Timur Pos

Karoseri CV Mojosari Motor Diduga Main Mata Dengan Oknum BPTD Kelas II Jawa Tengah Terbitkan SRUT Tidak Sesuai Prosedur

Semarang, Timurpos.co.id – Tidak pernah beroperasi atau kegiatan membuat bodi dan interior kendaraan di atas chasis atau kerangka dasar mobil, Karoseri CV Mojosari Motor yang berlokasi di Barang, RT/RW 29/11, Banaran, Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diduga bekerjasama dengan Oknum BPTD Kelas II Jawa Tengah dalam menerbitkan SRUT yang tidak sesuai aturan.

Dalam pantauan media ini di lokasi, pada hari Senin (15/07/2024), bengkel CV Mojosari Motor terlihat kosong tanpa fasilitas, seperti peralatan atau perlengkapan khusus untuk dapat menjalankan pekerjaan tersebut maupun tenaga kerjanya tidak ada di tempat.

Anehnya lagi, dari informasi yang diterima media ini, SRUT selalu terbit terus walaupun workshopnya tidak ada kegiatan dan tidak beroperasi. Sedangkan dari perolehan data, telah terbit SRUT meski kendaraannya tidak ada di lokasi Karoseri.

Seperti halnya dengan Sertifikat Registrasi Uji Tipe Nomor : 495824/X/SRUT-596/DJPD-SPD/03/2024 tertanggal 13 Maret 2024. Kendaraan dengan jenis COLT DIESEL FE 71 tersebut fotonya diambil di Mojosari Mojokerto, Jawa Timur.

Dan yang lebih parahnya lagi Sertifikat Registrasi Uji Tipe Nomor : 468498/X/SRUT-596/DJPD-SPD/12/2023 tertanggal 1 Desember 2023, dimana foto kendaraan yang diajukan diambil di tempat Uji Kir daerah Wiyung Surabaya, Jawa Timur.

Sementara itu, Kasi Sarana BPTD Kelas II Jawa Tengah Budi Suryo ketika dikonfirmasi mengatakan, jika dirinya juga pernah mendatangi lokasi bengkel CV Mojosari Motor.

“Pada saat kita pernah ada pengajuan disana, saya cek tidak ada kegiatan disana,” ucapnya kepada media ini.

Ia menambahkan, bahwa regulasi penerbitan SRUT itu dimulai dari Permohonan, kemudian Verifikasi, Cek Lapangan dan diteruskan ke Pusat, baru terbit.

Dan saat disinggung terkait adanya dugaan adanya Oknum-oknum Penguji Kemenhub yang mengkoordinir terkait SRUT dari CV Mojosari Motor dan dari informasi yang beredar, Budi Suryo menjelaskan, ‘Ini kan sesuatu hal yang namanya perbaikan, kan kita tidak bisa tarik mundur. Sejak saya disini, saya kan ndak bisa yang sudah-sudah kan, misalnya pimpinan yang sudah pensiun, tidak mungkin kan saya klarifikasi. Ini kan pengajuannya sebelum saya ada,” terang Suryo, sapaan lekatnya.

Lebih lanjut disampaikannya, jika dulu-dulunya memang tidak tertib, masih manual. Sekarang kan pengajuannya sudah mulai sistem, makanya mengikuti aturan.

“Ketika disini, saya perintahkan teman-teman ketika pengajuan, syarat mutlak kendaraan harus ada di lokasi. Kemarin ada Mojosari juga, saya tolak,” tegasnya. M12

Antariksa Dani Hernanda Diadili di PN Surabaya

Surabaya, Timurpos.co.id – Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sedang mengadili kasus narkotika dengan barang bukti sabu seberat 9 kilogram dan 3 ribu butir pil ekstasi. Terdakwanya ialah seorang residivis Antariksa Dani Hernanda. Ada dugaan terdakwa tergabung dalam sindikat narkoba yang mengedarkan Narkotika secara rapi.

Menurut dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Achmad Harris Affandi, terdakwa pada 15 Mei 2024 ditangkap Direktorat Narkoba Polda Jawa Timur di Perumahan Pantai Mentari Blok E No. 24, Kenjeran, Surabaya, sekira pukul 19.00 WIB. Semua barang bukti ditemukan di dalam kamarnya. Dia mengaku sabu didapat dari seseorang bernama Koh Sam, sedangkan ekstasinya dari M. Yasin.

Pengakuan Antariksa Dani Hernanda menjadi bahan Polisi untuk melakukan pengembangan. Sampai akhirnya Polisi meringkuk M. Yasin. Dikembangkan lagi hingga akhirnya polisi bisa membongkar industri rumahan yang memproduksi pil ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, dan menemukan 6 juta butir pil dobel L jenis Carnophen.

Keduanya diadili secara terpisah (splitzing). Antariksa Dani Hernanda saat ini sedang akan menghadapi agenda sidang kedua. Sedangkan, untuk perkara M. Yasin belum masuk dalam tahapan tersebut.

Di perkara Antariksa Dani Hernanda ada seorang tertulis berstatus buron. Namanya Koh Sam. Orang itu adalah atasan terdakwa, yang pada siang hari sebelum tertangkap, sejak dari pagi hingga sore menyuruh ambil paket ranjau sabu di kawasan Gading, Mulyorejo, dan Kenjeran.

“Terdakwa dihubungi oleh KOH SAM (DPO) untuk mengambil barang Narkotika jenis sabu atas arahannya,” terang amar dakwaan.

Ditresnarkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol Robert Da Costa melalui Kasubdit Narkoba Polda Jatim AKBP Mirzal Maulana
membenarkan bahwa, ada seorang buron dalam kasus Antariksa Dani Hernanda. Namun, informasi itu kemudian buntu sebab Antariksa Dani Hernanda mengaku tidak pernah bertemu seseorang atas nama Koh Sam. Terdakwa hanya hubungan lewat telepon.

“Jadi memang orang di balik ini mengumpulkan orang untuk mengedarkan. Tapi tidak pernah bertemu,” katanya.

Hal yang sama juga terjadi saat polisi menangkap M Yasin. Pabrik ekstasi di belakang Galaxy Mall yang semula dikira warga setempat tempat pembuatan kopi itu, ternyata bukan miliknya. Tempat tersebut diketahui ditemukannya 6 juta butir pil dobel L jenis Carnophen.

“Si Yasin itu kan awalnya tertangkap saat ambil barang. Dilaksanakan pengembangan, bilang pernah ambil barang di perumahan Kertajaya. Kami telusuri, ternyata ada pabrik ekstasi di sana,” ujarnya.

Perlu diketahui selama Ditresnarkoba Polda Jawa Timur berdiri, baru pertama kali itu mengungkap sindikat dengan temuan sabu sebanyak 9 kilogram. Ditambah lagi,
menemukan pabrik tempat produksi Pil Charnopen dan double L dalam jumlah besar. Kepolisian sendiri mengklaim dengan ditemukannya pabrik tersebut dapat menyelamatkan piluhan ribu jiwa masyarakat Indonesia, dan berharap para terdakwa dapat dihukum seberat-beratnya. M12/TOK

Hari Pertama MPLS SMA/SMK Sejahtera Dapat Bimbingan Singkat Terkait, Bahaya Narkoba, Bahaya Bullying, Dan Edukasi Psikis Dari Berbagai Lembaga Di Luar Sekolah

Surabaya, Timurpos.co.id – MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) merupakan masa awal perkenalan siswa baru terhadap lingkungan, budaya dan program yang ada di sekolah baru termasuk kurikulum juga baru

Ada yang menarik saat MPLS dilaksanakan di SMA/SMK Sejahtera Surabaya yang diikuti sekitar 300 siswa, saat MPLS hari pertama di hadiri oleh babarapa penggiat dari berbagai lembaga setingkat Jawa Timur. Senin (15/07/2024).

Para penggiat itu memberikan materi kepada para siswa baru antara lain, Materi sosiaalisasi P4GN terkait Narkoba, Sosialisasi Cyberbullying tarkait pembullyan di sosial media, serta Edukasi terkait tumbuh kembang dan karakter siswa, yang dilaksanakan di ruang aula lantai dua SMA/SMK Sejahtera.

Para Penggiat yang memberikan materi kepada siswa berasal dari, Yayasan PANNA Jawa Timur disampaikan oleh OSCAR, BAKOMUBIN Jawa Timur Oleh Dewi Novita Kurniawati, S.Psi,M.Psi, serta Komnas Perlindungan Anak Jawa Timur Oleh Febri Kurniawan Pikulun. SH., CLA.

Acara MPLS SMA/SMK Sejahtera ini juga dihadiri dan dibuka oleh Drs. H. Rasiyo M.Si, selaku penasehat yayasan PANNA Jawa Timur yang dalam sambutanya menyampaikan agar para pemuda bisa menjadi generasi muda yang bersih dari narkoba serta bisa dibanggakan oleh orang tua dan berguna bagi nusa bangsa.

Bang Oscar selaku ketua DPW PANNA Jawa Timur berpesan kepada Siswa dan Siswi SMA dan SMK Sejahtera Surabaya untuk “Jauhi Narkoba Dan Sayangi Diri Anda “, bersama PANNA jatim kita wujudkan sekolah bersinar dan Indonesia bersinar. M12

Ada Perbedaan Nominal kerugaian Versi PT.Emitraco Transportasi Mandiri dengan Terdakwa Yulius

Surabaya, Timurpos.co.id – Sidang lanjutan perkara tipu gelap yang membelit Terdakwa Yulius Kurniawan warga Rungkut Asri Tengah Surabaya, kembali digelar dengan agenda pemeriksaan terdakwa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Saifudin Zuhr di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Senin (15/07/2024).

Dalam keterangan terdakwa Yulius pada intinya membenarkan dari BAP, namun terkait kerugian itu tidak benar, berdasarkan hitungan saya, Sebenarnya kerugian Rp.297.500. Kalau totalnya sekitar Rp 135 jutaan setelah dipotong Rp.157 juta itu.

sontak Majelis Hakim mempertanyakan terkait BAP ini apakah ini benar atau saksi ditekan. ” tidak Yang Mulia, BAP itu benar, Cuma saat itu sudah saya jeleskan sama Penyidik Polda Jatim terkait jumlah kerugian dan saya juga mengakui kalau uang perusahan dipakai untuk kepetingan pribadi, antara lain untuk pembayaran operasi mata, pembayaran pinjaman online.” Kata terdakwa.

Disingung terkait kenapa terdakwa menberikan rekening pribadi kepada castamer dan apakah perusahaan mengetahui atau sudah mendapatkan izin?. ” mengenai mengunakan rekening tidak sepengetahuan dari perusahaan.” jelasnya.

Untuk diketahui berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yulistiono dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyebutkan, bahwa terdakwa Yulius Kurniawan berkerja sebagai marketing sejak tanggal 1 Oktober 2019 di PT.Emitraco Transportasi Mandiri di Jln.Margomulyo No.44 Blok E7 – E8 (Surimulia Warenhouse Complex) Surabaya, yang bergerak dibidang jasa pengurusan transportasi (JPT), antara lain : eksport dan import, trucking, jasa gudang dan depo serta ekspedisi kapal laut, dengan legalitas berdasarkan Akta Pendirian Nomor : 06 tanggal 11 Maret 2019 yang disahkan oleh Notaris Devi Chrisnawati, SH dan disahkan juga oleh Menteri Hukum Dan HAM Nomor : AHU-0014650.AH.01.01.TAHUN 2019 tanggal 19 Maret 2019. Dengan tugas memasarkan produk perusahaan, membangun relasi dengan customer, memberikan informasi kepada bagian operasional atas order customer dan memerintahkan admin marketing untuk membuat sales order.

“Bahwa pada tanggal 30 September 2022 saksi Jeffrilin Kangin selaku Direktur PT.Emitraco Transportasi Mandiri melakukan audit keuangan perusahaan, yang mana pada waktu itu ditemukan adanya 38 invoice yang belum dilunasi sebesar Rp.522.788.645. Kemudian dilakukan pengecekkan ke para customer dan diketahui bahwa para customer telah melakukan pembayaran kepada terdakwa Yulius Kurniawan selaku marketing.” katanya.

Ia menambahkan bahwa, terdakwa Yulius Kurniawan telah memberikan rekening pribadinya kepada para customer agar para customer tersebut melakukan pembayaran ke rekening BCA an. Yulius Kurniawan atas jasa yang telah dikerjakan oleh PT.Emitraco Transportasi Mandiri dan oleh terdakwa Yulius uang tersebut tidak diberikan ke perusahaan PT.Emitraco Transportasi Mandiri, yang mana seharusnya pembayaran para customer tersebut ditujukan ke rekening perusahaan PT.Emitraco Transportasi Mandiri.

Bahwa terdakwa Yulius juga memberikan sales order (nota pesanan) kepada divisi operasional untuk dikerjakan, setelah pekerjaan selesai bagian keuangan membuat invoice tagihan berdasarkan nota pesanan dan dikirim sesuai dengan alamat customer yang diberikan oleh terdakwa Yulius. Ternyata setelah ditagih bagian keuangan alamat customer dan customer tersebut fiktif antara lain :

1.PT. Sinergi Sinar Mentari;
2.PT. Lawangmas;
3.PT. Maju Jaya;
4.PT. Lentera Abadi;
5.CV. Tangguh Multi Logistik.

Dan berdasarkan keterangan dari pihak PT.Sinergi Sinar Mentari tidak ada melakukan kerjasama dengan PT.Emitraco Transportasi Mandiri, kemudian untuk PT.Lawangmas, PT.Maju Jaya dan PT.Lentera Abadi setelah dilakukan pengecekkan ke alamat ketiga customer tersebut ternyata alamat rumah saksi Hardimas Faridianto. Sedangkan CV.Tangguh Multi Logistik menurut terdaklwa Yulius adalah milik keluarganya.

Masih kata JPU Yulistiono, berdasarkan hasil audit internal perusahaan PT.Emitraco Transportasi Mandiri telah mengalami kerugian sebesar Rp.522.788.645, kemudian atas nilai kerugian tersebut.

“Terdakwa Yulius Kurniawan telah mengembalikan uang perusahaan sebesar Rp.157.500.000,- sehingga PT.Emitraco Transportasi Mandiri masih mengalami kerugian sebesar Rp.365.288.645 dan atas perbuatannya didakwa dengan Pasal 374 KUHP,” kata,” kata JPU Yulistiono. TOK

Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 Kejari Tanjung Perak Giat Donor Darah Dan Tanam Pohon

Surabaya, Timurpos.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-24 Tahun 2024, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak mengadakan kegiatan Bhakti Sosial yakni donor darah serta penanaman pohon.

Kajari Tanjung Perak Bapak Ricky Setiawan Anas mengatakan kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 09 Juli 2024 bertempat di Aula R Soeprapto Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Jalan Kemayoran Baru No. 1 Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan Kota Surabaya Jawa Timur, telah dilaksanakan kegiatan donor darah berkerjasama dengan unit donor darah PMI Kota Surabaya merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.

“Kegiatan ini di ikuti para Kasi, Kasubag Bin dan seluruh pegawai kejari tanjung perak,” kata Kajari Ricky, Senin (15/07/24)

Kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian dan dukungan seluruh insan adhyaksa pada Kejaksaan Negeri Tanjung Perak untuk dapat membantu sesama serta meningkatkan kesehatan seluruh pegawai. Diharapkan menjadi wujud nyata rasa kepedulian pegawai kejari tanjungperak kepada sesama.

“Dengan mendonorkan darah kita dapat menyelamatkan banyak nyawa yang membutuhkan,”kata Ricky Setiawan Anas.

Masih Kata Ricky bahwa, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Unit Donor Darah PMI Kota Surabaya yang telah bekerjasama serta memfasilitasi kegiatan sehingga berjalan dengan lancar.

Salah satu pegawai kejari Tanjung Perak yang menjadi peserta donor darah, Fadhel Muh. Fikri Soni Saputra, S.H. disela kegiatan mengatakan jika dirinya sering melakukan donor darah.

“ini yang ke-13 kali mendonorkan darah yang saya rasakan tubuh menjadi lebih sehat,” ujarnya.

Dan pada hari ini Senin 15 Juli 2024 bertempat di PT. terrminal teluk lamong km 12, Kel. Tambak Osowilangun Kec. Benowo Surabaya telah dilaksanakan kegiatan penanaman sebanyak 20 pohon yang dihadiri 30 orang dari Forumkonunikasi Pimpinan kota surabaya beserta pihak perwakilan atau direksi PT pelindo dan PT terminal teluk lamong.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Bapak Ricky Setiawan Anas, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan penanaman pohon tersebut sebagai wujud kepedulian insan adhyaksa khususnya Kejari Tanjung perak akan pentingnya menjaga sustanaible development.

Menurut dia, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan bagi semua orang PBB telah menetapkan SDGS sebagai serangkaian tujuan untuk mencapai sustainable development goals dan di Indonesia sendiri melalui menteri keuangan, kementrian keuangan juga telah menganggarkan belanja negara guna mendukung percepatan transformasi ekonomi hijau.

Melalui kegiatan penanaman pohon ini, lanjutnya, disamping aktif didalam penanganan kejahatan lingkungan hidup (green financial crime) kejaksaan juga melaksanakan kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan dengan penanaman pohon diantaranya trembesi, akasia, kenanga, dan beringin.

“Dengan harapan menjadi pemicu (traiger) bagi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian sumber daya alam yg kita miliki sehingga dapat membantu pemerintah mewujudkan indonesia emas 2045,” pungkasnya. TOK

Saksi Sebut Qodim Punya Utang Rp 350 Juta

Surabaya, Timurpos.co.id – Sidang lanjutan gugatan perlawanan antara Koperasi Semolowaru Dadi Rukun (KSDR) dengan terlawan Noer Qodim dengan agenda pemeriksaan saksi yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Djuanto di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Senin (15/07/2024).

Dalam sidang kali ini KSDR menghadirkan Deby merupakan juru parkir menerangkan bahwa mulai bekerja mulai tahun 2012 hingga saat ini di pasar Semolowaru, saya tahu pak Qodim mempunyai utang kepada koperasi waktu ada rapat sekitar Rp 350 juta sekian, Tapi saya tidak tahu dibayar apa belum yakni terkait sewa lahan parkir di pasar.

“Saya mendengarkan waktu rapat anggaran tahunan (RAT) bahwa pak Qodim punya kewajiban membayar sewa lahan parkir dan pak Qodim termasuk pengelola,” katanya di depan Ketua Majelis

Masih kata Deby bahwa, Untuk hasil parkir, saya setorkan kepada Lasmi salah satu anggota Koperasi

Sementara itu Kuasa hukum KSDR Bob S Kudmasa didampingi Yetty Raharjani, menjelaskan Bahwa keterangan saksi tadi ada fakta yang menarik yakni saksi Deby sebagai juru parkir di pasar Semolowaru menjelaskan utang piutang antara koperasi dengan pak kodim itu tidak ada melainkan dengan LPMK berdasarkan keterangan saksi dan fakta surat yang kita lihat tadi memang itu perjanjian antara pak kodim dengan LPMK bukan koperasi mudah-mudahan ini menjadi dasar peluang untuk bisa kita mendapat kepastian hukum di situ. Saksi dan bukti yang ditunjukkan sama pengacara terlawan itu kan perjanjian antara kodim dengan LPMK bukan dengan koperasi jadi koperasi tidak ada utang.

“Bisa ditunjukkan tapi belum menjadikan bukti, tapi paling tidak itu bagi petunjuk saat itu koperasi belum di bentuk,” Ucapan saat diwawancarai media di PN Surabaya.

Ia menambahkan pak qodim mempunyai hutang di koperasi 300 juta sekian berdasarkan RAT anggota tahunan itu terdapat fakta bahwa pak kodim dari 2019 sampai 2022 itu pak kodim mempunyai hutang kurang lebih 350 juta berdasarkan rapat anggota yang mereka putuskan bersama.

Terkait utang dari tahun 2016 hingga 2022 ? kami tidak bisa menanggapi terlalu jauh karena itu kan terkait dengan LPMK bukan koperasi enggak ada hubungan kan kalau kerja keterangan tadi dari fakta yang mereka tunjukan itu kan dengan sistem lembaga swadaya yang lain sedangkan yang kita perjuangkan ini ada operasi.

“Kami akan mengajukan saksi satu lagi karena kami untuk memperkuat dalil-dali gugatan kita jadi nanti kita akan koordinasi dengan klien untuk bisa datang,” pungkasnya

Terpisah Ketua bidang pengaduan masyarakat GNPK Jatim Miko Saleh Ia menambahkan sekarang ini koperasi lebih menguat Karana utang utang selama ini di Qodim cukup signifikan memang benar-benar utang di koperasi terlintas dari bukti yang di bawa kuasa hukum nur kodim sendiri untuk LPMK bukan lagi dengan koperasi jadi hal ini salah alamat,

“Noer Qodim menggugat KSDR disini Koperasi pengakuan hutang adalah salah besar,” pungkasnya. TOK

Dirjen Imigrasi: Kedatangan Orang Asing Meningkat 7.2% Periode Januari – Juni 2024

Jakarta, Timurpos.co.id – Sepanjang periode Januari s.d. Juni 2024 Direktorat Jenderal Imigrasi mencatatkan kedatangan warga negara asing (WNA) sebanyak 5.086.765 orang. Jumlah ini meningkat sebanyak 7,28% dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, di mana terdapat 4.741.343 orang asing masuk ke Indonesia.

Dari seluruh WNA yang masuk ke Indonesia pada semester satu tahun 2024, sebanyak
68% di antaranya atau sejumlah 3.470.954 orang menggunakan visa on arrival (VoA)
serta visa kunjungan. Bandara Internasional Soekarno Hatta – Banten, Bandara Internasional Ngurah Rai – Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta – DIY menjadi
tiga bandara yang paling banyak dilewati pelintas mancanegara.

Sementara itu, tiga pelabuhan internasional dengan volume perlintasan terbesar terletak di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Ferry Terminal Batam Center, Pelabuhan Citra Tritunas Batam, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

“Saya kira ini progress yang bagus. Kami semakin baik dan begitu pula harapan saya
untuk periode-periode berikutnya. Digitalisasi layanan yang kami terapkan cukup efektif dengan pengajuan visa secara online melalui evisa.imigrasi.go.id di mana
penggunanya terkoneksi dengan autogate di bandara-bandara besar,” jelas Direktur
Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Senin (15/07/2024).

Silmy juga menjelaskan bahwa, hal ini merupakan implementasi dari pelaksanaan fungsi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat untuk mendukung ekosistem easeof doing business dalam bidang perizinan keimigrasian. Layanan visa menjadi pionir pelayanan publik di Indonesia dalam memfasilitasi pembayaran penerimaan negara secara online langsung dari luar negeri menggunakan kartu kredit.

“Kami fokus pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Termasuk juga kami
siapkan infrastruktur di perlintasan dan pengintegrasian sistem dengan database
imigrasi. Kami inginkan seamless experience, pengalaman layanan Imigrasi yang mudah dan cepat yang bisa dirasakan WNA yang akan datang ke Indonesia, tentunya tanpa mengabaikan unsur selective policy,” tutup Silmy. TOK

Ormas Karsa Sebagai Kontrol Sosial Sigap Dalam Membantu Masyarakat Yang Membutuhkan

Surabaya, Timurpos.co.id – Kerukunan Arek Surabaya Utara ( KARSA ) adalah suatu organisasi bergerak di bidang Kemasyarakatan dan Sosial sebagaimana yang diterapkan oleh Ketua Bang Subay.

Beliau selalu menerapkan kekompakan dan menjalankan silaturahmi di dalam organisasi, termasuk menolong masyarakat yang membutuhkan.

“KARSA didirikan bertujuan untuk menjalankan kontrol sosial di masyarakat dengan melaksanakan giat sosial sebagai wujud perhatian kepada warga yang membutuhkan.’ ujar ,”Subay. Senin (15/07/24).

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan sosial hari ini membantu Dwike Riski Noviantoro (33) yang berdomisili di Jalan Gundih 1/IV Surabaya yang sekarang di rawat di rumah sakit Surabaya Medical Service ( SMS).

“Bang Yosi selaku anggota Karsa yang mendampingi pasien yang terkendala dengan administrasi di karenakan BPJS pasien yang terblokir, mengatakan bahwa siapapun yang membutuhkan bantuan baik di bidang sosial maupun hukum dan yang lainnya, KARSA selalu siap membantu.

“Kami selalu siap membantu keluhan warga baik masalah sosial maupun hukum dan Kami selalu siaga untuk menerima warga yang membutuhkan bantuan.” terangnya

Dan perlu diketahui organisasi ini didirikan untuk membantu keluhan – keluhan warga dan KARSA tidak membutuhkan dana atau meminta dana dari siapapun yang dibantu.

Organisasi KARSA selalu menerapkan kegiatan sosial termasuk membantu warga selain pendampingan di rumah sakit kita siap untuk membantu warga dalam kesulitan untuk pengeluaran ijasah apabila ijasah putra putrinya tertahan di sekolahan dikarenakan ada tunggakan terkait administrasi.

Lanjut Bang Subekti selaku pembina dari KARSA mengucapkan banyak terimakasih kepada Instansi Pemerintah, baik dari Dinas Pendidikan, Rumah Sakit, POLRI/TNI dan Swasta yang membantu kelancaran pengurusan.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rizky dan Kesehatan bagi para Instansi yang turut membantu kelancaran Organisasi kami, membantu sesama yang membutuhkan.aamiin.” ujar Bang Subay. M12

Dilepas Oleh Pangdam XII/Tpr, Ribuan Pelari Ramaikan Tanjungpura City Run 2024

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Ribuan pelari di Kalimantan Barat ikut ambil bagian dalam ajang Tanjungpura City Run yang dilepas oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E.,M,M., dari Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr. Minggu (14/07/2024).

Lomba lari 5K dan 10K ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-66 Kodam XII/Tpr tahun 2024. Lomba dibagi menjadi empat kategori yaitu 5K Pelajar Putra dan Putri, 5K Umum Putra dan Putri, 10K Umum Putra dan Putri dan 10K TNI-Polri.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menjelaskan, Tanjungpura City Run 2024 5K dan 10K ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-66 Kodam XII/Tpr. Ia mengapresiasi antusiasme peserta yang mencapai ribuan orang.

“Ada 3.293 peserta, ini pun kita batasi karena keterbatasan kaos maupun medali, padahal semuanya pingin ikut meramaikan secara maksimal. Kita lihat sendiri bagaimana masyarakat berduyun-duyun bergembira dan bersemangat ikut bersama-sama berlari dengan keluarga besar Kodam XII/Tpr,” jelasnya.

Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, Kodam XII/Tpr terus berkomitmen untuk mewujudkan Kota Pontianak menjadi City Smart. Kodam XII/Tpr terus bersinergi dengan Forkopimda Provinsi dan Pemerintah Kota Pontianak.

“Harapannya terus kita jaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kalimantan Barat termasuk Kalimantan Tengah yang menjadi wilayah tanggungjawab Kodam XII/Tpr,” kata Pangdam XII/Tpr.

Adapun juara Tanjungpura City Run 2024 diantaranya, kategori 10K Umum Putra, juara 1 Irmansyah, juara 2 Robby dan juara 3 Fransisko Rato. Kategori 10K Umum Putri, juara 1 Sri Julyani, juara 2 Ayu Safitri dan juara 3 Wita Mouza. Kategori 10K TNI-Polri, juara 1 Musa, juara 2 Rasul dan juara 3 Jemy.

Kategori 5K Umum Putra, juara 1 Ikraman, juara 2 Horga dan juara 3 Siufat. Kategori 5K Umum Putri, juara 1 Angel, juara 2 Caryca dan juara 3 Dewi Jingga. Kategori 5K Pelajar Putra, juara 1 Ghifari, juara 2 Prayata Abdilah, juara 3 Darmawan. Kategori 5K Pelajar Putri, juara 1 Mutiara, juara 2 Sarlot dan juara 3 Rere. M12

Keseruan Lomba Tangkap Ikan Bersama Pangdam XII/Tpr, Meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan

Keseruan Lomba Tangkap Ikan Bersama Pangdam XII/Tpr, Meriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun Satuan

Kubu Raya, Timurpos.co.id – Ratusan Prajurit dan masyarakat meramaikan lomba tangkap ikan bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., bertempat di Kolam halaman depan Makodam XII/Tpr. Minggu (14/07/2024).

Lomba tangkap ikan ini digelar usai lomba lari Tanjungpura City Run. Meskipun lelah usai mengikuti event lari, para peserta lomba tampak semangat berupaya menangkap ikan dengan tangan kosong di tiga kolam. Kolam 1 dan 3 untuk laki-laki dan kolam 2 untuk peserta wanita.

Walaupun badan basah dan penuh dengan lumpur mereka tidak surut untuk mendapatkan ikan Patin dan Lele yang sebelumnya dilepaskan oleh Pangdam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, selain untuk memeriahkan HUT ke-66 Kodam XII/Tpr kegiatan ini juga sarana silaturahmi antara Prajurit Tanjungpura dengan masyarakat serta ajang melepas lelah.

“Lomba ini memiliki makna bahwa untuk mendapatkan sesuatu diinginkan tidaklah mudah, butuh tekad, semangat dan kerjasama,” kata Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Adapun yang berhasil menjadi juara diantaranya, untuk kolam 1 juara 1 diraih Prada Robert dari Yonif 643/WNS (Lele 7,35 Kg), juara 2 diraih Muh. Rehan (Patin 6,20 Kg). Kolam 2 (Putri) juara 1 diraih Bela Ajura (Patin 5,75 Kg) dan juara 2 diraih Sertu Aju dari Spersdam XII/Tpr (Patin 5,35 Kg). Untuk pemenang total Ikan Terberat diraih Bela Ajura dari kab.Bengkayang sebanyak 11,45 Kg. M12