Timur Pos

Monev PPID 2024 Wujudkan Tata Kelola Informasi Publik Terintegrasi

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) 2024 dengan tema “Elaborasi Layanan PPID Wujudkan Tata Kelola Informasi Publik Terintegrasi.” Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Delta Karya Lantai 2, melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sidoarjo. Selasa (19/11/2024).

Atasan PPID Utama, Dr. Fenny Apridawati, S.KM., M.Kes., menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Kabupaten Sidoarjo yang telah meraih predikat “Menuju Informatif” pada Keterbukaan Informasi Award 2024. Dalam kegiatan ini, ia juga menyoroti strategi percepatan layanan PPID, termasuk optimalisasi teknologi informasi, penguatan kapasitas SDM PPID, hingga integrasi sistem antar-OPD. Menurutnya, digitalisasi layanan informasi publik menjadi aspek krusial agar informasi dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

“Digitalisasi layanan informasi publik menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, kapanpun dan dimanapun,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Sidoarjo, Dra. Noer Rochmawati, M.Si., Ak., juga menyampaikan bahwa PPID memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan layanan informasi yang transparan dan akuntabel. Menurutnya, keberhasilan Kabupaten Sidoarjo meraih predikat tersebut menjadi bukti komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Sebagai garda depan keterbukaan informasi, PPID harus mampu menghadirkan layanan informasi yang cepat, akurat, dan inklusif, baik secara manual maupun digital,” ucapnya.

Konsultan PPID Provinsi Jawa Timur, Djoko Tetuko Abd. Latif, M.Si., yang menjadi salah satu narasumber, menekankan pentingnya Monitoring dan Evaluasi (Monev) sebagai upaya memperkuat tata kelola informasi publik di Kabupaten Sidoarjo. Djoko juga menyoroti pentingnya penguatan PPID untuk menciptakan layanan informasi publik yang terintegrasi, transparan, dan efisien.

Ia menjelaskan bahwa dasar hukum untuk pelaksanaan PPID di tingkat desa, kabupaten, dan kota, seperti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menjadi landasan yang kuat bagi pengelolaan informasi publik. Lebih lanjut, Djoko mengingatkan pentingnya proaktif dalam menyajikan informasi melalui berbagai platform, baik online maupun offline, serta meningkatkan integrasi sistem antar-OPD untuk menciptakan layanan yang lebih efisien.

Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk memperkuat sinergi dan mendorong literasi digital agar masyarakat memahami hak-haknya dalam mengakses informasi. Melalui kegiatan ini, PPID Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memperbaiki layanan, meningkatkan sinergi antar-OPD, serta menjadikan keterbukaan informasi sebagai landasan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Kepala Diskominfo berharap upaya ini membawa Sidoarjo meraih predikat “Informatif” penuh di masa depan. Carlo

Kapolri dan Panglima TNI Tandai Peluncuran Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori bersama segenap jajaran Forkopimda Sidoarjo turut mendampingi Kunjungan Kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto didampingi Irwasum Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Imam Sugianto dan Pangdam V Brawijaya Mayjen. Rudy Saladin menghadiri peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan Nasional di Desa Bulang, Prambon, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/11/2024).

Gugus Tugas Polri ini nantinya akan melaksanakan sejumlah program berkaitan dengan perwujudan ketahanan pangan yang mendukung misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

Acara peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo diawali dengan paparan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo. Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto bersama Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menekan tombol sebagai tanda dimulainya Peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori menyampaikan apresiasi terhadap peluncuran Gugus Tugas ini.

“Dengan adanya program ketahanan pangan yang didukung oleh Polri, kami optimistis bahwa produksi pangan masyarakat dapat meningkat, sekaligus mendorong kemandirian dan inovasi di sektor pertanian. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada perekonomian lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani dalam membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan. “Langkah ini bukan hanya seremonial, tetapi aksi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun ketahanan pangan di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Acara ini juga dilaksanakan bersama secara virtual di wilayah Polda Banten dan Sumatera Barat, yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Desa/PDT Yandri Susanto yang hadir di wilayah Polda Banten.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan Gugus Tugas Polri ini diluncurkan guna mendukung misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan. Melalui program yang dijalankan, antara lain Program pekarangan lahan bergizi. Dengan mengedepankan Bhabinkamtibmas, untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan menjadi lahan produktif.

“Sampai dengan saat ini, di 34 wilayah polda terdapat 7.471 pekarangan yang siap dialihfungsikan menjadi lahan produktif,” ujarnya. Kemudian Program berikutnya yang dilakukan Gugus Tugas Polri adalah pemanfaatan lahan produktif, dilaksanakan melalui kerja sama antara Polri dengan kelompok tani dan sukarelawan. “Sampai dengan saat ini, terdapat lahan tidur seluas 13.217 Hektar yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan serta perikanan,” lanjutnya.

Selain itu, Kapolri juga mengungkapkan, pihaknya akan terus menjalin sinergisitas atau kerja sama dengan seluruh stakeholder terkait. Tujuannya demi semakin mensukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia Emas.

Mendukung program Gugus Tugas Polri tersebut, untuk Polda Jatim akan melibatkan personelnya dengan dibantu masyarakat melaksanakan pemanfaatan lahan tidur seluas Hektar yang tersebar pada 274 lokasi di seluruh Provinsi Jawa Timur, yang akan ditanami bibit jagung, tomat, cabai rawit, kacang tanah, labu, dan ubi.

Sementara di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo bersama TNI, perangkat desa, kelompok tani, dan penyuluh pertanian akan menyiapkan lahan sekitar 37 hektar merupakan obyek lahan tidur yang tidak produktif untuk dikelola pemanfaatan menjadi lahan produktif. Penanaman benih jagung dilakukan Kapolri bersama Panglima TNI diikuti Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri Ketahanan Pangan, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Forkopimda Sidoarjo, tokoh masyarakat dan kelompok tani Desa Bulang.

Dilanjutkan dengan pemberian bantuan Kapolri dan Panglima TNI kepada para petani setempat, antara lain 2 unit traktor, 4 mesin tanam jagung, 4 mesin pompa air, 2 ton pupuk urea, 2 ton pupuk NPK, 150 kg benih jagung dan 200 paket sembako. Kepala Desa Bulang Kecamatan Prambon H. Wulyono S.pd M.Si mengatakan “kami selaku pemerintah Desa Bulang dan segenap masyarakat mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan Kapolri. Para petani Desa Bulang khusus hari ini menjadi hari yang bahagia, semoga bantuan ini bisa membantu banyak para petani, amin..amin..”ujar Wulyono pada awak media via selular. Carlo

Surhartono Santoso Dan Terdakwa Saling Bersilat Lidah, Terkait Pengunaan Uang Penjualan Lem

Foto: Suhartono Santoso, Pemilik Toko dan Pengawainya Memberikan Kesaksian

Surabaya – Deni Yulianto, sopir Toko Santoso Jaya yang beralamatkan Jalan Pahlawan St No.34 Alun Alun Contong Surabaya, curi lem 45 blek diseret di Pengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum JPU) Estik Dila Rahmawati dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dengan agenda keterangan saksi yang dipimpin oleh Nyoman Ayu Wulandari di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam sidang kali ini JPU Estik Dila Rahmawati menghadirkan pemilik Toko, Suhartono Santoso dan Desi Mulyasari bagian admin toko.

Dalam keterangan Bos Toko, Suhartono pada initinya, bahwa terdakwa berkerja sebagai sopir dari tahun 2013 hingga 2024, dalam perkara ini, terdakwa mengambil lem dengan cara secara langsung dan mengunakan troli, lalu diangkut ke mobil. Lem ada ditaruh di Kaki-kaki mobil dan di bak mobil.

Disingung oleh Majelis Hakim bagiana seharusnya proses keluarnya barang dan berapa total kerugiannya.

Suhartono Santoso menyapaikan bahwa, seharus sebelum barang keluar harus ada surat jalan yang dikeluarkan oleh sales, lalu ada bagian ceker untuk megecekan barang sebelum diangkut di mobil. Namun pegawai bagaian ceker tidak berkerja dengan baik. Untuk lem yang diambil sekitar 45 blek dengan total kerugian sekitar Rp 25 jutaan. Jadi awalnya terdakwa cuma mengaku mengambil 25 blek, kemudian saat di BAP Polisi bilanganya ambil 33 blek.

“Untuk terdakwa belum ada pengembalian sama sekali dan katanya Polisi uangnya digunakan untuk Judi Online,. Apakah ada kaitan dengan pegawai lainnya, saya tidak tahu ” kata Suhartono dihadapan Majelis Hakim di ruang Garuda 1 PN Surabaya. Rabu (20/11/2024).

Sementara Desi bagian Admin Toko, menjelaskan bahwa, berawal ada informasi dari castamer, ada jualan lem dipinggir jalan. Kemudian kita lakukan okname (pengecekan) ditemukan selisih sekitar 45 blek.

Atas keterangan para saksi mengatakan bahwa, saya cuma ambil 33 blex dan uang bukan untuk Judi Online. “Melainkan untuk bayar hutang dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata terdakwa melalui sambungan video call.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan JPU menyebutkan bahwa, terdakwa Deni Yulianto bin Sugito merupakan karyawan sebagai sopir di Toko Santoso Jaya yang beralamatkan Jalan Pahlawan St No.34 Alun Alun Contong Surabaya milik Suharto Santoso yang bergerak di bidang penjualan barang interior atau perlengkapan mebel, yang mana tugas dan tanggung jawab terdakwa adalah melakukan pengiriman barang sesuai dengan nota yang telah dilakukan pengecekan oleh cheker dan dikirim menggunakan sarana (satu unit mobil pickup merk Suzuki Carry No.Pol L-8085-BG warna putih.

Bahwa pada kurun waktu tanggal 02 Juli 2024 hingga tanggal 20 Agustus 2024 Terdakwa yang saat sedang bekerja di Toko Santoso Jaya yang beralamatkan Jalan Pahlawan St No.34 Alun Alun Contong Surabaya telah mengambil barang usaha ditempat terdakwa bekerja tanpa sepengetahuan Suhartono. Dalam rangka mewujudkan niatnya tersebut, barang kiriman yang telah dilakukan pengecekan sesuai dengan nota atau surat jalan oleh cheker kemudian terdakwa mempersiapkan barang pesanan untuk dimuat kedalam mobil menuju ke alamat tujuan pembeli, ketika kondisi sekitar toko sedang ramai dengan pembeli sehingga karyawan lainnya tidak memperhatikan perbuatan yang akan dilakukan terdakwa, terdakwa masuk kembali kedalam toko untuk mengambil beberapa blek lem yang berada ditempat display dengan menggunakan kedua tangan terdakwa untuk dimasukkan kedalam mobil pickup merk Suzuki Carry No.Pol L-8085-BG warna putih pada bagian depan, setelah berhasil mengambil barang berupa blek lem yang tidak berdasarkan dengan surat jalan tersebut, terdakwa langsung bergegas pergi untuk mengantar barang kiriman pembeli terlebih dahulu. Setelah pengiriman selesai, terdakwa menuju ke rumah untuk menyimpan sementara beberapa blek lem tersebut untuk dijual kepada beberapa pembeli dari yang tidak dikenal oleh terdakwa hingga dari teman terdakwa sendiri.

Pada tanggal 2 Juli 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 4 (empat) buah blek lem merk TACO yang kemudian terdakwa jual kepada seseorang yang tidak dikenal oleh terdakwa melalui akun aplikasi facebook terdakwa atas nama RAFA bertempat di Jl.IR.Soekarno Surabaya dengan harga sebesar Rp. 1.000.000.

Pada tanggal 6 Juli 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 6 buah blek lem merk FOX yang kemudian terdakwa jual kepada saksi Eko Subiyanto (dilakukan dalam penuntutan berkas terpisah) bertempat di Jl.Siwalankerto Surabaya dengah harga sebesar Rp.2 juta melalui transfer ke rekening BCA milik terdakwa.

Pada tanggal 18 Juli 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 18 buah blek lem merk FOX yang kemudian terdakwa jual kepada saksi Eko Subiyanto bertempat di Jl.Siwalankerto Surabaya dengah harga sebesar Rp.2,1 juta melalui transfer ke rekening BCA milik terdakwa.

Pada tanggal 27 Juli 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 4 buah blek lem merk 168 yang kemudian terdakwa jual kepada saksi Eko Subiyanto bertempat di Jl.Siwalankerto Surabaya dengah harga sebesar Rp.1.000. 000 melalui transfer ke rekening BCA milik terdakwa.

Pada tanggal 7 Agustus 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 4 buah blek lem merk TACO yang kemudian terdakwa serahkan kepada saksi Rahmad Ramadha bertempat di Jl.Gembong Surabaya untuk membantu jualkan dengah harga sebesar Rp.1,2 juta dan Rama mendapatkan uang sebesar Rp.500 ribu sedangkan terdakwa mendapatkan uang sebesar Rp.700 ribu.

Pada tanggal 12 Agutus 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 4 buah blek lem merk KIJANG yang kemudian terdakwa jual kepada saksi Eko Subiyanto bertempat di Jl.Siwalankerto Surabaya dengah harga sebesar Rp.800 ribu melalui transfer ke rekening BCA milik terdakwa.

Pada tanggal 20 Agutus 2024 Terdakwa mengambil sebanyak 3 buah blek lem merk KIJANG dan 2 buah blek merk 168 yang kemudian terdakwa jual kepada Eko Subiyanto ertempat di Jl.Siwalankerto Surabaya dengah harga sebesar Rp.1,1 juta melalui transfer ke rekening BCA milik terdakwa.

Atas perbuatan terdakwa, Toko Santoso berdasarkan stock opname mengalami kerugian Rp. 24.374.500 dan JPU mendakwa dengan Pasal 362 Jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. TOK

Terdakwa Dokter Agus Meninggal Dunia Selepas Sidang di PN Surabaya

Foto:Kondisi Terdakwa Selepas Sidang di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Terdakwa Dokter Agus Prayogo Pangestu meninggal dunia setelah disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (19/11). Pria 27 tahun itu sempat mengeluh sesak nafas setelah mendengarkan kesaksian mantan istrinya, Nurrachmasari Budi Pratiwi dalam perkara kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Agus sempat dipapah tim pengacaranya seusai sidang ketika meninggalkan pengadilan. Dia tak sadarkan diri di dalam mobil pengacara yang mengantarkannya pulang. “Pingsan di mobil saya. Setelah sampai di RS William Booth dinyatakan meninggal,” ujar pengacara almarhum Agus, Oscarius Yudhi Ari Wijaya kemarin (20/11/2024).

Oscar mengatakan, Agus tidak memiliki riwayat penyakit sebelum meninggal di mobilnya. “Hanya mengeluh sesak nafas dan dadanya panas,” tambah Oscar. Agus yang tidak ditahan dalam perkara ini langsung dimakamkan di kampung halamannya di Lamongan.

Sudah Saling Memaafkan dengan Mantan Istri

Oscar menambahkan, dengan meninggalnya terdakwa Agus, maka tuntutan jaksa penuntut umum secara otomatis dibatalkan dan kasusnya ditutup. “Terdakwa juga sudah dimaafkan istrinya dalam persidangan,” kata Oscar.

Secara terpisah, pengacara Nurrachmasari, Justin Malau juga mengungkapkan hal yang sama. “Klien kami sudah memaafkan dalam persidangan. Dengan meninggalnya terdakwa, perkara sudah selesai. Klien kami sudah tidak mempermasalahkan lagi. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya,” tutur Justin.

Didakwa Tendang Istri saat Berebut Anak

Jaksa Penuntut Umum (JPU) R. Ocky Selo mendakwa Agus menendang Nurrachmasari saat keduanya berebut anak di rumah mereka di Jalan Juwono pada Sabtu, 12 Agustus 2023. Agus dan Nurrachmasari sebelumnya dipertemukan keluarga besar mereka di rumah tersebut untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga.

Namun, ketika itu mereka tidak ada kata sepakat untuk damai. Keduanya sama-sama ingin bercerai. Agus menyatakan jika Nurrachmasari tetap ngotot bercerai, dia akan membawa anak mereka berinisial T yang masih berusia dua tahun. Namun, Nurrachmasari tidak setuju dan berusaha merebut anak itu. Agus menendangnya. TOK

Deklarasi JOSS Berangkat Dari Satu Kesepahaman, Mencetak Jurnalis Handal dan Cerdas

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Organisasi wartawan Online Sidoarjo resmi mendeklarasikan diri dalam wadah baru yang bernama JOSS (Jurnalis Online Siber Sidoarjo) pada Selasa, 19 November 2024. Acara deklarasi tersebut berlangsung di Wedangan Joglo, yang terletak di depan lapangan bola, Jalan Balai 08, RW 03, Sumput, Sidoarjo.

Pembentukan JOSS tersebut, bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara wartawan online di Sidoarjo dan meningkatkan kualitas pemberitaan di era digital.
Ketua JOSS, Agus Susilo, SE saat bersama Manan, SH ketua GAS Deklarasi JOSSS tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah kabupaten Sidoarjo, Perwakilan dari Humas Polresta Sidoarjo, Perwakilan dari kejaksaan Negeri Sidoarjo, Manan, SH Ketua LSM GAS, juga turut hadir Mustain ketua PWI Sidoarjo dan Hadi Martono ketua DPW SWI Jawa timur.

Ketua JOSS Agus Susilo, saat berjabat tangan dengan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Sidoarjo Selasa (19/11/2024)
Dalam sambutannya, Agus Susilo, Ketua JOSS Sidoarjo, mengatakan bahwa keberadaan JOSS diharapkan dapat menjadi wadah yang lebih terorganisir bagi para wartawan online di Sidoarjo.

Menurutnya, dengan adanya JOSS, para jurnalis dapat lebih solid dalam menghadapi tantangan di dunia jurnalistik digital, serta meningkatkan kualitas berita yang disajikan kepada publik. Agus juga menekankan pentingnya etika jurnalistik dan keberimbangan informasi dalam menyikapi perkembangan teknologi yang pesat.

Lebih lanjut, Agus Susilo berharap dengan dideklarasikanya JOSS di Sidoarjo saat ini, kami akan turut meramaikan dan mewarnai pemberitaan di Sidoarjo.

”Selain itu, para jurnalis yang tergabung di organisasi wartawan JOSS Sidoarjo dapat berperan aktif dalam mengawal dan mengawasi pembangunan di Sidoarjo,”Harapannya.

Ketua JOSS, Agus Susilo saat berjabat tangan dengan Mustain ketua PWI Sidoarjo 
Ia juga menegaskan, bahwa JOSS akan berkomitmen untuk menyajikan pemberitaan yang konstruktif, berimbang, dan obyektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah Sidoarjo.

”Dengan demikian, JOSS tidak hanya berfungsi sebagai wadah bagi jurnalis, tetapi juga sebagai mitra dalam menciptakan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan di Sidoarjo.Manan, SH Ketua LSM GAS mengatakan “adanya organisasi profesi wartawan JOSS di Sidoarjo, makin meramaikan dunia kewartawanan di Sidoarjo, dengan begitu iklim demokrasi di Sidoarjo semakin baik, dan pemberitaan di media semakin ramai dan berfariatif. Tentunya melahirkan jurnalis yang lebih independen dan cerdas dalam menjalankan tugasnya,” imbuh Manan Carlo

Tendang Ibu Mertua dan Istrinya, Dokter Muda Agus Prayogo Diadili di PN Surabaya

Terdakwa Agus Prayogo Dibopong Selepas sidang di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Dokter muda Agus Prayogo diseret di Pengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) R Ocky Selo Handoko dari Kejaksaan Negeri Surabaya terkait perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya Nur Rachmasari Budi Pratiwi dengan agenda keterangan saksi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Titi Budi Winarti di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Selasa (19/11/2024).

Dalam sidang kali ini JPU R Ocky Selo Handoko menghadirkan Doti Triastari ibu korban dan Nur Rachmasari Budi.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023. JPU R. Ocky Selo dalam dakwaannya menjelaskan, beberapa hari sebelumnya, Agus yang berdinas sebagai dokter di luar kota pulang ke rumahnya di Jalan Juwono untuk menengok anaknya berinsial T yang masih berusia dua tahun. Agus bertemu istrinya, Nurrachmasari.

“Terdakwa Agus mengatakan ingin bercerai dan akan mengurus perceraian tersebut. Agus meminta buku nikah kepada Nurrachmasari. Istrinya itu lantas memberikan buku tersebut,” ungkap JPU Ocky dalam dakwaannya.

Kabar rencana perceraian itu didengar oleh keluarga besar mereka. Tante Nurrachmasari, Ratna Budi Setiariny melalui pesan WhatsApp (WA) meminta Nurrachmasari datang ke rumah Jalan Juwono untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Agus. Saat Nurrachmasari datang pada har kejadian, di rumah itu sudah ada Agus dan sejumlah anggota keluarga lain.

Keluarga besar mempersilakan Agus dan Nurrachmasari untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Namun, tidak ada titik temu untuk perdamaian. Nurrachmasari tetap ingin bercerai. Agus lantas mengancam. Jika istrinya itu tetap ngotot bercerai, maka T akan dia bawa.

Nurrachmasari tidak setuju. Dia juga ingin membawa anak itu sambil menangis. Keduanya berebut anak tersebut. “Nurrachmasari ditendang tiga kali oleh Agus mengenai betis kaki kanan, paha kanan, paha kiri dan mata kaki kanan lalu diinjak hingga terjatuh,” tuturnya.

Ibunda Nurrachmasari, Doti Triastari berusaha menolong anaknya. Namun, Doti juga ikut ditendang Agus. Setelah itu, Agus berusaha membawa anak itu pergi. Nurrachmasari mengejarnya lalu Agus kembali menendangnya. “Dia masuk ke rumah. Saya dikunci dari luar. Dia diam-dian keluar dari rumah lewat lantai dua,” kata Nurrachmasari saat bersaksi dalam persidangan.

Pengacara terdakwa Agus, Oscarius Yudhi Ari Wijaya mengatakan, kliennya bukan menendang Nurrachmasari. “Tidak menendang. Anak direbut terdakwa menghalangi pakai kaki. Motifnya rebutan anak,” kata Oscarius. Menurut Oscarius, kini Agus dan Nurrachmasari sudah resmi bercerai. “Hak asuh anak sekarang ada pada ibunya (Nurrachmasari),” tambahnya. TOK

Upacara Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun 2024, Pemkab Sidoarjo Berikan Penghargaan

Sidoarjo, Timurpos.co.id – Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional/HKN ke 60 tahun 2024 digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Selasa, (19/11). Upacara dipimpin langsung Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori. Tepat pukul 07.30 WIB, upacara HKN dimulai. Pesertanya TNI, Polri, ASN, tenaga kesehatan serta para pelajar dan mahasiswa. Kurang lebih satu jam pelaksanaannya.

Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori mengapresiasi pelaksanaannya. Ia ucapkan terimakasih kepada komandan upacara serta peserta upacara yang telah melaksanakan dengan baik. Upacara HKN 2024 dapat berjalan lancar dan khidmat.

“Terimkasih semuanya, komandan upacaranya tegak, pasukannya juga berdiri tegak, tidak ada yang pingsan, ini menandakan bahwa masyarakat Sidoarjo sehat semua,”ucapnya sebelum meninggalkan podium upacara.

Pada moment peringati Hari Kesehatan Nasional ke 60 Tahun 2024 ini, Pemkab Sidoarjo memberikan berbagai penghargaan dibidang kesehatan. Penghargaan-penghargaan tersebut diberikan kepada instansi pemerintah, pondok pesantren, kader kesehatan, lembaga perbankan serta lembaga pendidikan dan perusahaan yang dinilai ikut andil dalam kemajuan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diantaranya penghargaan Mitra Sidoarjo Sehat Sejahtera dan Inspiratif (Misi Sejati) Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan itu yang diberikan kepada PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT. Ecco Indonesia, BPR Delta Artha Sidoarjo serta kepada Baznas Sidoarjo, PDAM Delta Tirta Sidoarjo, WC-KOEn-APPSANI dan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

Penghargaan lainnya yakni penghargaan Program Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman yang diberikan kepada SMPN 1 Gedangan sebagai juara 1 Tingkat Nasional Regional Barat Tingkat SMP. Terdapat pula penghargaan Posyandu Berprestasi tingkat Kabupaten Sidoarjo. Penghargaan tersebut diberikan kepada Posyandu Flamboyan 4 Desa Kenongo Kecamatan Tulangan. Penghargaan selanjutnya berupa penghargaan Pesantren Sehat Iki Pesat Jatim Tingkat Kabupaten Sidoarjo yang diraih oleh Ponpes Modern Al-Amanah Junwangi Krian sebagai terbaik pertama.

Diberikan pula penghargaan sebagai Pionir Pelaksana Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) yang disandang Puskesmas Jabon. Penghargaan bagi Puskesmas lainnya berupa penghargaan Tata Kelola Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) terbaik diberikan kepada Puskesmas Sidodadi. Diberikan juga penghargaan kepada Puskesmas Tanggulangin sebagai Penggerakan dan Manajemen Implementasi Posyandu Siklus Hidup Terbaik.

Pemkab Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada desa dengan dukungan terbaik dalam Implementasi Integritas Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Penghargaan tersebut diberikan kepada Desa Keboguyang Kecamatan Jabon. Penghargaan lainnya diberikan kepada Kader Pustu paling inovatif dalam Implementasi Integritas Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) yang diterima Farichatul Fikriyah. Penghargaan sebagai Kader Posyandu Berprestasi juga diberikan Pemkab Sidoarjo kepada F. Dwi Meirina dan Sila Limanta.

Sementara itu Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin menyampaikan bahwa keberhasilan Indonesia kembali masuk ke dalam kelompok upper middle-income country setelah terpuruk di era Covid-19 menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang. Namun dimintanya untuk tidak boleh begitu saja berbangga dan lalai. Akan tetapi harus terus menantang diri menjadi lebih baik. Disampaikannya periode bonus demografi tengah dihadapi bangsa Indonesia. Periode ini terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita harus bisa memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045. Dan untuk mencapai ini, dimulai tahun 2025 pertumbuhan ekonomi harus berada di kisaran 6% hingga 7%,secara berkelanjutan,”ajaknya.

Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori juga menyampaikan bahwa transformasi kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Menurutnya langkah perubahan yang sudah kita lakukan sejauh ini, menjadi dasar kuat percepatan program kesehatan ke depan. Disampaikan pula bahwa sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Presiden RI memberi penekanan di tigaarea program kesehatan. Yakni pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, dan pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

“Saya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah Pemerintah tersebut,”pesan Menteri Kesehatan RI Budi G. Sadikin dalam sambutannya yang dibacakan Pjs. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori.

Diakhir sambutannya ia sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Ucapan itu ditujkan kepadatenaga medis, tenaga kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader kesehatan. Ia meminta untuk terus semangat, sebab perjuangan belum selesai.

“Tak lupa, saya ajak seluruh masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar kita. Mari kita bangun bersama budaya sehat, demi Indonesia Emas 2045, bahkan sampai ke generasi selanjutnya,”ajaknya.Carlo

Komplotan Pencurian Kabel Telkom Indonesia Diadali di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Agoes Salim Hakim ,seorang pecatan Polisi diseret di Pengadilan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hasanudin Tandilolo dari Kejaksaan Negeri Surabaya, karena menjadi otak pencurian Kabel Telkom yang tertanam di bawah tanah di depan rumah Jalan Banyu Urip Nomer 36, Kecamatan Sawahan Surabaya dengan agenda Pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Agoes diadili bersama dengan lima orang komplotannya yaitu, Joko Yulianto, Haryono Bin Sarmiatun, Sobirin Bin Aceng, Sugiyanti Bin Siswanto dan Ahmad Ihfanuddin serta Iming Puryanto.

JPU Hasanuddin Tandilolo dalam surat dakwaannya menjelaskan bahwa para terdakwa Agoes Salim dkk diduga melakukan percobaan pencurian kabel tembaga di Jalan Banyu Urip, Surabaya pada 28 Agustus 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

“Mereka menggali tanah di sepanjang jalur kabel, namun aksinya dihentikan oleh anggota Polsek Sawahan saat melakukan penggalian,” jelasnya. Senin (18/11/2024).

JPU Hasanuddin melanjutkan, saat diintrogasi ternyata para terdakwa akan mengambil kabel Telkom yang tertanam di bawah tanah tanpa mempunyai izin dari PT Telkom.

“Para terdakwa didakwa Pasal 363 ayat (1) ke-4 jo Pasal 53 ayat (1) KUHP, Percobaan Pencurian,” lanjutnya.

Usai pembacaan surat dakwaan, sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi Budi Prasetyo, pegawai bagian pemeliharaan aset PT Telkom. Dalam keterangannya, Budi menjelaskan bahwa kabel yang menjadi target pencurian para terdakwa sudah tidak aktif digunakan, namun masih tercatat sebagai aset PT Telkom.

“Saya disuruh kantor Telkom, Margoyoso untuk ke Polsek Sawahan. Saat di kantor polisi, saya melihat ada peralatan milik Telkom, dan saya juga diperlihatkan lokasi galian. Kabel itu memang sudah mati karena diganti dengan kabel fiber, tapi tetap bagian dari aset PT Telkom,” terangnya.

Budi menambahkan, kabel tembaga yang Akan dicuti tersebut memiliki panjang lebih dari 500 meter dengan nilai yang cukup tinggi.

“Kalau saya lihat galian kedalamannya sekitar satu meter. Kalau tidak kuat narik kabel, mereka biasanya pakai mobil untuk menarik keluar kabel,” tambahnya.

Penasaran dengan aksi percobaan pencurian yang dilakukan oleh komplotan terdakwa. Ketua majelis hakim Cokia Ana Opusungu pun meminta agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan saksi penangkap pada persidangan selanjutnya. TOK

Manajemen Valhalla Akan Ajukan Protes ke PPATK, Akibat Kasus Ivan Sugianto Dikaitkan TPPU Judi Online

Valhalla Spectaclub (Intr)

Surabaya, Timurpos.co.id – Kasus yang membelit Ivan Sugianto, pelaku persekusi terhadap anak di bawah umur. Penyelidikan kasus ini memunculkan dugaan lebih jauh, termasuk keterlibatan Ivan dalam aliran dana judi online yang berkaitan dengan bisnis hiburan malam yakni Valhalla Spectaclub di Jalan Kombes Pol. Moh Duryat Surabaya, Sehingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan pemblokiran terhadap rekening club dan Ivan Sugianto. Senin (18/11/2024).

Atas kejadian tersebut, Ivan Kuncoro
pengelola Valhalla pemblokiran rekening tersebut memberikan dampak serius terhadap operasional usaha mereka. “Memang benar rekening kami diblokir sejak Ivan Sugianto ditahan. Dampaknya sangat besar, tamu-tamu jadi malas datang, dipikirnya kami biang kerok. Dikaitkan dengan judi online, padahal tidak ada kaitan sama sekali, pure untuk usaha,” kata Ivan Kuncoro kepada awak media.

Ivan Kuncoro juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada hubungan dengan Ivan Sugiamto, meskipun keduanya memiliki nama depan yang sama. Kebetulan mereka memiliki nama depan yang sama. Termasuk kebetulan berada di lingkungan yang sama. “Dia tapi tidak ada kaitannya dengan Vallhala,” tegasnya.

Ivan menceritakan keduanya memang sempat ada rencana berkongsi. Namun, adanya perbedaan visi dan misi, sehingga membuat hal itu tidak terwujud.

Ivan Kuncoro menjelaskan bahwa langkah mereka untuk mengajukan protes kepada PPATK bertujuan untuk mencari jalan tengah dan agar masalah ini segera diselesaikan. Sebab rekening yang dibekukan adalah rekening perusahaan.

“Kami harap masalah ini bisa segera selesai, karena operasional kami terganggu. Masalah Ivan Sugiamto seharusnya masalah pribadi, tidak perlu dikaitkan dengan usaha kami. Kami tidak terlibat dalam hal yang dituduhkan,” tambahnya.

Terakhir, Ivan Kuncoro berharap proses hukum terhadap Ivan Sugiamto bisa segera selesai. Ia pribadi sangat menyayangkan hal ini bisa terjadi. Seharusnya masalah anak cukup selesai di anak.


Tersangka Ivan Sugianto bertemu dengan Anggota DPR RI dari Politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni

Perlu diperhatikan sejumlah foto Ivan Sugianto bersama para pejabat beredar luas di Sosial Media (sosmed) salah satu ruangan Polrestabes Surabaya memicu spekulasi adanya hubungan dengan oknum kepolisian yang diduga mendukung aktivitasnya. M12

Team Operasi Plastik Melakukan Sosialisasi Ancaman Mikroplastik Dalam Tubuh Manusia

Surabaya, Timurpos.co.id – Hadapi Krisis Plastik Global, Ecoton Operasi Plastik Keliling Jawa Timur. Dengan Patung Manusia Plastik ukuran 5 meter x 5 meter, Ecoton ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam penggunaan plastik sekali pakai untuk wadah makanan dan minuman karena adanya fakta bahwa serpihan plastik kecil atau mikroplastik yang ditemukan dalam organ tubuh manusia berasal dari wadah plastik minuman dalam kemasan. Setelah Dipamerkan di Surabaya Pada 13-15 Nopember 2024, Patung manusia plastik telah dipamerkan di Kebun Raya Purwodadi pada Sabtu 16 Nopember 2024.

“Manusia plastik tampil di Festival Aksi Generasi Iklim Jawa Timur Di Kebun Raya Purwodadi yang diadakan oleh Yayasan Cempaka dan Save The Children, dihadapan 380 anak-anak dari Forum anak yang datang dari 7 Kabupaten di Jawa Timur, dalam Acara bertema Saatnya bebaskan Sungai Dari Sampah” ungkap Prigi Arisandi.

Lebih lanjut koordinator Sains, Komunikasi dan Seni Ecoton menjelaskan bahwa Manusia Plastik akan keliling Jawa Timur. “Nopember ini Manusia plastik akan dioperasi di Malang dan Tulungagung, Kami berkolaborasi dengan komunitas lingkungan kota-kota di Jawa Timur,” ungkap Prigi. Pada Minggu (17/11/2024).

Team Operasi Plastik melakukan sosialisasi ancaman mikroplastik dalam tubuh manusia akibat pencemaran perairan pesisir dan tingginya kadar mikroplastik pada seafood, dalam acara Fishery Party yang dilakukan di Universitas Trunojoyo Madura. Operasi Plastik

“50% jenis plastik yang ada dalam darah manusia adalah jenis PET atau Polyethylene Terephthalate adalah jenis plastik yang kuat, ringan, dan transparan. Plastik ini sering digunakan untuk mengemas makanan dan minuman, seperti botol air minum, botol soda, toples selai,” Ungkap Rafika Aprilianti.

Lebih lanjut kepala laboratorium mikroplastik Ecoton ini menjelaskan bahwa mikroplastik telah ditemukan dalam organ vital manusia seperti jantung, Ginjal, testis, Hati, paru-paru dan bahkan dalam plasenta.

“Sehingga kami merasa perlu untuk mensosialisasikan fakta ancaman mikroplastik bagi kesehatan manusia”ungkap alumni Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Malang.

Untuk mensosialisasikan ancaman mikroplastik Ecoton membangun patung raksasa yang dibaut dari bahan besi yang diisi plastik bekas seperti tas kresek, botol air minum dalam kemasan, Styrofoam, gelas plastik, piring plastik, galon air sekali pakai, sachet makanan dan minuman.

”Patung raksasa ukuran lebar 5 meter dan tinggi 5 meter ini dibuat selama 6 minggu, awalnya kita mendesign di komputer kemudian kita bikin replica dari karton dan selanjutnya pengerjaan dengan besi betoneser ukuran 8 dan kawat stainless dikerjakan 4 orang tukang las dan penganyam kawat,” ujar Prigi Arisandi.

Lebih lanjut koordinator Sains, Komunikasi dan Seni Ecoton ini menjelaskan bahwa patung manusia plastik ini ingin memvisualkan kondisi tubuh manusia saat ini yang telah tercemar mikroplastik, untuk melengkapinya team kreatif ecoton juga membuat replica jantung, ginjal dan paru-paru. “ manusia plastik dilengkapi dengan replica jantung, ginjal dan hati yang didalamnya tertanam plastik seperti sedotan, tas kresek, botol plastik dan sachet, nantinya plastik-plastik ini akan dilakukan operasi dengan cara mencabut dari organnya. Acara pameran manusia plastik juga dilengkapi poster-poster yang berisi tentang hasil riset-riset mikroplastik, informasi gaya hidup minim plastik dan praktik melihat mikroplastik melalui mikroskop.
Edukasi Ancaman Mikroplastik

“Saat ini kita menghadapi krisis plastik global, bahkan pada 25 Nopember hingga 2 Desember 2024 akan dibahas kesepakatan plastik global di Busan oleh 176 negara di dunia, mengingat ancaman serius pencemaran plastik di bumi dan dampaknya pada kesehatan manusia, “ ujar Rafika.

Lebih lanjut rafika menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia saat ini menjadi penduduk yang paling banyak mengkonsumsi plastik sebesar 15 gram/bulan sedangkan pola konsumsi kita masih menggunakan wadah makanan dan minuman yang terbuat dari plastik, sehingga perlu upaya edukasi dan sosialisasi agar bijak menggunakan plastik sekali pakai.

“Salah satu tujuan kegiatan Operasi plastik manusia plastik adalah untuk edukasi ancaman mikroplastik dan membuka wawasan masyarakat agar menyadari bahaya wadah plastik untuk makanan dan minuman bagi kesehatan tubuh sehingga masyarakat akan lebih bijak dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar rafika, lebih lanjut Rafika menjelaskan ada 5 tujuan operasi plastik manusia plastik, yaitu:

1.Sosialisasi fakta organ tubuh manusia yang telah terkontaminasi mikroplastik
2.Sosialisasi dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia
3.Mengenalkan sumber-sumber dan cara masuk mikroplastik kedalam tubuh manusia
4.Mengenalkan tips mengurangi kontaminasi mikroplastik
5.Mengenalkan jenis-jenis mikroplastik.

“Komunitas di Jawa Timur bisa menjadi tempat untuk kegiatan operasi plastik manusia plastik, komunitas bisa menyediakan transportasi untuk membawa manusia plastik, kami juga akan memasang tenda pameran yang berisi poster-poster yang berisi informasi seputar mikroplastik dan mikroskop untuk uji mikroplastik” ujar Rafika, lebih lanjut Rafika menjelaskan bahwa komunitas bisa melakukan uji mikroplastik pada kulit dan kulit wajah serta kadar mikroplastik di Udara.”kami juga memiliki drone khusus yang bisa menangkap mikroplastik diudara, kemudian disaat yang sama bisa dilihat jenis mikroplastik yang ada diudara sekitar lokasi pameran,” pungkas Rafika. TOK