Pemborong Proyek Kabel Wonokusumo Abaikan Intruksi dari Bhabinkamtibmas

Diduga ada Pontensi Kerugian Negara

PEMERINTAHAN400 Dilihat

Komplotan Mafia Kabel

Surabaya, Timurpos.co.id – Gerombolan Pemburu Kabel Primer Milik PT Telekomonikasi (Telkom) Indonesia, kembali melakukan kegiatan penarikan kabel di Jalan Wonokusumo, Kecamatan Wonokusumo Surabaya, yang disinyalir dilakukan secara ilegal. Hal ini terungkap dari pernyataan Kapolsek Semampir Surabaya AKP Eko Adi Wibowo.

AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, bahwa kami mendapatkan informasi ada kegiatan tersebut, kemudian kita turunkan anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
(Bhabinkamtibmas) dan didapatkan informasi, kalau ada kegiatan tersebut adalah pergantian kabel dari pihak Telkom.

“Anggota Bhabinkatipmas Wonokusumo sudah mengecek, dari pengakuan pihak pemborong, kalau proyek itu adalah pergantian kabel dari Telkom. Namun sampai hari ini pihak pemborong belum kordinasi dengan Polsek, meskipun petugas sudah menyarankan,” kata AKP Eko kepada Timurpos.co.id. Rabu (20/03/2024) malam.

Baca Juga  Perkara Narkotika Yang Melibatkan Para Penegak Hukum Akan Segera Disidangkan

BACA JUGA
Pecatan TNI Terlibat Pencurian Kabel Telkom Digulung Polisi

Berdasarkan analisa dan pulbaket Timurpos.co.id nampak terlihat beberapa orang melakukan kegiatan pengalian kabel Primer di sepanjang Jalan Wonokusmo Surabaya, Rabu, 20 Maret 2024 sekitar Pukul 01.30 WIB sekira Pukul 01.19 WIB.

Proyek tersebut diduga kuat banyak kejagalan salah satunya terlihat para pekerja tidak dilengakapi dengan artibut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lengkap. Disinyalir ini adalah komplotan pencurian Kabel Primer yang dibungkus dengan proyek galian Telkom.

Modus yang digunakan para pelaku yakni, pertama-tama mereka membongkar paksa aspal atau tanah di jalan. Kemudian seseorang masuk guna memastikan kabel incarannya ada, lalu kabel dililitkan dengan rantai atau tali kemudian ditarik mengunakan truk.

Baca Juga  Kinerja Penyidik Ditreskrimum Polda Jatim Patut Dipersoalkan

“Saat itu terlihat jelas ada truk dengan dipandu oleh beberapa orang menarik kabel dengan paksa untuk dikeluarkan dari lubang galian, kemudian kabel diangkat dan dimasukan ke dalam truk,” kata saksi mata yang namanya engan dionlinekan.

Untuk diketahui Proyek Penarikan Kabel ini, dari catatan Timurpos.co.id selain di Wilayah Kecamatan Semampir, ada juga yang dilakukan di Kecamantan, Kenjeran, Simokerto, Genteng, Rungkut. Adi

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *