lebih baik dan satgas lebih giat lagi. M12

Polresta Malang Kota Dalam Patroli Kota Presisi di Bulan Ramadan

Kota Malang, Timurpos.co.id – Antisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), termasuk perang sarung yang kerap terjadi di bulan Ramadhan, Polresta Malang Kota meningkatkan patroli.

Kasat Samapta Polresta Malang Kota, Kompol Wiwin Rusli, S.H.,M.H mengatakan dengan memaksimalkan kegiatan Patroli Kota Presisi diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif dan aman.

Adapun patroli tersebut kata Kompol Wiwin dilaksanakan dengan prioritas tiga sasaran yakni perang sarung, penjualan atau penggunaan petasan, dan balapan liar.

“Patroli selama Ramadan ini, ada tiga atensi gangguan Kamtibmas yang perlu diantisipasi oleh Polresta Malang Kota, seperti perang sarung, penjualan atau penggunaan petasan, dan balapan liar,”kata Kompol Wiwin,Senin (18/03/2024).

Kompol Wiwin Rusli mengajak peran aktif para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengingatkan para remaja diwilayahnya, tentang bahaya perang sarung.

“Sebagai antisipasi kejadian perang sarung agar tidak terulang lagi, kami mengajak peran aktif para tokoh masyarakat dan tokoh agama,”jelas Kompol Wiwin.

Sementara itu pemantauan penjualan maupun penggunaan petasan atau mercon yang juga menjadi atensi selama bulan Ramadhan ini akan terus dilakukan.

“Material bahan ledakannyapun untuk petasan ini sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,jadi perlu kita cegah dan kita awasi,”tambahnya.

Dikesempatan yang sama, Kabagops Polresta Malang Kota, Kompol Sutomo juga mengatakan selain patroli, atensi lainnya anggota menyambangi wilayah atau titik-titik mana saja yang rawan adanya ancaman kejahatan

“Kolaborasi dengan linmas, masyarakat, agar aktif melakukan patroli keamanan diwilayahnya, hingga jalan yang dinilai digunakan untuk balap liar,”ujar Kompol Sutomo.

Ia berharap, masyarakat khususnya remaja, agar tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dan menggangu Kamtibmas.

Di bulan suci Ramadan ini alangkah baiknya diisi dengan hal-hal positif yang lebih bermanfaat, bermakna dan berguna untuk diri sendiri diri sendiri dan orang lain. M12