Masyarakat Senang Satgas Yonif Hidupkan Kembali Sumber Mata Air Kampung Uskuar Yang Selama Dua Tahun Terakhir Terhenti

Timurpos.co.id – Kabupaten Keerom- Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS, yang berada di bawah Kolakopsrem 172/PWY yang sudah berjalan kurang lebih empat bulan lamanya, dengan tugas pokok Satgas mengamankan dan menjaga perbatasan RI-PNG serta mencegah pemindahan Patok Batas Negara dari adanya ancaman dan gangguan Negara lain, selain itu juga memiliki tugas tambahan di bidang Teritorial guna membantu kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.

Program di bidang Teritorial, Satgas Yonif 122/Tombak Sakti gencar melaksanakan giat Sosial dan membantu kesulitan masyarakat, seperti yang dilaksanakan Pos KM 76, membantu kesulitan masyarakat Kampung Uskur dengan menghidupkan kembali mata air untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat Kampung Uskuar, Distik Mannem, Kabupaten Kerom, Papua, (14/11/2023).

Kesempatan tersebut Danpos KM 76 Menjelaskan, sumber mata air yang bersih menjadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat Kampung Uskuar untuk menghadapi musim kemarau yang panjang.

Lanjut Danpos menerangkan perbaikan aliran sumber mata air bersih oleh Pos KM 76, karna sudah selama dua tahun terakhir ini masyarakat mengalami krisis air untuk mendukung kehidupan sehari-hari warga,”yang merupakan tanggung jawab kami Prajurit dalam membantu kesulitan masyarakat khusunya di wilayah perbatasan” Ucapnya.

Kegiatan tersebut Satgas Yonif 122/TS Pos KM 76 menyumbangkan Tenaga, Semen, Pipa Paralon dan membagikan perlengkapan Mandi untuk Masyarakat Kampung Uskuar.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.

Pak Stevanus (41) Kepala Kampung Uskuar mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Satgas Yonif 122/Tombak Sakti yang sudah memperbaiki sumber mata air yang selama dua tahun terakhir terhenti akibat longsor.

“Kami berharap dengan berjalannya sumber mata air dikampung uskuar masyarakat tidak susah lagi untuk mencari air bersih untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, trimaksih Prajurit TNI, dengan sumber air yang lancar masyarakat bisa mengkonsumsi air yang bersih dan sehat” Ucap Bapak Kepala Kampung.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, wujud rasa bangga dan bahagia, ratusan masyarakat Kampung Uskuar datang dan menghadiri acara peresmian sumber Mata Air gunung Kampung Uskuar.

Otentifikasi: Penerangan Satgas Yonif 122/TS

,

Terima Danpusdikhub Pushubad TNI AD, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Ketahanan Siber Nasional

Timurpos.co.id – *JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana penyelenggaraan Seminar Nasional dengan tema Strategi dan Kebijakan Mewujudkan Ketahanan Siber. Diselenggarakan dalam rangka HUT Perhubungan Angkatan Darat ke-78, pada Kamis 9 November 2023 di Gedung Dharma Caraka, Pusat Pendidikan Perhubungan, Pusat Perhubungan TNI AD (Pusdikhub Pushubad). Melalui seminar ini, diharapkan dapat memberikan kajian untuk mempersiapkan para personil TNI dalam menghadapi berbagai tantangan dunia siber yang dapat mengancam keamanan, pertahanan, dan kedaulatan Indonesia.

 

“Sangat penting bagi personel TNI untuk dapat menguasai artificial intelligence, cloud computing, hingga blockchain. Mengingat dunia saat ini sedang menghadapi perang generasi kelima (G-V) berupa peperangan siber yang dikenal juga dengan cyber warfare. Bahkan Lemhannas dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Widjajanto, telah membuat kajian tentang pentingnya Indonesia memiliki Angkatan ke-IV, Angkatan Siber. Memperkuat matra AD, AU, dan AL yang sudah eksis,” ujar Bamsoet usai menerima Komandan Pusdikhub Pushubad TNI AD Kolonel Antonius, di Jakarta, Jumat (20/10/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, perang G-V siber bisa lebih dahsyat dibandingkan perang fisik menggunakan kekuatan tempur militer. Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lainnya. Seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional alutsista militer. Melalui serangan siber, sebuah negara bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan.

“Dunia pernah digemparkan berbagai kasus serangan melalui dunia siber. Pada 7 Mei 2021, misalnya, terjadi serangan ransomware yang menargetkan jaringan pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat. Pada 9 Februari 2022 terjadi serangan sim swapping yang menargetkan korban terkenal di Amerika Serikat, pencurian tersebut diyakini mencapai USD 100 juta dalam bentuk kripto. Sementara pada 29 Maret 2022, dilaporkan serangan hacker berhasil mencuri aset kripto senilai lebih dari USD 615 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun dari Ronin Network, sebuah sidechain dari blockchain ethereum,” jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menerangkan, tidak menutup kemungkinan kedepannya serangan serupa juga akan menyasar Indonesia. Laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pernah menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2021 terdapat 1,6 miliar anomali trafik atau serangan siber (cyber attack) yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Termasuk ratusan hingga ribuan potensi serangan siber yang ditujukan kepada Ring-1 Istana Negara terhadap Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya dari serangan siber melalui malware, BSSN juga mendeteksi anomali sinyal elektromagnetik yang berasal dari sekitar lokasi Istana Negara terhadap Ring-1 Istana Negara. Termasuk terhadap Presiden Joko Widodo

“Kesiapan TNI dalam menghadapi serangan siber yang dilakukan antar negara atau organisasi internasional, baik dalam menyerang dan merusak komputer atau jaringan informasi negara melalui virus komputer atau serangan penolakan layanan, akan semakin membuat pertahanan dan kedaulatan negara kita menjadi semakin kuat. Sehingga baik di dunia maya maupun didunia maya, kita tetap berdaulat,” pungkas Bamsoet. (*)

,

Tingkatkan Taraf Hidup Warga Intan Jaya, Satgas Yonif 330 Resmikan Fasilitas MCK Program TNI Manunggal Air

Timurpos.co.id – Intan Jaya – Dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan layak untuk masyarakat di Kab. Intan Jaya, Satgas Pamtas Mobile Yonif 330/Tri Dharma membangun dan meresmikan fasilitas MCK program TNI Manunggal Air, bertempat di Kampung Mamba, Kab. Intan Jaya, Prov. Papua Tengah, pada Rabu (11/10/23).

Dalam sambutannya, Dansatgas Yonif 330/TD, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas MCK ini adalah bagian dari Program TNI Manunggal Air.

“Air adalah sumber kehidupan. Air yang dibangun TNI AD merupakan sumber air baku yang bisa diminum dan bisa dipergunakan oleh masyarakat di Kampung Mamba ini. Ada salam dari Bapak Kasad dan Pangkostrad buat masyarakat di Intan Jaya sekaligus beliau menyampaikan selamat menikmati air bersih dan Fasilitas MCK,” tuturnya.

Pada kesempatan itu Tokoh Masyarakat Tanah Putih, Feri Sani mengucapkan terimakasih kepada Kasad, Pangkostrad dan Dansatgas 330 yang memberi perhatian kepada masyarakat melalui program TNI Manunggal Air dengan membangun fasilitas air bersih dan beberapa unit MCK.

”Terimakasih Bapak Kasad, Pangkostrad dan Sonobi Sejuria (Julukan yang diberikan warga Intan Jaya untuk Dansatgas 330) yang terus memberi perhatian kepada kami masyarakat Intan Jaya. Kami masih butuh bantuan banyak lagi dan bapak-bapak jangan jenuh jika kami datang meminta,” terang Feri.

Lebih lanjut, Feri Sani berharap selain fasilitas MCK yang dibangun di 5 lokasi jika memungkinkan bisa ditambah lagi.

”Saya berharap ke Bapak Sonobi Sejuria untuk meneruskan permintaan kami ini ke Pangkostrad dan Kasad kalau bisa ditambah 1 MCK untuk gereja Tanah Putih,” ucapnya penuh harap.