Ajak Masyarakat Belanja Minim Sampah, KORSA Resmi Buka Toko Refill Pertama di Bulukumba

Bulukumba, Timurpos.co.id – Komunitas Merdeka Sampah (KORSA) resmi membuka toko refill pertama di Bulukumba. Toko refill ini diberi nama SABUKA (Sabun Batukaropa untuk Keluarga) dan menawarkan konsep berbelanja ramah lingkungan, di mana konsumen dapat membeli produk secara curah sambil membawa wadah sendiri dari rumah. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi produksi sampah, terutama dari kemasan plastik sekali pakai.

“Kami ingin masyarakat lebih sadar bahwa belanja minim sampah itu mungkin dan bahkan lebih hemat. Setelah peresmian ini, kami juga akan mengadakan lebih banyak sosialisasi kepada warga tentang pentingnya memilah sampah, mengirimkan sampah ke bank sampah, dan memanfaatkan kemasan yang dapat digunakan kembali,” ujar Andi Fatmawati, Ketua KORSA, dalam sambutannya.

Fatma, sapaan akrabnya, juga mengungkapkan pentingnya edukasi pengelolaan sampah di Desa Batukaropa. Berdasarkan data yang dimiliki komunitas, 47% sampah yang dihasilkan masyarakat adalah jenis organik, 32% sampah daur ulang, dan 21% residu.
“Melalui SABUKA, kami juga akan menjual produk dengan kemasan yang dapat digunakan kembali, sehingga bahkan sampah residu dapat dikurangi,” tambahnya.

Hadir dalam acara peresmian, Sekretaris Desa Batukaropa, Taufik, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah solutif yang diinisiasi oleh KORSA.

“Inisiatif ini sangat membantu pengelolaan sampah di desa kami. Selain mengurangi pencemaran, ini juga membawa manfaat besar, baik secara lingkungan maupun sosial, bahkan mengangkat nama desa. Kami di pemerintahan desa juga akan mendukung, termasuk melalui anggaran desa dan program-program tahun 2025,” ujarnya.

Andi Uke, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulukumba, turut memberikan dukungannya dalam sambutan. Ia menyebutkan bahwa langkah KORSA dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan komunitas lain di Bulukumba untuk mengadopsi konsep zero waste.

“Sampah bukan hanya masalah di satu wilayah saja, di Desa Batukaropa, tapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba. Kami menyadari keterbatasan sarana pengangkutan dan pengelolaan sampah, jadi harus ada upaya mengurangi sampah sejak dari sumbernya, termasuk dengan membuka toko refill seperti ini. Tidak hanya ramah lingkungan, pastinya menguntungkan bagi masyarakat karena harganya lebih hemat,” ungkap KADIS DLH.

Ia juga berharap SABUKA dapat menjadi tempat pembelajaran dan inspirasi bagi daerah atau komunitas lain yang ingin menerapkan inisiatif serupa. “Inisiatif ini kan, juga menunjukkan bahwa yang dikerjakan komunitas KORSA tidak sekadar bicara, tetapi bekerja, ada kemauan dan langkah nyata, sehingga menjadi motivasi di DLH Bulukumba untuk juga membuka toko refill yang bisa memfasilitasi lebih banyak masyarakat unutk mulai ber zero waste,” tambahnya.

Peresmian toko refill SABUKA diharapkan menjadi awal dari perubahan pola pikir masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya di Desa Batukaropa, sekaligus menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga lingkungan dari cemaran sampha plastik sekali pakai di Kabupaten Bulukumba. TOK/*

Dukung Ekonomi Nasional, Pertamina Energy Terminal Terapkan Aturan TKDN dan Serap Tenaga Lokal

Jakarta, Timurpos.co.id – PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak perusahaan dari PT Pertamina International Shipping (PIS), mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan berkomitmen menerapkan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam pengelolaan terminal energi. Jumat (08/11/2024).

PET menerapkan aturan ketat dalam pengadaan barang dan jasa, terutama dalam penerapan TKDN, sebagaimana ditetapkan Pemerintah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 dan diratifikasi oleh Pertamina Grup.

“Kami sebagai bagian dari grup telah menerapkan aturan TKDN tersebut. Serapan TKDN di PET mencapai 33,06% untuk tahun 2023, telah memenuhi target TKDN sebesar 30% yang ditetapkan oleh pemerintah,” ucap Direktur Utama PET Bayu Prostiyono.

Bayu optimistis komitmen serapan TKDN di PET akan terus sesuai regulasi, dan PET menunjuk lembaga independen terpercaya untuk mengukur serapan TKDN yang berjalan dengan hasil objektif dan akurat.

Proyek Terminal LPG (TLPG) Tuban di Jawa Timur, lanjut Bayu, menjadi salah satu contoh nyata penerapan TKDN. “Pembangunan TLPG Tuban merupakan bentuk komitmen PET dalam mendukung perkembangan industri lokal. Dalam prosesnya, TLPG Tuban mensyaratkan TKDN sebesar 33,23%, lebih tinggi dari yang ditetapkan Pemerintah dan Pertamina Grup, dan realisasinya saat ini telah melebihi dari angka yang dipersyaratkan dalam kontrak.”

Dia menambahkan, proyek tersebut juga melibatkan warga lokal untuk beragam pekerjaan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di Tuban. Sekitar 1.000 warga lokal tercatat menjadi bagian dari pembangunan TLPG Tuban.

Guna memastikan, serapan TKDN sesuai dengan peraturan, PET selalu melakukan analisis nilai TKDN secara menyeluruh pada setiap proyek. Calon vendor diharuskan mengisi formulir yang mencakup perhitungan TKDN beserta surat pernyataan komitmen untuk memenuhi nilai minimum TKDN yang telah ditentukan. Saat proyek berjalan pun, realisasi nilai TKDN juga selalu dipantau secara berkala dan diaudit oleh pihak independen.

“Komitmen kami terhadap TKDN ini, kami percaya akan terus memperkuat posisi terminal PET sebagai bagian dari rantai distribusi energi nasional. Terminal punya peran penting sebagai pintu distribusi energi sebelum disalurkan kepada masyarakat,” tambah Bayu.

Sebagai bagian dari objek vital nasional, pengelolaan aset atau asset integrity management juga jadi fokus utama PET untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur dan operasional perusahaan mematuhi standar keamanan dan kualitas tertinggi. Hal ini dipercaya akan mendukung ketahanan energi nasional, dengan infrastruktur strategis yang mumpuni.

“PET memiliki komitmen utama untuk terus mendukung ketersediaan energi bagi masyarakat Indonesia. Kehadiran infrastruktur strategis PET ditambah dengan penyerapan tenaga kerja dan optimalisasi TKDN dalam pembangunannya diharapkan dapat berdampak positif terhadap ekonomi lokal dan nasional. Kami juga memberikan kesempatan dan keterbukaan kepada pengusaha domestik sebagai calon mitra kerja sama atau vendor untuk terlibat dalam project-project PET, tentunya dengan memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan” tutup Bayu. TOK/*

Kantor Imigrasi Tanjung Perak Kembali Menerima Kunjungan Studi Tiru Dari Kantor Imigrasi Jakarta Pusat

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan pembangunan Zona Integritas, Kantor Imigrasi Jakarta Pusat mengadakan kegiatan Studi Tiru di Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Surabaya, yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, M.Hidayat, bersama tim pembangunan ZI. Rabu (06/11/2024).

Tim pembangunan ZI Kanim Jakarta Pusat dipandu untuk office tour di area pelayanan Kantor Imigrasi Tanjung Perak sekaligus melihat langsung berbagai inovasi dan fasilitas yang tersedia.

Acara kemudian dilanjutkan di ruang aula, dengan diawali sambutan dari Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Imigrasi Tanjung Perak, Fajri Dirgantara.
Dalam sambutannya Kasubag TU Kanim Tanjung Perak menyampaikan pentingnya kolaborasi antar kantor Imigrasi. “Kami merasa terhormat menerima kunjungan dari rekan-rekan di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat. Kegiatan Studi Tiru ini adalah momen penting bagi kita untuk berbagi inovasi dan pendekatan pelayanan terbaik,” ungkapnya.

Kasubag TU Kanim Jakarta Pusat dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas sarana dan prasarana yang begitu lengkap dan memberikan konsep kenyamanan yang dapat memanjakan masyarakat sebagai pengguna layanan.

“Kami berharap bisa belajar banyak dari inovasi yang telah diterapkan di Kantor Imigrasi Tanjung Perak,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan penayangan Video Profile, sesi tanya jawab kemudian penyerahan cinderamata diakhiri dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen ini. TOK

Hadirkan Nuansa Italia, Berikut 3 Hal Menarik dari Peluncuran D1 Milano di Casa Cuomo Ristorante & Lounge

Jakarta, Timurpos.co.id – The Watch Co. retail brand dan distributor resmi jenama jam tangan asal Milan, D1 Milano memperkenalkan koleksi unggulannya dalam acara eksklusif di Casa Cuomo Ristorante & Lounge, Jakarta, yang termasuk dalam 50 best Italian Restaurant Worldwide dan menjadi tempat kuliner Italia terbaik di Indonesia, bahkan di dunia.

1. Bertema Italia Una Bella Sera: Fashion dan Cita Rasa Bersua dalam Nuansa Italia

Dengan mengusung tema Una Bella Sera yang berarti “One Fine Evening”, D1 Milano mengajak para tamu untuk menikmati vintage wine terbaik yang dipersembahkan oleh Fontanafredda, disajikan dengan keindahan gelas Riedel, dan didampingi sajian kuliner eksklusif dari menu baru yang akan diluncurkan pada bulan November 2024 dari Chef Salvatore Cuomo dan Chef Renzky Kurniawan. Jamuan ini memberikan pengalaman yang eksklusif dan premium, menghadirkan pengalaman rasa classic Italian cuisine yang digabungkan dengan modern twist menjadikan perpaduan yang sempurna untuk menyambut malam tiba.

2. Chef Ternama dan Konten Kreator Terkemuka

Suasana berkelas menyelimuti para tamu undangan, di mana perpaduan kemewahan mode dan cita rasa kuliner menghadirkan pengalaman istimewa. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, termasuk Chef Salvatore Cuomo, chef selebriti kelahiran Italia yang terkenal di Jepang, serta influencer dan content creator terkemuka seperti Alika Islamadina, Ayla Dimitri, Ernanda Putra, Ellyse Sinsilia dan Matthew Samudra. Mereka turut menikmati keindahan sore itu bersama D1 Milano.

Erick Susanto selaku CEO PT. Kami Gawi Berjaya (The Watch Co.) mengatakan, “D1 Milano selalu berusaha untuk membiarkan produk yang berbicara – seperti bagaimana yang kami ingin dengan menghadirkan event Una Bella Sera. Sebuah pengalaman yang memuaskan Indera, merayakan selera dan gaya, dan menikmati kebersamaan dalam sebuah senja yang indah.”


3. Boyong 4 Koleksi D1 Milano Terbaru ke Indonesia

Koleksi D1 Milano terbaru ini terdiri dari empat model unggulan: Ultra Thin, Polycarbon & Polychrono, Nylon, dan Squere 404, masing-masing menghadirkan keunikan dan karakter tersendiri bagi para pecinta fashion dan aksesori. Ultra Thin hadir dengan ketebalan ekstrim hanya 6mm yang memberikan kesan ringan dan fleksibel dengan mengusung tema “Beauty in Simplicity”. Model Polycarbon & Polychrono menyuguhkan tampilan premium dengan gaya sporty dan elegan. Dialnya menampilkan detail kontras yang menciptakan kesan minimalis dan dinamis. Sementara, Nylon dengan ciri khas transparan, mampu menyulap jam tangan menjadi aksesori desain kontemporer. Sedangkan koleksi Squere 404, memadukan sentuhan vintage dengan gaya futuristik.

Sebagai merek yang memadukan keanggunan klasik dengan sentuhan modern, D1 Milano memperkuat posisinya sebagai ikon fashion dan gaya hidup yang terus relevan dan memikat generasi masa kini. Lebih dari sekadar peluncuran koleksi jam tangan, acara ini menjadi perayaan gaya hidup mewah yang menggabungkan keanggunan mode, kenikmatan kuliner, dan seni. Koleksi dari D1 Milano tidak hanya memperlihatkan inovasi, tetapi juga merefleksikan esensi kemewahan yang penuh gaya.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut dari koleksi D1 Milano, silakan kunjungi official store The Watch Co. di mall-mall ternama yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. TOK/*

Puluhan Pengusaha Wisata di Pasuruan Deklarasi Pilkada Jatim 2024 Aman dan Damai

Surabaya, Timurpos.co.id – Deklarasi Pilkada Jatim 2024 Damai kembali digelorakan. Kali ini, datang dari 75 pengusaha wisata di Prigen Pasuruan.

Data dan informasi yang dihimpun menyebutkan puluhan pengusaha wisata di Kabupaten Pasuruan itu ingin agar situasi kamtibmas yang kondusif. Supaya perekonomian semua pelaku usaha dan masyarakat tidak terganggu dan kian naik.

“Kunjungan wisatawan dan perekonomian juga akan meningkat. Maka dari itu kondusifitas suatu wilayah adalah salah satu pertimbangan wisatawan untuk berkunjung ke wilayah tersebut, oleh karena itu kita mengandalkan kunjungan wisatawan untuk memperoleh pendapatan harus semaksimal mungkin menjaga stabilitas kamtibmas,” ujar Ani Fiana selaku Ketua Paguyuban Pengusaha Wisata Hutan Pasuruan, Kamis (31/10/2024).

Berdasarkan pengalaman pada setiap Pilkada sebelumnya, ketika menjelang pelaksanaan Pilkada, selalu ada saja oknum atau kelompok yang berusaha mencari dukungan atau simpati. Bahkan, dengan menghalalkan segala cara.

“Kerap rawan menyebabkan perpecahan tidak terkecuali di kalangan atau kelompok pelaku usaha,” lanjut dia.

Maka dari itu, Fiana meminta kepada para pengusaha wisata di Prigen untuk tetap menjaga kekompakan dan tak mudah terprovokasi. Supaya situasi tetap aman dan kondusif serta tidak mengganggu pertumbuhan perekonomian.

“Ini merupakan sikap yang diambil oleh kita bersama untuk menunjukkan bahwa kita siap dan berkomitmen untuk menjaga stabilitas kamtibmas, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim 2024,” jelasnya

Siapapun yang terpilih, pada pelaksanaan Pilkada nanti, lanjut Fiana, masyarakat harus mendukung dan dapat bekerja sama. Sebab, ia menilai siapapun yang terpilih pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan wilayahnya dan mensejahterakan masyarakat.

“Diharapkan agar tetap saling menjaga kekompakan dan tidak memaksakan pilihannya kepada orang lain, jangan sampai adanya perhelatan Pilkada Jatim 2024 menjadi polemik dan memecah belah persaudaraan di antara kita dan masyarakat pada umumnya,” tuturnya.

Ia berharap khalayak lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar. Baik di media massa maupun media sosial.

Fiana ingin masyarakat tidak terpancing isu-isu hoax. Terlebih yang bisa memicu perpecahan antar individu, kelompok, maupun masyarakat antar daerah.

“Jangan mengambil tindakan sendiri guna mengantisipasi adanya permasalahan yang lebih besar dan meluas yang berimplikasi terjadinya chaos antar pendukung paslon. Bila menemukan permasalahan terkait Pilkada Jatim 2024, koordinasikan terlebih dulu dengan aparatur negara, penyelenggara Pemilu seperti KPU maupun Bawaslu,” paparnya. TOK

Koalisi CBD et al. Indonesia Ajukan Policy Brief Reklasifikasi CBD kepada DPR dan Pemerintah

Singgih Tomi Gumilang,SH.,MH.,

Jakarta, Timurpos.co.id – Dalam rangka mendukung upaya peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, Koalisi CBD et al. Indonesia secara resmi menyerahkan dokumen Policy Brief bertajuk “Urgensi Perbaikan Sistem Medis di Indonesia: Reklasifikasi Penggolongan Cannabidiol [CBD] untuk Kebijakan yang Berkeadilan” kepada Komisi XIII, Komisi IX, dan Komisi III DPR RI, serta kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara daring melalui surat elektronik. Senin (28/10/2024).

Dokumen ini dirancang untuk memberikan wawasan dan pemahaman komprehensif mengenai pemanfaatan CBD dalam dunia medis, dengan harapan dapat menjadi bahan pertimbangan utama dalam revisi Undang-Undang Narkotika.

Policy Brief ini menguraikan tinjauan ilmiah terkini mengenai manfaat Cannabidiol [CBD] bagi kesehatan, serta memuat studi kasus dari negara-negara yang telah melegalkan penggunaan Cannabidiol [CBD] untuk pengobatan medis.

“Kami menyusun dokumen ini dengan cermat untuk membuka wawasan pemerintah dan masyarakat, tentang peran potensial Cannabidiol [CBD] dalam mendukung kesehatan publik secara lebih luas,” ujar Henny Aryani, peneliti yang telah menyelesaikan studi magisternya di Mahidol University, Bangkok, Thailand, dengan tesis bertema “Mengkaji Potensi Legalisasi Ganja Medis di Indonesia: Analisis Perbandingan Kerangka Regulasi.”

Koalisi CBD et al. Indonesia sendiri merupakan gabungan dari Yayasan Advokasi Bantuan Hukum [SIBAKUM], Yayasan Advokasi Rakyat Aceh [YARA], Yayasan Orbit Surabaya [YOS], Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jendela Keadilan [LBH JK], Yayasan Kuldesak, Yayasan Pantura Plus, dan Forum Akar Rumput Indonesia [FARI] yang berfokus memberikan dukungan hukum dan advokasi terkait revisi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, terutama dalam upaya merelaksasi aturan penggolongan tanaman obat yang berasal dari cannabis sativa, seperti Cannabidiol [CBD].

“Saat ini, seluruh genus-genus cannabis dan derivatifnya seperti Cannabidiol [CBD] diklasifikasikan sebagai Narkotika Golongan I nomor urut 8, yang otomatis membatasi akses kesehatan dan menghambat penelitian medis berbasis Cannabidiol [CBD]. Klasifikasi ini tidak hanya membatasi akses kesehatan tetapi juga menghalangi kesempatan untuk melakukan tahapan uji klinis Cannabidiol [CBD] di Negara Republik Indonesia,” jelas Singgih Tomi Gumilang, advokat yang tengah menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, dengan disertasi berjudul “Dekonstruksi Hukum Legalisasi Ganja Medis Demi Pemenuhan Hak Konstitusional Warga Negara Indonesia Atas Pelayanan Kesehatan.”

Sebagai bagian dari advokasi, Koalisi CBD et al. Indonesia juga bekerja sama dengan para ilmuwan dan para cendekiawan, guna memperluas wawasan mengenai manfaat terapeutik dari tanaman obat, terutama Cannabidiol [CBD].

Dengan ini, Koalisi CBD et al. Indonesia berharap dokumen Policy Brief berikut dapat memberikan sumbangan nyata terhadap peningkatan sistem medis di Negara Republik Indonesia, serta menjadi langkah penting menuju revisi kebijakan narkotika yang lebih adil dan berpihak pada kesehatan setiap orang.

Tentang Koalisi CBD et al. Indonesia

Koalisi CBD et al. Indonesia adalah kolaborasi antara Yayasan Advokasi Bantuan Hukum [SIBAKUM], Yayasan Advokasi Rakyat Aceh [YARA], Yayasan Orbit Surabaya [YOS], Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Jendela Keadilan [LBH JK], Yayasan Kuldesak, Yayasan Pantura Plus, dan Forum Akar Rumput Indonesia [FARI] yang bertujuan untuk memfasilitasi pengetahuan dan advokasi hukum mengenai penggolongan dan pemanfaatan Cannabidiol [CBD] di Negara Republik Indonesia. Koalisi ini berdiri sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan masyarakat untuk akses kesehatan yang lebih baik melalui pemanfaatan ganja medis yang berkelanjutan dan berkeadilan. TOK/*

Kantor Imigrasi Tanjung Perak Sukses Layani 1.172 Calon Jamaah Haji Kabupaten Lamongan dalam Program Eazy Passport

Lamongan, Timurpos.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak telah berhasil melaksanakan pelayanan Eazy Passport bagi calon jamaah haji Kabupaten Lamongan pada tanggal 26-27 Oktober 2024. Bertempat di Aula Masjid Asy-Syifa, RS Muhammadiyah Lamongan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini melayani total 1.172 dari 1.230 calon jamaah haji Kabupaten Lamongan yang akan berangkat pada tahun 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak, I Gusti Bagus M. Ibrahiem, menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan ini. “Kami sangat bangga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi calon jamaah haji Kabupaten Lamongan. Dengan adanya program Eazy Passport, proses penerbitan paspor elektronik dapat dilakukan di luar kantor sehingga memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan ini,” ujar I Gusti Bagus M. Ibrahiem.

Pada hari pertama, tim pelayanan dari Kantor Imigrasi Tanjung Perak yang terdiri dari 13 petugas berhasil melayani 579 pemohon. Sedangkan pada hari kedua, pelayanan meningkat hingga melayani 593 pemohon. Kepala Kantor Imigrasi juga menyampaikan pentingnya program ini sebagai upaya mempercepat pelayanan kepada calon jamaah haji.

“Program Eazy Passport ini bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga bentuk komitmen kami untuk memastikan pelayanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, terdapat 58 calon jamaah haji yang belum hadir dalam kegiatan ini. Kantor Imigrasi Tanjung Perak bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lamongan akan mengatur jadwal susulan bagi mereka, khususnya untuk pengambilan biometrik dan sidik jari yang wajib dilakukan.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 20.30 WIB hari Minggu, di mana tim pelayanan kembali ke Kantor Imigrasi Tanjung Perak. Melalui program Eazy Passport ini, Kantor Imigrasi Tanjung Perak berharap agar calon jamaah haji dapat mempersiapkan perjalanan ibadah mereka dengan baik. TOK

Pecinta Kopi: Dukung Pilkada Jatim 2024 Aman dan Damai

Surabaya, Timurpos.co.id – Dukungan pelaksanaan Pemilukada Damai 2024 aman dan damai datang dari Perkumpulan Pecinta Kopi di Jatim. Mereka turut serta mendukung pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 yang aman dan damai.

Lukman Aristio, Ketua Perkumpulan Pecinta Kopi Jatim mengatakan apabila terdapat oknum atau kelompok yang berusaha mencari dukungan atau simpati dengan menghalalkan segala cara, Lukman meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kekompakan dan tak mudah terprovokasi. Sehingga situasi tetap aman dan kondusif serta tidak mengganggu pertumbuhan perekonomian.

“Kita bebas memilih calon kepala daerah akan tetapi dengan catatan harus tetap menjaga sitkamtibmas tetap kondusif. Siapapun yang terpilih pada pelaksanaan Pilkada Jatim 2024 nanti, kita semua harus mendukung dan dapat bekerja sama. Karena siapapun yang terpilih pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan wilayahnya dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya, Senin (21/10/2024).

Ia meminta kepada masyarakat tetap saling menjaga kekompakan dan tidak memaksakan pilihannya kepada orang lain. Ia berharap selama perhelatan Pilkada Jatim 2024 tak menjadi polemik dan memecah belah persaudaraan di antara kita dan masyarakat pada umumnya.

“Kami juga berpesan agar lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar di media massa maupun media sosial, jangan sampai kita terpancing isu-isu hoax yang dapat memicu perpecahan antar masyarakat, apabila menemukan permasalahan terkait Pilkada Jatim 2024 untuk mengkoordinasikan dengan aparatur negara, penyelenggara Pemilu KPU, maupun Bawaslu. Jangan mengambil tindakan sendiri guna mengantisipasi adanya permasalahan yang lebih besar dan meluas yang berimplikasi terjadinya chaos antar pendukung Paslon,” tuturnya.

Menurut Lukman, deklarasi pernyataan sikap ini juga menjadi salah satu upaya dari pelaku usaha dan pecinta kopi untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif selama tahapan pelaksanaan Pilkada Jatim 2024. Sehingga perekonomian dapat terus berputar bahkan meningkat.

“Kita semua tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia. Namun, volume ekspor dan konsumsi kopi Indonesia masih lebih rendah dibanding pertumbuhan produksinya,” kata Lukman dalam keterangannya, Senin (21/10/2024)

“Di sisi lain, industri kopi memiliki peran yang sangat besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Lukman bersama 75 orang pecinta kopi se-Jatim yang berkumpul di Desa Prigen Kecamatan Prigen Pasuruan menilai pertumbuhan industri kopi hanya bisa tercapai apabila terjadi kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Namun, kolaborasi tersebut hanya dapat tercapai apabila situasi Kamtibmas dalam keadaaan kondusif serta stabil.

“Sehingga, tidak ada kekhawatiran di kalangan para pelaku usaha dan masyarakat,” ujarnya. TOK

Keripik Singkong Mas Didik Terapkan Konsep Open Kitchen

Surabaya, Timurpos.co.id – Obrolan UMKM Pro4 RRI Surabaya, mengangkat kisah usaha keripik singkong yang dirintis oleh Didik dengan label Keripik Singkong Mas Didik. Diungkapkan Didik usaha keripik  ini diolah dengan cara  singkong diiris tipis-tipis sehingga menghasilkan keripik singkong yang memiliki rasa autentik. Usaha ini sudah berjalan sekitar 3 tahun dan tersedia di Jalan Dharmahusada 24A, Surabaya, 

“Proses untuk membuka usaha berjualan keripik singkong ini cukup lama, karena dia tidak asal-asalan menjual produk tersebut,”ujarnya dalam dialog Obrolan UMKM di Pro 4 RRI Surabaya pada Selasa (1/10/2024),​

Didik mengaku pengalaman menjadi karyawan dari pedagang keripik singkong di Probolinggo yang membuat dia banyak belajar tentang membuat keripik singkong.

“Saya dapat ilmunya itu dari Probolinggo karena dulu saya pernah kerja 15 tahun sama orang Probolinggo,”ujarnya.

Walaupun demikian ternyata Didik baru sekitar 2 tahun ini benar-benar mendalami belajar soal singkong. Jika dulu oleh bosnya dia diajari apa saja jenis-jenis singkong, bagaimana cara memilih singkong yang baik, hingga masa penggunaan singkong setelah dipanen. Namun, setelah terjun langsung sebagai pedagang keripik singkong, masih banyak hal lain yang harus dipelajarinya agar bisnis Keripik Singkong Mas Didik ini tetap berjalan.

“Dulu itu waktu pasokan singkong sudah menipis, dari pemasok sudah nggak bisa. Saya mencoba eksperimen langsung datang ke Probolinggo. Nggak berhasil nemu suppliernya, akhirnya cari batangnya ditanam sendiri tapi gak berhasil, ” ujar Didik

Berkat ketekunan Didik belajar membuat keripik singkong yang renyah dan nikmat membuatnya memiliki banyak pelanggan setia. Keripik singkong buatannya sudah melanglang buana berkat pelanggan-pelanggan setia dari berbagai daerah yang tidak hanya beli untuk dikonsumsi sendiri tapi juga dijadikan oleh-oleh. Pelanggannya ada yang dari Malang, Blitar dan bahkan keripik singkongnya pernah dikirim sampai ke Singapura untuk camilan anak dari salah satu pelanggannya.

“Ada pelanggan udah 12 tahun sejak saya masih ikut orang. Sampai sekarang saya punya usaha jualan keripik singkong sendiri masih nyari saya terus. Katanya kalau nggak saya yang bikin katanya beda rasanya.”ujarnya.

Dalam berjualan, Didik menerapkan konsep open kitchen dimana pembeli dapat melihat secara langsung proses pembuatan keripik singkong. Didik benar-benar menjaga kualitas keripik singkong buatannya. Mulai dari pemilihan singkong yang hanya menggunakan singkong dari Probolinggo hingga kebersihan dan pemilihan minyak goreng yang berkualitas.

Afrizal, asisten Didik, mengatakan bahwa selama 2 tahun bekerja dengan Didik, dia mengetahui bagaimana Standard Operating Procedure (SOP) yang diterapkan Didik dalam pembuatan keripik singkong. Afrizal mengaku Didik orangnya sangat cerewet apabila dia tidak melakukan SOP yang telah diterapkan.

“Kalau saya kurang tipis mengiris singkongnya gitu Mas Didik bakal langsung bilang ini kurang tipis ngirisnya, tipiskan lagi,”ujar Afrizal.

Keripik Singkong Mas Didik tersedia dalam beberapa variant. Ada variant original, pedas, manis, asin atau mix dan dijual dengan harga Rp.11.000 per bungkus. Dalam sehari, Didik menggunakan 25 kg singkong.

“Saya jualnya bukan berdasarkan beratnya tapi langsung per bungkus gini. Kalau ditimbang kurang lebih beratnya 140-150 gram. Karena singkong Probolinggo itu kan ada kualitas 1, 2, 3. Yang paling ringan bobotnya itu yang kualitas 1. Makanya beda-beda beratnya,”ujar Didik

Edo, pendengar Pro 4 yang bergabung melalui line interaktif telepon 031-5462961, bertanya singkong jenis apa yang digunakan Didik dalam berjualan keripik singkong.

Didik menjawab, “Singkong yang saya pakai ini jenisnya singkong yang warna putih.”katanya.

Didik menambahkan bahwa bahan perasa pada kripik singkong buatannya adalah buatan sendiri. Untuk pemasaran, Keripik Singkong Mas Didik mengunakan medsos IG @keripikmasdidik dan Whatsapp  082140054320. Selain itu, melayani pembelian melalui beberapa aplikasi online. ***

Hamdan Sosok Gigih Pelestari Mata Air di Kawasan Hutan Rarung Lombok Tenggah

Lombok, Timurpos.co.id – Hamdan adalah seorang tokoh yang sangat berdedikasi dalam menjaga kelestarian alam dan sumber daya air di Lombok Tengah. Pria asli Suku sasak ini menjabat sebagai penjaga hutan Rarung di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Lombok
Tengah dan telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi dan mengembangkan puluhan sumber mata air di wilayahnya selama 20 puluh tahun lebih.

Hamdan dari SD hingga SMA bersekolah di desanya yaitu desa Pemepek,
Kecamata Pringgarata, Lombok Tengah. Beliau melanjutkan pendidikan kuliah di Sekolah Tinggi Tarbiyah. Selain menjadi penjaga mata air dan hutan Rarung, Hamdan juga mempunyai toko mabel. Alasan Pak Hamdan menjadi tukang mabel karena ingin mengetahui dan mengamati orang-orang yang mengambil kayu secara ilegal.

Hamdan menjadi penjaga mata air dan hutan rarung karena sejak hutan Rarung
menjadi saksi cerita masa kecilnya. Dimana dulu saat kecil, warga desanya pernah
mengalami kekurangan air, harus mengambil air dari atas dibawah turun kebawah menggunakan jerigen naik turun dengan kondisi tanah bebatuan dan licin saat turun hujan.

Cerita dari Hamdan, bahwa beliau pernah mengambil air saat musim hujan dia
harus menunggu hujan redah, karena jalanan sangat licin sehingga air. Bahkan pernah saat hujan tidak berhenti pak hamdan bersama ibu nya tidak pulang. semasa Hutan Rarung dulu
belum menjadi hutan, daerah tersebut menjadi kawasan yang tandus dan kering. Namun, semenjak ada program penanaman pohon dan konservasi bambu di KHDTK sumber mata air menjadi melimpah dan sumber mata air tersebut dapat menghidupi 2 desa di lombok tengah.

Hijaunya Kawasan Hutan Rarung : Menanam 1000 Pohon untuk Kelestarian Mata Air Gunung Rinjani. Hamdan telah berperan aktif dalam menyelamatkan sumber mata air di Lombok Tengah. Salah satu contoh nyata adalah saat ia melakukan konservasi penanaman pohon di
kawasan sumber mata air Kelebut Desa Pemepek Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah.

Penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka mengembalikan ekosistem hutan yang gundul dengan harapan dapat menjaga kelestarian alam dan memastikan debit mata air tetap terjaga. Setiap bulan di lakukan penanaman, monitoring dan evaluasi pohon yang ditanam.

Jenis pohon yang ditanam adalah gaharu, mahoni, jati, majegau, rajumas. Jenis pohon tersebut ditanam karena dapat menjadi habitat satwa seperti kera abu dan lutung ekor panjang. Satwa yang dikembangkan untuk kepentingan budidaya adalah rusa timor (Cervus timorensis timorensis) dan Lebah klanceng (Trigona sp).

Tantangan Hutan Lindung Rarung : Melawan Ilegal Logging Lewat Edukasi dan
Swadaya Koperasi. Hamdan mempunyai cara tersendiri dalam menyadarkan masyarakat sekitar terkait arti penting pohon bagi keberlangsungan mata air dan ekosistem. Pak Hamdan rutin
melakukan edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk menjaga kawasan hutan dan sumber mata air melalui wadan koperasi wanita tani.

Kegiatan edukasi ini melibatkan Pemerintahan Desa dan balai penerapan standar instrumen lingkungan hidup dan kehutanan Mataram.

Hamdan juga sangat menentang perilaku masyarakat yang sembarangan
menebang pohon di kawasan hutan, yang kemudian prilaku ilegal tersebutr dapat merusak sumber mata air. Ia berharap agar semua stakeholder dapat bersama-sama menjaga alam dan melakukan penanaman pohon setidaknya satu orang lima pohon setiap tahunnya.

Disisi lain kawasan Hutan Rarung merupakan kawasan hutan lindung yang kemudian pada tahun 1997 status hutan lindung berubah menjadi Wanariset dan kemudian pada tahun 2004 ditetapkan menjadi KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus). Luas kawasan
cakupan hutan Rarung mencapi 325,868 hektar.

Kawasan hutan ini memilki beragam potensi dan daya tarik seperti keindahan alam, flora dan fauna, sumber mata air vital bagi masyarakat dan berbagai vegetasi yang bersifat edibel seperti pucuk pakis, jamur dan nangka muda. Selain itu, fungsi dan potensi Hutan Rarung yang begitu besar, hutan ini juga berfungsi sebagai laboratorium lapangan untuk
berbagai penelitian dan pengembangan, termasuk silvikultur, rehabilitasi lahan, dan
pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, KHDTK Rarung juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai objek wisata alam dan ekowisata Bambu Tabah : Konservasi Dengan Sejuta Manfaat
Selain penanaman pohon, pak hamdan juga telah melaksanakan berbagai kegiatan
konservasi lainnya seperti konservasi Bambu Tabah. Ia berharap agar kegiatan tersebut dapat memberikan dampak bagi alam dan menjaga kebutuhan air masyarakat.

Dengan demikian,
ia berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem sumber mata air.
Konservasi bambu tabah adalah upaya pelestarian bambu tabah yang memiliki
banyak manfaat seperti konservasi air, konservasi lahan, peningkatan ekonomi dan ekspor.

Kegiatan konservasi bambu tabah di KHDTK Rarung dilakukan oleh beberapa pihak, di antaranya: Yayasan Kehati, Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK), Koperasi Syariah Wana Makmur Lestari, CIMB Niaga.
Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Lombok Tengah Kegiatan-kegiatan konservasi yang dilakukan oleh pak Hamdan dan teman-teman telah memberikan dampak positif bagi masyarakat di Lombok Tengah utamanya di desa Pemepek dan sekitarnya. Ia telah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
menjaga alam dan sumber daya air.

Dengan demikian, masyarakat dapat lebih sadar akan peran mereka dalam menjaga lingkungan dan sumber daya alam.
Sumber mata air yang telah dijaga dan dirawat bisa menghidupi dua desa yang ada di kawasan KHDTK Rarung, sehingga masyarakat tidak pernah membeli air minum untuk sehari-hari. Debit air yang dijaga juga terus meningkat dibuktikan dengan jumlah sumber mata
air yang semakin bertambah, yang awalnya hanya satu yaitu mata air Kelebut sekarang
menjadi lebih dari 10 sumber mata air dengan nama yang berbeda-beda.

Dalam kesimpulan, Pak Hamdan, adalah seorang tokoh yang sangat berdedikasi
dalam menjaga kelestarian alam dan sumber daya air di Lombok Tengah. Kegiatan-kegiatan konservasi yang dilakukannya telah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan
menjaga kebutuhan air masyarakat. sumber mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Air sedau, air Merta Pao dan air Eyat Gue. Sumber air tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk memasak, minum, mandi dan mencuci. TOK