Timur Pos

Anwari Bos Turbo Net, Dijebloskan Ke Rutan Medaeng

Surabaya, Timurpos.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menjebloskan Anwari, bos Turbonet ke tahanan. Anwari mendekam dipenjara setelah dirinya sah menjadi terpidana kasus pencemaran nama baik terhadap Nada Putri Parastati, City Manager Citraland Surabaya.

Proses eksekusi terhadap Anwari terjadi di kantor Kejari Tanjung Perak di Jalan Kemayoran Baru No 1, Surabaya, Selasa (21/05/2024) kemarin.

“Kemarin sudah dilaksanakan eksekusi atas nama terpidana Anwari bin Yusuf Bintoro,” ujar Tomy Herlix, Kasubsi A Bidang Intelijen Kejari Tanjung Perak.

Tidak ada perlawanan dalam proses eksekusi terhadap Anwari. Dengan didampingi kuasa hukumnya, Anwari menyerahkan diri ke kantor Kejari Tanjung Perak sekitar pukul 14.00 WIB.

“Terpidana Anwari kemudian dieksekusi untuk menjalani hukuman di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo,” terangnya.

Tomy menjelaskan, Direktur Utama PT Artorius Telemetri Sentosa (Turbo Net) itu dieksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor 1819 K/Pid.Sus/2023 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Surabaya. “Terpidana dihukum penjara 1 tahun dan denda Rp 50 juta, subsider 3 bulan kurungan,” paparnya.

Dalam putusan tersebut, Anwari terbukti bersalah melanggar pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Diketahui, kasus yang menjerat Anwari berawal saat dirinya melalui akun Whatsapp miliknya mengirim pesan kepada Asep Fransetiadi yang berisi pesan: Suami Bu Nada Putri saat ini ditahan di Lapas Situbondo. Di Polsek Sukomanunggal dia. Menggelapkan uang perusahaan Rp 322 juta, sesuai keterangannya uang itu dibuat untuk kebutuhan keluarga.

Dalam perkara ini, dia masih sebagai status saksi, selesai gelar perkara akan ditingkatkan menjadi tersangka melanggar pasal 374 KUHP tentang penggelapan uang dalam jabatan oleh penyidik Sukomanunggal korban PT ADP. Modus: uang perusahaan tidak disetorkan. Berita itu beneran ya? Atas pesan tersebut, Asep keesokan harinya menjawab tidak mengetahui perihal persoalan tersebut. Anwari kemudian mengirim pesan lagi berbunyi: Apa mungkin uang Rp 322 juta itu dipake Bu Nada untuk beli jabatan di Citraland? Saksi Asep menjawab chat tersebut dengan menuliskan: Maksudnya gimana?

Setelah menerima chat tersebut, Asep kemudian menyampaikan hal tersebut kepada Nada Putri. Asep menunjukkan langsung pesan tersebut kepada Nada Putri dan ternyata pesan melalui Whatsapp tersebut tidak hanya dikirim Anwari kepada Asep. Namun beberapa teman kantor Nada Putri juga mendapatkan pesan tersebut yang dikirim oleh Anwari, bahkan sebagian dari warga kawasan perumahan Citraland juga menanyakan kebenaran pesan tersebut kepada Nada Putri.
Pihak manajemen Citraland Surabaya pernah menegur Anwari. Namun Anwari menyebut menuliskan pesan tersebut berdasarkan berita yang diterimanya dari sumber yang tidak dikenal.

Merasa dicemarkan nama baiknya, Nada Putri kemudian melaporkan Anwari ke polisi. Singkat cerita, Anwari kemudian ditetepkan sebagai tersangka dan diadili di PN Surabaya.

Di PN Surabaya, Anwari dijatuhi vonis 1 tahun penjara dan denda 50 juta, subsider 3 bulan kurungan. Tak terima atas vonis tersebut, Anwari menempuh upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya hingga kasasi ke Mahkamah Agung.

Namun upaya Anwari lolos dari hukuman tak membuahkan hasil sama sekali. Hakim tingkat banding dan tingkat kasasi justru menguatkan putusan PN Surabaya. Putusan kasasi yang dibacakan oleh majelis hakim agung yang diketuai Salman Luthan itu dibacakan pada Juni 15 Juni 2023.
Meski putusan yang menjeratnya telah inkraht atau berkekuatan hukum tetap, Anwari masih tak terima. Terbaru, Anwari mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK). TOK

Polisi 24 Jam Awasi Penyeberang Selama WWF di Bali

Banyuwangi, Timurpos.co.id – Selain penambahan jumlah personel oleh Polda Jatim, CCTV di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi ditambah untuk optimalisasi pengawasan penumpang yang menyeberang selama gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Penambahan CCTV juga sebelumnya telah diatensi oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Ketapang pada 10 Mei 2024.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si saat berada di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

“Sudah dipenuhi, bahkan ada penambahan (CCTV) di pintu masuk (pelabuhan),” kata Irjen Pol Imam Sugianto, Selasa (21/05/2024)

Penambahan CCTV di titik-titik strategis digunakan untuk memantau seluruh calon penumpang dan kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali.

“Ada 58 titik CCTV yang tersebar di Pelabuhan Ketapang,” ujar Kapolda Jatim.

Irjen Pol Imam berharap dengan penambahan CCTV dapat mengoptimalkan pengamanan yang telah disiagakan sehingga WWF di Nusa Dua, Bali dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

Sementara itu, General Manager ASDP Ketapang Syamsudin mengatakan ada 8 titik CCTV tambahan yang tersebar di Pelabuhan Ketapang sesuai arahan Kabaharkam Polri.

Termasuk di antaranya juga perbaikan posisi CCTV yang dapat mendukung pengawasan wajah para calon penumpang kapal.

“Kami mendukung gelaran WWF, kami sudah bekerja dari jauh-jauh hari,” ujar Syamsudin.

Ia menjelaskan ASDP juga serius mendukung pengamanan Polri dan berharap gelaran WWF yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024 berjalan lancar dan aman. M12

Ditresnarkoba Polda Jatim Gelar Road Show Upaya Cegah Tangkal Penyalahgunaan Narkotika

Gresik, Timurpos.co.id – Direktorat Reserse Narkoba ( Ditresnarkoba) kembali menggelar road show dalam rangka mencegah generasi penerus bangsa terebak dalam lingkaran Narkoba.

Kali ini dengan menggandeng Forkopimda Kabupaten Gresik dan mengundang pelajar dari berbagai sekolah di 10 Kabupaten dan Kota, Ditresnarkoba Polda Jatim menggelar sosialisasi di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro Gresik, Selasa (21/05/2024).

Adapun pelajar yang hadir dari Surabaya sebanyak 58 sekolah, Gresik 30 sekolah, Lamongan 35 sekolah, Tuban 28 sekolah, Bojonegoro 22 sekolah, Bangkalan 21 sekolah, Sampang 19 sekolah, Pamekasan 19 sekolah dan Sumenep 18 sekolah.

Dari jumlah keseluruhan 250 sekolah tersebut sedikitnya 500 pelajar dan 250 guru pendamping hadir mengikuti kegiatan road show Ditresnarkoba Polda Jatim yang bertujuan Sosialisasi Membangun Daya Cegah dan Daya Tangkal Penyalahgunaan Narkotika.

Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) pada Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim,Kombes Pol Robert Dacosta mengatakan,road show dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada generasi muda ini sebelumnya juga sudah dilaksanakan di beberapa wilayah di Jawa Timur.

“Sosialisasi ini merupakan upaya Polda Jatim untuk menciptakan generasi bangsa yang bersih dari narkoba, terutama bagi para pelajar,”kata Kombes Pol Robert.

Apalagi anak-anak yang masih sekolah, kata Kombes Pol Robert saat ini sering menjadi sasaran para bandar narkoba karena mereka mudah dipengaruhi.

Untuk itu kata Kombes Pol Robert, Ditresnarkoba Polda Jatim menggandeng Forkompimda dan pihak sekolah melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Didalam sosialisasi tersebut narasumber juga menyampaikan bagaimana para Bandar membujuk generasi muda untuk terjerumus kedalam jurang peredaran narkoba.

Dengan sosialisasi para pelajar dan guru bisa mengetahui cara Bandar membujuk dan merayu untuk memakai narkoba.

“Dengan mengetahui cara licik para bandar narkoba ini,kita harapkan anak – anak kita bisa melakukan pencegahan dan tidak sampai salah jalan,”ujar Kombes Pol Robert.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengucapkan terima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Gresik, sebab Polri telah menjadikan kabupaten Gresik sebagai tuan rumah sosialisasi ini.

“Artinya kita masih diberi perhatian oleh Polri dalam hal ini Polda Jatim dan Polres Gresik agar menjadi kota bebas dari narkoba,”kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani.

Ia juga menjelaskan pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Polres Gresik dan BNN Kabupaten Gresik untuk melakukan tes urine secara berkala terutama di lingkungan pemerintahan dan kalangan pelajar SMA.

Hal ini kata Gus Yani adalah dalam rangka komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memerangi Narkoba sehingga Gresik bisa bersih dari peredaran Narkoba.

“Kita akan mulai dari lingkungan pemerintahan Kabupaten Gresik untuk itu kita sudah melakukan kerjasama dengan pihak Polres dan BNN Kabupaten Gresik untuk melakukan tes urine secara berkala,”ungkap Gus Yani.

Kepada ratusan pelajar yang hadir Gus Yani juga berpesan tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas.

Bupati Gresik berpesan ketika ingin menjadi orang yang sukses jangan pernah mencoba narkoba dengan alasan apapun.

“Kita tadi juga menyampaikan boleh nakal tapi jangan sampai salah jalan, untuk itu Stop narkoba tanpa negoisasi apapun karena narkoba tentu bisa menjadi penghalang bagi generasi bangsa,”pungkasnya. M12

IPW Sebut Langkah Polri Sudah Tepat di Kasus Vina

Jakarta, Timurpos.co.id – Indonesia Police Watch (IPW) menilai langkah Mabes Polri di kasus pembunuhan Vina sudah tepat dan meminta masyarakat menunggu hasil penyidikan.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso menyambut baik langkah pengerahan tim Bareskrim Polri sebagai asistensi penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Barat.

Sugeng meyakini dengan adanya bantuan dari Mabes Polri tersebut, dapat semakin mempercepat pengungkapan ketiga pelaku kasus pembunuhan Vina yang masih tersisa.

“Polri melalui Bareskrim merespon dengan sangat baik. Menurunkan tim untuk mengasistensi Polda Jawa Barat menyidik kembali kasus Vina dan Eki,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/05/2024).

Di sisi lain, ia menyebut Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat sebelumnya juga mempunyai rekam jejak yang baik karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan Subang yang sempat tidak terpecahkan.

“Artinya Polda Jawa Barat punya kemampuan, oleh karena itu kita dorong agar Bareskrim bisa ikut membantu Polda Jawa Barat membantu mengejar ketiga DPO,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sugeng juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi hoaks yang beredar di media sosial terkait kasus yang terjadi pada 2016 silam.

Menurutnya penyebaran hoaks seperti itu hanya akan semakin memperkeruh keadaan dan menyulitkan proses penyidikan yang dilakukan Polda dan Bareskrim Polri.

Ia lantas meminta agar masyarakat dapat bersabar dan menunggu serta mendukung proses penyidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian bisa terang-benderang.

“IPW mendukung proses penyidikan yang sedang dilakukan dan mendorong masyarakat agar dalam proses ini kita menunggu hasil dari Bareskrim dan Polda Jawa Barat,” pungkasnya. M12

Tebar Kebahagiaan, Kapolrestabes Surabaya Kembali Gelar Sarapan Bareng Abang Becak

Surabaya, Timurpos.co.id – Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Dr. Pasma Royce S.I.K, M.H. pagi ini kembali berbagi kebahagiaan dengan mengajak sarapan bersama Abang becak dilanjutkan dengan berbagi sembako di Lapangan A Mapolrestabes Surabaya, Polda Jatim, Selasa (21/05/2024)

Ratusan abang becak pun serentak datang ke Mapolrestabes Surabaya memenuhi undangan sarapan bareng Kapolrestabes Surabaya yang hadir didampingi dengan Pejabat Utama (PJU) untuk langsung menyapa para abang becak.

Terlihat begitu antusias para abang becak datang di acara ini, disediakan juga kopi dan teh hangat sebelum sarapan pagi bersama dimulai.

Dalam kesempatan ini, Kombes Pol Pasma Royce menyampaikan bahwa acara ini merupakan sinergitas menciptakan hubungan yang lebih erat dengan para abang becak untuk turut andil dalam menjaga Kambtibmas di kota Surabaya.

“Mudah mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat dan berkah untuk semuanya serta menambah kebahagiaan bagi keluarga para abang becak di rumah,”ujar Kombes Pol Pasma.

Kapolrestabes Surabaya juga meminta doa kepada para Abang becak sebelum berangkat ibadah haji, agar dimudahkan segala sesuatunya dan menjadi haji yang mabrur.

Terakhir, seluruh abang becak mengucapkan rasa terimakasih kepada jajaran Polrestabes Surabaya terutama Kapolrestabes Surabaya yang selalu menjaga silaturahmi dan peduli pada masyarakat terutama pada Abang becak dengan acara rutin sarapan bareng dan berbagi sembako ini. M12

Indonesia dan Vietnam Sepakat Kejar Boronan kedua Negara

Jakarta, Timurpos.co.id – POLRI yang dipimpin oleh Wakapolri Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. bertemu secara langsung dengan Menteri Keamanan Publik Viet Nam Jenderal To Lam pada hari Senin, tanggal 20 Mei 2024 di Markas Besar Kementerian Keamanan Publik Viet Nam di Hanoi, Viet Nam.

Dalam pertemuan ini, Wakapolri juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Menteri Keamanan Publik Viet Nam atas terselenggaranya pertemuan penting ini.

Menteri Keamanan Publik Viet Nam Jenderal To Lam dalam waktu dekat akan diangkat menjadi Presiden Republik Sosialis Viet Nam. Hal ini memberikan harapan dan semangat yang besar bagi Republik Indonesia dan Republik Sosialis Viet Nam untuk semakin memperkuat dan mempererat kerjasama di bidang keamanan kedua negara.

Pertemuan Dialog antara kedua negara yang bertajuk The 3rd Deputy-Ministerial Security Dialogue ini, merupakan kelanjutan dari pertemuan dialog sebelumnya The 2nd
Deputy-Ministerial Security Dialogue yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia pada tanggal 18 Desember 2017.

Selain itu, pertemuan dialog ini juga sebagai bentuk implementasi atas MoU yang sudah ditandatangani secara langsung oleh Bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dengan Wakil Menteri Keamanan Publik Viet Nam Letnan Jenderal Nguyen Duy Ngoc di Labuan Bajo pada saat AMMTC (ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crimes) ke-17 tahun 2023.

Adapun bentuk implementasi yang diharapkan dari pertemuan dialog ini antara lain: 1) Penegakan hukum yang bersifat timbal balik, 2) Terkait Peacekeeping, Polri siap membantu Kepolisian Viet Nam dalam mewujudkan kapasitas personel kepolisian Viet Nam dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, 3) Dalam hal pengejaran dan pencarian buronan.

Polri mengharapkan kerjasama untuk kemudahan akses antara kedua belah pihak, terkait perlindungan Warga Negara,
Polri berkomitmen memberikan perlindungan hukum kepada Warga Negara Viet Nam yang berada di Indonesia, begitu
pula sebaliknya Polri mengharapkan Kementerian Keamanan dan Publik Viet Nam juga memberikan perlindungan hukum bagi Warga Negara Indonesia yang berada di Indonesia.

Dalam pertemuan dialog bapak Wakapolri yang didampingi oleh Kabareskrim dan Kadivhubinter Polri ini, juga membahas
tentang beberapa isu kerjasama antara lain 1. Combating drug-related crime,
2. Combating traficking in person,
3. Combating terrorism,
4. Combating high-tech crime, dan
5. Training Viet Nam officers participating in UN Peacekeeping mission. M12

Apresiasi Pelaku Usaha Atas Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

Bali, Timurpos.co.id – Kegiatan World Water Forum Ke-10 di Bali memberikan dampak positif kepada pelaku pariwisata dan usaha di Bali, Hal ini dirasakan pengelola hotel di tengah berlangsungnya event internasional World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Menurut General Manager Hotel The Nest dan Agranusa Signature Villa, Fajri Roesman, mengatakan per hari ini, Selasa (21/5/2024), tingkat okupansi atau keterisian The Rani Hotel telah mencapai 100%. Kondisi itu bertahan hingga Jumat (25/5) esok.

“World Water Forum (WWF) sangat berdampak positif kepada hotel kami dan vila kami, karena mulai dari tanggal 15 sampai dengan 25 Mei hotel kami sudah full seratus persen untuk tingkat hunian,” ujarnya, Selasa.

Fajri turut mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh Polri atas kelancaran WWF. Polri dinilai sudah bekerja maksimal dan profesional dalam mengamankan agenda internasional ini.

Dikatakan Fajri, amannya Bali saat pelaksanaan WWF menarik minat para wisatawan mancanegara maupun domestik untuk datang. Menurutnya, tak hanya para delegasi WWF yang saja yang datang ke Bali.

“Semua berlangsung berkat koordinasi dan kerjasama dan pengaturan yang dilakukan oleh Polri, sangat luar biasa,” tuturnya.

Senada, General Manager The Rani Hotel Bali, Tjen Ole Mohamad Soleh, menganggap WWF bisa memberikan dampak positif terhadap okupansi hotel di kawasan Kuta Bali. Tak, terkecuali hotel miliknya yang juga mengalami peningkatan okupansi.

Menurut Tjen, peningkatan okupansi tersebut tak lepas dari pengamanan maksimal oleh Polri dalam event WWF. Tjen mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri terkait pengamanan.

“Tentunya pengamanan Polri sangat maksimal sekali ya, untuk pengamanan keberlangsungan acara World Water Forum internasional tersebut,” ujarnya.

Karena itu, Tjen berterima kasih kepada Polri dan instansi terkait atas pengamanan yang dilakukan sejauh ini.

“Terima kasih untuk Polri dan instansi terkait karena telah melakukan dan melaksanakan acara pengamanan untuk World Water Forum tersebut ini berjalan dengan lancar dan baik, dan sesuai harapan kita semua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri dan TNI melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) di Gelanggang Olahraga (Gor) Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Jumat (17/5). Agenda tersebut dipimpin oleh Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan.

“TFG dilaksanakan untuk memberikan gambaran secara detail terhadap tugas dan fungsi pengamanan yang dilakukan personel di lapangan,” ujar Kapolri sebagaimana dikutip dari Instagram resmi @listyosigitprabowo.

Kapolri mengatakan, Polri telah mengantisipasi gangguan keamanan dan situasi kontijensi. Hal ini dilakukan agar WWF berjalan aman dan lancar.

“Kami telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta situasi kontijensi agar penyelenggaraan WWF ini dapat berjalan aman dan lancar,” katanya.

Lebih lanjut, Kapolri memastikan seluruh unsur pengamanan WWF dapat berjalan dengan baik. “Kami memastikan seluruh unsur pengamanan baik personel, sarana prasarana, dan metode pengamanan dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.

Kapolri mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan agenda internasional ini. Kapolri menilai kesuksesan WWF merupakan salah satu pijakan menuju Indonesia Emas 2045.

“Mari bersama sukseskan WWF ke-10 di Bali, sebagai salah satu pijakan pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sebagai informasi, WWF dibuka oleh Presiden Jokowi pada Senin (20/5) di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua. Di hari yang sama, terdapat high level-meeting dan kunjungan para pemimpin negara dan organisasi internasional ke Tahura Ngurah Rai. M12

Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi!

Jakarta, Timurpos.co.id – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki pada 2016 silam yang kini kembali mencuat usai film kematian korban ditayangkan.

Al Fath menuturkan, dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jawa Barat dibantu dengan Bareskrim Polri. Dengan begitu, ia pun yakin proses penyelidikan akan berjalan komprehensif dan transparan.

“Saat ini Bareskrim sudah turun tangan untuk memberikan petunjuk dalam penyelidikan kasus ini. Saya yakin bahwa dengan kehadiran Bareskrim, proses penyelidikan akan berjalan lebih komprehensif dan transparan,” kata Al Fath kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Ia pun berharap dengan turunnya Bareskrim, semua bukti yang relevan dapat terungkap. Sehingga nantinya dalam kasus ini memberikan kepastian hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

“Polri sekarang sudah dilengkapi dengan personel maupun teknologi yang jauh lebih mumpuni dibanding 8 tahun lalu, jadi saya minta kita bisa optimalkan penggunaan sumber daya Polri untuk menahan DPO tersangka kasus dan membongkar kasus ini hingga akarnya,” katanya.

Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menjalankan tugasnya, serta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

“Kami di Komisi III akan terus memantau jalannya proses hukum ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang bulu,” katanya. M12

Imbangi Pengamanan WWF di Bali, Polisi Periksa Kapal dan Penumpang di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Situbondo, Timurpos.co.id – Satuan Kepolisian Perairan dan Udara ( Satpolairud) Polres Situbondo Polda Jatim memperketat pengawasan perairan khususnya Pelabuhan Jangkar dan Kalbut.

Hal itu kata Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rahkmanto untuk mendukung Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan pelaksanaan World Water Forum (WWF) 2024 di Nusa Dua Bali hingga 25 Mei 2024 nanti.

“Kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk imbangan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan WWF di Bali,”ujar AKBP Dwi Sumrahadi, Selasa (21/5).

Pada pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) petugas juga melakukan pemeriksaan kapal yang melintas di perairan wilayah hukum Polres Situbondo.

Ditemui di Pelabuhan Jangkar, Kasatpolairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan anggota Satpolairud Polres Situbondo secara rutin melaksanakan patroli perairan dan melakukan pemeriksaan KLM di tengah laut.

Pemeriksaan ini kata AKP Gede meliputi barang dan orang yang diangkut oleh KLM yang melintas di perairan Situbondo.

“Pelabuhan Kalbut dan pelabuhan Jangkar, jadi sasaran patroli karena kedua Pelabuhan itu juga sering dipakai untuk menuju Pulau Bali,”kata AKP Gede.

Dalam pelaksanaan KRYD ini Satpolairud Polres Situbondo petugas berkolaborasi dengan TNI dan sejumlah stakeholder di Pelabuhan ASDP dan KSOP Panarukan Situbondo.

Pengawasan difokuskan terhadap setiap kapal yang melintas di perairan Situbondo dan KLM yang akan bersandar di pelabuhan wilayah Situbondo baik pelabuhan barang maupun penumpang.

Calon penumpang kapal menuju lembar yang melalui pelabuhan Jangkar satu per satu diperiksa barang bawaanya.

“Pemeriksaan digelar di pelabuhan Jangkar tepatnya pada Ramp Door kapal,” kata AKP Gede.

Pemeriksaan meliputi identitas yang dicocokan dengan tiket kapal dan barang bawaan calon penumpang.

Polres Situbondo yang merupakan jajaran Polda Jatim di wilayah tapal kuda ini akan terus meningkatkan pengamanan di wilayah perairan maupun jalur darat hingga berkahirnya Operasi Puri Agung 2024 di Bali.

“Kami laksanakan imbangan pengamanan karena mempunyai perairan yang panjangnya sekitar 150 Km dan berpotensi dapat berlayar tembus ke pulau Bali,” pungkas AKP Gede. M12

Polres Lumajang Kembali Terima Penghargaan Bidang Pengelolaan Anggaran dari KPPN Jember

Lumajang- Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja pelaksanaan dan pengelolaan anggaran.

Menurutnya, tahun 2024 akan menghadirkan tantangan yang lebih kompleks dan karenanya anggaran harus dikelola lebih jeli dan efektif.

Hal tersebut disampaikan AKBP Mohammad Zainur Rofik, saat menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember di ruang kerja Kapolres Lumajang, Senin (20/05/2024).

“Penghargaan ini adalah buah kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Polres Lumajang dalam menggunakan, mengelola, serta membuat laporan pertanggungjawaban anggaran sepanjang tahun 2023,”ungkap AKBP Rofik.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran dan mengajak ke depan meniingkatkan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan anggaran.

Pada kesempatan tersebut, Polres Lumajang Polda Jatim berhasil meraih Peringkat 3 kategori Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Periode Semester II Tahun 2023 Kategori Pagu Besar (>10 Miliar).

“Sebagaimana kita ketahui, tantangan di tahun 2024 ini akan semakin kompleks. Harapan saya agar ke depannya pelaksanaan anggaran bisa lancar, efektif, dan lebih baik dibanding tahun lalu,” ujarnya.

Ia mengatakan tetap diperlukan kecermatan ekstra agar pengelolaan anggaran lebih berkualitas serta menghasilkan outcome yang lebih baik.

“Saya berharap seluruh jajaran di Polres Lumajang tidak mengendurkan semangat maupun kinerja karena sudah berhasil menjadi yang terbaik dua kali berurutan,” tutupnya.

Kapolres Lumajang juga meminta kepada seluruh personel tetap jaga konsistensi karena itulah yang akan menjadi kunci keberhasilan mengelola seluruh anggaran yang dipercayakan hingga akhir tahun ini. M12