Kresek dan Saset Kopi Jadi “Jawara” Pencemar Sungai Selokambang Bondowoso

GAYA HIDUP95 Dilihat

Bondowoso, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Sungai Internasional, ratusan pegiat lingkungan di Bondowoso turun tangan melakukan aksi bersih-bersih Sungai Selokambang. Kegiatan ini diinisiasi Komunitas Sarka Space bersama Ecoton, siswa pecinta alam SMA Bondowoso, Komunitas Mahasiswa Bondowoso, UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sampen Setail, DLH Kabupaten Bondowoso, hingga DPRD Kabupaten Bondowoso.

Tak kurang dari 130 orang ikut ambil bagian. Hasilnya pun mencengangkan, terkumpul 33 karung sampah plastik seberat hampir 620 kilogram. Dari 6.997 lembar sampah plastik yang terkumpul lewat kegiatan brand audit, diketahui bahwa tas kresek dan saset kopi mendominasi.

“Sebanyak 51 persen sampah yang kami temukan adalah tas kresek, disusul saset kopi sebesar 14 persen,” jelas Alaika Rahmatullah, Koordinator Kampanye Ecoton. Sementara merek lain yang terdeteksi sebagai penyumbang sampah plastik antara lain snack kentang goreng PT Golden Leaves Jaya (4,7%), produk Wings (3,8%), Mayora (2,8%), bungkus rokok (2,3%), Nabati (0,9%), serta lainnya (0,5%).

Baca Juga  Respon Cepat Tangani Kasus Kekerasan Kaum Rentan Ditreskrimsus Polda Jatim Terima Penghargaan Kemensos RI

Ketua panitia, Tiara Sukma Wardani, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar bersih-bersih, tetapi juga bentuk edukasi.

“Tujuan kami meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya mikroplastik dan pentingnya memilah sampah. Sampah yang terkumpul ini tidak berakhir di TPA, melainkan akan kami kelola langsung di Sarka Space,” tegasnya.

Aksi sederhana ini menunjukkan bahwa langkah kecil bisa berdampak besar bagi lingkungan. Bondowoso pun membuktikan, ketika komunitas, pelajar, dan pemerintah bersatu, Sungai bisa kembali menjadi sumber kehidupan, bukan tumpukan sampah. TOK