Stop Produksi Plastik Untuk Menghentikan Polusi Plastik

GAYA HIDUP60 Dilihat

Foto: Aksi Nina Bersama Aktivis Lingkungan Global do Busan Korea

Gresik, Timurpos.co.id – Kampanyekan Ancaman Mikroplastik , Nina pamerkan Replika Bayi Dalam Toples Mikroplastik di Busan- Korea Selatan Sabtu Sore, (23/11) bersama 1500 orang aktivis lingkungan global , Nina, panggilan Aeshnina Azzahra Aqilani, Siswi Kelas XII 5 SMA Muhammadiyah 10 Gresik menyuarakan Pengurangan produksi plastik Global dan melarang racun kimia dalam pembuatan plastik.

“Lindungi Bayi-bayi dari ancaman mikroplastik, serpihan plastik kecil ini telah ditemukan dalam air susu ibu, plasenta, air ketuban dan organ tubuh manusia, bayi harus dilindungi dari Bahaya racun plastik, saatnya stop produksi plastik untuk menghentikan polusi plastik” teriak Nina ditengah aksi long march yang dilakukan bersama aktivitas lingkungan global. Pawai aksi ini dimulai dari Busan Olympic Park di Jalan Jangsan-Ro kemudian menyusuri Jalan Haeun-Daero di Kota Busan Korea Selatan.

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Amin Gelar Pengajian dan Doa Bersama Keluarga

Dalam Aksinya Nina membawa 6 toples berisi Bayi-bayi yang terlilit mikroplastik dan poster yang bertuliskan “cradled in Contamination= Mikroplastic have reached the Worm” (mikroplastic telah mencemari plasenta Bayi) dan ” tiny live, toxic threats=mikroplastics in the Worm,” (Ancaman racun untuk calon bayi=mikroplastik dalam plasenta) “ancaman mikroplastik telah nyata dirasakan, saat ini Bayi-bayi terancam racun mikroplastik karena dalam plastik terdapat ribuan bahan kimia tambahan yang bisa mengganggu hormon dan kesehatan bayi,” ungkap Nina.

Co Captain Komunitas river Warrior Indonesia ini menjelaskan bahwa di Busan pada 25 Nopember-2 Desember 2024 akan diadakan intergovernmental negotiating committee (INC)5 yang akan membahas kesepakatan global pengendalian pencemaran plastik termasuk dampaknya pada lautan. “INC 5 sangat menentukan keberlangsungan polusi plastik di bumi, jika semua pemimpin negara menyepakati untuk mengurangi produksi plastik maka kita akan bisa terlindungi dari polusi plastik namun jika pemimpin pemimpin negara yang hadir dalam INC 5 masih ingin meningkatkan produksi plastik maka akan ada bencana besar yang ditimbulkan oleh sampah plastik” jelas Nina. TOK/*

Baca Juga  Elly Indrawati Dihukum 18 Bulan Penjara Masih Mikir