Tulungagung, Timurpos.co.id – Sekitar 300 peserta yang mengikuti kegiatan peringatan Hari Air Sedunia 2024 yang di adakan oleh kolaborasi antara Lintas Komunitas Pecinta Alam, Aliansi Lereng Wilis, Aksi Brantas, Karang Taruna Bhakti Pertiwi Desa Tiudan, Perguruan Silat, PJT 1, Perhutani Tulungagung dan DLH Kabupaten Tulungagung yang di adakan di area bendungan kleben desa tiudan kecamatan gondang kabupaten Tulungagung. Minggu,24 Maret 2024, lalu.
Dengan banyaknya antusis dari peserta yang hadir pada kegiatan ini menunjukan bahwa masih banyak komunitas dan Masyarakat yang peduli terhadap lingkungan hidup dan kebersihan di kabupaten tulungagung khususnya.
“Hal ini patut di berikan apresiasi karena komunitas yang notabenya bukan dari latar belakang lingkungan hidup juga terlibat dalam kegiatan peringatan hari air ini” ungkap Harun Koordinator Aliansi Lereng Wilis di sela-sela kegiatan.
Ia mengatakan kegiatan yang seperti ini harus banyak di lakukan di wilayah kabupaten tulungagung untuk memantik semangat dan kepedulian Masyarakat terhadap lingkungan hidup, dalam peringatan hari air ini saya juga menyampaikan bahwa generasi masa depan harus harus menikmati air bersih sebagaimana mestinya bukan air yang kotor yang akan menyengsarakan mereka kelak.
“Maka dari itu kita harus menjaga dan memelihara sumber mata air yang ada di area tulungagung,”Ungkap Harun.
Erwin Ririn Budianto Ketua Karang Taruna Bhakti Pertiwi Desa Tiudan Menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini adalah kegiatan yang special pada bulan Ramadhan, disamping kegiatan rutin dari teman teman karang taruna adalah agenda mapak buka, juga bersamaan dengan peringatan hari air sedunia 2024.
Yang mana dalam kegiatan inu juga terdapat rangkaian kegaitan seperti : Bersih Sampah, Penanaman Pohon, Bagi Takjil, Edukasi dan Praktek pemantauan mikroplastik, Screening Film, Diskusi Ekologi dan Buka Bersama. Saya berharap kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan yang positif khususnya bagi Masyarakat Desa Tiudan agar lebih peduli dengan Air khususnya. Dan semoga terdapat kegiatan lanjutan diwilayah Desa Tiudan yang juga menyasar ke Lingkup Dunia Pendidikan, karea edukasi dan pemahaman lingkungan hidup lebih bagus jika teredukasi sejak usia dini.
Suroso Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung menyampaikan dalam sambutannya mengenai Peringatan Hari Air Sedunia yang dalam Tema yang di tentukan oleh PBB adalah Water For Peace yang artinya air untuk perdamaian, Air merupakan jantung adaptasi terhadap perubahan iklim, berperan sebagai penghubung penting antara sistem iklim, Masyarakat dan lingkungan hidup. Dengan demikian kami sangat mengapreasi kegiatan yang sudah diselenggarakan hari ini. Air merupakan sumber kehidupan perlu adanya kolaborasi banyak pihak untuk mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, semangat teman teman komunitas dan masyarkat juga perlu di barengi dengan komintmen dalam perlingkungan lingkungan hidup.
Harun Kembali menyampaikan maka dari itu, pada moment peringatan hari air sedunia ini pihaknya mendorong Langkah dan aksi nyata dalam pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, dalam kegiatan ini juga ada edukasi dan praktek mengenai identifikasi mikroplastik.
“ini juga sebagai bentuk pemahaman dan edukasi kepada Masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup bebas sampah, tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai seperti : sedotan, styrofoam, popok sekali pakai, botol, dan sachet yang tidak bisa di daur ulang. Karena dasarnya hari air tidak hanya di peringati hanya 2 tahun sekali, melainkan setiap hari kita semua bergantung kepada air yang bersih dan sehat.” Pungkasnya. TOK