Siswa SD Dibanting Saat Tanding Futsal di SMP Labschool Unesa

GAYA HIDUP68 Dilihat

Foto: Pria Berbaju Hitam Diduga Pelaku (Int)

Surabaya, Timurpos.co.id – Polrestabes Surabaya tengah menyelidiki laporan dugaan kekerasan terhadap seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah berusia 11 tahun, berinisial BAI. Siswa tersebut dilaporkan dibanting seseorang laki-laki dewasa saat melakukan selebrasi kemenangan usai melakoni pertandingan futsal antar pelajar.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, pelapor merupakan pelajar setara dengan kelas 5 SD. Pelapor datang membuat laporan didampingi keluarganya pada Minggu (28/4/2025).

“Laporannya malam, pukul 22.30 WIB,” kata Rina, ketika dikonfirmasi, Senin (28/04/2025). Kepada awak media.

Laporan mulanya diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Kemudian, karena melibatkan anak maka diteruskan kepada Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA). Laporan tercatat dalam Laporan Polisi bernomor LP/B/389/IV/2025/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

Baca Juga  Apresiasi Pelaku Usaha Atas Pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali

“(Kasus dugaan kekerasan kepada anak) masih proses penyelidikan,” ujarnya.

Apa yang dialami BAI tengah viral di media sosial. Mulanya ada akun kakak dari pelapor membuat postingan di akun Instagramnya. Pada akunnya ada narasi BAI mengalami keretakan pada tulang ekor akibat kejadian di lapangan. Otomatis postingan tersebut viral.

Informasinya, kejadian bermula tim dari sekolah BAI melakoni laga semi final pertandingan futsal melawan tim SDN Simolawang, di SMP Labschool Unesa 1 di Jalan Kawung, Kemayoran, Surabaya. Tim sekolah BAI keluar sebagai pemenang. Tiba-tiba saat BAI selebrasi di pinggir lapangan, ada laki-laki dewasa berpakaian serba hitam muncul membantingnya hingga jatuh ke lapangan. TOK