Timur Pos

Ormas Karsa Sebagai Kontrol Sosial Sigap Dalam Membantu Masyarakat Yang Membutuhkan

Surabaya, Timurpos.co.id – Kerukunan Arek Surabaya Utara ( KARSA ) adalah suatu organisasi bergerak di bidang Kemasyarakatan dan Sosial sebagaimana yang diterapkan oleh Ketua Bang Subay.

Beliau selalu menerapkan kekompakan dan menjalankan silaturahmi di dalam organisasi, termasuk menolong masyarakat yang membutuhkan.

“KARSA didirikan bertujuan untuk menjalankan kontrol sosial di masyarakat dengan melaksanakan giat sosial sebagai wujud perhatian kepada warga yang membutuhkan.’ ujar ,”Subay. Senin (15/07/24).

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan sosial hari ini membantu Dwike Riski Noviantoro (33) yang berdomisili di Jalan Gundih 1/IV Surabaya yang sekarang di rawat di rumah sakit Surabaya Medical Service ( SMS).

“Bang Yosi selaku anggota Karsa yang mendampingi pasien yang terkendala dengan administrasi di karenakan BPJS pasien yang terblokir, mengatakan bahwa siapapun yang membutuhkan bantuan baik di bidang sosial maupun hukum dan yang lainnya, KARSA selalu siap membantu.

“Kami selalu siap membantu keluhan warga baik masalah sosial maupun hukum dan Kami selalu siaga untuk menerima warga yang membutuhkan bantuan.” terangnya

Dan perlu diketahui organisasi ini didirikan untuk membantu keluhan – keluhan warga dan KARSA tidak membutuhkan dana atau meminta dana dari siapapun yang dibantu.

Organisasi KARSA selalu menerapkan kegiatan sosial termasuk membantu warga selain pendampingan di rumah sakit kita siap untuk membantu warga dalam kesulitan untuk pengeluaran ijasah apabila ijasah putra putrinya tertahan di sekolahan dikarenakan ada tunggakan terkait administrasi.

Lanjut Bang Subekti selaku pembina dari KARSA mengucapkan banyak terimakasih kepada Instansi Pemerintah, baik dari Dinas Pendidikan, Rumah Sakit, POLRI/TNI dan Swasta yang membantu kelancaran pengurusan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rizky dan Kesehatan bagi para Instansi yang turut membantu kelancaran Organisasi kami, membantu sesama yang membutuhkan.aamiin.” ujar Bang Subay. M12

Dilepas Oleh Pangdam XII/Tpr, Ribuan Pelari Ramaikan Tanjungpura City Run 2024

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Ribuan pelari di Kalimantan Barat ikut ambil bagian dalam ajang Tanjungpura City Run yang dilepas oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E.,M,M., dari Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr. Minggu (14/07/2024).

Lomba lari 5K dan 10K ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-66 Kodam XII/Tpr tahun 2024. Lomba dibagi menjadi empat kategori yaitu 5K Pelajar Putra dan Putri, 5K Umum Putra dan Putri, 10K Umum Putra dan Putri dan 10K TNI-Polri.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, Tanjungpura City Run 2024 5K dan 10K ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-66 Kodam XII/Tpr. Ia mengapresiasi antusiasme peserta yang mencapai ribuan orang.

“Ada 3.293 peserta, ini pun kita batasi karena keterbatasan kaos maupun medali, padahal semuanya pingin ikut meramaikan secara maksimal. Kita lihat sendiri bagaimana masyarakat berduyun-duyun bergembira dan bersemangat ikut bersama-sama berlari dengan keluarga besar Kodam XII/Tpr,” jelasnya.

Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, Kodam XII/Tpr terus berkomitmen untuk mewujudkan Kota Pontianak menjadi City Smart. Kodam XII/Tpr terus bersinergi dengan Forkopimda Provinsi dan Pemerintah Kota Pontianak.

“Harapannya terus kita jaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kalimantan Barat termasuk Kalimantan Tengah yang menjadi wilayah tanggungjawab Kodam XII/Tpr,” kata Pangdam XII/Tpr.

Adapun juara Tanjungpura City Run 2024 diantaranya, kategori 10K Umum Putra, juara 1 Irmansyah, juara 2 Robby dan juara 3 Fransisko Rato. Kategori 10K Umum Putri, juara 1 Sri Julyani, juara 2 Ayu Safitri dan juara 3 Wita Mouza. Kategori 10K TNI-Polri, juara 1 Musa, juara 2 Rasul dan juara 3 Jemy.

Kategori 5K Umum Putra, juara 1 Ikraman, juara 2 Horga dan juara 3 Siufat. Kategori 5K Umum Putri, juara 1 Angel, juara 2 Caryca dan juara 3 Dewi Jingga. Kategori 5K Pelajar Putra, juara 1 Ghifari, juara 2 Prayata Abdilah, juara 3 Darmawan. Kategori 5K Pelajar Putri, juara 1 Mutiara, juara 2 Sarlot dan juara 3 Rere. M12

Keseruan Lomba Tangkap Ikan Bersama Pangdam XII/Tpr, Meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan

Keseruan Lomba Tangkap Ikan Bersama Pangdam XII/Tpr, Meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Ratusan Prajurit dan masyarakat meramaikan lomba tangkap ikan bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bertempat di Kolam halaman depan Makodam XII/Tpr. Minggu (14/07/2024).

Lomba tangkap ikan ini digelar usai lomba lari Tanjungpura City Run. Meskipun lelah usai mengikuti event lari, para peserta lomba tampak semangat berupaya menangkap ikan dengan tangan kosong di tiga kolam. Kolam 1 dan 3 untuk laki-laki dan kolam 2 untuk peserta wanita.

Walaupun badan basah dan penuh dengan lumpur mereka tidak surut untuk mendapatkan ikan Patin dan Lele yang sebelumnya dilepaskan oleh Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT ke-66 Kodam XII/Tpr kegiatan ini juga sarana silaturahmi antara Prajurit Tanjungpura dengan masyarakat serta ajang melepas lelah.

“Lomba ini memiliki makna bahwa untuk mendapatkan sesuatu diinginkan tidaklah mudah, butuh tekad, semangat dan kerjasama,” kata Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Adapun yang berhasil menjadi juara diantaranya, untuk kolam 1 juara 1 diraih Prada Robert dari Yonif 643/WNS (Lele 7,35 Kg), juara 2 diraih Muh. Rehan (Patin 6,20 Kg). Kolam 2 (Putri) juara 1 diraih Bela Ajura (Patin 5,75 Kg) dan juara 2 diraih Sertu Aju dari Spersdam XII/Tpr (Patin 5,35 Kg). Untuk pemenang total Ikan Terberat diraih Bela Ajura dari kab.Bengkayang sebanyak 11,45 Kg. M12

492 Catar Akpol Gladi Bersih Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi

Semarang, Timurpos.co.id – Sebanyak 492 calon taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) mengikuti gladi bersih tahapan Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat. Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri menjelaskan tujuannya untuk memastikan seluruh peserta memahami secara utuh proses tes dengan metode Computer Assisted Test (CAT).

“Kita gladi-kan. Cek rangkaian kegiatan mulai pergeseran calon Taruna (dari kompleks Akpol), tiba di lokasi (Gedung D Kampus Universitas Dian Nuswantoro Kota Semarang), pembagian kelas, pengecekan alat komputer,” jelas Kepala Tim CAT Akademik Seleksi Tingkat Pusat Akpol dari Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, Kombes Yudhianto Adhi Nugroho, di lokasi pada Sabtu (13/7/2024).

Dia berharap gladi bersih ini membuat para catar semakin siap menghadapi Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi yang rencananya berlangsung besok, Minggu (14/7). Dia juga berharap dengan gladibersih, tahapan tes besok berlangsung dengan tertib dan fokus. “Mengantisipasi kendala yang akan muncul sehingga lancar tahapannya” imbuh Yudhi.

Panitia Pusat Seleksi Taruna Akpol mengagendakan Uji Akademik dan Asesmen Mental Ideologi digelar mulai pukul 07.00 WIB hingga siang hari. Ada tiga materi yang akan diujikan yaitu Bahasa Inggris, Tes Potensi Akademik, dan Asesmen Mental Ideologi.

“CAT Akademik ini untuk mengetahui tingkat intelektual calon taruna, cari yang terbaik, kita ranking dan diambil sesuai kuota,” jelasnya.

Selanjutnya para catar akan menjalani Tes Psikologi dan Tes Jasmani. Berdasarkan jadwal SSDM Polri, rangkaian tes catar Akpol akan berakhir pada Senin (29/7) dengan agenda Sidang Kelulusan Akhir Tingkat Panitia Pusat Seleksi Akpol. M12

Merespon Peryataan Kepala BPN Bengkayang Pengamat Bilang Tidak Pantas!!

Pontianak, Timurpos.co.id – Dalam kasus pencaplokan tanah sdri Megawati yang ber obyek di wilayah sungai duri Kabupaten Bengkayang yang di kuasakan kepada kuasa hukum Bernard Simajuntak,.SH.MH sudah sekian lama prosesnya tidak ada titik terang,pengamat kebijakan publik Dr Herman Hofi Munawar angkat bicara atas peryataan kepal BPN Bengkayang Kepada. kuasa hukum sdr Megawati yang tidak pantas di ucapkan seorang pemimpin pelayan publik.

Pernyataan Kepala BPN Bengkayang sangat tidak layak ucap pengamat kebijakan publik Dr Herman Hofi Munawar kepada awak media pada hari Minggu Tanggal 14 Juli 2024 Wib

Peryataan Kepal BPN Kabupaten Bengkayang Via Cet Wa yang berbunyi.!?

(KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BENGKAYANG SUDAH MELAKSANAKAN MEDIASI 4x DAN DINAS PERKIM LH 1x BERARTI SUDAH 5x MEDIASI DAN TIDAK ADA KESEPAKATAN ANTAR PARA PIHAK DAN SUDAH DISARANKAN UNTUK MEYELESAIKAN MASALAH TANAHNYA DI PENGADILAN NAMUN TIDAK ADA YANG BERANI MENGAJUKAN GUGATAN KEPENGADILAN …. ADA APAKAH ..KENAPA BPN YANG DISALAHKAN,??? KENAPA YANG MERAS MEMILIKI TANAH TIDAK MAMPU MENJAGA DAN MERAWAT TANAHNYA,??
INGAT BPN BUKAN BERTUGAS MENJAGA TANAH MASYARAKAT DAN JUGA BUKAN POLISI TANAH.!..GILIRAN TANAHNYA DIGARAP PIHAK LAIN BPN YANG DISALAHKAN KENAPA TIDAK MENYALAHKAN DIRI SENDIRI YANG TIDAK BISA MENGAMANKAN ASETNYA.??) Bahasa ini disampaikan oleh kepal BPN Kabupaten Bengkayang.

Menurut Herman Hofi Kepala BPN Bengkayang selaku pemimpin tidak memahami tugas pokok BPN dalam mengelola dan mengembangkan Administrasi Pertanahan berdasarkan UU Pokok Agraria maupun peraturan perundang-undangan lain yang bersifat pengaturan, penguasaan dan kepemilikan tanah dan yang berkaitan dengan masalah pertanahan.

Arti nya BPN bertangung jawab penuh dengan persoalan pertanahan masyarakat.

Sengketa tanah dapat dilihat dari dua sudut pandang, menurut pandangan masyarakat, persoalan pertanahan muncul karena ketidak mampuan dan ketidak cakapan kinerja para aparat BPN dan buruknya administrasi pertanahan di semua daerah.

Kalaupun , ada indikasi bahwa ini terjadi karena adanya pemalsuan keterangan dari masyarakat, atau kepala desa, kalau BPN bekerja dengan baik dan teliti tentu tidak akan terjadi sengketa lahan ini.

Kewenagan BPN sudah di atur dalam Permen Agrarian No. 11 Thn 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Sengketa Pada Pasal 68 ( 3) menjelaskan bahwa:

Kesalahan dalam proses penyelesaian kasus pertanahan akibat kelalaian pegawai atau Pejabat kementerian merupakan pelanggaran administrasi yang dapat dikenakan sanksi administrasi juga.

Jadi kepala BPN Bengkayang jangan seenaknya menyalahkan masyarakat dan mau maunya bicara apalagi kepada kuasa hukum sebab pengacara juga sebagai penegak hukum dan sama di mata hukum kata Herman Hofi Munawar.

Masih terang Hofi,” Sengketa tanah dapat dilihat dari dua sudut pandang, menurut pandangan masyarakat, persoalan pertanahan muncul karena ketidak mampuan dan ketidak cakapan kinerja para aparat BPN dan buruknya administrasi pertanahan.

Kalaupun, ada indikasi bahwa ini terjadi karena adanya pemalsuan keterangan dari masyarakat, atau kepala desa, kalau BPN bekerja dengan baik dan teliti tentu tidak akan terjadi sengketa lahan ini.

Kelalaian BPN sudah di atur dalam Permen Agrarian No. 11 Thn 2016 Tentang Penyelesaian Kasus Sengketa. Pada Pasal 68 ( 3) menjelaskan bahwa: “Kesalahan dalam proses penyelesaian kasus pertanahan akibat kelalaian pegawai atau Pejabat kementerian merupakan pelanggaran administrasi yang dapat dikenakan sanksi administrasi.”
Jadi kepala BPN Bengkayang jangan seenaknya menyalahkan masyarakat. Mohon pada Ibu Kakanwil BPN provinsi Kalimantan Barat segera mengevaluasi kinerja Kepala BPN Bengkayang

Banyak terjadi masalah pertanahan di Kabupaten Bengkayang sebagai bukti kelemahan kinerja Kepala BPN Bengkayan

Kepala BPN merupakan primus interpares dalam instansi BPN sendiri tegas Dr Herman Hofi Munawar. M12

Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol

Semarang, Timurpos.co.id – Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini.

Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal. Kehadiran pihaknya, jelas Saleh, menerangkan pihaknya memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung.

“Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian (ancaman-red) Malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu. Kami pastikan hal-hal tersebut dipastikan tidak ada di komputer yang akan digunakan,” kata Saleh di lokasi tes, Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7/2024).

Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga Malware.

“Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk peng-upload-an soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses peng-upload-an soal,” imbuhnya.

Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

“Sejauh ini pengamanan sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa,” tegas Bastian.

Tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan mereka, sedangkan para orangtua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes disiapkan tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes. M12

PASI Kalbar Gelar Kejurda Atletik 2024, Membangun Talenta Atletik Berprestasi

Pontianak, Timurpos.co.id – PASI Kalbar kembali menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik untuk mencari dan mengembangkan bakat-bakat atletik yang potensial. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah platform penting dalam upaya mengangkat prestasi atlet-atlet muda hingga senior di Kalimantan Barat.

Rangkaian kegiatan Persatuan Altelit Seluruh Indonesia (PASI) di gelar di Stadion Sultan Syarif Abdurahman pada tanggal 16-17 Juli 2024 dengan berbagai cabang olahrga alteltik dan katagori usia 16, 18 Tahun hingga Senior.

Ketua Pelaksana Kejurda Kalbar 2024 Dr. Herman Hofi Munawar menyampaikan tujuan utama dapat menemukan bibit dan bakat unggulan. Kejurda Atletik Kalbar dapat menarik partisipasi dari berbagai daerah di provinsi ini.

“Atlet-atlet ini dari 14 Kabupaten/ Kota berkumpul untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang olahrga atletik, seperti lari 5K, lompat jauh dan tolak peluru,” sampainya. Minggu 14/7/2024

Dikatakan Herman Hofi, setiap kompetisi di Kejurda ini tidak hanya tentang meraih juara, tetapi juga tentang memberi kesempatan pada atlet untuk belajar dari pengalaman, memperbaiki teknik, dan mengukur kemampuan mereka secara kompetitif.

Kemudian kompetisi ini tidak hanya menuntut kemampuan fisik, tetapi juga mental. Belajar untuk mengelola tekanan kompetisi, menangani kegagalan, dan menjaga fokus dalam setiap lomba. Latihan, disiplin, dan semangat juang menjadi kunci dalam mencapai prestasi yang gemilang.

Diadakannya Kejurda Atletik 2024, Pasi Kalbar tidak hanya memperkuat komitmen mereka dalam mengembangkan olahraga atletik di tingkat daerah, tetapi juga menciptakan panggung bagi atlet-atlet muda untuk berkembang dan bersaing secara sehat.

“Event ini tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter dan semangat juang yang kuat dalam setiap peserta. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal yang berarti bagi pencapaian lebih besar di masa depan,” pungkasnya. M12

Mendorong Perda Poso Tentang Sampah Plastik Sekali Pakai

Poso, Timurpos.co.id – Workshop Saya Pilih Bumi : Tolak Plastik Sekali Pakai, yang dilaksanakan sejak 9 – 12 Juli telah menggugah kepedulian sekaligus kegelisahan para peserta workshop. Peserta yang terdiri dari siswa dari berbagai sekolah , juga warga di Pamona Utara, Pamona Puselemba dan Desa Tokorondo kecamatan Poso Pesisir.

Prigi Arisandi dan Daru Setyorini dari Ecoton menjelaskan mengenai bahaya plastik sekali pakai yang menjadi biang mikroplastik dengan menunjukkan serangkaian penelitian yang menggambarkan mikroplastik telah ada di feses, paru-paru, sperma, air susu ibu, plasenta hingga otak manusia. Penjelasan ini disertai dengan meneliti air sungai, danau, laut, tanaman , udara serta wajah manusia di Kabupaten Poso. Hasilnya, semua telah terpapar mikroplastik.

“Cara pikir dan gaya hidup jaman sekarang yang maunya instan telah membuat alam dan manusia menderita. Memang plastik itu mempermudah tapi sebenarnya dampaknya membuat penderitaan yang berabad-abad lamanya” demikian Nina, aktivis muda Co-captain River Warrior menjelaskan.

Konsumsi plastik sekali pakai telah mempermudah hidup manusia dan menjadi gaya hidup, namun manusia tidak bertanggungjawab atas apa yang digunakannya. Daru Setyorini menambahkan bahwa mikroplastik berasal dari dua sumber, sumber primer yaitu plastik yang sengaja dibuat seperti tas kresek dan sumber sekunder yaitu plastik yang tidak sengaja dibuat namun ditambahkan sebagai sebuah unsur dari sebuah produk misalnya pembersih wajah.

Penggunaan plastik yang tidak bertanggungjawab ini nampak dalam survei online yang dilakukan oleh Institut Mosintuwu dan Ecoton. Survei online ini per 12 Juli 2024 diikuti oleh 152 orang dari 48 wilayah desa/kelurahan/dusun di Kabupaten Poso. Sebanyak 61,8 persen responden mengatakan, masalah lingkungan yang paling mengkhawatirkan di Kabupaten Poso adalah pencemaran sampah plastik. Tribunpalu.com pada tanggal 29 November 2023 memberitakan 400 ton sampah masuk ke TPA Poso setiap.

Sebanyak 20,4 persen menyebut, pencemaran di sungai, danau dan laut sebagai yang paling mengkhawatirkan mereka. Sebanyak 33 persen responden juga mengatakan, sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik sebagai salah satu sebab tingginya kejadian banjir belakangan ini di Sulawesi Tengah. Di sisi kesehatan, sebanyak 48 persen responden mengkhawatirkan sampah plastik mengancam kesehatan manusia di Kabupaten Poso.

Menariknya, saat ditanya apakah mereka melakukan pengelolaan sampah dengan benar di rumahnya? Hanya 30,9 persen responden yang melakukan pemilahan sampah di rumahnya. Mayoritas atau 3,8 persen mengakui mereka membakar sampah plastik.

Dalam workshop yang difasilitasi Lian Gogali, disepakati untuk membangun jaringan dan kelompok untuk mengkampanyekan diet plastik mulai dari diri sendiri hingga lingkungan sekitar. Menggunakan botol minuman isi ulang dan menolak penggunaan botol minuman sekali pakai serta membawa wadah makanan sendiri, merupakan tindakan yang harus dinormalisasi pada semua orang.

Beberapa ide yang kemudian muncul untuk dilakukan adalah membuat Warung Refill. Yakni mendorong kios dan warung untuk tidak menyiapkan plastic atau kantongan kresek kepada pembeli yang datang.

Beberapa contoh untuk bertanggungjawab atas plastik yang dikonsumsi juga telah dilakukan di Desa Tindoli kecamatan Pamona Tenggara dengan membuat Ecobrik atau bata dari plastik.

Komunitas yang kemudian menamakan dirinya Saya Pilih Bumi merencanakan beberapa inisiatif antara lain Sekolah Ekologis, Gereja Ekologis, Pesantren Ekologis. Seiring dengan inisiatif tersebut, direncanakan juga penelitian tentang penggunaan plastik sekali pakai, keberadaan mikroplastik, serta penelitian tentang wadah alternatif di Kabupaten Poso.

Beberapa kelompok yang selama ini telah melakukan gerakan angkut sampah, akan mulai melakukan audit brand perusahaan produsen plastik. Ini untuk mendorong pertanggungjawaban perusahaan.

Daru Setyorini menyebutkan tiga pihak harus bertanggungjawab dalam penyelesaian masalah plastik sekali pakai yaitu pemerintah, produsen atau perusahaan, dan masyarakat. Saat ini terdapat 113 pemerintah kota dan daerah telah membuat kebijakan untuk menolak plastik sekali pakai.

Hari Jumat, 12 Juli 2024, dalam audiensi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Murni Putosi, Komunitas Saya Pilih Bumi menginisiasi usulan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Poso membuat kebijakan untuk menolak plastik sekali pakai.

Dalam audiensi ini, secara bergantian juru bicara komunitas, Fivi Anastasya Tarusu, Fita Libbe dan Lenny Palese menyebutkan sampah plastik yang sangat banyak dibuang dan mencemari sungai, danau dan laut di Kabupaten Poso. Ketiganya secara bergantian menjelaskan bahaya plastik sekali pakai, inisiatif yang sedang direncanakan dan usulan peraturan daerah. Fita Libbe dari komunitas Orang Tokorondo menyebutkan , laut di wilayah Tokorondo sudah penuh sampah karena tidak ada pengaturan yang cukup kuat.

Dony Dese dari komunitas Okotaka menceritakan aktivitas mereka mengangkut sampah berulangkali dilakukan di tempat yang sama, namun selalu berakhir dengan sampah yang baru di tempat yang sama.

Sementara itu dalam survei online, 97,3 % responden menyebutkan perlunya Peraturan Daerah yang mengatur penggunaan plastik sekali pakai.

Merespon usulan komunitas, Murni Putosi menyebutkan mendukung inisiatif yang sudah direncanakan dan menceritakan bahwa saat ini sudah ada surat instruksi yang diedarkan bagi para pemilik usaha di sekitar wilayah Danau Poso untuk tidak membuang sampah di danau. Namun, Murni juga menyebutkan usulan komunitas untuk meningkatkan surat instruksi menjadi Peraturan Daerah mengenai plastik sekali pakai disambut baik untuk bisa ditindaklanjuti bersama.

Dukungan untuk usulan Peraturan Daerah mengenai penggunaan plastik sekali pakai dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Poso ini menjadi langkah awal yang akan ditindaklanjuti oleh komunitas Saya Pilih Bumi : Tolak Plastik Sekali Pakai. TOK

Polisi Tangkap dan Ungkap Fakta Kembalinya Residivis Nekat Curi Motor Lagi

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Nasib apes menimpa pria berinisial AR warga Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya. Pria 27 tahun ini harus merelakan kehilangan motornya saat terparkir di teras rumahnya. AR baru mengetahui Honda Vario warna hitam miliknya hilang saat hendak pergi kepasar.

Kejadian pada hari Minggu (07/07/2024) Pukul 11.45 WIB itu pun langsung AR adukan ke Polsek Sungai Raya untuk segera ditindak lanjuti. Mendapatkan aduan tersebut Tim Ops Satuan Reserse Kriminal Polsek Sungai Raya langsung melakukan Penyelidikan mendalam dengan berbekal keterangan dari korban (AR).

Akibat tindak pidana pencurian motor honda vario warna hitam tahun 2023 di teras rumah korban yang berlokasi di Dusun Karya I Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, AR mengalami kerugian mencapai Rp. 28.000.000,- (Dua Puluh Delapan Juta Rupiah).

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto.H melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade mengungkapkan, setelah menerima aduan dari korban Tim Tim Ops Satuan Reserse Kriminal Polsek Sungai Raya langsung melakukan penyelidikan mendalam untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian tersebut.

” Berbekal informasi yang diberikan oleh korban dan masyarakat pengejaran petugas membuahkan hasil, AH (29) pemuda asal Desa Kuala Dua ini ditangkap petugas di wilayah Pontianak Timur pada Selasa (9/7) malam setelah dua hari pencarian,”ungkap Ade, Jumat (12/7) siang.

” Motor tersebut sempat ditawarkan kepada warga di Pontianak Timur dengan harga Rp. 2.300.000 (Dua Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah), namun karena motor tersebut tidak dilengkapi dengan surat menyuratnya tidak ada warga yang mau untuk membeli kendaraan tersebut,”terangnya.

Ade mengatakan, saat AH ditangkap petugas berhasil mengamankan motor vario warna hitam tahun 2023 milik AR, selanjutnya pelaku dan barang bukti digelandang ke Polsek Sungai Raya untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

AH yang merupakan Residivis Curanmor ini tak kenal kapok, baru saja keluar dari Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) kembali melakukan aksinya tersebut. Mirisnya saat diinterogasi petugas AH mau kembali ke dunia kelam itu karena ingin membeli sabu dan indehoy.

“Saat diinterogasi oleh petugas AH mengakui perbuatannya dan pencurian itu terjadi pada saat pelaku ini melewati rumah korban, saat itu langsung muncul niat pelaku untuk mengambil kendaraan milik korban sebagai modal memenuhi hasrat sabunya dan indehoy.”pungkas Ade.

Ade menjelaskan, saat pelaku mencuri motor korban, stang motor dalam keadaan tidak terkunci. Pelaku kemudian mendorong motor tersebut menuju Jalan KH. Abdurrahman Wahid. Di tengah jalan, pelaku menemukan kunci motor di kantong legshield (kocek motor vario). Setelah menemukan kunci, pelaku langsung menghidupkan motor dan bergegas membawanya ke wilayah Pontianak Timur.

“Setelah dilakukan Penyelidikan dan Penyidikan terhadap AH ditetapkan sebagai Tersangka dalam Kasus Tindak Pidana Pencurian dan dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama lima tahun penjara,”terangnya. M12

Kasat Res Narkoba AKP Fery Kusnadi, SH, Sosialisasi Bahayanya Narkoba di Desa Suka Maju

Batu Bara, Timurpos.co.id – Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Tayeb, S H. S. Ik Melalui Kasat Res Narkoba AKP Fery Kusnadi,SH. MH Sosialisasi penyuluhan bahayanya narkoba di Aula Kantor Desa Suka Jaya, Kecamatan, Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Saiber Jum’at, (12-07-2024) jam, 10.00 wib, Kanit II Satres Narkoba Harry P. Putra Nasution,S. H dan KBO Satres Narkoba Ipda Ranto Marbun, S. H mendampingi Kasat Res Narkoba AKP Fery Kusnadi, SH.MH, mensosialisasikan tentang bahayanya narkoba.

Sosialisasi bahayanya narkoba Kepada anak anak usia dini di Aula Kantor Desa Suka Jaya turut serta hadir Sekcam Tanjung Tiram Halimal Yusri yang didampingi oleh Kepala Desa Suka Maju Fahrul Rozi juga Danposnal Sertu Mawardi.

Sekcam Tanjung Tiram Halimal Yusri sebagai narasumber sangat mendukung Pihak Kepolisian khususnya Satres Narkoba Polres Batu Bara yang sekarang sedang gencar membasminya narkoba di Kabupaten Batu Bara.

Lanjut, Kepala Desa Suka Maju Fahrul Rozi juga mengajak warga masyarakat untuk menjaga anak anaknya supaya jangan terkontaminasi dengan narkoba.

Ditambahkan, beberapa tokoh masyarakat yang hadir : Toko Agama Desa Suka Jaya, Toko Adat Desa Suka Jaya, Perangkat Desa Suka Jaya, PKK Desa Suka Jaya,Karang Taruna Desa Suka Jaya
Pemuda Desa Suka Jaya, juga sangat mendukung Satres Narkoba Polres Batu Bara dalam sosialisasi bahayanya narkoba kepada generasi muda.

Kanit II Satres Narkoba Ipda Harry P Putra Nasution,” menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi tentang bahayanya narkoba di Desa Suka Maju adalah atensi Polres Batu Bara dalam menyelamatkan generasi muda penerus bangsa.

Diharapkan, Kanit II Satres Narkoba Ipda Harry P Putra Nasution, S H, juga mengajak Para Tokoh yang hadir di acara sosialisasi tentang bahayanya narkoba yang ada disekitar kita, Kami minta kerjasama di masyarakat untuk menginformasikan kepada Pihak Kepolisian,” Tutupnya. M12