Timurposjatim.com – Sekitar 30 orang yang terdiri dari beberpa komunitas yakni Ecoton, Envigreen Society, Paragon Technology And Innovation, River Warrior, Brigade Evakuasi Popok melakukan kegiatan Bersih Sungai dan Brand audit di Kali Metro, Malang.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi sampah yang ada di Kali Metro produk apa saja yang paling berkontribusi dalam pencemaran sampah.
Koordinator Komunitas Envigreen Society Alaika Rahmatullah Mengatakan bahwa, produsen harus bertanggung jawab atas produk yang dihasilkannya sesuai dalam amanat pasal 15 Undang Undang 18 Tahun 2008. Solusi yang kami dorong adalah Untuk Produsen, agar lebih memperhatikan produk yang di hasilkan, karena banyak kita jumpai kemasan sachet yang menyangkut di pohon pohon.
“Pemerintah harus membuat peraturan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dan sarana dan prasarana penampungan dan pengangkutan sampah serta kami untuk warga diberikan edukasi dan sosialisasi agar lebih bijak mengelola sampah dan melakukan pemilahan sampah dari rumah,” Alaika, Sabtu (28/05/2022).
Dari tahun 2020 sudah mulai bersih sungai, karena melihat banyaknya sampah2 plastik yang ada di ranting2 pohon.
Kita menggunakan metode Transek sampah dengan transek ukuran 1 meter persegi dengan panjang area 15 meter dan kami ambil 15 titik transek agar Supaya kita bisa tau luasan sampah yang kita ambil.
Kali Metro dipilih sebagai kawasan yang sering menjadi tempat buangan sampah dan di bagian hilir akan masuk ke bendungan karangkates yang nanti nya akan mengalir ke wilayah hilir.
Rafika Aprilianti Peneliti Ecoton menjelaskan bahwa, dampak mikroplastik, merusak estetika sungai. Menyimpan kandungan berbahaya. Bispenol A dan phalate kedua senyawa tersebut sebagai Senyawa pengganggu hormon. Selain itu mikroplastik mempunyai ikatan terbuka secara kimia, jadi bisa mengikat senyawa berbahaya di lingkungan Timbal. Logam Berat. Pestisida dan Deterjen.
“Secara fisik jika masuk menggores sel-sel yang ada di dalam tubuh dan bisa memicu menstruasi dini, kanker,” jelas Rafika.
Raihan Mahasiswa Universitas Brawijaya Prodi Manajemen Sebagai Paranovo Paragon Technology And Innovation mengatakan Dikota malang banyak penduduk dan Dari banyaknya penduduk, ketidak pedulian orang yang membuang sampah. Kali Metro banyak titik sampah, Hari ini kami bersama Ecoton dan Envigreen melakukan kegiatan sosial dan Harapan kolaborasi ini mengharapkan kota malang bisa lebih lestari dan bersih. (lebih…)