Kader PDI P Mega Bagus Saputra Soroti Serangan Siang Bolong H-1 Pilkada di Gresik

Pilkada di Gresik tidak lepas dari money politik

GAYA HIDUP289 Dilihat

Foto: Mega Bagus Saputra

Gresik, Timurpos.co.id – Money politics atau serangan fajar yang terjadi menjelang pencoblosan Pilkada membuat runtuhnya demokrasi di Gresik. Hal tersebut menjadi sorotan Kader PDI. P Mega Bagus Saputra eks anggota DPRD Gresik 2019-2024.

Menurutnya, kemenangan sementara Paslon tunggal dalam Pilkada di Gresik tidak lepas dari money politik sehingga menyebabkan runtuhnya demokrasi di Gresik.

Tidak hanya itu dirinya juga mengkritisi serangan fajar yang terjadi saat masa tenang. “Jika tidak ada money politics, kotak kosong pasti menang telak, “nek ga onok money politik pasti kotak kosong menang telak, “ungkapnya. Rabu,(27/11/2024).

Ditambahkannya, Sementara itu dirinya juga menyinggung kinerja Bawaslu terkait money politics, ” bawaslu sebagai pengawas pemilu dan mendapatkan segala fasilitas seharusnya lebih mengetahui karena, di berikan pelatihan dan sebagainya, “kalau bawaslu diam berati masyarakat boleh menganggap bawaslu sudah di kondisikan, “terangnya.

Baca Juga  ECOTON Ajak Pelajar MI Negeri 1 Sidoarjo Kenali Bahaya Mikroplastik dan Promosikan Kantin Bebas Sachet

Selain itu saat di singgung tentang adanya temuan money politics di  dilapangan dirinya menyatakan, “kemungkinan akan ada element lain yang akan menggugat, ” iya ada dari elemen lainnya, “kata Mega.

Dirinya juga berharap kedepan penyelenggara pemilu minimal harus mendapatkan sanksi, minimal diganti dengan orang baru yang lebih ber integritas, “tutupnya. FER